Anda di halaman 1dari 4

NAMA: MUH.

ADAM

KELAS : A

No Absen : 31

Gol : VIII

Jawaban :

1. Bagaimana tanggapan saudara melihat kasus ini bila dikaitkan dengan akuntabilitas PNS ?
1) JAWAB :
Menurut saya sikap atasan yang tidak mempedulikan kelakuan stafnya adalah pimpinan
yang tidak memiliki tanggung jawab sebagai atasan,dilihat dari aspek akuntabilitas yang
berorientasi pada hasil pimpinan tidak termasuk dalam pimpinan yang bertanggung jawab
dan adil, sedangkan dalam kasus bawahan yang menjadi pns baru tidak menerapkan aspek
akuntabilitas memperbaiki kinerja karena untuk memperbaiki kinerja PNS dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat harus bertanggung jawab untuk mencapai
tujuan atau visi misi yang tealh ditetapkan, sehingga PNS dan atasan tidak memiliki
tanggung jawab atas tugas yang diberikan dan tidak melakukan kewajiban mereka sebagai
PNS yaitu sebagai pelayan public yang baik.
2) Nilai-nilai yang yang tidak diterapkan sebagai PNS ?
JAWAB :
 Tidak memiliki Kepemimpinan, Transparan , integritas dan Tanggung jawab.
 Tidak mampu mengambil keputusan atau pilihan yang tepat dan benar sebagai seorang
pns karena memanfaatkan jabatan, karena lebih mementingkan keuntungan semata
tanpa mempedulikan kepentingan orang lain.
 Tidak memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah PNS
tersebut dalm politik praktis yang merugikan masyarakat dengan meminta biaya yang
besar dalam melakukan pelayanan.
 Memperlakukan masyarakat secara tidak adil dalam penyelenggaraan pelayanan public.
 Menunjukan sikap dan perilaku yang tidak konsisten dan tidak memiliki jiwa
akuntabilitas atau tanggung jawab sebagai pns yang memilik fungsi sebagai pelayan
public yang baik.
 Tidak dapat di andalkan sebagai penyelenggara pemerintah yang baik dan jujur, yang
merupakan cikal bakal seorang koruptor.
3) Bagaimana tanggung jawab atasan terhadap sikap staf tersebut ?
JAWAB :
Tanggung jawab sebagai atasan seharusnya memberi teguran kepada bawahannya tersebut
yang merupakan tanggung jawab seorang atasan apabila melakukan kesalahan karena
dapat merugikan instansi dan pemerintah terlebih lagi masyarakat, tetapi sebaliknya atasan
tersebut malah tidak memperdulikan tindakan PNS tersebut, sehingga dianggap tidak
memiliki tanggung jawab yang baik sebagai atasan.
Tanggung jawab atasan terhaap staf harusnya mendapat teguran berupa sanki atau
hukuman lainnya agar jerah dan tidak menuglangi perbuatannya.

