‫ميحرلا نمحرلا هللا‬ ‫بسم‬

َُ‫جٌىال‬

Definisi Kalam

Kalam adalah lafazh yg tersusun yg memberi faidah, dengan susunan

bahasa Arab yang disengaja.

LAFAZH )ُ ‫ = (ٌفع‬suara huruf huruf hijaiyah yang mengandung arti.

َُ َ‫فَؼ‬, ٍُُِٟ‫ػ‬
seperti ُ‫ َِـ ِْجض‬, ً َُ dsb.

Lafazh, Karena ٕٝ‫جٌّؼ‬ ‫جالِػٍس‬

Suara yang tersusun dari salah Ali (nama Orang) ٍُُِٟ‫ػ‬
َُ
satu huruf hijaiyah yaitu: ُ–ُ‫ي‬ ُِ ُ-‫ع‬ َُ
ُٞ
Suara yang tersusun dari salah Dia telah bekerja ًَُ َ‫ُفَ ُؼ‬
satu huruf hijaiyah yaitu: ُ‫ع‬
َُ ُ–ُ‫ف‬ َُ
َُ ُ–
‫ي‬
Juara yang tersusun dari salah Masjid (tempat ُ‫جض‬
ُِ ‫ـ‬
ُْ َُِ
satu huruf hijaiyah yaitu: ُ–ُ‫ؽ‬ ْ ُ–ََُُ ibadah orang Islam)
ُ‫ؼُ–ُص‬ُِ

َ َ‫ل‬
MUROKKAB)ُ‫ = (ِغود‬tersusun dari dua kalimah atau lebih. contoh : ُ َ‫ح‬
ُ‫ْض‬٠ َ‫ػ‬,ُُُ ُ‫خُػ ّْغ‬
َ ‫ػ َغ‬ َ ُ‫ ذَ ْىغ‬dsb.
َ ُ, ُ ٌِ ‫ػح‬

َُ َ‫ل‬
MUFIID)‫ض‬١‫ = ُ(ِف‬perkataan yg memberi suatu faidah, contoh ُ‫ْض‬٠ َ‫حَ ُػ‬
berfaidah bahwa zaid telah berdiri. sehingga yg mendengar cukup
memahami maksud perkataan tanpa ada kekurangan atau keraguan,
begitupun bagi si pembicara dicukupkan berhenti di kalimat ini karena
sudah mengandung faidah. Artinya tak perlu pertanyaan dan jawaban
selanjutnya.

BIL WADH’I)‫ػغ‬ٚ( = disengaja, sehingga perkataan orang yg tidur atau

tidak sadar tidaklah disebut kalam. ada yg mengatakan Wadho‟ itu adalah
perkataan bahasa arab, sehingga perkataan orang ajam(selain bahasa
Arab) tidaklah disebut kalam menurut ilmu Nahwu.

1
 Kalam Karena ٕٝ‫جٌّؼ‬ ‫جالِػٍس‬
Lafazh arab yg Nabi bersabda ٟ‫لَحيُجٌٕر‬
tersusun dari kataُ‫ُلَحي‬
dan ٟ‫ ُجٌٕر‬serta bisa
difahami
Lafazh arab yg Muhammad utusan ‫يُهللا‬ٛ‫دمحمُعؿ‬
tersusun dari kataُ‫ُدمحم‬ Allah
, ‫ي‬ٛ‫ ُعؿ‬dan ُ‫ُهللا‬serta
bias difahami
Lafazh arab yg Saya makan ikan ‫جوٍصُجٌـّه‬
tersusun dari kataً‫ُجو‬
, ‫ ُش‬dan ‫ ُجٌـّه‬serta
bisa difahami

ٌ ‫س ٌم َوفِ ْع ٌل ث ُ َّم َح ْر‬

‫ف ا ْل َك ِل ْم‬ ْ ‫َكالَ ُمــنَا لَ ْفــظٌ ُم ِف ْيدٌ كَا‬
ْ ‫ َوا‬¤ ‫ســتَ ِق ْم‬
Lafadz tersusun dan bisa memahamkan*dalam bahasa arab disebut kalam

Bagian-bagian Kalam/kalimat

Bagian-bagian kalam atau kalimah itu ada tiga: 1. Kalimat Isim, 2.

Kalimat Fi‟il, 3. Kalimat Huruf yg datang sebagai Huruf Ma‟ani

1. KALIMAH ISIMُ ُ‫( وٍّس ُجؿ‬kata benda atau nama) = Kata yg

menunjukkan suatu makna/arti pada dirinya dan tidak disertai dengan
keterangan waktu. contoh: ُ‫ْض‬٠ َ‫ = ػ‬zaid (isim alam/nama seseorang). ‫= جََٔح‬
saya (isim dhamir/kata ganti orang pertama)‫ = َ٘ظَج‬ini (isim isyaroh/kata
tunjuk) dll.

2. KALIMAH FI’IL ً‫(ُوٍّسُفؼ‬kata kerja) = Kata yg menunjukkan suatu arti

pada dirinya sendiri dan menjelaskan waktu terjadinya. Kalau untuk
masa lampau disebut FI’IL MADHIُ ٟ‫( ُفؼً ُِح ُػ‬kata kerja lampau)
contoh َ‫ح‬َُ َ‫ = ل‬telahُ berdiri.ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ
Kalau untuk masa sekarang dan akan datang disebut FI’IL MUDHARI’
)‫(( ُفؼً ُِؼحعع‬kata kerja yang sedang berlangsung atau akan
berlangsung) contoh YAQUUMUُ )َُُْٛ ُ‫َم‬٠ُ( = sedang/akan berdiri.
kalau untuk menunjukkan tuntutan pada masa akan datang disebut
FI’IL AMARُ ‫( فؼً ُجِغ‬kata kerja perintah) contoh QUM..(! ُْ ‫= )ل‬
berdirilah..!

3. KALIMAH HURUF ‫ف‬ٚ‫(وٍّسُدغ‬kata tugas) = Kata yg menujukkan

suatu makna/arti kepada yg lain. contoh ILAA(ٌٝ‫ = ُ)ُئ‬ke, HAL ( ًُ٘) =
adakah?, LAM ( ٌُُ) = tidak.

2
 ‫وٍّس‬

HURUF/‫ف‬ٚ‫ُدغ‬ FI’IL/ ً‫فؼ‬ ISIM/ ‫اسى‬

ٙ‫ف‬ ٍُ‫ػ‬ ‫دمحم‬

Keterangan Arti Contoh ‫وٍّس‬

menunjukkan arti pada Yang berdiri ُ ِ‫لَحت‬ ‫اسى‬
dirinya dan tidak disertai Yang ditulis ُ‫خ‬ْٛ ‫َِ ْىط‬
keterangan waktu Putih ُ‫ْغ‬١َ‫ذ‬
Menunjukkan pada dirinya Sudah berdiri َُ َ‫ل‬
َ‫ح‬ ً‫فؼ‬
dan menjelaskan waktu Akan Menulis ُ‫َ ْىطد‬٠
terjadinya Hapuslah ُْ ‫ـ‬
‫خ‬ َ ِْ ِ‫ئ‬
Menujukkan arti kepada Di atas/atas ٍَٝ‫ػ‬ َ ‫ف‬ٚ‫دغ‬
yang lain Di dalam/ ِٟ‫ف‬
dalam
Dari ُْ ِِ
ٓ
Kalam itu terbagi tiga bagian*isim fi‟il huruf didalam uraian

ُ‫جالؿ‬

TANDA-TANDA KALIMAT ISIM

Kalimat Isim dapat diketahui dengan (tanda-tandanya): 1. Khofadh(jer)

baik huruf atau harakat, 2. Tanwin 3. Masuknya AL 4. Masuknya Huruf
Jar/Khofadh 5. Menjadi musnad ilaihi (Subyek) dan 6. Kemasukan huruf
panggil.

ُ ُ‫وٍّسُجؿ‬
Keterangan Arti Contoh Tanda
)‫ُ( َِئ‬Isim karena Dari air ‫ِِ ْٓ َِئ‬ ُ ‫فُجحع‬ٚ‫دغ‬ ُ ‫جغ‬ ُ1
dijerkan dengan
huruf jer)ْٓ ِ( ِ ُُُ
ًُِ ‫ و‬adalah isim, Di atas segala َ ْٛ َ‫ف‬
ًّ ِ ‫ق ُو‬ ُ ‫ئػحفس‬
karena dijerkan
dengan idhafah,
yaitu َُ‫ق‬ْٛ َ‫ف‬
)ُُ‫ججح‬ٛ‫ُ(ا َ ْف‬Isim Berbondong- ُ‫ججح‬ٛ‫ا َ ْف‬ ُ ٓ١‫فطذط‬ ُ ٓ٠ٕٛ‫ض‬ ُ2
karena ُُtanwin ُ bondong
)ُ‫ْة‬١‫ش‬ َ (ُIsim ُ Atas segala sesuatu َُ ًُِ ‫ُو‬ٍَٝ‫ػ‬
ُ ُ‫ْة‬١‫ش‬ َ ُ ٓ١‫وـىغض‬
karena tanwin
)ُ‫ْغ‬١ِّ ‫ؿ‬
َ (ُIsim Dan Allah itu ُ ُ‫ْغ‬١ِّ ‫ؿ‬ ‫ ه‬َٚ
َ ُ‫جَّلل‬ ُ ٓ١‫ػّط‬
karena tanwin ُ Mendengar
ْ
ُ‫جٌَ َذ ّْض‬adalah isim Segala puji bagi ُِ‫ج َ ٌْ َذ ّْض ِ ه‬
ُ ‫َُّلل‬ ُ ‫جي‬ ُ3

3
karena didahului Allah
‫جي‬
‫ه‬
‫اَّلل‬adalah isim Allah telah ُ َُْ‫ـح‬ َ ْٔ ‫جإل‬ ُ‫َسٍَكَ ه‬
ِ ُ‫ُجَّلل‬ ُ ً‫فحػ‬ ُ ُٗ١ٌ‫ ُ ِـٕضُج‬4
karena ‫فبػم‬ menciptakan
atau Subyek ُ manusia
ُِ‫ي ه‬ٛ‫ُعؿ‬
ُُ‫ُدمحمَه‬adalah isim Muhammad utusan ُ ‫ُجَّلل‬ َ ‫دمحمَه‬ ُ ‫ِرطضأ‬
karena ‫ ِرطضأ‬atau Allah
Subyek
ُ‫ي‬َُ ْٛ ‫ َعؿ‬adalah isim Wahai utusan ُِ‫ َي ه‬ُْٛ ُ‫حعؿ‬
ُ ‫ُجَّلل‬ َ َ٠ ُ ‫ٔضأ‬ ُ5
karena didahului Allah
‫َح‬٠

TANDA ISIM

Musnad TANWIN
Huruf JER KARENA :
ilaih AL ‫صلح‬
panggil HURUF JER
‫ب للا‬ٚ (Subyek) ‫انٕظٕء‬ ‫ذ‬ٚ‫ثض‬
‫ْٕ للا‬ MENJADI MUDLAF
ilaih
‫سسٕل للا‬
IKUT PADA YG JER
ًٍ‫ثسى للا ان هشح‬

ًُْ ‫ظ‬
َ ‫ْؼُ َد‬١ِ١َّْ ‫إلؿ ُُِْض‬ َ ‫ج َ ْي‬ُٚ‫ج‬
ِ ٌِ ُ‫ِ ْـَٕض‬ٚ* َ ِْٓ ٠ِٛ ْٕ ‫جٌط ه‬َٚ ‫ذِحٌ َج ِغ‬
َ َ‫جٌِٕض‬ُٚ
Tanda isim jer tanwin al nida*dan musnad ilaih contoh fa‟il mubtada‟

ُ‫فُُجٌ َج ِغ‬ْٚ ‫) دغ‬HURUF-HURUF JAR(

Huruf Khofadhُatau huruf jer (tanda isim) ada dua puluh satu yaitu

Arti Contoh Arti Huruf N

jar o
Dari timur ُ‫ق‬ ُْ َُّ ٌ‫ َُُُِِٓج‬Derih
ِ ‫ش ُِغ‬ Saking Dari ُْ ُِِ 1
ٓ
Ke barat ُِ ‫ُجٌ َُّ ُْغ ُِغ‬ٌَُٝ‫ ُِئ‬De‟
‫خ‬ Maring Ke/kepada ٌَُٝ‫ ُِئ‬2
/pada
Hingga terbit fajar ُْ َُِ ُٝ‫دُط ه‬
ُ‫طٍَُ ُِغ‬ َُ Sampe Hinggo Sehingga ٝ‫دُط ه‬
َُ 3
َ
‫‟ جٌُفجُْ ُِغ‬
Manusia celaka َُ‫ال‬
ُ‫س‬َُ ُُ‫هُجٌُٕحؽ‬ ‫ه‬ َُ ٍََُُ٘ Selain Liyani Selain ُ‫س َال‬
َُ 4
kecuali yang ُِ ٌُِ‫جٌ ُؼَح‬
berilmu
4
Dan yang berilmu َُ ٍََُُ٘ َُُٚ Selain
ُُ ٌُِ‫هُجٌ ُؼَح‬ Liyani Selain ُ‫حف‬
َ ‫د‬
َُ 5
celaka kecuali ُِ ِ‫ح‬
ً ُِ َ‫حفُجٌ ُؼ‬
َُ ‫د‬ َُ
yang mengamalkanُ
(ilmunya)
Yang ًُُُِِ ‫هُجٌ ُؼَح‬َُ ٍََُُ٘ َُٚ Selain Liyani Selain ‫ػ ُضَج‬
َُ 6
mengamalkan ُ ِ ٍُِ‫ش‬
‫ض‬ ُْ ٌُّ‫ػ ُضَجج‬ َُ
celaka kecuali
yang ikhlas
Di sekolah َُ ‫ُجٌ َُّضُْ َُع‬ٟ
ُ‫ؿ ِس‬ ُْ ُِ‫ ف‬e Ingdale Di/di ُْٟ ُ‫ ِف‬7
delem m dalam
Dari kebaikan ُِٗ ‫ـ‬ ْ
ُِ ‫دَُُُٔف‬ُِ ١ُْ‫ؽ‬ ُِ ُُْٓ ‫ػ‬َُ Derih Saking Dari ُْٓ ‫ػ‬
َُ 8
dirinya
Di atas permadani ُ ‫ُُفَ َُغ‬ٍَُٝ‫ػ‬
‫ف‬ َُ E atas Engatase Di atas ٍَُُٝ‫ػ‬ َُ 9
Sejak hari kamis ‫ؾ‬ َُ ٌ‫ َُُِج‬ُْٛ َ٠ُُْ‫ ُِظ‬Mulae Awit
ُ ِ ١ُُِّْ ‫ش‬ Sejak ْ‫ ُِ ُظ‬1
0
Sejak hari jum‟at ُ‫ َُُِجٌجُ ُّْ ُؼَ ِس‬ُْٛ َ٠ُُُ‫ ُُِْٕظ‬Mulae Awit Sejak ُ‫ ُُِْٕظ‬1
1
Banyak lelaki yang ُ‫ ِه‬١ُُِْ‫ عُخهُُ َُعجًُُُف‬Kaben Akeh- Kebayaka ُ‫ عُُخه‬1
menyukaimu ye‟en akehe n 2
Pada malaikat ‫التُِ َُى ُِس‬ َ ْ
ُ َُّ ٌٍُُِ De‟/an Maring/ُ Pada/mili ُِ 1
‫ي‬
dien/k kaduwe/ k/karena 3
arena kerono
Supaya ْ
َُ‫ُُِئ ُو َُغج‬ٟ ُْ ‫ َُو‬Sopaje Supoyo Seperti ُْٟ ‫ َُو‬1
memuliakan h 4
Demi Allah ُِ‫هللا‬َُٚ Demi Demi Demi ُ‫ـ‬ َُ َ‫ُُل‬َُٚ 1
5
Demi Allah ُِ ‫ ُِذح‬Demi
‫لل‬ Demi Demi َُ َ‫خُُل‬
ُ‫ـ‬ ُِ 1
6
Demi Allah ُِ ‫ ُض َح‬Demi
‫لل‬ Demi Demi َُ َ‫شُُل‬
ُ‫ـ‬ َُ 1
7
Seperti contoh ُ َ ‫ َُو َُُّػ‬Akadi
ً Koyo Seperti َُ 1
‫ن‬
yeh 8
Dengan dosa-dosa ُْ ُِٙ ُِ‫ذ‬ُْٛ ُُٔ‫ ذُِظ‬Kalab Kelawan Dengan ُِ 1
‫خ‬
mereka en 9
Barangkali Allah ُْ ُ‫ؼٍَُى‬
ُ‫ًُهللاُُُفَ ه‬ ُ‫ ٌَُ ُؼَ ه‬Pola- Menowo Barangkal ُ‫ ٌَُ ُؼَ ه‬2
ً
menganugerahkan pola i 0
padamu
Kukeluarkan dari َُٝ ‫س َُغجُْصُُ َُُِط‬ ُْ َ ‫ ُأ‬Bileh Kapan- Kapan َٝ ‫ َُُِط‬2
sakunya ُِٗ ُِّ ‫َُو‬ kapan 1

KETERANGAN :

Huruf-huruf jar yg beramal mengejerkan kalimat isim, sekaligus sebagai

tanda kalimat isim itu sendiri.
5
ٍَٝ‫ػ‬
َ َْٓ ‫ ػ‬ْٟ ِ‫ػذَا ف‬
َ ‫بػ‬ َّ ‫* َح‬ٌَِٝ‫ ِِ ْٓ إ‬َٟ ِ٘ َٚ ‫ف ا ٌْ َج ِ ّش‬
َ ‫ َخالَ َح‬ٝ‫ز‬ َ ْٚ ‫َ٘بنَ ُح ُش‬

َٝ‫ َِز‬َٚ ًَّ َ‫ٌَؼ‬َٚ ‫ا ٌْجَب‬َٚ ‫َبف‬

ُ ‫ا ٌْى‬َٚ * ‫رَب‬َٚ ٚ‫ا‬ َّ ‫ُِ ْز ُِ ْٕزُ ُس‬
ٌ َٚ َْٟ ‫ة االَّ َُ و‬
Huruf jer terdiri dari min dan ila* hatta, khola, hasya, ada, fii, an ala

Mudz,mundzu,rubba,lam,kai,wawu dan ta *huruf kaf dan ba‟, la‟alla dan mata

Min dari ila pada hatta sehingga * hatta khola hasya ada makna selainnya

Fi didalam an dari ala diatas* mudz mundzu sejak belajarlah yang keras

َٜ‫جٌَّٕحص‬

Munadaُ ُ (ٜ‫ )ِٕحص‬atau yang dipanggil adalah isim yang kemasukan huruf
nida‟(panggil) sepertiُ‫ح‬َٙ ‫هط‬٠َ‫َأ‬٠ُ,ُ‫ح‬َٙ ٌّ٠َ‫َأ‬٠ُ,ُٚ,
َ ‫َح‬٠. Munada ada tiga:
a. Munada mufrad ma‟rifat, yaitu kata yang dipanggil terdiri dari isim
ma‟rifat dan tidak di sandarkan (dimudlafkan) pada kata lain, i‟rabnya
rafa‟ dengan dlammah tanpa tanwin sepertiَُّٓ ْ‫حُعد‬ َ َ٠ .
b. Munada mudlaf, yaitu isim yang dipanggil berupa lafadz yang
dimudlafkan, i‟rabnya nashab dengan fatha tanpa tanwin seperti ُ ًَ ١ْ َ٘ ‫َحأ‬٠
‫ ُِص‬ْٛ ‫جٌج‬.
c. Munada berupa mudlaf, yaitu isim yang dipanggil berupa isim fa‟il,
isim maf‟ul yang mempengaruhi kata setelahnya baik rafa‟, nashab atau
jer. i‟rabnya dengan fathatainُseperti ُِٗ ‫ْفح ِذش ٍَْ ِم‬١‫َحٌَ ِط‬٠.

