Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR PTS SOAL (A)

Nama : Nur Afdalia Tahir


NIM : 220407561003
Kelas : 32B

1. Jelaskan kenapa keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang


paling mendasar dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa dalam
proses belajr mengajar IPS ? dan apa akibatnya jika guru kurang mengetahui
tujuan keterampilan berkomunikasi dlm PBM IPS
Jawaban :
Keterampilan berkomunikasi adalah aspek yang paling mendasar dalam
meningkatkan kualitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran mata
pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Guru yang memiliki keterampilan
berkomunikasi yang baik dapat dengan efektif menyampaikan materi kepada
siswa, memotivasi mereka, merangsang berpikir kritis, dan memfasilitasi
diskusi yang produktif. Selain itu, dalam konteks IPS yang sering berhubungan
dengan isu-isu sosial dan budaya, keterampilan berkomunikasi membantu
siswa dalam memahami dan berinteraksi dengan berbagai sudut pandang yang
beragam. Sebaliknya, jika seorang guru tidak tahu betul tujuan dari
keterampilan berkomunikasi dalam mengajar IPS, bisa ada masalah. Guru
mungkin jadi sulit menjelaskan pelajaran dengan baik kepada murid-murid.
Murid-murid bisa jadi bosan atau tidak tertarik belajar karena guru tidak bisa
membuat pelajaran jadi menarik. Selain itu, guru juga harus bisa membuat
murid berpikir soal pelajaran dengan lebih dalam. Kalau guru tidak tahu cara
melakukannya, murid-murid mungkin tidak jadi berpikir banyak. Diskusi di
kelas juga bisa jadi kurang baik jika guru tidak tahu cara memimpinnya. Selain
itu, setiap murid punya cara belajar yang berbeda. Guru harus tahu cara
mengajar sesuai dengan cara murid belajar. Terakhir, IPS seringkali tentang
masalah-masalah di dunia nyata, dan guru harus tahu cara menjelaskan
hubungannya dengan dunia nyata kepada murid-murid. Kalau guru tidak tahu
hal ini, pembelajaran bisa jadi kurang baik. Jadi, keterampilan berkomunikasi
itu penting untuk guru agar bisa mengajar IPS dengan lebih baik dan murid-
murid bisa belajar dengan lebih baik juga.
2. Jelaskan kenapa Masyarakat dan Media sebagai Sumber dan Materi IPS ,
berikan sebuah contoh/ilustrasi bahwa masyarakat sebagai sumber IPS
Jawaban :
Masyarakat dan media memiliki peran yang sangat penting dalam
pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Masyarakat adalah sumber
utama pengetahuan dalam IPS karena mata pelajaran ini berfokus pada
pemahaman tentang bagaimana masyarakat beroperasi, nilai-nilai budaya,
struktur sosial, kebijakan, dan interaksi antar individu. Melibatkan masyarakat
dalam pembelajaran IPS memungkinkan siswa melihat bagaimana konsep-
konsep teoritis di buku pelajaran menjadi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Ini membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik karena siswa
dapat mengidentifikasi hubungan antara teori dan praktik dalam konteks
masyarakat mereka. Contoh Masyarakat sebagai Sumber dan Materi dalam
Pembelajaran Ekonomi SD: Seorang guru dapat mengajarkan konsep
sederhana tentang produksi dan konsumsi dengan mengundang orang tua atau
warga sekitar yang memiliki usaha kecil. Mereka dapat membagikan
pengalaman mereka dalam membuat produk atau menyediakan jasa, seperti
membuat kue, menjual sayuran, atau memberikan jasa tukang cukur. Siswa
dapat melihat bagaimana produk atau jasa dibuat dan dijual di masyarakat
mereka sendiri. Ini akan membantu mereka memahami bagaimana kegiatan
ekonomi berlangsung dalam lingkungan mereka.
Sementara itu, media juga memainkan peran yang signifikan dalam
pembelajaran IPS. Berita, dokumenter, dan sumber media lainnya
memberikan studi kasus nyata tentang peristiwa sosial, politik, dan ekonomi
yang sedang berlangsung. Media memungkinkan siswa untuk memahami isu-
isu kontemporer dan dampaknya pada masyarakat secara real-time. Selain itu,
media menyediakan berbagai sumber informasi yang dapat digunakan oleh
guru sebagai materi pembelajaran. Guru dapat menggunakan artikel berita,
video, dan wawancara untuk mendukung pembelajaran IPS, memungkinkan
siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik-
topik tertentu. Contoh Media sebagai Sumber dan Materi dalam
Pembelajaran Ekonomi SD: Guru dapat menggunakan berita atau video
pendek yang mencakup topik ekonomi yang sederhana dan relevan untuk anak-
anak. Misalnya, sebuah berita tentang petani lokal yang berhasil menjual hasil
panen mereka di pasar. Dengan menonton video atau membaca berita, siswa
dapat belajar tentang pentingnya pertanian dalam ekonomi, bagaimana produk-
produk tersebut sampai ke tangan konsumen, dan mengapa hal itu penting
untuk masyarakat.