2. JAWABAN
1) Apa yang menjadi pokok permasalahanya :
JAWAB :
Tidak memiliki Jiwa Nasionalisme dan Kurangnya pengetahuan dan sikap serta pandangan
tentang cinta tanah air yang masih rendah oleh peserta upacara serta masih rendahnya
kesadaran yang luhur karena masih menganggap hanya sebuat kegiatan atau seremonial biasa.
2) Siapa saja pihak yang bertanggung jawab ;
JAWAB :
Semua Pihak bertanggun jawab, mulai dari keluarga, masyarakat maupun pemerintah, karena
pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
3) Bentuk pelanggaran apa pada sila berapa ;
JAWAB :
Bentuk pelanggaran yang dilakukan adalah tidak menghargai bangsa dan Negara karena
bermain-main saat upacara dan belum memaknai secara utuh serta tidak memiliki jiwa
nasionalisme. Jika dihubungkan dalam pancasila maka akan melanggar sila ke-3 yaitu persatuan
Indonesia, karena bendera adalah lambang Negara indonesi yang menggambarkan persatuan,
sehingga pada saat upacara seseorang tidak serius dan bermain-main dapat dikatakan memecah
belah persatuan dan melanggar pancasila silanke-3.
4) Dampak jika nilai tersebut tidak diimplementasikan ;
JAWAB ;
Jika tidak diterapkan peran ASN dalam NKRI yaitu dapat mengakibatkan terjadinya hubungan
yang tidak harmonis, tidak saling menghargai dan dan menghormati serta dapat jadi perpecahan
bangsa dan antara masyarakat akan terjadi perselisihan, karena salah satu peran seorang ASN
dalam NKRI adalah sebagai Perekat dan pemersatu bangsa.
5) Apa gagasan alternative pemecah masalah;
JAWAB :
Menanamkan Nilai-Nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, dan menerapkan sikap cinta
tanah air pada diri sendiri sebelum menerapkan pada orang lain, Membangun semangat
nasionalisme.
6) Deskripsikan penerapan alternative gagasan pemecah masalah;
JAWAB :
Penerapan alternative pemecah masalah yaitu dengan lebih meningkatkan pendidikan dan
pengetahuan tentang Nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
3. JAWABAN
1) Deskripsikan rumusan masalah pokok, actor yang terlibat dan peran actor berdasarkan konteks
tersebut
JAWAB :
4. JAWABAN:
1) Konsep efektifitas sehingga mampu memberikan pemahaman, sikap dan keterampilan yang
komprehensif terhadap peserta didiknya yaitu mencapai tujuan atau target yang direncanakan
dengan meningkatkan kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan dalam pembelajaran yang
bermutu, kuantitas yang sederhana,waktu yang singkat dan sumber daya pendidi yang
bekualitas sehingga dapat menerapkan atau menghadapi tantangan disekelilingya.
2) Konsep Efisiensi agar dapat memberikan pemahaman, keterampilan yang komprehensif yaitu
dengan cara penggunaan sumber daya sesuai kemampuan, tidak adanya penyalagunaan alokasi,
dan sesuai prosedur serta sesuai mekanisme dalam pembelajaran.
3) Konsep Inovasi yaitu dengan memberikan pemahaman yang baru dan mudah dipahami dengan
meperhatikan kemampuan berfikir, sara pendukung yang memadai dan kebaranian dalam
melakukan inovasi atau metode baru yang lebih singkat padat dan jelas untuk dimengerti dan
bekualitas sehingga dapat menerapkan atau menghadapi tantangan disekelilingya.
5. JAWABAN ;
1) Deskripsikan pokok masalah dan actor dari kasus tersebut;
JAWAB :
Pokok masalah yaitu adanya kebiasaan mahasiswa saat seminar menyediakan pascel, snack atau
nasi dos dan amplop sebagai ucapan terima kasih kepada dosen, akan tetapi mahasiswa
sebenarnya merasa keberatan dengan kebiasaan tersebut, sehingga dosen menerima dengan
senang hati karena telah menjadi kebiasaan.
2) Analisis Penerapan/pelanggaran Anti korupsi ;
JAWAB:
1. Jujur, mahasiswa tidak jujur bahwa merasa keberatan dengan kebiasaan tersebut tetapi
masih melakukannya.
2. Mandiri,Mahasiswa tidak mampu menentukan keputusan tengtang apa yang harus
dilakukan.
3. Keberanian, Tidak adanya keberanian mahasiwa untuk menyampaikan keberatannya akan
adanya kebiasaan tersebut.
4. Melakukan Gratifikasi , mahasiswa memberikan sesuatu pemberian kepada dosen sebagai
ucapan terima kasih karena telah melakukan pembimbingan padahal tidak ada satupun
peraturan yang mengatur hal tersebut.
5. Suap, Dosen menerima pemberian dari masiswa berupa snack, nasi dos, dan amplop.
3) Gagasan dalam memecahkan masalah tersebut
JAWAB :
Tidak di lakukan lagi kebiasaan seperti memberi parcel, snack, nasi dos, dan amplop pada dosen
oleh mahasiswa karena sudah menjadi kewajiban dosen untuk melakukan pembibimbang, serta
lebih meningkatkan pengawasan, meniadakan gratifikasi , lebih jujur, mandiri, dan berani
melawan jika terjadi kesalahan.
4) Konsekuensi yang diambil
JAWAB:
Tidak akan berjalan dengan optimal pelayanan atau bimbingan yang dilakukan oleh dosen
kepada mahaiswa karena tidak adanya lagi pemberian apapun sebagai ucapan terima kasih dari
mahasiwa. Akan berjalan lambat proses pembimbingan oleh dosen.
6. JAWABAN :
a. Bagaimanakah status kematian si Ali
JAWAB :
Status kematian si Ali meninggal dunia karena dan dalam menjalankan tugas.
b. Hak-hak apa saja yang dapat di terima istri si Ali
JAWAB :
Hak yang diterima istri si Ali yaitu Mendapat uang duka dan biaya pemakaman dari negara, serta
mendapat gaji pensiun dari suami.
c. Apakah Istri Ali dapat menggantikan Posisi Ali sebagai PNS ;
JAWAB :
Aturan dulu memperbolehkan istri ali menggantikan posisi Ali tetapi tidak dengan aturan saat
iniistri si ali tidak dapat menggantikan posisi si ali sebagai pns.
7.

Anda mungkin juga menyukai