Arti Contoh Huruf nida No

Wahai Yang Maha ُُ ١ْ ‫بس ِح‬
َ َ٠ ‫َب‬٠ ٔ
Penyayang
Wahai tempat Nu’man َْ ‫عىَّب ُْ ُٔؼ َّب‬ ُ َ‫أ‬ َ‫أ‬ ٕ
Wahai oran-orang laki yang َٓ ٠ْ ‫باٌَّ ِز‬َٙ ٌّ٠َ‫َأ‬٠ َٞ‫أ‬ ٖ
Wahai Zaid ُ‫ذ‬٠ْ ‫أ َ َص‬ ‫اَء‬ ٗ
Wahai Zaid ُ‫ذ‬٠ْ ‫ َص‬ٞ ْ َ‫ا‬ ٞ‫ا‬ ٘
Wahai Tuanku َٞ َ‫ال‬ْٛ َِ ‫َب‬٠َ‫أ‬ ‫ب‬٠‫أ‬ ٙ
Wahai Ahmad ُ‫َّب ا َ ْح َّذ‬١َ٘ ‫َب‬١َ٘ 7
Duh Umar ‫ػ َّ ُش‬ُ ‫ا‬َٚ ‫ا‬َٚ 8

6
 ‫ُشرُِٗؼحف‬ٜ‫ِٕحص‬ ‫ُِؼحف‬ٜ‫ِٕحص‬ ‫ُِفغصُِؼغفس‬ٜ‫ِٕحص‬
Arti Contoh Arti Contoh Arti Contoh
Wahai Yang ُ‫ْفح‬١‫َحٌَ ِط‬٠ Wahai ُ‫َح‬٠ Wahai َُّٓ ‫حع ْد‬
َ َ٠
Maha ْ
ُِٗ ‫ِذشٍَ ِم‬ cahaya ْٓ ُِ ١َ‫ َعجٌؼ‬ْٛ ٔ Yang
lembut pada mata Maha
makhluknya Pengasih
Wahai ‫َح َعج ِورحُفَ َغؿح‬٠ Wahai ُ‫حُجٌٕه ْفؾ‬َٙ ‫هط‬٠َ‫َأ‬٠
penunggang nafsu
kuda
Wahai yang ُ‫ـٕح‬ َ ‫د‬ َُ ُ‫َح‬٠ Wahai َُْٓ٠‫حجٌه ِظ‬َٙ ٌّ٠َ‫َأ‬٠
tampan ُٗٙ‫ ْج‬َٚ orang2
wajahnya

ٖ‫يُبد‬

‫شجّ انًعبف‬ ‫يعبف‬ ‫يفشديؼشفخ‬

ٍُٕٚ‫َصت ثبنز‬ ٍُٕٚ‫َصت ثل ر‬ ٍُٕٚ‫سفغ ثل ر‬
ّ‫ ًفبثخهق‬ٛ‫ب نط‬ٚ ٍٛ‫ب َٕسانؼ‬ٚ ‫ى‬ٛ‫بسح‬ٚ

‫ضَج‬ُِٙ ‫ُعُْف ِؼ ُِٗلَضُْػ‬ ْ ‫ُجٌه ِظ‬ٍَٝ‫ػ‬

َ ْٟ ِ‫ُف‬ٞ َ ُ*َُٜ‫فُجٌَّٕحص‬
َ ‫ُجٌُّؼَ هغ‬َٜ‫فُجٌَّٕحص‬
َ ‫جذ ُِْٓجٌّؼَ هغ‬َٚ

َ ‫حس َال‬
ُ‫ف‬ ِ ِِ‫ػحص‬ ِ ْٔ ‫ُٗج‬َٙ ‫ ِش ْر‬ٚ*
َ ُ* ْ‫ظد‬ َ ‫حف‬
َ ‫ؼ‬ َ ‫ َع‬ْٛ ‫جٌّ ْف َغصَُجٌ َّ ْٕى‬ٚ
َ ٌّ‫ج‬ُٚ
Mabni rafa‟ munada ma‟rifat mufrad*mudlaf, syibih, nashab dan nakirah mufrad

ُْٟ ِٕ‫جٌ َّ ْر‬ُٚ

َ ‫جٌّ ْؼ َغخ‬
Isim ditinjau dari berubah atau tidaknya terbagi menjadi dua:

1. Isim Mabni)ٟٕ‫(جؿُ ُِر‬, yaitu kata yang akhirnya tidak mengalami

perubahan, walaupun ada beberapa yang mempengaruhinya. Isim
mabni ada enam:

a. Isim dhamir(‫ ُِغ‬١ُُِّْ ‫ؼ‬ ُ‫ؿ ُُجٌ ه‬ ُْ ُِ‫ )ج‬seperti:;ُ ُْ ‫ج َ ْٔط‬

b. Isim maushul(‫ي‬ ُِ ُْٛ ُ‫ط‬ُْٛ َُّ ٌ‫ؿ ُُج‬ ُْ ُِ‫ )ج‬seperti: ِٞ‫جٌهظ‬
c. Isim isyarah(‫حع ُِز‬ َُ ‫ش‬ َُ ‫ال‬ ُْ ُِ‫ )ج‬seperti:ُ‫طَج ٌِ َه‬
ُِ ‫ؿ ُُج‬
d. Isim istifham atau kata tanya (َُ‫ ِح‬َٙ ‫ُجال ْؿ ِط ْف‬ ِ ُْ‫ )جِؿ‬seperti:‫ص‬ َُ ْ‫ُ ِجث‬َٝ ‫ُُُ َِط‬
e. Isim syarat atau sebab akibat (‫ؽ‬ َُ ٌ‫ )جِؿُُْج‬seperti: ُْ ‫ُض َم ُُْأَل‬َٝ ‫َِط‬
ُِ ‫ش ْغ‬
f. Isim Fi‟il(ً
ُِ ‫ؿ ُُجٌُِف ُْؼ‬ ُْ ُِ‫ )ج‬seperti:ْٓ ُْ ١ِِ َ ‫ُأ‬

7
 ‫جٌطغجّس‬ ‫جالِػٍس‬ ُ ْ‫جٌّػ‬
ً ِ ُْ ِٕ‫جٌغ ْلُ جِؿُُْجٌ َّ ْر‬
ٟ ‫ه‬
Engkau sangat dahsyat ‫شضُُّس ٍَْمح‬
َ َ ‫ ِْغُ ج َ ْٔط ُْ ج َ ْٔط ُُْج‬١ّ‫ جِؿُُُْجٌؼ ِه‬1
penciptaannya
Yang Menciptakan َ ْٛ َّ ٌ‫ُ َسٍَكَ ُج‬ِٞ‫ جٌهظ‬ِٞ‫جٌهظ‬
ُ‫ش‬ ُُْ‫جِؿ‬ 2
kematian dan kehidupan َُ َ١‫جٌ َذ‬َٚ
‫ش‬ٛ ُِ ْٛ ‫ط‬ْٛ َّ ٌ‫ج‬
‫ي‬
Kitab itu َ
ُ‫ه طج ٌِ َهُجٌ ِىط َحخ‬ َ َ ‫جِؿُُْج ِالش‬
َُ ٌِ ‫َحع ُِز طج‬ 3
Kapan kamu datang ‫ص‬ ْ
َُ ‫ُ ِجث‬َٝ ‫ َِط‬َٝ ‫َِط‬ ُُْ‫جِؿ‬ 4
َ‫ح‬ ْ
ُِ َٙ ‫جال ْؿطِف‬
ِ
Manakala kamu berdiri saya َ
ُْ ‫ُض َم ُُْأل‬َٝ ‫ َِط‬َٝ ‫َِط‬ ُِ ‫جِؿُُْجٌش َْغ‬
‫ؽ‬ 5
berdiri
Dan bukan orang-orang ُْْٓ ١ِِ َ ‫ُُْٓأ‬١ٌِ ‫ َالُجٌؼهح‬َٚ ْٓ
ُْ ١ِِ َ ‫أ‬ ُْ ُِ‫ج‬
ًُِ ‫ؿ ُُجٌُِف ُْؼ‬ 6
yang sesat

ُْٟ ِٔ ْ‫فُِض‬
ِ ْٚ ‫َُِٓ ُجٌذغ‬
ِ َٗ‫شر‬ َ ‫ُِ ُِْٕٗ ْؼ َغخ‬
َ ٌِ *ْٟ ِٕ‫ َِ ْر‬ُٚ ِ ُْ‫جإلؿ‬
ِ َٚ
‫َُٕ٘ح‬ْٟ ‫ ِف‬َُٚٝ َ َٕ‫ُجثْط‬
َ ‫ُ َِط‬ْٟ ‫ ُِ ِف‬ِٞٛ َٕ‫جٌ َّ ْؼ‬ٚ*‫َح‬ ِ ْٟ َّ ‫ُج ْؿ‬ٟ‫ ُُِِف‬ٟ‫ػ ِؼ‬
ْ ٌٛ‫ُج‬ ‫وَحٌ ه‬
َ ِٗ َ‫شر‬

َ ‫ػ ُِٓجٌ ِف ْؼ ًُِ ِذ َال*ض َأَغُّغ‬

ُ‫وَح ْفطِمَحعُأط َال‬ُٚ َ ُ‫َحذَس‬١ِٕ‫ َو‬ٚ
Isim terdiri i‟rab juga mabni*sama bentuk lafadz dan juga arti

Dlamir mabni serupa bentuk jumlahnya*syarat isyarah sama nyimpan maknanya

Dan serupa di dalam butuh sambungan*contoh maushul mu‟rab tanpa kesamaan

2. Isim Mu‟rab (‫)جؿُُِؼغخ‬, yaitu kata yang akhirnya berubah, karena ada
yang mempengaruhi. Isim mu‟rab ada sepuluh, yaitu:

a. Isim mufrad( ‫ْظُ;)جؿُُِفغص‬١ِّ ٍْ ِ‫ ُُض‬contoh:ُ‫ظ‬١ُِّْ ٍْ ِ‫ُض‬artinya seorang murid

b. Isim tatsniyah(‫س‬١ٕ‫ ;) جؿُُضػ‬contoh:ْ‫ج‬ ُِ َ ‫ظ‬١ْ ِّ ٍْ ِ‫ ُض‬artinya seorang murid
c. Jama‟ mudzakkar salim(ٌُ‫ ) جّغ ُِظوغ ُؿح‬contoh:;َُْْٚ ُ‫ْظ‬١ِّ ٍْ ِ‫ ُض‬artinya dua
murid
d. Jama‟ mua‟nnas salim(ٌُ‫ ) جّغُِإٔعُؿح‬contoh:ُ‫ظَجش‬١ْ ِّ ٍْ ِ‫ ُُُض‬artinya murid-
murid
e. Jama‟ taksir (‫غ‬١‫ ;) جّغُضىـ‬contoh:ُ‫ْظ‬١ِِ َ‫ ُضَال‬artinya murid-murid
f. Isim yang lima (‫ـُطه ُِس‬
ُِ ٌ‫َُ٘ٓ;) جؿّأج‬-ُْٛ َ‫ف‬-ُْٚ ‫ط‬-ُ ‫ َد‬-ُ‫جَر‬-ُ‫جَخ‬
g. Isim maksur (‫ع‬ٛ‫ ;) جؿُُِمظ‬contoh:‫َح‬١ْٔ ‫ ُجٌض‬artinya dunia
h. Isim manqush ( ‫ص‬ٛ‫ )جؿُُِٕم‬contoh:;ُْٟ ‫ج ِؿ‬َٚ ‫جٌغ‬ ‫ ه‬artinya gunung
i. Isim ghairu munsharif ( ‫غ ُِٕظغف‬١‫ )جؿُ ُغ‬contoh:ُ ُ‫ ُ َِىَحضِد‬beberapa
bangku
j. Isim mudlaf pada ya‟ mutakallim (ٍُ‫اُجٌّطى‬٠ٌُٝ‫ )جؿُُجٌّؼحفُج‬contoh:ِِٟ ‫ُج‬
artinya ibuku

8
 ‫اسى‬

‫يؼشة‬
:‫ش‬ًٛ‫اسى ظ‬ ُٙ‫يج‬ :‫أسًأ انسزخ‬
‫ ًْب‬,ْٕ َ ُ:‫جؿُُِفغص‬
ُ‫ؽح ٌِد‬ ٍْ,‫ر‬,ٕ‫ ف‬,‫ حى‬,‫ اخ‬,‫اة‬

:‫اسى يٕصٕل‬ َ :ُّٛ‫اسى رث‬

ٌ‫ؽح ٌِرَح‬ ٗ‫ فز‬:‫اسى يقصٕس‬
ٙ‫ انهز‬,٘‫انهز‬

:‫اسى اشبسح‬ َ :‫جًغ يزكش سبنى‬

ٌُْٛ ‫ؽح ٌِر‬ ٙ‫ قبظ‬:‫اسى يُقٕص‬
‫ رانك‬,ِ‫ْز‬
َ :‫جًغ يؤَث سبنى‬
‫ؽح ٌِرَحد‬ ‫ ػًش‬:‫شيُصشف‬ٛ‫اسى غ‬
‫)اسى االسزفٓبو‬:
‫يزٗ جئذ‬
‫ غ هلة‬:‫ش‬ٛ‫جًغ ركس‬ ٙ‫اي‬:‫أ يزكهى‬ٚ ‫اسى يعبف‬
‫)اسى انششغ‬
‫يزٗ رقى أقى‬

‫)اسى انفؼم‬
ٍٛ‫أي‬

َ‫ع َّأ ُ اٌ ُّ ْؼ َشثَأد‬

ْ َ‫اال‬

‫االعُ اٌّفشد‬.)ٔ(

Isim mufrod(‫ )جؿُُِفغص‬adalah kata yang menunjukan arti satu, pada waktu
rafa‟ menggunakan dlommah seperti: ُ‫ؽحٌُِد‬ َ (seorang siswa), waktu nashab
menggunakan fathah seperti: ُ‫ؽح ٌِرح‬َ (seorang siswa)ُ dan pada waktu jer
َُ (seorang siswa).
menggunakan kasrah seperti: ُ‫ؽحٌُِد‬

ٕٝ‫االعُ اٌّض‬.)ٕ(

Isim tasniyah ( ‫س‬١ٕ‫ ُ)جؿُُضػ‬adalah kata yang menunjukan arti dua pada waktu
rafa‟ menggunakan alif dan nun(ْ‫ )ج‬seperti: ْ‫ح‬ َ (dua siswa), pada waktu
ُِ َ‫ؽح ٌُِر‬
nashab menggunakan ya‟ dan dan nun (ٓ٠) seperti: ْٓ َ (dua siswa),
ُِ ١َ‫ؽح ٌُِر‬

ُ‫ط َال‬
ِ ُٚ‫ؼحفح‬
َ ِ‫ؼ َّغ‬ َ ‫ُجعفَ ِغُجٌّػَٕه‬
ْ ِّ‫ ِوالَ*جِطَجذ‬ُٚٝ ْ ‫ف‬ ِ ٌِ َ‫ذِحال‬

9
 ْ ٌِ ‫ظرحذَ ْؼضَُفَطْخُلَضْج‬
ُ‫ف‬ ْ َُٔٚ‫ج‬ ْ ٌِ َ ‫حُجأل‬َٙ ‫ ِؼ‬١ْ ِّ ‫ُ َج‬ْٟ ِ‫َحُف‬١ٌ‫ض َ ْشٍفُج‬َٚ
َ ‫ف* َج ًّغ‬
Isim tasniah rafa‟ memakai alif nun *jer dan nashab sama memakai ya‟ dan nun

ٌُ‫اٌجّغ اٌّزوش اٌغب‬.)ٖ(

Jama Mudzakkar Salim (ٌُ‫ُ)جّغُِظوغُؿح‬adalah kata yang menunjukkan arti

banyak khusus laki-laki, dengan memberikan tambahan huruf َُْْٚ ُ pada
waktu rafa‟ seperti: َُْْٛ ُ‫ؽح ٌِر‬ َ (beberapa siswa)atau ْ
َُ ُ ٞ
ْ ُ ُ pada waktu jer dan
َ ُ (beberapa siswa).
nashab seperti :َُْٓ١‫ؽحٌُُِِر‬

ِ ِٔ ْ‫ِظ‬ُٚ
ُ‫د‬ َ ‫حِغ‬
ِ ‫ػ‬َ ُِ‫ؿح ٌِ َُُ َج ّْغ‬
َ *‫د‬ ِ ْٔ ‫ج‬ُٚ
ِ ‫ظ‬ َ ٚ‫ج‬َٛ ِ‫حعفَ ْغُذ‬
َ ‫َحجْغ ْع‬١ِ‫ذ‬ُٚ ْ َ‫ف‬

Jamak mudzakkar salam rafak dengan wau nun*nashab dan jer juga
memakai ya‟ nun

ٌُ‫(ٗ) اٌجّغ اٌّؤٔش اٌغب‬

Jamak Mu‟annats Salim(ٌُ‫)جّغُِإٔعُؿح‬, adalah kata yang menunjukkan arti

banyak khusus perempuan dengan memberikan tambahan alif dan ta‟
َُ (ُ dan
berharakat dhommah )ُ‫ ُ(جش‬pada waktu rafa‟ seperti: ُ )ُ‫ؽحٌُُِرَح ُش‬
memberikan tambahan alif dan ta‟)ُ‫ ُ(جش‬berharakat kasrah pada waktu
َُ (artinya ُbeberapa siswi.
nashab dan jer seperti: )ُ‫ؽح ٌُِرَحُش‬

‫دُ َِؼَح‬
ِ ‫ظ‬
ْ َُِٟٔ‫ف‬ُٚ َ ‫ ْى‬٠*‫ج َ ٌِفُلَضُْج ِّؼَح‬ٚ‫ َِح ِذط ََح‬َٚ
َ ‫ُجٌ َج ِغ‬ِٟ‫ـغُف‬
Tanda jamak muannats salim alif ta‟*rafa‟ dlammah nashab jer memakai ta‟

‫ش‬١‫ اٌجّغ اٌزىغ‬.)٘(

Jama‟ Taksir (‫غ‬١‫)جّغُضىـ‬, adalah isim yang berubah dari bentuk tunggalnya
dan menunjukkan arti banyak, dengan bentuk tertentu, contoh mufradnya ُ
ُ‫( ِوُط َحخ‬sebuah buku)ُ ُ pada waktu rafa‟ berharokat dlommah seperi:
ُ‫(وطد‬beberapa buku)ُ , pada waktu nashab fathah seperi:‫(وطرُح‬beberapa buku)ُ
dan pada waktu jer dengan kasrah seperi: ُ‫(وطُد‬beberapa buku)ُ . Jama‟
dibagi dua: 1). Jama‟ qillah(‫)جّغُلٍس‬, 2). Jama‟ katsrah(‫)جّغُوػغز‬.

