Anda di halaman 1dari 8

Anggota Kelompok:

 Amelya Wiji Puspita (7211421191)


 Lela Nur Salma (7211421159)

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan dapat membantu dalam mengetahui kinerja
serta kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan
suatu perusahaan pada tahun tertentu. Efriyani (2008) berpendapat bahwa rasio
merupakan gambaran dari suatu hubungan antara jumlah data keuangan satu dengan
jumlah data keuangan yang lain dalam suatu periode tertentu.

Laporan keuangan merupakan media Informasi yang digunakan oleh perusahaan


yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan, terutama bagi pihak kreditor, investor, dan pihak-pihak manajemen
dari perusahaan itu sendiri.

Rasio keuangan dikelompokkan ke dalam empat kelompok dasar, yaitu:

1. Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk


memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi.
2. Rasio solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-
utangnya (balk jangka pendek maupun jangka panjang).
3. Rasio profitabilitas adalah suatu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan
memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva, maupun modal
sendiri.
4. Rasio aktivitas sering disebut rasio efisiensi. Rasio aktivitas adalah mengukur sejauh
mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya.
RASIO LIKUIDITAS
aktiva lancar
a. Current Ratio ×100 %
h utang lancar

31.403,4
● 2019 × 100 %=127,21%
24.686,9

38.418.2
● 2020 × 100 %=137,33 %
27.975,9

Berdasarkan perhitungan current ratio PT. Indofood tahun 2019-2020


mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2019 sebesar 127,21% sedangkan
pada tahun 2020 sebesar 137,33%. Hal ini disebabkan perubahan aktiva
lancar dan hutang lancar.

RASIO SOLVABILITAS/LEVERAGE
total h utang
a. Debt to assets ×100 %
total aktiva

41.996,1
● 2019 × 100 %=43,66 %
96.189,6

83.998,5
● 2020 ×100 %=51,49 %
163.136,5

Berdasarkan perhitungan Debt to assets PT. Indofood mengalami kenaikan


dari tahun 2019-2020, di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 7,83% dari
tahun 2019, yaitu 43,66% menjadi 51,49%.

total h utang
b. Debt to equity × 100 %
modal sendiri

41.996,1
● 2019 ×100 %=77,48 %
54.202,5

83.998,5
● 2020 ×100 %=106,14 %
79.138

Berdasarkan perhitungan Debt to equity PT. Indofood mengalami kenaikan,


pada tahun 2019 sebesar 77,48% menjadi 106,14% pada tahun 2020.
RASIO PROFITABILITAS

Laba Bersi h( EBIT )


a. Return on Asset ×100 %
total aset

9,831,0
● 2019 × 100 % = 10,22%
96,198,6

12,889,1
● 2020 ×100 % = 7,9%
163,136,5

Berdasarkan perhitungan Return on Asset PT. Indofood mengalami


penurunan, pada tahun 2019 sebesar 2,32% menjadi 7,9% pada tahun 2020.

Laba bersi h
b. Return on Equity ×100 %
total ekuitas (modal sendiri)

5,902,7
● 2019 ×100 % = 10,89%
54,202,5

8,752,1
● 2020 ×100 % = 11,05%
79,138,0

Berdasarkan perhitungan Return on Equity PT. Indofood mengalami


kenaikan, pada tahun 2020 sebesar 0,16% menjadi 11,05% pada tahun 2020.

Laba Bersi h
c. Return on Investment ×100 %
total aset

5,902,7
● 2019 × 100 % = 3,61%
96,198,6

8,752,1
● 2020 ×100 % = 5,36%
163,136,5

Berdasarkan perhitungan Return on Investment PT. Indofood mengalami


kenaikan, pada tahun 2020 sebesar 1,75% menjadi 5,36% pada tahun 2020.
RASIO AKTIVITAS
penjualan netto
a. Total assets Turn Over ×100 %
total aktiva /aset

76,593,0
● 2019 × 100 % = 79,61%
96,198,6

81,731,5
● 2020 ×100 % = 50,1%
163,136,5

KINERJA KEUANGAN

Dalam mengukur kinerja keuangan serta tingkat kesehatan keuangan perusahaan,


kami melakukan perhitungan rata-rata terhadap rasio keuangan yang diteliti. Adapun tabel
perhitungan dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas.

