1. Jelaskan kenapa keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang
paling mendasar dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa dalam proses belajr mengajar IPS ? dan apa akibatnya jika guru kurang mengetahui tujuan keterampilan berkomunikasi dlm PBM IPS Jawaban : Keterampilan berkomunikasi adalah aspek yang paling mendasar dalam meningkatkan kualitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Guru yang memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik dapat dengan efektif menyampaikan materi kepada siswa, memotivasi mereka, merangsang berpikir kritis, dan memfasilitasi diskusi yang produktif. Selain itu, dalam konteks IPS yang sering berhubungan dengan isu-isu sosial dan budaya, keterampilan berkomunikasi membantu siswa dalam memahami dan berinteraksi dengan berbagai sudut pandang yang beragam. Sebaliknya, jika seorang guru tidak tahu betul tujuan dari keterampilan berkomunikasi dalam mengajar IPS, bisa ada masalah. Guru mungkin jadi sulit menjelaskan pelajaran dengan baik kepada murid-murid. Murid-murid bisa jadi bosan atau tidak tertarik belajar karena guru tidak bisa membuat pelajaran jadi menarik. Selain itu, guru juga harus bisa membuat murid berpikir soal pelajaran dengan lebih dalam. Kalau guru tidak tahu cara melakukannya, murid-murid mungkin tidak jadi berpikir banyak. Diskusi di kelas juga bisa jadi kurang baik jika guru tidak tahu cara memimpinnya. Selain itu, setiap murid punya cara belajar yang berbeda. Guru harus tahu cara mengajar sesuai dengan cara murid belajar. Terakhir, IPS seringkali tentang masalah-masalah di dunia nyata, dan guru harus tahu cara menjelaskan hubungannya dengan dunia nyata kepada murid-murid. Kalau guru tidak tahu hal ini, pembelajaran bisa jadi kurang baik. Jadi, keterampilan berkomunikasi itu penting untuk guru agar bisa mengajar IPS dengan lebih baik dan murid- murid bisa belajar dengan lebih baik juga. 2. Jelaskan kenapa Masyarakat dan Media sebagai Sumber dan Materi IPS , berikan sebuah contoh/ilustrasi bahwa masyarakat sebagai sumber IPS Jawaban : Masyarakat dan media memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Masyarakat adalah sumber utama pengetahuan dalam IPS karena mata pelajaran ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat beroperasi, nilai-nilai budaya, struktur sosial, kebijakan, dan interaksi antar individu. Melibatkan masyarakat dalam pembelajaran IPS memungkinkan siswa melihat bagaimana konsep- konsep teoritis di buku pelajaran menjadi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ini membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik karena siswa dapat mengidentifikasi hubungan antara teori dan praktik dalam konteks masyarakat mereka. Contoh Masyarakat sebagai Sumber dan Materi dalam Pembelajaran Ekonomi SD: Seorang guru dapat mengajarkan konsep sederhana tentang produksi dan konsumsi dengan mengundang orang tua atau warga sekitar yang memiliki usaha kecil. Mereka dapat membagikan pengalaman mereka dalam membuat produk atau menyediakan jasa, seperti membuat kue, menjual sayuran, atau memberikan jasa tukang cukur. Siswa dapat melihat bagaimana produk atau jasa dibuat dan dijual di masyarakat mereka sendiri. Ini akan membantu mereka memahami bagaimana kegiatan ekonomi berlangsung dalam lingkungan mereka. Sementara itu, media juga memainkan peran yang signifikan dalam pembelajaran IPS. Berita, dokumenter, dan sumber media lainnya memberikan studi kasus nyata tentang peristiwa sosial, politik, dan ekonomi yang sedang berlangsung. Media memungkinkan siswa untuk memahami isu- isu kontemporer dan dampaknya pada masyarakat secara real-time. Selain itu, media menyediakan berbagai sumber informasi yang dapat digunakan oleh guru sebagai materi pembelajaran. Guru dapat menggunakan artikel berita, video, dan wawancara untuk mendukung pembelajaran IPS, memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik- topik tertentu. Contoh Media sebagai Sumber dan Materi dalam Pembelajaran Ekonomi SD: Guru dapat menggunakan berita atau video pendek yang mencakup topik ekonomi yang sederhana dan relevan untuk anak- anak. Misalnya, sebuah berita tentang petani lokal yang berhasil menjual hasil panen mereka di pasar. Dengan menonton video atau membaca berita, siswa dapat belajar tentang pentingnya pertanian dalam ekonomi, bagaimana produk- produk tersebut sampai ke tangan konsumen, dan mengapa hal itu penting untuk masyarakat.
3. Mencermati materi pembelajaran pada RPP:
PERTANYAAN: 1). jelaskan KENAPA menggunakan pendekatan santifik ? 2) Jelaskan MENGAPA model pembelajarannya PBL ?, dan 3) Jelaskan KENAPA MENGGUNAKAN metode: a) penugasan ? dan b) demostrasi ? Jawaban : 1) Mengapa Menggunakan Pendekatan Saintifik: Penggunaan pendekatan saintifik sangat sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang melibatkan analisis, evaluasi, pemahaman, dan pelaporan aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan aktivitas tersebut dengan teliti. Pendekatan saintifik membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mengajak mereka bertanya dan mencari jawaban dengan cara yang logis dan sistematis. Hal ini penting karena pembelajaran IPS memerlukan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial dan budaya yang berkaitan dengan masyarakat sekitar. 2) Mengapa Model Pembelajarannya PBL (Problem-Based Learning): Model PBL dipilih karena menghubungkan pembelajaran dengan situasi dunia nyata dan masalah yang relevan. Tujuan pembelajaran yang mencakup analisis, evaluasi, penyimpulan, dan pelaporan aktivitas masyarakat serta pemahaman keanekaragaman adat istiadat di lingkungan cocok dengan pendekatan PBL yang menekankan pemecahan masalah. Dalam PBL, siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, dan mencari solusi, yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang mencakup analisis aktivitas masyarakat dan keanekaragaman adat istiadat. Model ini juga mendorong kolaborasi antara siswa dalam mencari solusi, menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan mendukung. 3) Mengapa Menggunakan Metode Penugasan dan Demonstrasi: a) Metode Penugasan: Metode penugasan digunakan untuk memberi siswa kesempatan untuk melaksanakan tugas yang relevan dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, siswa dapat melakukan tugas seperti menganalisis aktivitas masyarakat, mengevaluasi, atau menyimpulkan aktivitas tersebut. Metode ini membantu siswa menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks nyata dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. b) Metode Demonstrasi: Metode demonstrasi digunakan untuk memberikan contoh konkret atau illustrasi tentang keanekaragaman adat istiadat di lingkungan sekitar. Demonstrasi memungkinkan siswa untuk melihat secara langsung bagaimana hal-hal tersebut tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pembelajaran IPS, demonstrasi membantu siswa untuk memahami dan menginternalisasi konsep tentang keanekaragaman budaya.