1). Jama‟ qillah(‫)جّغ ُلٍس‬,ُ isim yang menunjukkan arti banyak dari
hitungan 3 -10
10
 ‫‪Arti‬‬ ‫‪Contoh‬‬ ‫‟‪Jama‬‬ ‫‪Mufrad‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪no‬‬
‫‪taksir‬‬ ‫‟‪jama‬‬
‫)‪(qillah‬‬ ‫‪katsrah‬‬
‫‪Atas sayap2‬‬ ‫ححُ‬ ‫ػٍَ‪ُٝ‬ج َ ْج ِٕ َذ ُِسُ ِ‬
‫جٌغ‪ِ َ٠‬‬ ‫َ‬ ‫جَجْ ِٕ َذ ُِس‬ ‫َجَٕححُ‬ ‫ج َ ْف ِؼٍَسُ‬ ‫‪1‬‬
‫‪angin‬‬
‫‪Atas tiga bagian‬‬ ‫ػٍَ‪ُٝ‬غ َ َالُغ َ ِسُجَػْغخُ‬ ‫َ‬ ‫جَػْغخُ‬ ‫ػ ْغخُ‬ ‫َ‬ ‫ج َ ْفؼ ُ‬
‫ً‬ ‫‪2‬‬
‫‪Ketika pemuda‬‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫جِطُج َ َ‪ُٜٚ‬جٌ ِفط‪َ١‬سُُ ِجٌ‪ُٝ‬‬ ‫فِطْ‪َ١‬سُ‬ ‫فَط َحزُ‬ ‫فِ ْؼٍَسُ‬ ‫‪3‬‬
‫‪menuju ke gua‬‬ ‫جٌ َى ْ‪ُِ ٙ‬‬
‫ف‬
‫‪Kami penolong‬‬ ‫ظحعُ هُِ‬
‫جَّلل‬ ‫َٔ ْذُٓج َ ْٔ َ‬ ‫ج َ ْٔ َ‬
‫ظحعُ‬ ‫ظغُ‬
‫َٔ ْ‬ ‫ج ْفؼَحيُ‬ ‫‪4‬‬
‫‪Allah‬‬

‫– ‪), isim yang menunjukkan arti banyak dari 10‬جّغُوػغز(‪2). Jama‟ katsrah‬‬
‫‪sampai dengan seterusnya.‬‬

‫‪Jama‟ taksir‬‬ ‫‟‪Wazan jama‬‬

‫‪Arti‬‬ ‫‪Contoh‬‬ ‫‪Mufrad‬‬ ‫‪No‬‬
‫)‪(katsrah‬‬ ‫‪katsrah‬‬
‫هُجٌغؿًُُفَؼ ْهٍَٕح ‪Utusan2 itu kami‬‬ ‫ضِ ٍْ َُ‬ ‫عؿًُ‬ ‫َعؿ ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫فؼًُ‬ ‫‪1‬‬
‫‪utamakan‬‬
‫‪Kala itu wajah‬‬ ‫‪ٚ‬ج ْ‪َِ ْٛ َ٠ُُٖٛ‬ثِظَُٔح ِػ َّسُ‬ ‫‪ٚ‬ج ْ‪ُٖٛ‬‬ ‫َ‪ٚ‬جْ ُٗ‬ ‫فؼ ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫‪2‬‬
‫‪berseri-seri‬‬
‫‪Di rumah‬‬ ‫فِ‪ُٟ‬جٌرَ ْ‪١‬صُِغ َغفُ‬ ‫غ َغفُ‬ ‫غ ْغفَسُ‬ ‫فؼًَُ‬ ‫‪3‬‬
‫‪terdapat kamar2‬‬
‫‪Kebun dari‬‬ ‫ُِ ُْٓ ِع‪ُ ِ َ٠‬‬
‫حعُ‬ ‫ػس ِ‬ ‫َع ْ‪َُ ٚ‬‬ ‫حعُ‬
‫ِع‪ِ َ٠‬‬ ‫ػسُ‬
‫َع ْ‪َ ٚ‬‬ ‫فِؼَحيُ‬ ‫‪4‬‬
‫‪sebagian kebun‬‬ ‫جٌ َجٕه ُِس‬
‫‪surga‬‬
‫‪Diantaranya‬‬ ‫َ‪ِ ُُْٕٗ ِِ ٚ‬ؿ‪َ١‬خُُجٌ َّاُِ ِف‪ُٟ‬‬ ‫ِؿ‪َ١‬خُ‬ ‫ؿ‪ْ١‬خُ‬
‫َ‬ ‫فِؼًَُ‬ ‫‪5‬‬
‫‪aliran air di bumi‬‬ ‫جالَ ْع ِ ُ‬
‫ع‬
‫‪Ketika para‬‬ ‫فٍََ هّحُ َجأَُجٌ ه‬
‫ـ َذ َغزُ‬ ‫ؿ َذ َغزُ‬
‫ه‬ ‫ِؿذْغُ‬ ‫فَؼٍََسُ‬ ‫‪6‬‬
‫‪penyihir datang‬‬

‫جّغ‬ ‫اعُ رضٕ‪١‬خ‬ ‫اعُ ِفشد‬ ‫اػشاة‬

‫جّغ رىغ‪١‬ش‬ ‫جّغ ِزوش جّغ ِؤٔش عبٌُ‬ ‫ِؤٔش‬ ‫ِزوش‬ ‫ِؤٔش‬ ‫ِزوش‬
‫عبٌُ‬
‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَ َطب ٌِجُ ْ‪ َْ ٛ‬اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَدْ َطب ٌِجَبدٌ اِجْ ز َ َ‪ٙ‬ذَ َطالَّ ٌ‬
‫ة‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَدْ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَ َطب ٌِ َج ِ‬
‫بْ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَ دْ‬ ‫سفغ اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَ‬
‫بْ‬‫َطب ٌِجَز َ ِ‬ ‫َطب ٌِجَخٌ‬ ‫ت‬‫َطب ٌِ ٌ‬
‫ا ََّْ َط َّ‬
‫الثب‬ ‫ا ََّْ َطب ٌِجَبد‬ ‫ا ََّْ َطب ٌِ ِج‪ِْٓ ١‬‬ ‫ا ََّْ َطب ٌِجزَ‪ِْٓ ١‬‬ ‫ا ََّْ َطب ٌِ َج‪ِْٓ ١‬‬ ‫ا ََّْ َطب ٌِجَخ‬ ‫ٔصت ا ََّْ َطب ٌِجب‬
‫اِجْ ز َ َ‪ٙ‬ذَ‬ ‫اِجْ ز َ َ‪ٙ‬ذَدْ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذُ‪ٚ‬ا‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَرَب‬ ‫اِجْ زَ‪َٙ‬ذا َ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَدْ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ٙ‬ذَ‬
‫اِجْ ز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬ ‫اِجْ ز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬ ‫اِ ْجز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬ ‫جش اِ ْجز َ َ‪ْ ٙ‬ذ دُ‬
‫ثِ َطالَّة‬ ‫ثِ َطب ٌِجَبد‬ ‫ثِ َطب ٌِجِ‪َْٓ ١‬‬ ‫ثِ َطب ٌِجَزَ‪ِْٓ ١‬‬ ‫ثِ َطب ٌِجَ‪ِْٓ ١‬‬ ‫ثِ َطب ٌِجَخ‬ ‫ثِ َطب ٌِت‬

‫‪11‬‬
 ‫االعّأ اٌغزخ‬.)ٙ(

َُ ُ,ُ‫ُُج َر‬,ُ‫ ُج َخ‬di waktu rafa‟

Asmaus sittah atau isim yang enam, yaitu َُُٓ٘ ُ,ُْٚ ُ‫ُط‬,ُْٛ ُ‫ُف‬,ُ ‫د‬
menggunakan wau, nashabnya menggunakan alif dan jernya menggunakan ya‟
apabila disandarkan pada selain ya‟ mutakallim, bila disandarkan pada ya‟
mutakallim maka i‟rabnya tetap, bila tidak dimudlfafkan makan rafa‟ dengan
dlammatain seperti ُ‫ َجح َءجَر‬, nashab fathatain seperti ‫ظ ْغشُ ُأَسح‬ َ َُٔ , dan jer kasratain
ْ
seperti ُ‫ُأَوٍَصُ ِذأَر‬.ُ

‫جغ‬ ‫ٔظد‬ ‫عفغ‬ ‫ جؿّأ‬N

‫رشجّخ‬ ‫امثلة‬ ‫رشجّخ‬ ‫اِضٍخ‬ ‫رشجّخ‬ ‫ جٌشّـس اِضٍخ‬o
Dia ِٗ ١ْ ‫لَب َي ِالَ ِث‬ Muhamma ٌََُّ‫َِبوَب َْ مَحُم‬ Bapak َْ ‫ة وَب‬ٌ َ‫ا‬ ٔ
berkata d bukan ‫اَثَب ا َ َحذ‬ keduan َ ‫ ُّ٘ب‬ْٛ ُ‫اَث‬
pada ayah dari ya baik ‫صَب ٌِحب‬
ayahnya seseorang
Barangsi ْٓ َّ َ‫ف‬ Supaya dia َٖ ‫َأ ْ ُخزَ ا َ َخب‬١ٌِ Saya ‫ أََب‬ْٟ ِّٔ ِ‫ا َ ٌخ إ‬ ٕ
apa yang ٌَُٗ َٟ ‫ػ ِف‬ ُ menyiksa saudar َ‫ن‬ْٛ ‫أ َ ُخ‬
dimaafka َ
ِٗ ١ْ ‫ُِِٓ أ ِخ‬ saudarany amu
n a
saudaran
ya
Saya ُ‫ دَ َخ ٍْذ‬Saya ُ‫ْذ‬٠َ‫ َسأ‬Mertua َ َٔ ٌُ ‫َح‬
ْٟ ِٔ ‫ظ َش‬ ٖ
masuk ْٟ ِّ ‫ َح‬ٌَِٝ‫ ا‬melihat َ‫ َح َّبن‬mu َ‫ن‬ْٛ ُّ ‫َح‬
pada َ‫ٍَخ‬١ْ ‫ َٔ ِج‬mertuamu melihat
mertua ku
Nabilah
Dia َٜ‫ فََٕبد‬Mulutmu ِ َ‫ ا َ َّْ ف‬Ini
‫بن‬ ‫ َ٘زَا‬ْٛ ُ‫ف‬ ٗ
memangg ِٗ ١ْ ِ‫ ف‬ٍَٝ‫ػ‬ َ kecil ٌ‫ َْشح‬١‫ص ِغ‬
َ mulut َ‫ن‬ْٛ ُ‫ف‬
il di atas ِْ َ ‫ثَبالَرا‬ mu
mulutnya
pada hari َْٛ َ٠ ْٟ ‫ ِف‬Wahai ‫َبرَاٌ َج َال ِي‬٠ Dia َٛ ُ٘ َٚ ْٚ ُ‫ر‬ ٘
kelapara ِٞ
ْ ‫ ر‬Yang pemilik ‫ َِبي‬ْٚ ُ‫ر‬
n ‫غغَجَخ‬ ْ َِ memilki harta
keagungan
Dianumu َ
‫ ِْه‬١ِٕ٘ ْٟ ِ‫ ف‬Sesunggun ِ ََٕ٘ َّْ َ ‫ أ‬Anumu
‫بن‬ َ‫ن‬ْٛ َُٕ٘ ُٓ َ٘ ٙ
terdapat ‫ش ْؼ ٌش‬
َ ya anumu ٌ‫ َْشح‬١‫ص ِغ‬
َ panjan َ
ًٌ ٠ْ ِٛ ‫ط‬
bulu kecil g

‫ف‬ ْ َ ‫بِ َٓ األ‬

ْ ‫ع َّب أ َ ِص‬ ِ َِ ‫َبء‬١‫اج ُْش ْس ِث‬ٚ*
َ ‫ف‬ْ ٌِ َ‫ا ْٔ ِصجََّٓ ِثبال‬َٚ ٚ‫ا‬َٛ ‫اسفَ ْغ ِث‬
ْ َٚ
Isim enam memakai wau rafa’nya*nashab alif dengan ya’ waktu jernya

12
 ‫س‬ٛ‫االعُ اٌّمص‬.)7(

Isim maksur adalah isim yang akhirnya berupa alif, semua i‟rabnya
dikira-kirakan:

‫جغ‬ ‫ٔظد‬ ‫عفغ‬ I‟rab

‫َأ‬١ُْٔ ُّ‫ُجٌض‬ْٟ ‫ج َ ِضٕحَُ ِف‬ ‫ِئ ه‬
َٜ‫ض‬ٌٙ‫ُُْج‬ َٕٝ‫َّللُجأل َ ْؿ َّأُجٌذ ْـ‬
ِ ‫ ِ ه‬َٚ lafadz
Beri kami di Sesungguhnya Allah memiliki nama- Arti
dunia petunjuk nama yang baik

ّ ِ ُ‫ لَ ْذل‬ِٞ
‫ص َش‬ ْ ‫ اٌَّز‬َٛ َ٘ َٚ ُُٗ‫ؼ‬١ْ ِّ ‫ ِٗ لُ ِذ َّس* َج‬١ْ ‫اة ِف‬ ِ ‫ ُي‬َّٚ َ‫فَبال‬
ُ ‫اإلػ َْش‬
Isim maksur berupa alif akhirnya*rafa’ nashab jer perkirakan i’rabnya

‫ص‬ٛ‫االعُ إٌّم‬.)8(

Isim manqus isim yang akhirnya berupa ya‟, i‟rab rafa dan jernya
dikira-kirakan sedangkan i‟rab nashabnya dijelaskan.

‫جغ‬ ‫ٔظد‬ ‫عفغ‬ I‟rab

ٟ‫ز َُجٌضهج ِػ‬َْٛ ‫صَػ‬ ُِ ‫َْ ُجٌضهج‬ْٛ ‫َط ه ِرؼ‬٠
َُ ‫ػ‬
ٟ ُْ ‫ط َض‬ْٙ ٌّ‫ُج‬َٛ َٙ‫ف‬
ٞ lafadz
Seruan orang Mereka mengikuti Dialah yang Arti
yang berdoa orang yang mengajak mendapatkan
petunjuk

‫ُ َج ْش‬٠ ‫ضب‬٠َ‫ َوزَا ا‬َٜٛ ْٕ ُ٠ َُٗ‫ َس ْفؼ‬ٚ* ْ ََٕ‫ص ف‬

َ ُُٗ‫صج‬
َ ‫ ْش‬َٙ ‫ظ‬ ٌ ْٛ ُ‫ َِ ْٕم‬ِٟٔ‫اٌضَّب‬َٚ
Isim manqus berupa ya’ akhirnya*fathah nashab tak tampak rafa’ jernya

‫ش إٌّصشف‬١‫االعُ غ‬.)9(

Isim ghairu munsharif adalah isim yang tidak menerima tanwin,

rafa‟nya menggunakan dlammahُ seperti ُ‫ْظ‬١ِِ َ‫ظ ًِ ُضَال‬ ْ َ‫ ُجٌف‬ِٟ‫ف‬, nashabnya
menggunakan fathah seperti َ‫ش ُس‬ َ ِ‫ػحت‬ َ ُ ‫ظ ْغش‬ َ َٔ, sedangkan jernya menggunakan
fathah seperti َ‫ ُ َِ هى ُس‬ٌَِٝ‫ؿحفَ ْغش ُج‬
َ ُ jika tidak ada al dan tidak dimudlafkan. Bila
diberi al dan dimudlafkan rafa‟ dengan dlammah seperti َ َ ‫َجح َء ُجأل‬
ُ ُ‫ْظ‬١ِ‫ؿحض‬
ُْ ُ٘‫ْظ‬١ِِ ‫ض ََال‬َُٚ , nashab dengan fathah sepertiُُْ َ٘‫ ُظ‬١ْ ِِ ‫ض ََال‬َُٚ َُ‫ ُظ‬١ْ ِ‫ؿحض‬ َ َ ‫ظ ْغش ُجأل‬ َ َُٔ , dan
jer dengan kasrah seperti ُ‫ؿ ِس‬ َ ‫ه‬
َ ‫ُجأل‬ٌَِٝ‫ضَؼٍَ ّْصُج‬.
َ ‫ْ ُِظجٌ َّضْ َع‬١ِِ ‫ؿحضِ ُِظُ َِ َغُض ََال‬

ُ‫ِف‬ َ ‫َهُذَ ْؼضَُج َ ْي‬٠ْٚ َ ‫فُج‬

ْ ‫ُعص‬ َُ ٠ُُْ ٌَ‫ف*ُ َُِح‬
ْ ‫ؼح‬ َ ْٕ َ٠َُ‫ج هغُذِحٌفَطْ َذ ِسُ َِ َحال‬َُٚ
ُْ ‫ظ ِغ‬

Isim ghairu munsharif dhamma rafa‟nya*memakai fahah waktu jer dan nashabnya

Selama tak dimudlafkan, tak ada al *hukum asal bila mudaf dan ada al

13
 Isim ghairu munsharif terbagi menjadi dua:

1. Memiliki satu alasan (‫)ػٍس‬:

a. Shighat muntaha al jumu‟, yang ikut wazan ًُ‫ُ َِفَح ِػ‬dan ًُْ١‫َِفَحُ ِػ‬
b. Alif ta‟nits maksuroh sepertiُٝ‫ػ‬َُ ‫ُ َِ ْغ‬
c. Alif ta‟nits mamdudah seperti َ‫ط ْش َُغُأ‬
َ ُ

2. Memiliki dua alasan (‫)ػٍس‬

a. Shifat dengan:

1) Wazan fi‟il, seperti ُٓ‫ـ‬ َ ‫ج َ ْد‬

2) Tambahan alif dan nun, sepertiَُْ‫ؿ ْى َُغج‬
َ ُ
َ َ‫ُغال‬,َٕٝ‫َِػ‬
3) Udul, seperti ُ‫ُعذَغ‬,‫ظ‬ ْ

b. Nama dengan:

1) Tambahan alif dan nun, sepertiُ َْ‫ؼح‬ َ َِ ‫ُُ َع‬

2) Wazan fi‟il, sepertiُ‫ْض‬٠‫َ ِؼ‬٠ُ
3) Udul, sepertiُ‫ُُػ َّغ‬
4) Tarkib mazji, sepertiُ‫ش‬ ْ ْٛ َِ ُ‫ُُُ َدؼ َْغ‬
5) ْ
Ta‟nits, seperti: َّٝ ٍ‫ؿ‬َ ُ,‫َِ هىس‬
6) Ajam lebih dari tiga huruf, seperti ُُْ١ِ٘ ‫ُُجِذ َْغج‬

‫غُِٕظغف‬١‫جؿُُغ‬
ْ‫ػٍطح‬ ‫جدضز‬ُٚ‫ػٍس‬
‫ػٍس‬ ‫جِػٍس‬ ‫طفس‬ ‫ػٍس‬ ‫جِػٍس‬ ٍُ‫ػ‬
ًُ َ‫ا َ ْفؼ‬ ‫ض‬ُ َ١‫ا َ ْث‬ ً‫صْ فؼ‬ٚ ْ
ًُ َ‫اَفؼ‬ ُ‫ا َ ْح َّذ‬ ً‫صْ فؼ‬ٚ ُ‫َِفَب ِػ ًُ َِغأ َ ِجذ‬ ‫صغخ‬
ً‫فؼ‬ ٝٙ‫ِٕز‬
‫ِضبسع‬ ً‫فؼ‬
‫ع‬ّٛ‫اٌج‬
‫ِضبسع‬
ْ‫ا‬ ُْ ‫عى َْشا‬
َ ‫بدح اٌف‬٠‫اْ ص‬ ُْ ‫ش ْؼجَب‬َ ‫بدح اٌف‬٠‫ص‬ ‫ َح‬١ِ‫صبث‬
َ َِ ًُ ١ْ ‫َِفَب ِػ‬
ْٛٔ ْٛٔ
‫ي‬ٚ‫ػذ‬ ‫ا ُ َخ ُش‬ ًُ َ‫فُؼ‬ ‫ي‬ٚ‫ػ َّ ُش ػذ‬ ُ ًُ َ‫فُؼ‬ ‫ي‬ٚ‫ ػذ‬َّٝ ٍْ ‫ؿ‬َ ‫ش‬١ٔ‫اٌف رأ‬
‫ي‬ٚ‫ػذ‬ ‫س‬ َ َ‫صُال‬ ‫فؼَب‬ُ ‫ي‬ٚ‫ُص َحب ُي ػذ‬ ‫فؼَب ُي‬ُ ‫سح‬ٛ‫ِمص‬
‫ي‬ٚ‫ػذ‬
‫ُي‬
‫ي‬ٚ‫ػذ‬ َْٕٝ‫َِض‬ َ‫َِ ْفؼ‬ ‫ي‬ٚ‫ ػذ‬َٜٚ ‫َِ ْش‬ ًُ َ‫َِ ْفؼ‬
‫ُي‬ ‫ش‬١ٔ‫َِىَّخُ رأ رأ‬ ‫ش‬١ٔ ‫رأ‬ ‫دَا َء‬ْٛ ‫ع‬
َ ‫دح‬ٚ‫ش ِّذ‬١ٔ‫اٌف رأ‬
ُ‫ػج‬ ُُ ١ْ ِ٘ ‫اِث َْشا‬ ُ‫ػج‬