Rasio Keuangan Tahun 2019 Tahun 2020 Total Rata-Rata

Rasio Likuiditas 127,21% 137,33% 132,27%

Current Ratio

Rata-rata RL 127,21% 137,33%

Rasio Solvabilitas 69,6925%

Debt to Assets 43,66% 51,49%

Debt to Equity 77,48% 106,14%

Rata-rata RS 60,57% 78,815%

Rasio profitabilitas 8,17%

Return on Assets 10,22% 7,9%

Return on Equity 10,89% 11,05%

Return on Investment 3,61% 5,36%

Rata-rata RP 8,24% 8,1%

Rasio Aktivitas 64,855%

Total asset turn over 79,61% 50,1%


Rata-rata RA 79,61% 50,1%

KESIMPULAN

Rasio likuiditas PT. Indofood pada tahun 2019-2020 mengalami peningkatan sebesar
10,12% jadi dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi sehat dan
kemampuan perusahaan menutup kewajiban jangka pendek tinggi.
Rasio solvabilitas PT.Indofood pada tahun 2019-2020 mengalami kenaikan rasio 7,83%
(debt to asset) dan 28,66% (debt to equity) dimana pada tahun 2019 perusahan memiliki
kemampuan membayar hutang dengan aktiva yang dimiliki, namun pada tahun 2020 aktiva
lebih kecil daripada hutang sehingga kemampuan perusahaan dalam membayar hutang
menurun.
Persentase Rasio Profitabilitas pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 0,14%
jika kita bandingkan dengan data yang ada pada tahun sebelumnya. Dari sini kita bisa
melihat bahwa nilai dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2020
mengalami penurunan karena salah satu indikator nilai dari suatu perusahaan bisa kita lihat
dari rasio profitabilitasnya yang mana hal ini berpengaruh pada nilai saham, investor,
supplier, kreditur dan kebijakan dividen.
Rasio Aktivitas dapat diukur dengan melihat tingkat efektivitas perusahaan
menggunakan aktiva untuk memperoleh penjualan. Jika tingkat efektivitasnya tinggi maka
diharapkan perolehan laba perusahaan semakin besar, hal ini akan menunjukkan kinerja
perusahaan semakin baik. Kinerja perusahaan yang semakin baik memberikan dampak pada
harga saham perusahaan tersebut akan semakin tinggi dan harga saham yang tinggi
memberikan harapan return yang semakin besar. Namun, pada data 2020 Persentase Rasio
Aktivitas mengalami penurunan yang cukup signifikan, sebesar 29,51% jika kita bandingkan
dengan data yang ada pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, return yang diberikan pada
tahun 2020 tidak bisa sebanyak yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tahun 2019.
Struktur modal merupakan alokasi utang dan ekuitas yang digunakan perusahaan untuk
mendanai kegiatan perusahaan. Optimalisasi struktur modal dapat diketahui salah satunya
melalui rasio debt to equity, dimana pada PT. Indofood tahun 2020 rasio utang terhadap
ekuitas tinggi, menunjukkan bisnis menerima proporsi pendanaan utang yang lebih besar
daripada pendanaan ekuitasnya. Dibandingkan pada 2019 rasio utang terhadap ekuitas
lebih rendah menunjukkan kondisi bisnis yang lebih stabil secara finansial. Dapat dikatakan
pada tahun 2019 ke 2020 mengalami penurunan terhadap struktur modal nya.
Berdasarkan pada hasil dari perhitungan Analisa Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio), Rasio
Solvabilitas (Leverage Ratio), Analisa Rasio Aktivitas (Activity Ratio), Analisa Rasio
Profitabilitas (Profitability Ratio), maka dapat dikatakan kondisi keuangan PT Indofood
Sukses Makmur Tbk pada Tahun 2020 masih dalam keadaan Baik dan dampak manfaatnya
bagi perusahaan pada tahun tersebut masih memiliki cukup kemampuan untuk melakukan
suatu tindakan di dalam penjaminan dan pembayaran hutang hutangnya kepada pihak
kreditur, dan untuk manfaat lainnya dari hasil analisa rasio keuangan ini juga dapat dijadikan
sebagai tolak ukur bagi para investor dalam menginvestasikan dananya ke PT Indofood
Sukses Makmur Tbk walaupun terdapat beberapa aspek yang menurun pada tahun 2020,
yaitu aspek rasio profitabilitas dan rasio aktivitas. Di sisi lain dari menurunnya rasio
profitabilitas dan rasio aktivitas, pada tahun 2020 laba bersih yang dihasilkan meningkat
sebesar 2,849,4 miliar rupiah. Dari hal tersebut aset lancar yang ada pada PT Indofood
Sukses Makmur Tbk juga ikut meningkat sebesar 7,014,8 miliar rupiah. Sehingga, ketika laba
dari suatu perusahaan meningkat, maka aset perusahaan yang berupa aset lancar juga ikut
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai