Maf’ul Fiih/ Zharaf ialah isim Manshub yang menyatakan tempat atau masa-masa
terjadinya sebuah perbuatan/pekerjaan.
Maf’ul Fiih ialah isim Manshub yang menyatakan tempat atau masa-masa terjadinya
sebuah perbuatan/pekerjaan. Atau sebagai jawaban dari pertanyaan “kapan” atau
“dimana”. Disebut Zhorof Zaman bilamana berkaitan dengan masa-masa terjadinya
perbuatan, dan dinamakan Zhorof Makan bilamana berkaitan dengan lokasi terjadinya
perbuatan.
Contoh :
ِ ( َظرْ فُ ْال َم َك.َِي ْل َعبُ َز ْي ٌد ُكرَّ َة ال َق َد ِم َأ َما َم ْال َم ْد َر َسة
)ان
( Zaid bermain sepak bola di depan sekolah) “keterangan tempat”.
Keterangan:
َمdalam misal diatas merupakan penjelasan waktu terjadinya suatu tindakan “main bola”.
Demikian pula lafazh َأ َما َمialah keterangan lokasi terjadinya suatu tindakan “main bola”. Setiap
zharaf makaan/tempat atau zaman/waktu harus dibaca nashob.
Adapun keterangan-keterangan masa-masa yang biasa digunakan;
ٌ ار
ك َ َي ْو ُم ْالج
َ ة َي ْو ٌم ُم َبqِ ُمْع
(Hari jum’at ialah hari yang berkah)
Keterangan:
Lafazh ( َي ْو َمhari) dalam misal kesatu ialah manshub dan bermanfaat sebagai zharaf atau
penjelasan waktu dari kata kerja; ْت ُ صم
ُ (aku puasa).
Sedangkan lafazh َي ْو ُمdalam misal kedua bukan sebagai zharaf. Yang kesatu sebagai mubtad’
dan yang kedua sebagai khabar dan keduanya dibaca marfu’.
2. ف َ ( َغ ْي ُر ُم َتLafazh-lafazh yang hanya dipakai untuk zharaf atau majrurdengan ْ مِن, laksana ;
ْ ِّصر
َق ْب َل – َبعْ َد-عِ ْن َد
Keterangan:
Lafazh-lafazh itu selamanya pasti bermanfaat sebagai zharaf atau majrur dengan ْ مِنmisal :
ُ ُْزر
َ ت َعلِ ًّيا َبعْ َد
ك
(Aku menengok Ali sesudah kamu)
2. Zharaf Mabniy yang senantiasa dibaca dalam format yang sama, seperti;
ْث َ َأ, اآلن
ُ َحي, ِإ َذا, مْس َ
م ِْث ُل:
َ َسَأ ُز ْور
ُك َي ْو َم ْال ُج ْم َع ِة
( Saya bakal mengunjungimu pada hari Jum’at)
ت ِك ْيلُ ْو ِم ْترً ا
ُ ْسِ ر
( Saya berlangsung 1 kilometer )
Penjelasan :
Diantara contoh-contoh diatas ada sejumlah kata yang dapat bermanfaat untuk zhorof dan
bukan zhorof yang ketika tersebut dia dii’rob cocok letaknya dalam jumlah, yaitu:
Lafazh ْيو ُمdan ْال ِك ْيلُ ْو ِم ُت ُرbukan sebagai Zhorof namun sebagai Mubtada’ dan khobar
Kelompok 9 :