ُ‫جٌ َّفَح ِػ ًَُ ِذ َّ ْٕ ِغُوَح ِف َال‬ِٚ َ ‫و ُْٓ ٌِ َجّغُِش ِرُٗ َِفَح ِػ ًَ*ج‬َٚ

َُ ‫* َِفَح ِػ‬Atau yang serupa juga ً

Tanpa tanwin jamak ikut ً َُ ١ْ ‫َِفَح ِػ‬

14
 ‫ش يُصشف‬ٛ‫اسى غ‬

‫ُػٍس‬2 ‫ ػٍس‬1

‫طفس‬

ٍُ‫ػ‬
:‫ع‬ّٛ‫ُجٌج‬ٝٙ‫طغسُِٕط‬
ُ ً‫ُِفحػ‬1
ً١‫ُِفحُػ‬2

ً‫ػُْفؼ‬ٚ ٟ‫ضغودُِؼج‬ ُ :ً‫ػُْفؼ‬ٚ

ٓ‫جدـ‬ ‫ش‬ُِٛ‫دؼغ‬ ‫ض‬٠‫ؼ‬٠ُ,‫أدّض‬ ‫عز‬ٛ‫عُِمظ‬١ٔ‫جٌفُضأ‬
ٍٝ‫در‬
ُ ‫ع‬١ٔ‫ضأ‬ ُْٛٔ‫حصزُجٌف‬٠‫ػ‬
ُْٛٔ‫حصزُجٌف‬٠‫ػ‬ ‫ِىس‬
ْ‫ؿىغج‬ ْ‫ػّغج‬

‫ق ٖ احشف‬ٛ‫ػجُ ف‬ ‫صز‬ٚ‫عُِّض‬١ٔ‫جٌفُضأ‬
ُ :‫ي‬ٚ‫ػض‬
‫ي‬ٚ‫ػض‬ ُ١٘‫اثشا‬ ‫دّغأ‬
‫ػّغ‬
‫فؼًُ=ُأسغ‬
ٕٝ‫ِفؼًُ=ُِػ‬
‫فؼحيُ=ُغالظ‬

َ َّ َ‫ف‬١ْ ‫جُُٖ َو‬َٛ ‫ُ َد‬ِٞ‫فُجٌهظ‬

ُ‫لَ ْغ‬ُٚ‫ح‬ ْ ُِِ‫ع‬١ْ ِٔ ْ ‫فُجٌطهأ‬
َ ُ*‫طٍَمحُ َِٕ َْغ‬
َ ‫ط ْغ‬ َ ٌِ َ ‫فَأ‬
Isim yang akhirnya alif maqsurah * tanpa ditanwin juga alif mamdudah

ُ‫ُوَػؼَ َال‬ْٚ َ ‫ضُِج‬١‫و‬ْٛ ‫ط ْغفَُٗج ُِْْػ ُِض َي*وَفؼَ ًُِجٌط ه‬

َ ُ‫جٌؼٍََ َُُجَِٕ ْغ‬َٚ

Nama dan wazan nyimpang disebut udul* tak boleh tanwin contoh ً‫د‬ ُْ َ‫غؼ‬
َ ‫ ػ‬dan ً
َ َ‫ُفَ ْؼ َالَْ* َوغ‬ٞ
ْ َ ‫ُ َوح‬ْٚ َ ‫طفَحَْ ُج‬
َُْ‫ح‬َٙ ‫ط ِر‬ َ َ‫َُوظ‬
ْ ‫ُػَ جتِض‬ٜٚ‫جنُ َدح‬

Nama akhirnya alif sepertiْ‫* ػػْ َّح‬tanpa tawin juga sepertiْ‫طفَح‬

َ ‫غ‬
َ ُ

َٝ‫ُجعضَم‬ ِ َ‫ش َْغؽُ َِ ْٕ ِغُجٌؼ‬ٚ*

ْ َْٗٔٛ ‫حعُو‬ ْ ُِ‫ا‬َٙ ِ‫َُوظَجُِ َإٔهعُذ‬
َ ‫طٍَمح‬
Tidak boleh tanwin nama yang muannats*seperti ‫ػحتِشَس‬
َ akhir ha‟ muannats

ُ‫ف‬
ْ ‫ظ ِغ‬ َ ١ٍََ‫ُإل ٌْ َذحقُف‬
َ ْٕ َ٠ُ‫ْؾ‬ ِِ ‫ش‬ْ َ‫ض‬٠ْ ‫ُ*ُػ‬
ِ ‫ف‬ ِ ٍَّ‫ػ‬
ْ ٌِ َ ‫ُج‬ِٞ‫حُِ ُْٓط‬ َ ُ‫ْغ‬١‫ظ‬
ِ َ٠‫ َِح‬َُٚ
Tidak tanwin alasannya dua*isim diakhiri alif jadi nama

َ َ‫ُغَح ٌِدُ َوأ َ ْد َّض‬ْٚ َ ‫ضُجٌ ِف ْؼ ًَ*ُأ‬

ٍَٝ‫َ ْؼ‬٠ُٚ ُّ ‫َش‬٠ُْ‫ ْػ‬َٚ ْٚ ‫جنُط‬
َ َ‫َو ُظ‬

Wazan fi‟il tidak boleh tanwin juga* bila jadi nama seperti ٍَٝ‫َ ْؼ‬٠

15
ًَُ َٙ ‫ْعُ ِذط َحُ َوأ َ ْش‬١ِْٔ‫عُض َأ‬ َُ َ‫ ْػُْأ َ ْفؼ‬َٚ ُٚ
َ ْٛ ّْٕ َِ *ً ْ َ ‫طفُج‬
َ ٍِٟ ‫ط‬ ْ َٚ َٚ

Wazan fi‟il jadi sifat tidak tanwin juga* wazan ًُ‫ ج َ ْفؼ‬seperti contoh ُ‫ج َ ْد َّغ‬

ُْ ‫ْعُد ِط‬١ِْٔ‫ُ ِذطَاُِض َأ‬ٜ‫ َغ‬٠ُْْ َ ‫*ِ ُْٓج‬

ِ ُْ ٍِ ‫ؿ‬
َ ُ‫طف‬ َ ْٟ ِ‫ػَ جتِضجُفَ ْؼالََْ ُف‬َُٚ
ْ ُٚ

Tidak tanwin sifat ditambah alif nun*‫ؿ ْى َغب‬

َ jadi َُْ‫ؿ ْى َغج‬
َ tambah alif nun

ُ‫ُأس َْغ‬ُٚ
َ ‫ع‬ َ ْٕ‫ٌَُ ْف ِعُ َِػ‬ِٟ‫طفُِ ُْؼطَرَ ْغ*ف‬
َ ٍَ‫غ‬َُٚٝ َ ُ‫ َِ ْٕغ‬َُٚ
َ ‫ػضْيُ َِ َغ‬
ْ ُٚ

‫ ْؼٍَ َّح‬١ٍْ َ‫جدض ُِالَ ْعذَغُف‬ َ ْٓ ِ*‫ح‬

ِ ُٚ ِ َّ َٙ‫عُو‬ َ ْٕ‫ ْػُْ َِػ‬َٚ َٚ
َ ٍَ‫غ‬َُٚٝ

Karna sifat pindah ke wazan ُ‫ * فؼَحي‬tidak tanwin sifat berwazanًَُ‫َِ ْفؼ‬

ٍُ‫ئ اٌّزى‬٠ ٌٝ‫االعُ اٌّضبف ا‬.)ٔٓ(

Isim yang di sandarkan pada ya‟ mutakallim adalah isim yang akhirnya
berupa ya‟, i‟rab, rafa‟, nashab dan jernya diperkirakan pada harakat huruf
sebelum ya‟

Arti Contoh Ya‟ arti Kata

mutakallim
Sesungguhnya ini ُ‫ج َ هَُْ٘ظأ‬َٚ ُْ
ٞ jalan ُ‫ط َغجؽ‬
ِ
jalanku ُْ ‫جؽ‬
ٟ ُِ ‫ط َغ‬
ُِ

ٟٕ‫االعُ اٌّج‬

Isim Mabni)ٟٕ‫(جؿُ ُِر‬, yaitu kata yang akhirnya tidak mengalami

perubahan, walaupun ada beberapa yang mempengaruhinya. Isim mabni
adaُ enam:

a. Isim dhamir(‫غ‬١ّ‫ )جؿُُػ‬seperti:‫ُّ٘ح‬,ٛ٘:;ُ

b. Isim maushul(‫ي‬ٛ‫ط‬ُُِٛ‫ )جؿ‬seperti:ِٞ‫;جٌهظ‬
c. Isim isyarah(‫ )جؿُُجشحعز‬seperti:‫;ضِ ٍْ َه‬
d. Isim istifham (َ‫ح‬ٙ‫ )جؿطف‬seperti:ُ‫ص‬ َُ ْ‫ ِجث‬َٝ ‫ُ َِط‬
e. Isim syarat (‫ )جؿُُشغؽ‬sepertiُ:ُْ ‫ُض َم ُُْجَل‬َٝ ‫ُ َِط‬
f. Isim fi‟il (ً‫ُ)جؿُُفؼ‬seperti: َُْٓ١ِِ َ ‫ج‬

16
 ‫غ‬١ّ‫جؿُُػ‬
‫اسزفٓبو‬ ‫ُجٔح‬,‫أٔص‬ٛ١٘,ٛ٘
‫ي زٗ ج ئذ‬ ‫اسى ششغ‬
‫يزٗ رقى اقى‬

ٟٕ‫جؿُُِر‬
‫ي‬ٛ‫ط‬ُُِٛ‫جؿ‬
ٓ٠‫ُجٌظ‬,ٟ‫ُجٌط‬,ٞ‫جٌظ‬ ‫جؿُُجشحعز‬
‫طٌه‬,ٖ‫٘ظ‬,‫٘ظج‬

ً‫جؿُُفؼ‬
ٓ١ِ‫ُج‬,‫حش‬ٙ١٘

‫جالؿّأُجٌؼّحتغ‬

Isim dhamir(‫غ‬١ّ‫ ُ)جؿُُػ‬adalah kata ganti nama orang pertama, kedua dan
ketiga.

Isim dlamir No
Waktu jer Waktu nashab Arti Waktu
rafa‟
ُِٗ ‫ِذ‬ ُٗ ُ‫ْط‬١َ‫ذ‬ ُْٗ ‫أَٔه‬ ُْٖ Dia seorang laki-laki َُٛ ْ٘ 1
‫ َّح‬ُِٙ ِ‫ذ‬ ‫زًٓب‬ٛ‫ث‬ ‫ َّح‬ْٙ ‫أ َُٔه‬ ‫ْ٘ َّح‬ Dia dua orang laki- ‫ْ٘ َّح‬ 2
laki
ُْ ُِٙ ‫ِذ‬ ‫زٓى‬ٛ‫ث‬ ُْ ْٙ ُ‫أَٔه‬ ُْ ْ٘ Mereka laki-laki ُْ ْ٘ 3
‫ح‬َٙ ُِ‫ذ‬ ‫زٓب‬ٛ‫ث‬ ‫ح‬ِٙ ُ‫أَٔه‬ ‫ح‬ِٙ ُ‫أَٔه‬ Dia seorang َُ ِ٘
ٟ 4
perempuan
‫ َّح‬ُِٙ ِ‫ذ‬ ‫زًٓب‬ٛ‫ث‬ ‫٘ َّح‬ ‫٘ َّح‬ Dia dua orang ‫٘ َّح‬ 5
perempuan
ُٓ‫ ه‬ُِٙ ‫ِذ‬ ‫زٓى‬ٛ‫ث‬ ُٓ‫ ه‬ُٙ‫أَٔه‬ ُٓ‫٘ ه‬ mereka perempuan ُٓ‫٘ ه‬ 6
َُ ‫ِذ‬
‫ه‬ ‫زك‬ٛ‫ث‬ َُ ُ‫أَٔه‬
‫ه‬ َُ
‫ن‬ Kamu seorang laki- َُ ْٔ َ ‫ج‬
‫ص‬ 7
laki
‫ِذىّأ‬ ‫زكًب‬ٛ‫ث‬ ‫أَٔه َى َّح‬ ‫َو َّح‬ Kalian laki-laki ‫أ َ ْٔط َّح‬ 8
ُْ ُ‫ذِى‬ ‫زكى‬ٛ‫ث‬ ُْ ‫أَٔهُى‬ ُْ ‫و‬ Kamu laki-laki ُْ ‫ج َ ْٔط‬ 9
banyak
ُ‫ِذ ِه‬ ‫زك‬ٛ‫ث‬ ُ‫أ َ هُٔ ِه‬ ُ‫ِن‬ Kamu seorang ِ ْٔ َ ‫ج‬
ُ‫ص‬ 10
perempuan
‫ذِىُ َّح‬ ‫زكًب‬ٛ‫ث‬ ‫أَٔهُى َّح‬ ‫و َّح‬ Kamu dua orang ‫ج َ ْٔط َّح‬ 11
perempuan
ُٓ‫ِذىُ ه‬ ‫زك ه‬ٛ‫ث‬
ٍ ُٓ‫جَٔهُى ه‬ ُٓ‫و ه‬ Kamu perempuan ُٓ‫ج َ ْٔط ه‬ 12
banyak
ُْٟ ‫ِذ‬ ٙ‫ز‬ٛ‫ث‬ ُْٟ ِٔ َ ‫ج‬ ُٞ ْ Saya ‫أََٔح‬ 13
‫ذَِٕح‬ ‫زُب‬ٛ‫ث‬ ‫جٔهح‬ َ ‫ُٔح‬ Kami ُْٓ‫َٔذ‬ 14

17
 ِ ِ
‫ب‬
ْ ‫ظ َما ُجر َكلَ ْفظ َما نُص‬ ْ ‫ض َم ٍر لَوُ البِنَا َِي‬
ُ ‫ب * َولَ ْف‬ ْ ‫َوُكل ُم‬

Dan semua dlamir hukumnya mabni*sukun jadi tanda aslinya mabni

‫اب َوغَ ِْيِه َك َق َاما َوا ْعلَ َما‬ ِ ٌ ِ‫َوأَل‬

َ َ‫الو ُاو َوالن ْو ُن ل َما * غ‬
َ ‫ف َو‬

Alif wau nun tunjukkan artinya*orang yang ketiga serta lainnya

ْ ِ‫ت * َكافْ َع ْل أَُوافِ ْق نَغْتَب‬ ِ َ ‫وِمن‬

‫ط إِ ْذ تُ ْش َك ُر‬ ُ َِ‫ضم ِْي الرفْ ِع َما يَ ْست‬ ْ َ

menyimpan dlamir Sebagian wajib*seperti tasykuru uwafiq naghtabith

‫ت َو ُى َو َس ِّم بِالض ِم ِْي‬ ُ ‫فَ َمالِ ِذي غَْيبَ ٍة أَو ُح‬

َ ْ‫ض ْوِر * َكأَن‬

hum Huwa huma ketiga orang kedua* anti anta antum antunna antuma

‫ال ِم ْنوُ َما لَ يُ ْبتَ َدا * َوَل يَلِ ْي إِل ا ْْتِيَ ًارا أَبَ ًدا‬
ٍ‫ص‬ ِ
َ ّ‫َوذُ ْو ات‬

َ َ‫ك * َواليَ ِاء َوالَا ِم ْن َسلِ ْي ِو َما َمل‬ ِ ِ ِ

‫ك‬ ْ ِْ‫َكالْيَاء َوال َكاف م ِن اب‬
ْ ‫ن أَ ْك َرَم‬

awal kalam dan sudah illa tak bisa* Dlamir muttashil dan munfashil yang bisa

‫ي‬ٛ‫ط‬ٌّٛ‫جالؿُُج‬

Isim maushul(‫ي‬ٛ‫ط‬ُُِٛ‫ )جؿ‬adalah isim yang butuh pada sambungan berupa

jumlah (kalimat) yang mengandung dlamir yang kembali padanya (isim
maushul).

Arti Shilah Contoh Arti Maushul No

Dia yang telah ًَ َ‫َجؼ‬ َ
ُُ‫ َجؼَ ًَ ٌى‬ٞ ‫ه‬
ُْ ‫ ُج ٌَظ‬Seorang laki-laki ِٞ ْ ‫أٌََّز‬ 1
menjadikan untukmu yang
Dia berdua yang telah ْ‫ب‬ ِ َ١ِ‫َأْر‬٠ ْ
‫ب‬َٙ ِٔ‫َب‬١ِ‫َأر‬٠ ْ‫زا‬ِ ٌٍََّ‫ ا‬Dua orang laki- ِ َ‫اٌٍَّّز‬
ْ‫ا‬ 2
mendatanginya laki yang
َ َ‫أ‬
Tuhan kami, perlihatkan ‫ض َّال‬ ِْٓ ٠َ‫َسثََّٕب ِأسَٔب اٌَّز‬ Dua orang laki- ِْٓ ٠َ‫اٌٍَّّز‬ 3
dua orang yang telah َ َ‫أ‬
‫ض َّالَٔب‬ laki yang
menyesatkan kami
Orang-orang yang ‫ا‬ْٛ َُِٕ َ ‫ا‬ ‫ا‬ْٛ َُِٕ َ ‫ َٓ ا‬٠ْ ‫ ا ٌََّ ِز‬Orang-orang laki َٓ ٠ْ ‫اٌََّ ِز‬ 4
beriman yang
Wanita yang menjaga ْ‫صَٕذ‬ َ ‫ا َ ْح‬ ْ‫صَٕذ‬ َ ‫ ا َ ْح‬ْٟ ِ‫ اٌَّز‬Seorang wanita ْٟ ِ‫اٌََّز‬ 5
kemaluannya ‫ب‬َٙ ‫فَ ْش َج‬ yang
Dua wanita yang belajar ِ ٍََّ‫رَزَؼ‬
ْ‫ّب‬ َّ
ِ ٍَ‫بْ رَزَؼ‬
ْ‫ّب‬ َّ
ِ َ ‫ اٌٍَز‬Dua wanita yang ِ َ ‫اٌََّز‬
ْ‫ب‬ 6
Para wanita yang menpaus َٓ ‫َئِغ‬٠ َٓ ِِ َٓ ‫َئِغ‬٠ ‫اٌال ِء‬ َّ Orang-orang َّ َ ‫ا‬
‫ٌال ِء‬ 7
‫ْض‬ِ ١‫اٌ َّ ِح‬ wanita yang
18
Para wanita yang kamu َْ ْٛ ُ‫ر َ َخبف‬ َْ ْٛ ُ‫د ر َ َخبف‬ َّ َٚ
ِ ‫اٌال‬ Orang-orang ‫د‬ َّ َ ‫ا‬
ِ ‫ٌال‬ 8
hawatirkan marahnya َ ‫ُٔش‬
َّٓ ُ٘ ‫ص‬ُٛ wanita yang
Barangsiapa yang ًَ َِّ ‫ػ‬ ‫ػ ِّ ًَ صَب ٌِحب‬ َ ْٓ َِ Orang yang ْٓ َِ 9
mengerjakan amal shalih
Dan saya tak akan ْ‫ػجَذ‬
َ ‫الَ أََب ػَبثِذٌ َِب‬َٚ Barang yang ‫َِب‬ 10
menyembah apa yang ُْ ُ ‫ػجَ ْذر‬
َ
kamu sembah

ِ ِ‫صو ُل الَ ْسَ ِاء ال ِذي الُنْثَى ال ِت * واليا إِذَا ما ثُنِّيا لَ تُثْب‬
‫ت‬ َ َ َ َ ْ ْ ْ ُ ‫َم ْو‬

‫ض ِم ٍْي َلئِ ٍق ُم ْشتَ ِملَ ْو‬ ِ ُ‫وُكل َها ي لْزم ب ْع َده‬

َ ‫صلَ ْو * َعلَى‬ َ َُ َ َ

‫ص ْل * بِِو َك َم ْن ِع ْن ِد ْي ال ِذ ْي ابْنُوُ ُك ِف ْل‬

ِ ‫و ُجْلَةٌ أَو ِش ْب ُه َها ال ِذي و‬
ُْ ْ َ
Isim maushul butuh kepada jumlah * sambungannya atau serupa jumlah

Fi‟il fa‟il berupa jumlah fi‟liyah* dan mubtada‟ khabar jumlah ismiyah

memuat dlamir kembali ke maushulnya*Dzaraf , jar majrur, serupa jumlahnya

‫جالؿُُجإلشحعز‬

Isim isyarah(‫ )جؿُ ُجشحعز‬adalah kata petunjuk baik untuk laki-laki,

perempuan, tunggal, dua, jamak, jauh maupun dekat.

