Disusun Oleh:
Nama : Tri Astutiningsih
NPK : 21190000235
Prodi : S1 Manajemen
Jl. Kayu Jati Raya No.11A, RT.8/RW.3, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
1. Pendahuluan
Analisis rasio keuangan suatu perusahaan merupakan langkah pertama
dalam analisis keuangan. Rasio dirancang untuk memperlihatkan hubungan
diantara perkiraan-perkiraan laporan keuangan. Menurut (Sunyoto, 2013)
dipandang dari segi manajemen, analisis laporan keuangan berguna sebagai cara
untuk mengantisipasi keadaan di masa mendatang yang lebih penting sebagai titik
tolak bagi tindakan perencanaan yang akan mempengaruhi jalannya kejadian
dimasa mendatang.
PT. Alam Sutera Realty Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pembangunan dan pengelolaan perumahan. Dalam kegiatan operasionalnya,
perusahaan merupakan pengembang properti yang mencakup antara lain
kawasan perumahan, kawasan komersial, kawasan industri dan pengelolaan pusat
perbelanjaan, perkantoran, pusat rekreasi dan perhotelan (mixed used
development), dimana saham perusahaan ini masuk dalam Listing saham Bursa
Efek Indonesia (BEI).
Pertumbuhan penduduk yang makin meningkat sejalan dengan bergulirnya
waktu telah melahirkan keyakinan terutama di kalangan investor bahwa bisnis di
bidang properti selain nilainya terus bertambah juga mempunyai prospek yang
bagus mengingat pertumbuhan penduduk akan berbanding lurus dengan tingkat
kebutuhan akan tempat tinggal. Namun, untuk menilai semua itu memerlukan
alat ukur yaitu analisis rasio keuangan, dari sini kita bisa menilai apakah sebuah
perusahaan mempunyai tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas atau
profitabilitas yang baik.
Pada tahun 1994 PT Alam Sutera Realty Tbk. mulai mengembangkan proyek
pertama di sebuah kawasan terpadu bernama Alam Sutera yang terletak di
Serpong Utara, Tangerang Selatan dan Pinang, Kota Tangerang, provinsi Banten
dan berlanjut hingga saat ini. Selain itu Alam Sutera juga melakukan
pengembangan ke daerah Bali. Perusahaan ini menjadi perusahaan publik dan
tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 18 Desember 2007.
Saat ini perumahan Alam Sutera merupakan price leader untuk kawasan
Serpong di mana harga tanah di Alam Sutera mencapai 13,7 jt/m2 untuk
residensial dan 12,5 jt/m2 untuk komersial pada tahun 2014. Hal ini karena
dibukanya akses tol langsung (Via tol Jakarta-Merak) ke kawasan Alam Sutera
pada tahun 2009. Konsep bisnis ke depannya adalah untuk membangun properti
yang mendatangkan nilai sewa seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel,
dan exhibition center.
Keunggulan yang dimiliki oleh Alam Sutera adalah akses langsung Jakarta via
Tol Jakarta-Merak.
4. Kesimpulan
Selama kurun waktu 2 tahun antara 2018-2019, PT. Alam Sutera Realty Tbk.
merupakan perusahaan yang kurang baik pada tingkat likuditasnya. Hal ini
dikarenakan utang lancar atau utang jangka pendek perusahaan terlalu
besar lebih besar dari aktiva lancer yang dimiliki perusahaan. Terlebih pada
tahun 2019 tingkat likuiditas perusahaan merosot hingga mencapai 75% atau
0,75.
Selama 2 tahun antara 2018-2019 PT. Alam Sutera Realty Tbk. merupakan
perusahaan yang kurang baik tingkat solvabilitasnya, bahkan cenderung
menurun dari tahun ke tahun. Terlebih pada tahun 2019 tingkat solvabilitas
perusahaan merosot hingga mencapai 171% atau 1,71. Ini berarti tingkat
resiko keamanan usaha perusahaan ini makin besar dalam jangka panjang.
Selama 2 tahun antara 2018-2019 PT. Alam Sutera Realty Tbk. merupakan
perusahaan yang baik tingkat rentabilitasnya atau bisa dikatakan profitable,
meskipun cenderung fluktuatif. Hal ini ditunjukan dengan kurun waktu
tersebut PT. Alam Sutera Realty Tbk. dengan modal sendiri saja mampu
menghasilkan keuntungan apalagi jika didukung dengan sumber-sumber
modal yang lain.
Kurangnya tingkat likuiditas perusahaan dikarenakan kondisi Aktiva lancar
yang terlalu sedikit dibandingkan utang lancarnya. Sedangkan kurangnya
tingkat solvabilitas perusahaan dikarenakan terlalu besarnya utang jangka
pajang.