3. Mencermati materi pembelajaran pada RPP:


PERTANYAAN:
1). jelaskan KENAPA menggunakan pendekatan santifik ?
2) Jelaskan MENGAPA model pembelajarannya PBL ?, dan
3) Jelaskan KENAPA MENGGUNAKAN metode: a) penugasan ? dan b)
demostrasi ?
Jawaban :
1) Mengapa Menggunakan Pendekatan Saintifik: Penggunaan pendekatan
saintifik sangat sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
melibatkan analisis, evaluasi, pemahaman, dan pelaporan aktivitas
masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia.
Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk mengamati, menganalisis, dan
menyimpulkan aktivitas tersebut dengan teliti. Pendekatan saintifik
membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis,
mengajak mereka bertanya dan mencari jawaban dengan cara yang logis
dan sistematis. Hal ini penting karena pembelajaran IPS memerlukan
pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial dan budaya yang
berkaitan dengan masyarakat sekitar.
2) Mengapa Model Pembelajarannya PBL (Problem-Based Learning):
Model PBL dipilih karena menghubungkan pembelajaran dengan situasi
dunia nyata dan masalah yang relevan. Tujuan pembelajaran yang
mencakup analisis, evaluasi, penyimpulan, dan pelaporan aktivitas
masyarakat serta pemahaman keanekaragaman adat istiadat di lingkungan
cocok dengan pendekatan PBL yang menekankan pemecahan masalah.
Dalam PBL, siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan
informasi, dan mencari solusi, yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang mencakup analisis aktivitas masyarakat dan keanekaragaman adat
istiadat. Model ini juga mendorong kolaborasi antara siswa dalam mencari
solusi, menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan
mendukung.
3) Mengapa Menggunakan Metode Penugasan dan Demonstrasi:
a) Metode Penugasan: Metode penugasan digunakan untuk memberi
siswa kesempatan untuk melaksanakan tugas yang relevan dengan tujuan
pembelajaran. Dalam hal ini, siswa dapat melakukan tugas seperti
menganalisis aktivitas masyarakat, mengevaluasi, atau menyimpulkan
aktivitas tersebut. Metode ini membantu siswa menerapkan pengetahuan
mereka dalam konteks nyata dan mengembangkan keterampilan
pemecahan masalah.
b) Metode Demonstrasi: Metode demonstrasi digunakan untuk
memberikan contoh konkret atau illustrasi tentang keanekaragaman adat
istiadat di lingkungan sekitar. Demonstrasi memungkinkan siswa untuk
melihat secara langsung bagaimana hal-hal tersebut tercermin dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pembelajaran IPS, demonstrasi
membantu siswa untuk memahami dan menginternalisasi konsep tentang
keanekaragaman budaya.

Anda mungkin juga menyukai