Arti Contoh Arti ‫جشحعز‬ No

Ini jalan yang lurus ُُْ١‫ط َغجؽُِ ْـط َ ِم‬ ِ ُ‫ َ٘ظج‬Ini laki- ‫َ٘ظَج‬ 1
laki
Kitab itu ُ‫هُجٌ ِىط َحخ‬ َُ ٌِ ‫ طَج‬Itu laki- ُ‫طَج ٌِ َه‬ 2
laki
Itu 2 laki-laki ُِ َ‫جٌغ َجحال‬
ْ ِ ُ‫ه‬ َُ ِٔ‫ طَج‬Itu 2 laki- ُ‫طَج ِٔ َه‬ 3
laki
Sesungguhnya Itu 2 ُِ ١ٌ‫جٌغ َجح‬
ْٓ ِ ُ‫ه‬ َُ ِٕ٠ْ َ‫ْ ط‬ ُ‫ ج َ ه‬Itu 2 laki- ُ‫ ِٕ َه‬٠َ‫ط‬ 4
laki-laki laki
Mereka itu penduduk ُِ ‫ط َذحخُجٌٕه‬
‫حع‬ ْ َ ‫هُج‬ َُ ِ‫ٌَث‬ُٚ‫ ج‬Mereka itu ُ‫ٌَثِ َه‬ٚ‫ج‬ 5
neraka
Sesungguhnya mereka َُْْٛ ٌُّ‫ؼح‬ َ ٌَُ‫إل‬ ُِ َ ‫ ج هَُِْ٘إ‬Mereka itu ُ‫َ٘إُ َال ِء‬ 6
itu orang-orang yang
tersesat
Para utusan itu ًُ‫جٌغؿ‬ ُّ ُ‫ه‬ َُ ٍْ ِ‫ ض‬Itu ُ‫ٍه‬
َ ‫ِض‬ 7
perempuan
Neraka jahannam ini ‫ه‬
ُُْ ‫ُو ْٕط‬ْٟ ِ‫ٕهُُجٌط‬َٙ ‫ َ٘ ِظُُِٖ َج‬Ini ُِٖ ‫َ٘ ِظ‬ 8
19
 yang telah disiapkan َُْٚ‫ض‬
ْ ‫ػ‬َ ٛ‫ ض‬perempuan
untukmu
Itu 2 perempuan ِ ‫ ض َح ِٔ َهُجٌ َّ ْغأَض‬Itu
ُْ‫َح‬ 2 ُ‫ض َح ِٔ َه‬ 9
perempuan
Sesungguhnya itu 2 ُِْٓ ١َ‫ِٕ َهُجٌ َّ ْغأَض‬١ْ َ ‫ ج َ هُْض‬Itu 2 ُ‫ ِٕ َه‬١ْ َ ‫ض‬ 10
perempuan perempuan
Sesungguhnya kami di َُ ٚ‫َٕحُلَح ِػض‬َُٙ٘‫ جِٔح‬Ini
ْ ‫ه‬ 2 ‫َٕح‬َٙ٘ 11
sini sama-sam duduk perempuan
Duduk di sini ‫ؾَُُٕ٘ح‬ْ ٍِ ‫ جِ ْج‬Di sini ‫َٕ٘ح‬ 12
Di sana Nabi Zakaria ُٗ‫حُعذه‬
َ َ٠‫ػحُػَ و َِغ‬ َ َ‫ َُٕ٘حُ ٌِ َهُص‬Di sana َُ ٌِ ‫َٕ٘ح‬
‫ه‬ 13
berdoa
Maka disana arah ُِ‫جْٗ ه‬َٚ ُُ‫ ُفَػ َ ه‬Di sana
‫ُجَّلل‬ ُ‫غ َ ه‬ 14
menghadap Allah

ِ َ‫بِ َذا لِم ْفرٍد م َذك ٍر أَ ِشر * بِ ِذي وِذ ْه ِت تَا َعلَى ْالُنْثَى اقْ ت‬
‫ص ْر‬ ْ َْ ْ ُ َ ُ

Petunjuk seorang laki memakai dza* perempuan memakai dzi dzih tii dan taa

‫ي اذْ ُك ْر تُ ِط ْع‬
ِ ْ َ‫ان لِلْ ُمثََن امُْرتَِف ْع * َوِف ِس َواهُ َذيْ ِن ت‬
ِ َ‫ان ت‬
ِ ‫و َذ‬
َ

Dua laki wanita di waktu rafa’*dzani taani, dzaini taini lain rafa’

‫ل َولَ َدى الْبُ ْع ِد انْ ِط َقا‬ ِ ِ ِ

َ ‫َوبأُ ْوَل أَش ْر لَ ْم ٍع ُمطْلَ ًقا * َوامَد أَ ْو‬

‫ت َىا مُْتَنِ َع ْو‬ ِ ‫بِالْ َك‬

َ ‫اف َح ْرفًا ُد ْو َن َلٍم أَ ْو َم َع ْو * َوالَل ُم إِ ْن قَد ْم‬

Jama’ muannats isyarah pakai ula*yang berakal lainnya panjang utama

Untuk jauh memakai dzaka dzalika*isyarah hadzaka pakai ha tercegah

َُ ‫جٌٕه ِى َغز‬
ُ‫جٌ َّ ْؼ ِغُفَس‬ُٚ

Kata arab ditinjau dari keumuman dan kekhususannya terbagi menjadi dua:

1. Umum (ُ‫)جٌٕه ِى َغز‬, kata yang menunjukan arti umum yang tidak di dahului oleh
al(ُ‫)ج َ ْي‬, cirinya tanwin dapat dijadikan ma‟rifat dengan memberi al.

‫لِ َغ َِب لَ ْذ رُ ِو َشا‬ْٛ َِ ‫الِ ٌغ‬َٚ ْٚ َ ‫َٔ ِى َشحٌ لَبثِ ًٌ أ َ ْي ُِ َؤصِ ّ َشا*أ‬
Nakirah jadi ma‟rifat bila ber al*ciri mudahnya tanwin dapat dihafal

20
 2. Khusus(ُ‫جٌ َّ ْؼ ِغفَس‬ٚ)
َ kata yang menunjukkan arti khusus, isim ma‟rifat ada enam:
a. Isim dlamir (‫غ‬١ّ‫ )جؿُُػ‬seperti:ُ‫ْظُ َِح ُِ٘غ‬١ِّ ٍْ ِ‫ض‬َُٛ ُ٘
b. Isim „alam atau nama(ٍُ‫ )جؿُُػ‬seperti:‫شح‬ َُ ١ْ ٌَ َ‫ َ٘ ِظُِٖػ‬,ُ‫حع‬ ُْ َ٠‫ه ُِسُ ِع‬١ِ‫صجٌؼغذ‬ٛ‫َٕسُؿؼ‬٠ْ ‫ُ َِ ِض‬
َ
c. Isim yang kemasukan al (ُ‫ )جٌّؼَ هغفُذِأ ْي‬seperti: ََُ ‫ جٌغال‬nakirahnya ََُ‫غال‬ َ
d. Isim maushul (‫ي‬ٛ‫ط‬ُُِٛ‫ )جؿ‬seperti:‫ع‬ ُِ ‫حع‬ِ ‫ش‬ ‫ُج ٌِ ه‬ٟ ْ ِ‫شُف‬ ْ ‫ُ َِ هغ‬ٝ‫ُجٌه ِط‬
e. Isim isyarah(‫ )جؿُُجشحعز‬seperti:ًُ‫جٌغؿ‬ ُّ ُ‫ه‬ َُ ٍْ ِ‫ض‬
f. Isim yang dimudlafkan (‫ػحفَس‬ َ ‫)جال‬pada
ِ salah satu dari isim ma‟rifat yang
lima(Isim dlamir sepertiُُٗ‫ْط‬١َ‫ذ‬:, Isim „alam atau nama sepertiَ ‫هحعز ُجَدْ َّ ُض‬ َ ١‫ؿ‬
َ ُ :,
َ
Isim yang kemasukan al (ُ‫ )جٌّؼَ هغف ُذِأ ْي‬seperti‫ؿ ُِس‬ َ َُِ َ ‫ج‬:, Isim maushul
َ ‫حَ ُجٌ َّضْ َع‬
ُْ َِ ُ‫ َعز‬ْٛ ‫ ط‬dan Isim isyarah seperti:ً
seperti:َُْٛ ‫َم‬٠ُٓ ُِ ‫ججٌغج‬‫خَُُ٘ ُظَ ه‬ْٛ َ ‫)غ‬
ِ ِ ِ
ْ ‫ن َوالغَُلَِم َوالذ‬
‫ي‬ ْ ِْ‫َوغَْي ُرهُ َم ْع ِرفَةٌ َك ُه ْم َوذ ْي * َوىنْ َد َواب‬

Ma’rifat yaitu selain nakirah*dlamir, nama, al, maushul, mudlaf, isyarah

‫ِؼغفس‬ ‫ٔىغز‬ ُ‫جؿ‬

‫جشحعز‬ ‫ِؼحف‬ ‫ي‬ٛ‫ط‬ِٛ ‫جي‬ ٍُ‫ػ‬ ‫غ‬١ّ‫ػ‬
ُ‫طحٌُِد‬ ‫َ٘ظَجُجٌ ه‬ ُِ ٍْ ‫ؽح ٌِدُُجٌ ِؼ‬
َ ُ‫ج َ ْد َّض‬ ُْ ‫جٌه ِظ‬
ُْٟ ‫ضُ ِف‬ِٙ َ ‫ ْجط‬٠َ ُٞ ُُ‫طح ٌِد‬‫َ٘ظَجُجٌ ه‬ َ ُُ‫ُج َ ْد َّض‬
ُ‫ؽح ٌِد‬ ُ‫ؽح ٌِد‬َ ََُٛ ُ٘ ُ‫ؽح ٌِد‬ َ ‫جالِػٍس‬
ُ‫ض‬ِٙ َ ‫ِجْ ط‬ َ
ُِ ٍ‫جٌط‬
‫د‬ ‫ه‬ ُ‫ض‬ِٙ َ ‫ِ ْجط‬ ُ‫ض‬ِٙ َ ‫ِ ْجط‬ ُ‫ض‬ِٙ َ ‫ِ ْجط‬ ُ‫ض‬ِٙ َ ‫ِ ْجط‬
Murid ini Ahmad Seorang yang Murid ini Ahmad Dia murid Murid َٕٝ‫جٌ َّ ْؼ‬
rajin menuntut rajin dalam rajin murid yang rajin yang
ilmu belajar yang rajin rajin

‫ِؼحف‬
‫جشحعز‬ ‫ي‬ٛ‫ط‬ِٛ ‫جي‬ ٍُ‫ػ‬ ‫غ‬١ّ‫ػ‬
ُ‫د‬ ‫ِوط َحخُُ َ٘ظَجُ ه‬
ِ ٌِ ‫جٌطح‬ ‫د‬ ‫ ه‬ْٟ ‫ضُ ِف‬ِٙ َ ‫َجْ ط‬٠ُٞ
ُِ ٍَُ‫ُجٌط‬ ُْ ‫دُ لٍََ ُُجٌه ِظ‬ ‫لٍََ ُُ ه‬
ُِ ٌِ ‫جٌطح‬ ُ‫ َجس‬ْٚ َ‫ُػ‬ ُُُٗ‫ِوط َحذ‬
ُ‫ض‬ِٙ َ ‫ِ ْجط‬ َ‫جَدْ َّ ُض‬
Kitab murid ini Bolpoin orang yang Murid Isteri bukunya
rajin dalam belajar ini rajin Ahmad
ُِ ٍََ‫ج ِالؿُُْجٌؼ‬

Isim ma‟rifat berupa nama orang, benda dan tempat disebut „alam
atau isim alam.

ُِ ٍََ‫ج ِالؿُُْجٌؼ‬
Berupa Nama Orang Nama Nama Nama Tempat
Benda hewan
Contoh ‫دمحم‬ ‫دجغ‬ ‫جؿض‬ ‫َِ هى ُس‬
Arti Nama seseorang Batu Harimau Mekah
(Muhammad)

21
 Isim „alam di bagi tiga:

1. Alam isim, yaitu nama asli.

2. Alam kunyah, yaitu nama yang didahului kata abu, ummu, ibnu,
bintu.
3. Alam laqab, yaitu nama julukan, baik tujuannya untuk memuji
ataupun mencela.

‫ي امُ َسمى ُمطْلًَقا * َعلَ ُموُ َك َج ْع َف ٍر َو ِْ ْرنًِقا‬ ِ

ُِّ‫ا ْس ٌم يُ َع‬

‫ص ِحبَا‬ ِ ِ
َ ُ‫اسًا أَتَى َوُكنْ يَةً َولََقبَا * َوأَ ّْ َر ْن ذَا إِ ْن س َواه‬
ْ ‫َو‬

Nama untuk menjelaskan satu benda* nama asli, julukan dan juga marga

‫ػهى اسى‬
ٗ‫يصطف‬

ُّٛ‫ػهى ك‬
‫ػهى‬ ‫َبصشانسُخ‬

‫ػهى نقت‬
‫ اثٍ ػًش‬,‫اثٕ ثكش‬

ُ‫ضبفَخ‬
َ ‫ا ِال‬

Idlafah adalah menyandarkan isim kepada lafad lain, yang pertama(isim yang
disandarkan) disebut mudlaf (‫ )ِؼحف‬sedang isim yang kedua disebut mudlaf ilaih (ُ‫ِؼحف‬
ٗ١ٌ‫)ج‬.ُ ُ Mudlaf i‟robnya tergantung yang mempengaruhinya bisa rafa‟, nasab atau jer
dengan membuang nun, tanwin, atau al, sedangkan mudlaf ilaihnya harus jer.

Contoh membuang Sebelum Contoh membuang Sebelum Contoh Sebelum

tanwin dimudlafkan Nun dimudlafkan membuang al dimudlafkan
ُِ‫جَّلل‬ َ ِ‫ض‬ْٚ ‫ِِػًُْ َِحُأ‬
‫ُعؿًُُ ه‬ٟ ًُ‫عؿ‬ ُِٗ ١ْ َٔ‫ُأط‬َٟ َ ُْٓ ِِ
ْ ‫ط َّحُس‬ ُِ ١‫ط َّح َس‬
ْٓ َ ُْٓ ِِ َُِ َ‫ِػ ٍْ ُُجٌى ََال‬ ٍُْ ‫جٌ ِؼ‬
ْ ‫أح ِذ‬
‫ف َكطُْوِر ِس ْي نَا‬ ِ ُ‫نُونًا تَلِى ا ِل ْعراب أَو تَ ْن ِويْنَا * ِما ت‬
ْ ‫ف‬ ُ ‫ض ْي‬ ْ َ َ ْ

َ ‫صلُ ْح اِل َذ‬

‫اك َوالَل َم ُْ َذا‬ ْ َ‫ف إِ َذا * َلْ ي‬
ِ
ْ ِ ‫أج ُر ْر َوأنْ ِو م ْن أَ ْو‬
ْ َ‫َوالث ِان‬
Nun dan tanwin yang jadi mudlaf dibuang*mudlaf ilaih jer dan al mudlaf dibuang

Idlafah harus menyimpan artinya fi* atau artinya min juga artinya li

22
 ُ َٔ‫اٌ ُّ َؤ‬َٚ ‫اٌ ُّزَو َُّش‬
‫ش‬

Lafadzab arab terbagi dua:

1. Mudzakkar, yaitu lafadz yang menunjukkan arti laki-laki

2. Muannats, adalah lafadz yang menunjukkan arti perempuan, tanda-
tanda muannats adalah:

a. Diakhiri ta‟ (‫ )ز‬seperti: ُ‫ُِ ْـ ٍِ َّس‬,ُ‫ػحتِشَس‬ ِ َ‫ف‬

َ ُ,‫حؽ َّس‬
b. Diakhiri alif ta‟nits maqsurah (ُٜ,‫ُُُ)ج‬seperti: ٍَٝ‫د ْر‬
c. Diakhiri alif ta‟nits mamdudah (‫ُُُ)جء‬seperti: ‫صَج َُء‬ْٛ ‫ؿ‬ َ
d. Anggota badan yang sepasang seperti:ٌُّ‫ُ َس ُض‬
e. Ciri khusus perempuan, seperti: ًِ‫دح‬, ‫دحتغ‬.
f. Yang dinash muannats dalam al-Qur‟an seperti: ُ‫ش َّْؾ‬

‫ِإٔع‬ ‫ِظوغ‬
Dinash Khusus Anggota diakhiri ٜ diakhiri ‫جء‬ diakhiri ‫ز‬
dalam al- perempuan badan
yang
Qur‟an sepsang
sebagai
mua‟nnas
ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬ ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬ ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬ ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬ ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬ ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬ ٕٝ‫ِؼ‬ ‫ٌفع‬
Bumi ُ‫جَعْ ع‬ Hamil ًُ ِِ‫َدح‬ Pipi ٌّ‫َس ُض‬ Besar ٜ‫ور َْغ‬ Dunia ‫صَجء‬ْٛ ‫َؿ‬ Siswi َُ
ُ‫ؽحٌُِرَُس‬ Siswa َُ
ُ‫ؽحٌُِد‬

Diakhiri Diakhiri
ta’ alif (‫)ا‬
‫عبء‬ٛ‫ث‬ Diakhiri
ta’nis
alif (ٖ)
(‫)ح‬
ٗ‫ٔسط‬
‫يسهًخ‬

‫ِإٔع‬
perempuan
Anggota Dinash
badan yang mu’annas
sepasang dalam Qur’an
ٍٛ‫ػ‬ ‫اسض‬
Khusus
perempuan
‫حبيم‬

ُ‫ف‬ َ َ ‫ُأ‬ِٟ‫ف‬ٚ*
ْ ‫جُجٌطهحُوَحٌ َى ِط‬ٚ‫ؿحَُلَضهع‬ َ ‫ف‬ْ ٌِ َ ‫ُأ‬ْٚ َ ‫عُِض َأُج‬١ْ ِْٔ ‫ػ َال َِسُجٌط هُأ‬
َ
tandanya muannats alif atau ta‟* kadang tanpa tanda hanya menyimpan ta‟

23
 ‫اٌّشزك‬ٚ ‫االعُ اٌجبِذ‬

Isim jamid (‫ )جالؿُُجٌجحِض‬adalah isim yang tidak dibentuk dari kata lain,
diantara isim jamid adalah nama (nama benda atau nama orang) dan
mashdar ghairu mim (ُ١ُِ‫غ‬١‫)ِظضعُغ‬dari tsulatsi mujarrad (ٟ‫)غالغ‬

‫جؿُُجحِض‬
Mashdar ghairu mim Nama
tsulasi mujarrad Orang benda
َ‫ح‬١‫َُل‬ٛ‫م‬٠َُ‫لح‬ ُ‫ؿف‬ْٛ ٠ُ‫جَطُْلَح َي‬ ‫ح‬َٙ ‫ػ َذ‬َٚ ُ‫ؾ‬ ُ ِ َّْ ‫جٌش‬َٚ
‫ص‬ٛ‫ـجضُؿج‬٠ُ‫ؿجض‬ ُ‫ح‬ْٛ ٌَُٔٝ‫َُٕحُ ِج‬١ْ ‫ َد‬ْٚ َ ‫ج‬َٚ َُِ ‫ْغُوَحالَػ َْال‬ ُِ ‫ُجٌرَذ‬ِٟ‫ف‬
َ‫ح‬١‫َُط‬ٛ‫ظ‬٠َُ‫طح‬ ٝ‫فه‬ُٚ
َ ِْٞ ‫ َُُُْجٌهظ‬١ِ٘ ‫جِذ َْغج‬َُٚ ‫ح‬َٙ ٍََ‫جٌمَ َّ ُِغجَطَجُض‬َُٚ

Isim musytaq(‫ )جالؿُ ُجٌّشطك‬adalah isim yang dibentuk dari kata lain, isim
musytaq bisa berupa mashdar ghairu mim selain tiga huruf asli (ُ‫غ‬١‫ِظضعُغ‬
‫ ُِجغص‬ٟ‫غ ُغالغ‬١‫ُ ُغ‬١ِ), mashdar mim(ُ١ُِ ‫)ِظضع‬, nama subjek (ً‫)جؿُ ُفحػ‬, nama
objek (‫ي‬ٛ‫)جؿُُِفؼ‬, nama waktuُ(ْ‫)جؿُُػِح‬, nama tempat(ْ‫)جؿُُِىح‬, nama alat
(‫)جؿُ ُجٌس‬, isim tashghir(‫غ‬١‫)جؿُ ُضظغ‬, mengutamakan(ً١‫ )جؿُ ُضفؼ‬dan shighat
mubalaghah(‫)طغسُِرحٌغس‬

‫ ِجشد‬ٟ‫ش صالص‬١‫ُ غ‬١ِ ‫ش‬١‫ِصذس غ‬

Mashdar ghairu mim adalah isim yang berada pada urutan ketiga pada
tashrifan, mashdar ghairu mim tsulasi harakatnya mengikuti kamus bahasa
arab, sedangkan wazannya sebagai berikut:

Mashdar ghairu mim Mudlari‟ Madli huruf

Arti Contoh Mauzun Wazan Mauzun Wazan Mauzun Wazan Tiga
ُ‫ظغ‬ ْ َٔ ُ ‫فَ ْؼ‬
ً ‫َ ْٕظ ُغ‬٠ ُ ‫َ ْفؼ‬٠
ً ُ‫ظ َغ‬ َ َٔ ًَُ ‫فَ َؼ‬ hurufُ
ُ‫ػ ْغخ‬ َ ‫فؼم‬ ُ‫َؼ ِْغخ‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ َُ ‫ػ َغ‬
‫خ‬ َ /ٟ‫غالغ‬
‫فَطْذح‬ ‫فؼم‬ ُ‫ ْفط َخ‬٠َ ًُ‫ ْف َؼ‬٠َ َُ َ ‫فَط‬
‫خ‬
‫ِػ ٍّْح‬ ًُ‫فِ ْؼ‬ ُ ٍَ‫َ ْؼ‬٠ ًُ‫َ ْف َؼ‬٠ َُ ٍِ ‫َػ‬ ًَُ ‫فَ ِؼ‬
‫د ْـرَحٔح‬ ‫ف ْؼ َالٔح‬ ُ‫َ ْذـِد‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ َُ ‫َدـ‬
‫ِد‬
‫د ْـَٕح‬ ُ‫ف ْؼال‬ ُٓ‫ ْذـ‬٠َ ًُ‫ ْفؼ‬٠َ َُ ‫َدـ‬
ٓ ًَُ ‫فَؼ‬
‫ِص ْس َغجح‬ ُ‫جِ ْفؼَحال‬ ُ‫ضَ ْس ِغؼ‬٠ ًٍُِ ‫فَ ْؼ‬٠ َُ ‫صَ ْس َغ‬
‫ؼ‬ َُ ٍَ‫فَ ْؼ‬
ً ٟ‫عذحػ‬/
Jika َ‫ِخ‬١ِّ ‫غ‬ َّ َ‫ن‬ َ ْ َ
ْ ‫ف ِئْ ر َش اٌز‬ ٌ‫ِخ‬١ِّ ‫غ‬ ْ َّ ‫ر‬ َ‫ض َ ْف ِؼٍَ ُس‬ ِّٟ ‫ُ َـ‬٠ َُ ‫ف َِؼ‬٠
ً ّٝ‫َؿ ه‬ َُ ‫فَ هؼ‬
ً empat
meninggalk huruf
an baca
bismillah
Ketika َ ‫فٍََ َّّب ُو ِز َت‬
ُُ ِْٙ ١ٍَ‫ػ‬ ‫ِلزَب ٌي‬ ُ‫ِف َؼحال‬ ًَُ ‫مَح ِض‬٠ ًَُ ‫فَح ِػ‬٠ ًَُ َ ‫لَحض‬ ًَُ ‫فَح َػ‬
diwajibkan ‫اٌ ِمزَب ُي‬
perang
kepada
mereka
Wajib َٗ ْٕ ِِ ‫ط‬
ُ ‫اإل ْخ َشا‬
ِ ‫ َج َت‬َٚ  ٌ ‫إِ ْخ َشا‬
‫ط‬ ُ‫جِ ْفؼَحال‬ ُ‫ج َ ْس َغ َؼ‬ ًُ‫ ْف ِؼ‬٠ ُ‫ج َ ْس َغ َؼ‬ ًَُ َ‫ج َ ْفؼ‬
24
‫‪mengeluark‬‬
‫‪an darinya‬‬
‫‪Tidak‬‬ ‫َِجْ ‪ُ َْٛ ٙ‬ي اٌز َّ َّبصًُ فِ‪ٟ‬‬ ‫ر َّ َّبصًُ‬ ‫ضَفَحػالُ‬ ‫‪َُ٠‬ط َ َُّحغًَُُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَح َػًُ‬ ‫ُض َ َُّحغ َ ًَُ‬ ‫ضَفَح َػ ًَُ‬ ‫‪Lima‬‬
‫‪diketahui‬‬ ‫ع‬
‫ِِ ْؼ‪ِ َ١‬بس اٌش َّْش ِ‬ ‫‪huruf /‬‬
‫‪perbandinga‬‬ ‫سّحؿ‪ٟ‬‬
‫‪nnya dalam‬‬
‫‪ukuran‬‬
‫‪syariat‬‬
‫َبْ اٌزَّغَ‪ُ ُّ١‬ش َوضِ‪ْ١‬شا ‪Sekalipun‬‬ ‫َ‪ ْٛ ٌَٚ‬و َ‬ ‫ضهغَ‪ُّ١‬غُ‬ ‫ضَفَؼُّالُ‬ ‫‪َُ٠‬ط َغَ‪١‬هغُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَؼهًُ‬ ‫ُض َغَ‪َ ١‬هغُ‬ ‫ضَفَ هؼ ًَُ‬
‫‪ada‬‬
‫‪perubahann‬‬
‫‪ya itu‬‬
‫‪banyak‬‬
‫‪Permulaan‬‬ ‫َ‪ٚ‬ا ْثزِذَأ َ إٌِّفَب َ ِط ِِ ِٓ‬ ‫ا ْثزِذَأ ٌ‬ ‫جِ ْفطِ َؼحالُ‬ ‫‪ْ َ٠‬رطَضِأُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فط َ َؼًُ‬ ‫جِ ْذطَضَُأ َ‬ ‫جُِْفط َ َؼ ًَُ‬
‫‪nifas dari‬‬ ‫اٌ‪ِ ٌَٛ‬ذ‬
‫ا ْٔ ِفصَب ِي َ‬
‫‪keluarnya‬‬
‫‪anak‬‬
‫‪Jika‬‬ ‫غب ُُِٗ‬ ‫اِرَا ا َ ِْى ََٓ ا ْٔ ِم َ‬ ‫ا ْٔ ِم َ‬
‫غب ٌَ‬ ‫جِ ْٔ ِفؼَحالُ‬ ‫‪ْٕ َ٠‬مَـُُِ‬ ‫‪ْٕ َ٠‬فَ ِؼًُ‬ ‫جِ ْٔمَ َـ َُ‬ ‫جِ ْٔفَ َؼ ًَُ‬
‫‪mungkin‬‬
‫‪pembagiaan‬‬
‫‪ya‬‬
‫‪Dan‬‬ ‫بْ‬‫عَٕ ِ‬ ‫ص ِف َش ِاس االَ ْ‬ ‫َ‪ٚ‬ا ْ‬ ‫ص ِف َشاس‬
‫ا ْ‬ ‫جِ ْف ِؼ هالُالُ‬ ‫ظف َُّغُ‬
‫‪ْ َ٠‬‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ًُُّ‬ ‫طف هَغُ‬
‫ئِ ْ‬ ‫جِ ْفؼًَهُ‬
‫‪kuningnya‬‬
‫‪gigi‬‬
‫‪Yg ketiga‬‬ ‫ع ِز ْم َجب ُي‬
‫شا ْ‬ ‫َ‪ٚ‬اٌضَّب ٌِ ُ‬ ‫ع ِز ْم َجب ٌي‬
‫ا ْ‬ ‫جِ ْؿ ِط ْف َؼحالُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ـط َ ْغ ِفغُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ـط َ ْف ِؼًُ‬ ‫ِئ ْؿط َ ْغف ََغُ‬ ‫جِ ْؿط َ ْف َؼ ًَُ‬ ‫‪/‬ؿضجؿ‪ٟ‬‬
‫‪menghadap‬‬ ‫َ‬
‫اٌ ِم ْجٍ ِخ‬ ‫‪enam‬‬
‫‪kiblat‬‬ ‫‪huruf‬‬
‫جِ ْد ٍِ‪َْ ١‬لُ‬ ‫جِ ْفؼَ ْ‪َ ٛ‬ػ ًَُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ذٍَ ْ‪ٌِٝ ٛ‬‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼَ ْ‪ِ ٛ‬ػ ًَُ‬ ‫جِ ْدٍَ ْ‪ٌَٝٛ‬‬ ‫جِ ْفؼَ ْ‪َ ٛ‬ػ ًَُ‬
‫جِ ْد ِّ َغجعجُ‬ ‫جِ ْف َؼح هُ‬
‫ي‬ ‫َ‪ْ ٠‬ذ َّ ُُّ‬
‫حع‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼح هُ‬
‫ي‬ ‫جِدْ َّ هُ‬
‫حع‬ ‫جِ ْف َؼح هُ‬
‫ي‬
‫جِ ْػٍُِ هُ‪ٛ‬جؽح‬ ‫جِ ْفؼَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬ ‫‪ْ َ٠‬ؼٍَ ِ‪ٛ‬ؽُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼَ ِ‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬ ‫جِ ْػٍَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ؽ‬ ‫جِ ْفؼَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬
‫ض َ َج ْ‪ٛ‬عُذح‬ ‫ضَفَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬ ‫‪َ٠‬ط َ َج ْ‪َ ٛ‬عخُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬ ‫ض َ َج ْ‪َ ٛ‬ع َُ‬
‫خ‬ ‫ضَفَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬
‫ـحؿح‬ ‫جِ ْل ُِؼ ْٕ َُ‬ ‫جِ ْف َؼ ٍَْٕ َُ‬
‫ً‬ ‫‪ْ َ٠‬م َؼ ْٕـِؾُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ْٕ ٍِ َُ‬
‫ً‬ ‫جِ ْل َؼ ْٕ َـ َُ‬
‫ؾ‬ ‫جِ ْف َؼ ٍَْٕ َُ‬
‫ً‬
‫جِ ْل ِش ْؼ َغجعج‬ ‫جِ ْف ِؼالَالُ‬ ‫‪ْ َ٠‬م َش ِؼ ُُّغ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼَ ٍِ هُ‬
‫ً‬ ‫جِ ْل َشؼَ هُغ‬ ‫جِ ْفؼًٍََهُ‬

‫ِصذس ِ‪ُ١‬‬

‫‪Mashdar mim adalah mashdar yang didahului mim yang berada pada‬‬
‫‪urutan kelima dalam tashrif istilahi dan dapat dikiyaskan atau dianalogkan‬‬
‫‪dengan wazan-wazan berikut:‬‬

‫‪Mashdar mim‬‬ ‫‟‪Mudlari‬‬ ‫‪Madli‬‬ ‫‪huruf‬‬

‫‪Arti‬‬ ‫‪Contoh‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Tiga‬‬
‫َِ ْفؼَ ُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼ ُ‬ ‫ُ‪huruf‬‬
‫ظغج‬ ‫َُِ ْٕ َ‬ ‫ال‬ ‫‪ْٕ َ٠‬ظ ُغ‬ ‫ً‬ ‫ظ َُغ‬ ‫َٔ َ‬ ‫فَ َؼ ًَُ‬
‫َِؼ َْغذح‬ ‫َِ ْف َؼالُ‬ ‫َ‪٠‬ؼ ِْغخُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف ِؼًُ‬ ‫خُ‬ ‫غالغ‪/ٟ‬‬
‫ػَ َ‬ ‫غ‬ ‫َ‬
‫َِ ْفُط َذح‬ ‫َِ ْفؼَالُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فط َخُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًَُ‬ ‫فَط َ َُ‬
‫خ‬
‫َِ ْؼٍَّح‬ ‫َِ ْف َؼالُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ؼٍَ ُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َُؼًُ‬ ‫َػ ٍِ َُ‬ ‫فَ ِؼ ًَُ‬
‫َِ ْذ َـرح‬ ‫َِ ْفؼَالُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ذـِدُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف ُِؼًُ‬ ‫َدـ َُ‬
‫ِد‬
‫َِ ْذ َـٕح‬ ‫َِ ْفؼَالُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ذـُٓ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًُ‬ ‫َدـ َُ‬
‫ٓ‬ ‫فَؼ ًَُ‬
‫ِطَضَ ْس َغجح‬ ‫ِفَ ْؼًٍَُ‬ ‫‪٠‬ضَ ْس ِغؼُ‬ ‫‪٠‬فَ ْؼ ًٍُِ‬ ‫س َغ َُ‬
‫ؼ‬ ‫صَ ُْ‬ ‫فَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬ ‫‪/‬عذحػ‪ٟ‬‬
‫‪َِ ٕ٠‬ؼيُ‬ ‫‪٠‬ف َِؼ َُ‬
‫ً‬ ‫َٔؼ َُ‬
‫ي‬ ‫ه‬ ‫فَؼه َُ‬
‫ً‬ ‫‪empat‬‬
‫‪25‬‬
 ‫‪Dengan‬‬ ‫بس َٔ ِخ اٌؼُ ْشفِ‪ِ َّ١‬خ‬ ‫ثِباٌ ُّمَ َ‬ ‫ُِمَ َ‬
‫بسٔب‬ ‫ِفَح َػًُ‬ ‫‪ُ٠‬مَ ِبس َْ‬ ‫‪٠‬فَح ِػ ًَُ‬ ‫لَ َ‬
‫بس َْ‬ ‫فَح َػ ًَُ‬ ‫‪huruf‬‬
‫‪perbandinga‬‬
‫‪biasa‬‬
‫‪Dia‬‬ ‫ت‬‫َ‪َ ُ٠ َٛ ُ٘ٚ‬شالِ ُ‬ ‫ِ ْخ َش ٌ‬
‫ط‬ ‫ُِ ْف َؼًُ‬ ‫‪ْ ٠‬ش ِغؼُ‬ ‫‪ْ ٠‬ف ِؼًُ‬ ‫ج َ ْس َغ َؼُ‬ ‫ج َ ْف َؼ ًَُ‬
‫‪mengintai‬‬ ‫ُِ ْخ َش َج ُ‪َّ ٙ‬ب‬
‫‪keluarnya‬‬
‫‪Dia‬‬ ‫ت‬ ‫َ‪َ ُ٠ َٛ ُ٘ٚ‬شالِ ُ‬ ‫ُِز َ َ‪ٛ‬اػَذا‬ ‫ِطَفَح َػالُ‬ ‫‪َ٠‬ز َ َ‪ٛ‬ا َ‬
‫ػذُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَح َػًُ‬ ‫ر َ َ‪ٛ‬ا َ‬
‫ػذَ‬ ‫ضَفَح َػ ًَُ‬ ‫‪Lima‬‬
‫‪mengintai‬‬ ‫ػذَُ٘ َّب‬ ‫ُِز َ َ‪ٛ‬ا َ‬ ‫‪huruf /‬‬
‫‪janjinya‬‬ ‫سّحؿ‪ٟ‬‬
‫‪Di‬‬ ‫ت إٌَّ‪َِ ٙ‬ش‬ ‫ش َّؼ ُ‬‫فِ ْ‪ُِ ِٗ ١‬ز َ َ‬ ‫ُِز َ َ‬
‫ش َّؼجب‬ ‫ِطَفَؼهالُ‬ ‫ت‬ ‫‪َ٠‬ز َ َ‬
‫ش َّؼ ُ‬ ‫َ‪٠‬طَفَؼهًُ‬ ‫ت‬ ‫رَ َ‬
‫ش َّؼ َ‬ ‫ضَفَ هؼ ًَُ‬
‫‪dalamnya‬‬
‫‪terdapat‬‬
‫‪cabang‬‬
‫‪sungai‬‬
‫‪Dia‬‬ ‫غ ٌغ ِِ َٓ‬ ‫َ‪ِ ٚ‬ػ ْٕذَُٖ ُِز َّ َ‬ ‫ُِز َّ َ‬
‫غؼب‬ ‫ِ ْفطَؼَالُ‬ ‫‪َ٠‬ز َّ ِ‬
‫غ َغ‬ ‫‪ْ َ٠‬فطَؼًَُ‬ ‫اِر َّ َ‬
‫غغ‬ ‫جِ ْفط َ َؼ ًَُ‬
‫‪memiliki‬‬ ‫ذ‬ ‫اٌ‪ْ ٛ‬ل ِ‬ ‫َ‬
‫‪keleuasaan‬‬
‫‪waktu‬‬
‫‪Dan kami‬‬ ‫َ‪ٚ‬ر َ َش ْوَٕب ُ٘ ُْ فِ ْ‪ٟ‬‬ ‫ُِ ْٕ َحذَسا‬ ‫ُِ ْٕفَؼَالُ‬ ‫‪َ ْٕ َ٠‬ح ِذ ُس‬ ‫‪ْٕ َ٠‬فَ ِؼًُ‬ ‫اِ ْٔ َحذ ََس‬ ‫جِ ْٔفَ َؼ ًَُ‬
‫‪tinggalkan‬‬ ‫ُِ ْٕ َحذ َِس ُِ٘‬
‫‪mereka‬‬
‫‪dalam‬‬
‫‪kehawatiran‬‬
‫‪nya‬‬
‫‪Kemudian‬‬ ‫ص ُ َُّ ا ْح َّ َّش َ‪ٚ‬جْ ُ‪ُٗٙ‬‬ ‫ُِ ْح َّشا‬ ‫ِ ْف َؼ ًّالُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ذ َُّ ُّغُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ًُُّ‬ ‫اِ ْح َّ َّشُ‬ ‫جِ ْف َؼًهُ‬
‫‪wajahnya‬‬ ‫ُِحْ َّشا‬
‫‪merah‬‬
‫‪sekali‬‬
‫‪Setiap‬‬ ‫غز َ ْ‪١‬مََٕخٌ‬ ‫ُو ًُّ َٔفظ ُِ ْ‬ ‫غز َ ْ‪١‬مَٕب‬
‫ُِ ْ‬ ‫ِ ْـط َ ْف َؼالُ‬ ‫غز َ ْ‪ِ ١‬مُٓ‬
‫‪ْ َ٠‬‬ ‫َ‪ْ ٠‬ـط َ ْف ِؼًُ‬ ‫عز َ ْ‪١‬مَ َٓ‬
‫اِ ْ‬ ‫جِ ْؿط َ ْف َؼ ًَُ‬ ‫‪/‬ؿضجؿ‪ٟ‬‬
‫‪orang pasti‬‬ ‫ٌِ ٍْ ُخ ُش ْ‪ِ ٚ‬‬
‫ط‬ ‫‪enam‬‬
‫‪keluar‬‬ ‫‪huruf‬‬
‫ِ ْذٍَ ْ‪ٌٝٛ‬‬ ‫ِ ْفؼَ ْ‪َ ُٛ‬ػالُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼَ ْ‪ِ ٛ‬ػ ًَُ ‪ْ َ٠‬ذٍَ ْ‪ٌِٝ ٛ‬‬ ‫جِ ْدٍَ ْ‪ٌَٝٛ‬‬ ‫جِ ْفؼَ ْ‪َ ٛ‬ػ ًَُ‬
‫حعجُ‬
‫ِذْ َّ ًّ‬ ‫ِ ْف َؼ ًّ ُ‬
‫حال‬ ‫ذ َّ ُُّ‬
‫حع‬ ‫َ‪ُْ ٠‬‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼح هُ‬
‫ي‬ ‫جِدْ َّ هُ‬
‫حع‬ ‫جِ ْف َؼح هُ‬
‫ي‬
‫ِ ْؼٍَ ه‪ٛ‬ؽح‬ ‫ِ ْفؼَ ه‪ُٛ‬الُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ؼٍَ ِ‪ٛ‬ؽُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ِ‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬ ‫جِ ْػٍَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ؽ‬ ‫جِ ْفؼَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬
‫ُِط َ َج ْ‪َُ ٛ‬عذح‬ ‫ُِطَفَ هؼٍَالُ‬ ‫ً َ‪٠‬ط َ َج ْ‪َ ٛ‬عخُ‬ ‫َ‪٠‬ط َ َف ْؼٍَ َُ‬ ‫ض َ َج ْ‪َ ٛ‬ع َُ‬
‫خ‬ ‫ضَفَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬
‫ـحؿح‬ ‫ِ ْم َُؼ ْٕ َ‬ ‫ِ ْف َؼٍَ ًّ ُ‬
‫ال‬ ‫ً ‪ْ َ٠‬م َؼ ْٕـِؾُ‬‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ْٕ ٍِ َُ‬ ‫جِ ْل َؼ ْٕ َـ َُ‬
‫ؾ‬ ‫جِ ْف َؼ ٍَْٕ َُ‬
‫ً‬
‫ش ْؼ َغجعج‬ ‫ِ ْم َُ‬ ‫ُِفؼٍََ ًّ ُ‬
‫ال‬ ‫ْ‬
‫‪َ٠‬م َش ِؼ ُُّغ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ٍِ هُ‬
‫ً‬ ‫جِ ْل َشؼَ هُغ‬ ‫جِ ْفؼًٍََهُ‬

‫اعُ فبػً‬

‫‪Isim fa‟al adalah lafad yang menunjukan arti pelaku atau subyek suatu‬‬
‫‪pekerjaan, yang mempunyai arti yang me lakukan. Sedangkan wazan-‬‬
‫‪wazanya sebagaimana pada tabel berikut:‬‬

‫‪Isim Fa‟il‬‬ ‫‟‪Mudlari‬‬ ‫‪Madli‬‬ ‫‪huruf‬‬

‫‪Arti‬‬ ‫‪Contoh‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Tiga‬‬
‫ػبثِذٌ َِب‬ ‫َ‪ٚ‬الَ أََب َ‬ ‫ػحذُِضُ‬
‫َُ‬ ‫فَح ِػًُ‬ ‫‪ْ َُ٠‬ؼرضُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًُ‬ ‫َػرَ ُض َ‬ ‫فَ َؼ ًَُ‬ ‫ُ‪huruf‬‬
‫ػجَ ْذر ُ ُْ‬
‫َ‬ ‫غالغ‪/ٟ‬‬
‫حعخُ‬‫ػ ِ‬‫َ‬ ‫فَح ِػ ُ‬
‫ً‬ ‫ْغخُ‬
‫‪َ٠‬ؼ ُِ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف ِؼ ُ‬
‫ً‬ ‫خُ‬
‫ػ َغ َ‬ ‫َ‬
‫فحضِخُ‬ ‫فَح ِػًُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬فط َخُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼًُ‬ ‫فَط َ َُ‬
‫خ‬
‫‪26‬‬
 ‫َػح ٌُِ‬ ‫فَح ِػ ُ‬
‫ً‬ ‫‪ْ َ٠‬ؼٍَُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًَُ‬ ‫َػ ٍِ َُ‬ ‫فَ ِؼ ًَُ‬
‫َ‪ َٛ ُ٘ٚ‬اٌمَ ِ‪ُّ ٛ‬‬
‫‪ٞ‬‬ ‫لَ ِ‪ٌُّ ٛ‬‬
‫‪ٞ‬‬ ‫فَ ِؼ‪ًُْ١‬‬ ‫َ‪ْ ٠‬م َ‪ٜٛ‬‬ ‫لَ ِ‪َ ٛ‬‬
‫‪ُٞ‬‬
‫اٌؼَ ِض ْ‪ُ ٠‬ض‬
‫َدح ِؿ ُ‬
‫د‬ ‫فَح ِػ ُ‬
‫ً‬ ‫َ‪ْ ٠‬ذـ ُ‬
‫ِد‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف ِؼ ُ‬
‫ً‬ ‫ِدُ‬
‫َدـ َ‬
‫َد َـُٓ‬ ‫فَؼًَُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ذـُٓ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًُ‬ ‫َدـ َُ‬
‫ٓ‬ ‫فَؼ ًَُ‬
‫ّلِل َوضِ‪ْ١‬شا‬
‫َ‪ٚ‬اٌح َّْذُ ِ َّ ِ‬ ‫َوضِ ْ‪ٌ ١‬ش‬ ‫فَ ِؼ‪ًُْ١‬‬ ‫‪َ٠‬ط ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫َ‬
‫ؽح َُ‬
‫ي‬
‫ِطَضَ ْس ِغؼُ‬ ‫ِفَ ْؼًٍَُ‬ ‫‪٠‬ضَ ْس ِغؼُ‬ ‫‪٠‬فَ ْؼ ٍِ ُ‬
‫ً‬ ‫صَ ْس َغ َُ‬
‫ؼ‬ ‫فَ ْؼٍَ ًَُ‬ ‫‪/‬عذحػ‪ٟ‬‬
‫لأ َ َي َّ‬
‫اّلِلُ اِ ِّٔ‪ٟ‬‬ ‫َُِٕ ِ ّض ٌي‬ ‫ِف َِؼًُ‬ ‫‪َِ ٕ٠‬ؼيُ‬ ‫‪٠‬ف َِؼ َُ‬
‫ً‬ ‫ٔ هَُؼ َُ‬
‫ي‬ ‫فَؼه َُ‬
‫ً‬ ‫‪empat‬‬
‫َُِٕ ِ ّضٌُ‪َٙ‬ب‬ ‫‪huruf‬‬
‫‪Allah‬‬ ‫اّلِلُ‬
‫ض ًَ َّ‬ ‫َ‪ٚ‬فَ َّ‬ ‫ُِجَب ِ٘ذٌ‬ ‫ِفَح ِػًُ‬ ‫‪ُ٠‬جَب ِ٘ذُ‬ ‫‪٠‬فَح ِػ ًَُ‬ ‫جَب َ٘ذَ‬ ‫فَح َػ ًَُ‬
‫‪mengutamak‬‬ ‫اٌ ُّجَب ِ٘ ِذ‪َْٓ ٠‬‬
‫‪an orang-‬‬
‫‪orang yg‬‬
‫‪berjuang‬‬
‫‪Allah‬‬ ‫ط ِأ َ‬ ‫اّلِلُ ُِ ْخ ِش ٌ‬ ‫َ‪َّ ٚ‬‬ ‫ُِ ْخ ِش ٌ‬
‫ط‬ ‫ُِْف ِؼًُ‬ ‫ج َ ْس َغ َؼُ‬ ‫‪ْ ٠‬ف ِؼًُ‬ ‫ج َ ْس َغ َؼُ‬ ‫ج َ ْفؼَ ًَُ‬
‫‪mengeluarka‬‬ ‫ُو ْٕز ُ ُْ ر َ ْىز ُ ُّ ْ‪َْ ٛ‬‬
‫‪n sesuatu‬‬
‫‪yang kamu‬‬
‫‪sembunyikan‬‬
‫‪Menyambut‬‬ ‫ع ُشس‬‫ػٍَ‪ُ ٝ‬‬ ‫َ‬ ‫ُِزَمَبثِ ًٌ‬ ‫ِطَفَح ِػًُ‬ ‫‪َ٠‬زَمَبثَ ًُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَح َػًُ‬ ‫رَمَبثَ ًَ‬ ‫ضَفَح َػ ًَُ‬ ‫‪Lima‬‬
‫‪di atas‬‬ ‫ُِزَمَب ِث ٍِ‪َْٓ ١‬‬ ‫‪huruf /‬‬
‫‪renjang‬‬ ‫سّحؿ‪ٟ‬‬
‫‪Allah senang‬‬ ‫‪ِ ُ٠‬ح ُّت اٌ ُّز َ َط ِ ّ‪ِ ٙ‬ش‪َْٓ ٠‬‬ ‫ُِز َ َط ِ ّ‪ٌ ٙ‬ش‬ ‫ِطَف َِؼًُ‬ ‫‪َ٠‬ز َ َط َّ‪ُ ٙ‬ش‬ ‫َ‪٠‬طَفَؼهًُ‬ ‫ر َ َط َّ‪َ ٙ‬ش‬ ‫ضَفَ هؼ ًَُ‬
‫‪pada orang-‬‬
‫‪orang yang‬‬
‫‪suci‬‬
‫‪Kami‬‬ ‫أَِّب ُِ ْٕز َ ِظ ُش ْ‪َْ ٚ‬‬ ‫ُِ ْٕز َ ِظ ٌش‬ ‫ِ ْفط َ ِؼًُ‬ ‫‪ْٕ َ٠‬ز َ ِظ ُش‬ ‫‪ْ َ٠‬فط َ ِؼًُ‬ ‫اِ ْٔز َ َظ َش‬ ‫جِ ْفط َ َؼ ًَُ‬
‫‪menunggu‬‬
‫‪Kami‬‬ ‫اٌَِ‪َ ٝ‬س ِّثَٕب ُِ ْٕمَ ٍِجُ ْ‪َْ ٛ‬‬ ‫ُِ ْٕمَ ٍِ ٌت‬ ‫ِ ْٕفَ ِؼًُ‬ ‫َ‪ْٕ ٠‬مَ ٍِ ُت‬ ‫َ‪ْٕ ٠‬فَ ِؼًُ‬ ‫اِ ْٔمٍََ َت‬ ‫جِ ْٔفَ َؼ ًَُ‬
‫‪kembali pada‬‬
‫‪tuhan kami‬‬
‫‪Dan‬‬ ‫ص ُ َُّ ا ْح َّ َّش َ‪ٚ‬جْ ُ‪ُٗٙ‬‬ ‫ُِحْ َّشا‬ ‫ِ ْف َؼ ًٌُّ‬ ‫‪َ٠‬ذْ َّ ُّغُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ًُُّ‬ ‫اِ ْح َّ َّشُ‬ ‫جِ ْف َؼًهُ‬
‫‪kuningnya‬‬ ‫ُِحْ َّشا‬
‫‪gigi‬‬
‫‪Allah tidak‬‬ ‫َال‪ِ ُ٠‬ح ُّت‬ ‫غز َ ْىجِ ٌش‬
‫ُِ ْ‬ ‫ِ ْـط َ ْف ِؼًُ‬ ‫غز َ ْىجِ ُش‬
‫‪ْ َ٠‬‬ ‫‪ْ َ٠‬ـط َ ْف ِؼًُ‬ ‫عز َ ْىجَ َش‬
‫اِ ْ‬ ‫جِ ْؿط َ ْف َؼ ًَُ‬ ‫‪/‬ؿضجؿ‪ٟ‬‬
‫‪menyukai‬‬ ‫غز َ ْى ِج ِش‪َْٓ ٠‬‬
‫اٌ ُّ ْ‬ ‫‪enam‬‬
‫‪orang-orang‬‬ ‫‪huruf‬‬
‫‪sombong‬‬
‫ِ ْذٍَ ْ‪ٌٝٛ‬‬ ‫ِ ْف َؼ ْ‪ِ ُٛ‬ػًُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ْ‪ِ ٛ‬ػ ًَُ َ‪ْ ٠‬ذٍَ ْ‪ٌِٝ ٛ‬‬ ‫جِ ْدٍَ ْ‪ٌَٝٛ‬‬ ‫جِ ْف َؼ ْ‪َ ٛ‬ػ ًَُ‬
‫ِ ْذ َّ ٌُّ‬
‫حع‬ ‫ِ ْف َؼح ٌُّ‬
‫ي‬ ‫‪ْ َ٠‬ذ َّ ُُّ‬
‫حع‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼح هُ‬
‫ي‬ ‫جِدْ َّ هُ‬
‫حع‬ ‫جِ ْف َؼح هُ‬
‫ي‬
‫ِ ْؼٍَ ِ‪ٛ‬ؽُ‬ ‫ِ ْفؼَ ِ‪ُ ُٛ‬‬
‫يٌّ‬ ‫َ‬
‫‪ْ َ٠‬ؼٍُ ِ‪ٛ‬ؽُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬فؼَ ِ‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬ ‫جِ ْػٍَ ه‪ُ ٛ‬‬
‫ؽَ‬ ‫جِ ْفؼَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬
‫ِط َ َج ْ‪ِ ٛ‬عخُ‬ ‫ِطَفَؼه ًٍُِ‬ ‫ً ‪َ٠‬ط َ َج ْ‪َ ٛ‬عخُ‬ ‫َ‪٠‬طَفَ ْؼٍَ َُ‬ ‫ض َ َج ْ‪َ ٛ‬ع َُ‬
‫خ‬ ‫ضَفَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬
‫ِ ْمؼَ ْٕـِـح‬ ‫ِ ْفؼَ ْٕ ًٍُِ‬ ‫ً ‪َ٠‬مؼَٕـِؾُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼَ ْٕ ٍِ َُ‬ ‫جِ ْلؼَ ْٕ َـ َُ‬
‫ؾ‬ ‫جِ ْفؼَ ٍَْٕ َُ‬
‫ً‬
‫ِ ْم َش ْؼ ِغعُ‬ ‫ِف َؼ ٍِ ٌُّ‬
‫ً‬ ‫َ‪ْ ٠‬م َش ِؼ ُُّغ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ٍِ هُ‬
‫ً‬ ‫جِ ْل َش َؼ هُغ‬ ‫جِ ْف َؼًٍَهُ‬

‫اعُ ِفؼ‪ٛ‬ي‬

‫‪Isim maf‟ul adalah lafad yang menunjukan objek pekerjaan, biasanya‬‬

‫‪artinya di dahului oleh di atau yang di. Wazan-wazan isim maf‟ul adalah‬‬
‫‪sebagai berikut:‬‬

‫‪27‬‬
 ‫‪Isim Maf‟ul‬‬ ‫‟‪Mudlari‬‬ ‫‪Madli‬‬ ‫‪huruf‬‬
‫‪Arti‬‬ ‫‪Contoh‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Mauzun‬‬ ‫‪Wazan‬‬ ‫‪Tiga‬‬
‫َبْ َِ ْٕ ُ‬
‫اِ َُّٔٗ و َ‬ ‫َِ ْٕ ُ‬ ‫َِ ْفؼ ْ‪ُ ٛ‬‬
‫ي‬ ‫‪ْٕ َ٠‬ظ ُغ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼ ُ‬
‫ً‬ ‫ظ َغُ‬ ‫فَ َؼ ًَُ‬ ‫ُ‪huruf‬‬
‫ص ْ‪ٛ‬سا‬ ‫ص ْ‪ٌ ٛ‬س‬ ‫َٔ َ‬
‫َِ ْفؼ ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫‪َ٠‬ؼ ِْغخُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف ِؼًُ‬ ‫ػ َغ َُ‬
‫خ‬ ‫غالغ‪/ٟ‬‬
‫َ‬
‫َِ ْفؼ ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬فط َخُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼًُ‬ ‫فَط َ َُ‬
‫خ‬
‫َِ ْفؼ ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ؼٍَ ُ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًَُ‬ ‫َػ ٍِ َُ‬ ‫فَ ِؼ ًَُ‬
‫َِ ْفؼ ْ‪ٛ‬يُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ذـِدُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف ِؼًُ‬ ‫َدـ َُ‬
‫ِد‬
‫‪ْ َ٠‬ذـُٓ‬ ‫‪ْ َ٠‬فؼًُ‬ ‫َدـ َُ‬
‫ٓ‬ ‫فَؼ ًَُ‬
‫ِطَضَ ْس ِغؼُ‬ ‫ِفَ ْؼًٍَُ‬ ‫‪٠‬ضَ ْس ِغؼُ‬ ‫‪٠‬فَ ْؼ ًٍُِ‬ ‫صَ ْس َغ َُ‬
‫ؼ‬ ‫فَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬ ‫‪/‬عذحػ‪ٟ‬‬
‫‪Dia tahu‬‬ ‫‪ْ َ٠‬ؼٍَ َُ أََّّٗ َُِٕ َّض ٌي‬ ‫َُِٕ َّض ٌي‬ ‫ِفَؼهًُ‬ ‫‪َِ ٕ٠‬ؼيُ‬ ‫‪٠‬ف َِؼ َُ‬
‫ً‬ ‫ٔ هَؼ َُ‬
‫ي‬ ‫فَؼه َُ‬
‫ً‬ ‫‪empat‬‬
‫‪sesungguhy‬‬ ‫‪huruf‬‬
‫‪a ia‬‬
‫‪diturunkan‬‬
‫ُِجَب َ٘ذٌ‬ ‫ِفَح َػ ُ‬
‫ً‬ ‫‪ُ٠‬جَب ِ٘ذُ‬ ‫‪٠‬فَح ِػ ًَُ‬ ‫جَب َ٘ذَ‬ ‫فَح َػ ًَُ‬
‫‪Apakah‬‬ ‫َ٘ ًْ َٔ ْح ُٓ ُِ ْٕ َظ ُش ْ‪َْ ٚ‬‬ ‫ُِ ْٕ َظ ٌش‬ ‫ِ ْفؼًَُ‬ ‫‪ِ ْٕ ٠‬ظغُ‬ ‫‪ْ ٠‬ف ِؼًُ‬ ‫ج َ ْٔ َ‬
‫ظ َُغ‬ ‫ج َ ْفؼَ َُ‬
‫ً‬
‫‪kami diberi‬‬
‫‪kesempatan‬‬
‫ُِزَمَبثَ ًٌ‬ ‫ِطَفَح ِػ ُ‬
‫ً‬ ‫‪َ٠‬زَمَبثَ ًُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَُح َػ ُ‬
‫ً‬ ‫رَمَبثَ ًَ‬ ‫ضَفَح َػ ًَُ‬ ‫‪Lima‬‬
‫‪Allah‬‬ ‫‪ِ ُ٠‬ح ُّت اٌ ُّز َ َط ِ ّ‪ِ ٙ‬ش‪َْٓ ٠‬‬ ‫ُِز َ َط ِ ّ‪ٌ ٙ‬ش‬ ‫ِطَف َِؼًُ‬ ‫‪َ٠‬ز َ َط َّ‪ُ ٙ‬ش‬ ‫‪َ٠‬طَفَؼهًُ‬ ‫ر َ َط َّ‪َ ٙ‬ش‬ ‫ضَفَؼه َُ‬
‫ً‬ ‫‪huruf /‬‬
‫‪menyukai‬‬ ‫سّحؿ‪ٟ‬‬
‫‪orang yan‬‬
‫‪disucikan‬‬
‫‪Kami‬‬ ‫أَِّب ُِ ْٕز َ َظ ُش ْ‪َْ ٚ‬‬ ‫ُِ ْٕز َ ِظ ٌش‬ ‫ِ ْفط َ ِؼًُ‬ ‫‪ْٕ َ٠‬ز َ ِظ ُش‬ ‫‪ْ َ٠‬فط َ ِؼًُ‬ ‫اِ ْٔز َ َظ َش‬ ‫جِ ْفط َ َؼ ًَُ‬
‫‪ditunggu‬‬
‫‪Kemana‬‬ ‫‪ْٕ ُِ ٞ‬مٍََت‬
‫ا َ َّ‬ ‫ُِ ْٕمٍََ ٌت‬ ‫ِ ْٕفَ ِؼًُ‬ ‫‪ْٕ َ٠‬مَ ٍِ ُت‬ ‫‪ْٕ َ٠‬فَ ِؼًُ‬ ‫اِ ْٔمٍََ َت‬ ‫جِ ْٔفَ َؼ ًَُ‬
‫‪dikembalika‬‬
‫‪n‬‬
‫ُِ ْح َّشا‬ ‫ِ ْف َؼ ًٌُّ‬ ‫‪َ٠‬ذْ َّ ُّغُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ًُُّ‬ ‫اِ ْح َّ َّشُ‬ ‫جِ ْف َؼًهُ‬
‫‪Kecuali‬‬ ‫غز َ ْ‬
‫ضؼَ ِف‪َْٓ ١‬‬ ‫ا َِّال اٌ ُّ ْ‬ ‫ف‬ ‫غز َ ْ‬
‫ضؼَ ٌ‬ ‫ُِ ْ‬ ‫ِ ْـط َ ْفؼًَُ‬ ‫ضؼَ‬ ‫غز َ ْ‬ ‫‪ْ َ٠‬‬ ‫‪ْ َ٠‬ـط َ ْف ِؼًُ‬ ‫ضؼَ‬‫عز َ ْ‬ ‫اِ ْ‬ ‫جِ ْؿط َ ْفؼَ َُ‬
‫ً‬ ‫‪/‬ؿضجؿ‪ٟ‬‬
‫‪orang-orang‬‬ ‫ف‬ ‫َ‬ ‫ف‬‫َ‬ ‫‪enam‬‬
‫‪yang‬‬ ‫‪huruf‬‬
‫‪dianggap‬‬
‫‪lemah‬‬
‫ِذْ ٍَ ْ‪ٌٝٛ‬‬ ‫ِ ْف َؼ ْ‪ِ ُٛ‬ػًُ‬ ‫‪ْ َ٠‬ف َؼ ْ‪ِ ٛ‬ػ ًَُ ‪ْ َ٠‬ذٍَ ْ‪ٌِٝ ٛ‬‬ ‫جِ ْدٍَ ْ‪ٌَٝٛ‬‬ ‫جِ ْف َؼ ْ‪َ ٛ‬ػ ًَُ‬
‫ِذْ َّ ٌُّ‬
‫حع‬ ‫ِ ْفؼَح ٌُّ‬
‫ي‬ ‫‪ْ َ٠‬ذ َّ ُُّ‬
‫حع‬ ‫َ‪ْ ٠‬فؼَح هُ‬
‫ي‬ ‫جِدْ َّ هُ‬
‫حع‬ ‫جِ ْفؼَح هُ‬
‫ي‬
‫ُِ ْؼٍَ ه‪ٛ‬ؽُ‬ ‫ِ ْف َؼ ِ‪ٌُّ ُٛ‬‬
‫ي‬ ‫َ‪ْ ٠‬ؼٍَ ِ‪ٛ‬ؽُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ِ‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬ ‫جِ ْػٍَ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ؽ‬ ‫جِ ْف َؼ ه‪َُ ٛ‬‬
‫ي‬
‫ِط َ َج ْ‪َ ٛ‬عخُ‬ ‫ِطَفَؼه ًٍُِ‬ ‫ً ‪َ٠‬ط َ َج ْ‪َ ٛ‬عخُ‬ ‫‪َ٠‬طَفَ ْؼٍَ َُ‬ ‫ض َ َج ْ‪َ ٛ‬ع َُ‬
‫خ‬ ‫ضَفَ ْؼٍَ َُ‬
‫ً‬
‫ــح‬ ‫ِ ْم َؼ ْٕ َ‬ ‫ِ ْف َؼ ْٕ ًٍُِ‬ ‫ً َ‪ْ ٠‬م َؼ ْٕـِؾُ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ْٕ ٍِ َُ‬ ‫جِ ْل َؼ ْٕ َـ َُ‬
‫ؾ‬ ‫جِ ْف َؼ ٍَْٕ َُ‬
‫ً‬
‫ِ ْم َش ْؼ َغعُ‬ ‫ِفؼَُ ٍِ ٌُّ‬
‫ً‬ ‫‪ْ َ٠‬م َش ِؼ ُُّغ‬ ‫َ‪ْ ٠‬ف َؼ ٍِ هُ‬
‫ً‬ ‫جِ ْل َشؼَ هُغ‬ ‫جِ ْفؼًٍََهُ‬

‫‪28‬‬
 ْ‫اعُ صِب‬

Isim zaman adalah lafadz yang menunjukkan waktu suatu pekerjaan atau
bisa disebut dengan keterangan waktu. Sedangkan wazan-wazanya adalah
sebagai berikut:

Isim Zaman Mudlari‟ Madli huruf

Arti Mauzun Wazan Mauz Waz Mau Waz Tiga
un an zun an hurufُ
Waktu ‫َِ ْٕص ٌَش‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُ‫َ ْٕظغ‬٠ ًُ‫َ ْفؼ‬٠ ‫ظ َُغ‬
َ َٔ َُ َ‫فَؼ‬
ً /ٟ‫غالغ‬
menolong
Waktu ُ‫َِؼ ِْغخ‬ ًُ‫َِ ْف ِؼ‬ ُ‫َؼ ِْغخ‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ ُ‫خ‬
َ ‫ػ َغ‬
َ
memukul
Waktu ُ‫َِ ْفط َخ‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُ‫َ ْفط َخ‬٠ ًَُ‫َ ْفؼ‬٠ ُ‫فَط َ َخ‬
membuka
Waktu ٍَُ‫َِ ْؼ‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ٍَُ‫َ ْؼ‬٠ ًَُ‫َ ْفؼ‬٠ َُ ٍِ ‫ػ‬
َ ًَُ ‫فَ ِؼ‬
tahu
Waktu ُ‫َِذْ ـِد‬ ًُ‫َِ ْف ِؼ‬ ُ‫َذْ ـِد‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ ُ‫ِد‬
َ ‫َدـ‬
menghitun
g
Waktu ُٓ‫ـ‬
َ ‫َِ ْذ‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُٓ‫َذْـ‬٠ ًُ‫َ ْفؼ‬٠ َُٓ‫َدـ‬ ًَُ ‫فَؼ‬
baik

ْ‫اعُ ِىب‬

Isim makan adalah lafad yang menujukan tempat suatu pekerjaan atau
disebut dengan keterangan tempat. Sedangkan wazan-wazannya adalah
sebagai berikut:

IsimُMakan Mudlari‟ Madli huruf

Arti Mauzun Waz Mauz Waza Mauz Waz Tiga
an un n un an hurufُ
Tempat ‫َِ ْٕص ٌَش‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُ‫َ ْٕظغ‬٠ ًُ‫َ ْفؼ‬٠ ‫ظ َُغ‬
َ َُٔ َُ َ‫فَؼ‬
ً /ٟ‫غالغ‬
menolong
Tempat ُ‫َِؼ ِْغخ‬ ًُ‫َِ ْف ِؼ‬ ُ‫َؼ ِْغخ‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ ُ‫خ‬
َ ‫ػ َغ‬
َ
memukul
Tempat ُ‫َِ ْفط َخ‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُ‫َ ْفط َخ‬٠ ًَُ‫َ ْفؼ‬٠ ُ‫فَط َ َخ‬
membuka
Tempat tahu ُ ٍَ‫َِ ْؼ‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُ ٍَ‫َ ْؼ‬٠ ًَُ‫َ ْفؼ‬٠ َُ ٍِ ‫ػ‬
َ ًَُ ‫فَ ِؼ‬
29
 Tempat ُ‫َِذْ ـِد‬ ًُ‫َِ ْف ِؼ‬ ُ‫َذْ ـِد‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ ُ‫ِد‬
َ ‫دـ‬
َُ
menghitung
Tempat baik ُٓ‫ـ‬
َ ‫َِ ْذ‬ ًَُ‫َِ ْفؼ‬ ُٓ‫َذْـ‬٠ ًُ‫َ ْفؼ‬٠ َُٓ‫َدـ‬ ًَُ ‫فَؼ‬

‫اعُ اٌخ‬

Isim alat adalah lafad yang menunjukkan arti alat sebuah pekerjaan,
sedangkan wazannya adalah sebagai berikut:

IsimُAlat Mudlari‟ Madli huruf

Arti Contoh Mauz Waza Mauz Waz Mauz Waz Tiga
un n un an un an hurufُ
‫ِِٕص ٌَش‬ ْ ْ
ُ َ‫ُِِفؼ‬
ً ُ‫َٕظغ‬٠ ًُ‫َ ْفؼ‬٠
ْ ‫ظ َُغ‬ َ َٔ َُ َ‫ فَؼ‬/ٟ‫غالغ‬
ً
ُ‫ِِ ْف ُؼًَُ ِِؼ َْغخ‬ ُ‫َؼ ِْغخ‬٠ ًُ‫َ ْف ِؼ‬٠ َُ ‫ػ َغ‬
‫خ‬ َ
ُ‫ِِ ْفط َحح‬ ُ‫ُِِ ْف ُؼَحي‬ ُ‫َ ْفط َخ‬٠ ًَُ‫َ ْفؼ‬٠ َُ َ ‫فَط‬
‫خ‬
ُ ٍَ‫َ ْؼ‬٠ ًَُ‫َ ْفؼ‬٠ َُ ٍِ ‫ػ‬
َ َُ ‫فَ ِؼ‬
ً
ُ‫َذْ ـِد‬٠ ًُ‫َ ْف ُِؼ‬٠ َُ ‫َدـ‬
‫ِد‬
ُٓ‫َذْـ‬٠ ًُ‫َ ْفؼ‬٠ َُٓ‫َدـ‬ َُ ‫فَؼ‬
ً

‫ش‬١‫اعُ رصغ‬

Isim tashghir adalah isim yang dibentuk untuk menimbulkan arti kecil,
sedangkan tujuannya adalah: mengecilkan, mendekatkan dan
meremehkan.

Arti Kata asal Arti Contoh Wazan tashghir No

Sebelum َُ ‫لَ ْر‬
ً Hampir َُ ١ْ َ‫لر‬
ً ًُْ١َ‫فؼ‬ 1
Dirham َُُ٘‫ص ِْع‬ Sedikit ُ ِٙ ٠ْ ‫ص َع‬ ًُ‫ ِؼ‬١ْ َ‫فؼ‬ 2
dirham
Songkok ُ‫ؽ‬ْٛ ‫ؽ ْغذ‬ Songkok ُ‫ْؾ‬١ِ‫ر‬٠ْ ‫ؽ َغ‬ ًُْ١‫ ِؼ‬١ْ َ‫فؼ‬ 3
kecil
Sedikit ُ‫ٍَس‬١ْ ٍِ َ‫ل‬ Amat ُ‫ٌَس‬ُْٛ ٍُْ١َ‫ل‬ ُ‫ٌَس‬ْٛ ‫ْؼ‬١‫ف‬ 4
sedikit

30
 ‫صغخ ِجبٌغخ‬

Shighat Mubalaghah adalah lafad yang menunjukkan sangat, sedangkan

wazan-wazannya adalah sebagai berikut:

Arti Contoh Arti Mauzun Shighat No

Mubalaghah
Maha berbuat ُ‫ْض‬٠‫ ِغ‬٠ُ‫فَؼهحيُُ ٌِّأ‬ Maha ُ‫حع‬ٙ‫لَ ه‬ ُ‫فَؼهحي‬ 1
sesuai diktator
keinginan
Sangat َ ‫ُِِ ْر‬
ُْ‫طح‬ ُ‫ِِ ْف ُؼَحي‬ 2
tersebunyi
Dia Maha ُُ‫ع‬ْٛ ‫جٌغَف‬َٛ َ٘ٚ Maha ُ‫ع‬ْٛ ‫غَف‬ ُ‫ي‬ٛ‫فَؼ‬ 3
Pengampun ُ‫ص‬ْٚ ‫ص‬َٛ ٌ‫ج‬ pengampun
lagi Maha
Penyayang
Denga nama ُٓ ُِ َّ ْ‫ُجَّللُجٌ هغد‬ ِ ‫ـُ ه‬ِ ‫ِذ‬ Maha َُّٓ ‫َع ْد‬ ُْ‫فَ ْؼ َال‬ 4
Allah Yang ُُِْ ١‫جٌغ ِد‬ ‫ه‬ Pengasih
Maha Pengasih
lagi Maha
Penyayang
Dan Dia Yang ُُ‫ْف‬١‫جٌٍه ِط‬َٛ َ٘ٚ Maha halus ُ‫ْف‬١‫ٌَ ِط‬ ًُْ١‫فَ ِؼ‬ 5
Maha Lembut ُ ١‫جٌ َش ِر‬
‫ْغ‬
lagi Maha
Waspada
Dengan tipu ‫َِ ْىغجُورهحعج‬ Amat besar ُ‫وُرهحع‬ ُ‫ف ُؼهحي‬ 6
daya yang amat
besar
Maha suci ُُ‫ؽ‬ُّٚ‫حُلض‬ُّْٛ ‫ؿر‬ Maha Suci ُ‫ح‬ُّْٛ ‫ؿر‬ ُ‫ي‬ْٛ ُّ‫فؼ‬ 7
Tuhan Kami ‫َعذَُّٕح‬
Mereka itu ُُُ٘‫ٌَثِ َه‬ٚ‫ج‬ Amat pahit ُ‫ْف‬٠‫ِد ِغ‬ ًُْ١‫فِ ِؼ‬ 8
orang-orang َُْْٛ ُ‫ْم‬٠‫ظ ِض‬ ِ ٌ‫ج‬
yang sangat
jujur
Sangat ُ‫ق‬ْٚ ‫فَحع‬ ُ‫ي‬ْٛ ‫فَحػ‬ 9
memisah
Maha َُُّْٛ ١َ‫ل‬ ُ‫ي‬ْٛ ٌّ‫فَؼ‬ 10
mengatur
Sangat ُ‫ِِ ْـؼَغ‬ ًَُ‫ِِ ْفؼ‬ 11
keras
Amat ُ‫ْغ‬١‫ِِ ْؼ ِط‬ ًُْ١‫ِِ ْف ِؼ‬ 12
wangi

31
 ً١‫اعُ رفض‬

Isim tafdlil adalah lafad yang bermakna lebih dari..., isim tafdlil
merupakan salah satu isim ghairu munsharif yang memiliki dua sebab (
shifat dan wazan fi‟il), wazan isim tafdlil adalah: ًَُ‫جَفؼ‬

Arti Contoh Isim tafdlil

Saya lebih banyak harta dan keturunan ‫ٌَذا‬َٚ َٚ ‫أَٔب أ َ ْوض َ ُش ِِ ْٕهَ َِ َبال‬ ‫أ َ ْوضَش‬
daripada kamu
Lafad tersebut dengan dibaca fatha َ ‫صب ِد ا َ ْف‬
‫ص ُح‬ َّ ٌ‫ح ا‬ ِ ْ‫ ثِفَز‬َٛ ُ٘ َٚ َ ‫ا َ ْف‬
‫ص ُح‬
shadnya lebih baik daripada harakat ‫غ ِش َ٘ب‬ْ ‫ِِ ْٓ َو‬
kasrohnya
Muhammad lebih utama dari lainnya ِٖ ‫ ِْش‬١‫غ‬ َ ‫مَحُمٌََُّ ا َ ْف‬
َ ْٓ ِِ ًَ ‫ض‬ َ ‫ا َ ْف‬
ًَ ‫ض‬

‫اعُ ٔغت‬

Isim nasab adalah lafad yang diakhiri ya‟ bertastdid, yang berarti bangsaُ
marga. Untuk membuat isim nasab mengikuti ketentuan sebagai berikut:
bila lafadnya diakhiri huruf ta‟, maka ta‟nya harus dibuang, bila huruf
akhirnya lafad berupa alif, maka diganti wawu, sedangkan harakat huruf
sebelum ya‟ nasab harus kasrah.

Arti Contoh Isim nasab

Atas pendapat yang ٟ ‫ُ َِحُلَحٌَُٗ ه‬ٍَٝ‫ػ‬
ُُّ ‫جٌغجفِ ِؼ‬ َ ُُّ ‫ٌغجفِ ِؼ‬
ٟ ‫ج ه‬
diucapkan oleh
pengikut Rafi‟ie

‫اعُ ػذد‬

Isim adad adalah lafad yang menunjukan arti bilangan mulai dari 1 sampai
dengan seterusnya. Isim adad terbagi menjadi tiga:

1. Adat mufrad ( hitungan tunggal) yaitu hitungan 1 samapai dengan

sepuluh termasuk seratus dan seribu.

Arti Contoh Adad Mufrad Bilan

Muannas Mudzak gan
kar
Bagian masing-masing keduanya ُ‫ َّحُجٌـُّضؽ‬ْٕٙ ِِ ُُ‫جدض‬ ِ َٚ ًُِ ‫ ٌِى‬َٜ‫جِ ْدض‬/ُ‫جدضَز‬ ِ َٚ ُ‫جدض‬ َ ُ‫ج َ َدض‬
ِ ٚ/ 1
seperenam
Fardlunya mandi ada dua ُِ ْٕ‫ًُجِغ‬
ْ‫َح‬ ُِ ‫عُجٌغ ْـ‬ْٚ ‫َحُْ فغ‬ ِ ‫جِغَْٕط‬/ ُِٓ ١ْ َ ‫جِغَْٕط‬ ِ ْٕ‫جِغ‬/ ٓ
ُْ‫َح‬ ُِ ١ْ َْٕ‫جِغ‬ 2
Sekalipun dengan tiga ujung satu ُ ُ‫جفُ َد َجغ‬ ْ
ِ ‫ُ ِذُػ َ َالغ َ ُِسُجَؽ َغ‬ْٛ ٌََٚ ُ‫غ َ َالظ‬ ُ‫غ َ َالغَس‬ 3
batu
Paling banyaknya masa ٓ َُ ١ْ ِٕ‫ج َ ْوػَغُٖػَ َِٕحُُأ َ ْعذَغُُؿ‬َٚ ُ‫ج َ ْعذَغ‬ ُ‫ج َ ْعذَ َؼس‬ 4
kehamilan adalah empat tahun
Dan melakukan salat lima rakaat ُ ُ‫َّؾُ َع َو َؼحش‬ َُ ‫ُس‬ٍِٟ ‫ظ‬ َ ٠َٚ ُ ّْ ‫َس‬
‫ؾ‬ ُ‫َس ُّْ َـس‬ 5
32
Bianya enam atau tujuh hari ُ‫ َؿرْغ‬ْٚ َ ‫ؿصٌُُّج‬ َ ُٗ‫غَح ٌِر‬َٚ ٌُّ‫ِؿص‬ ‫ِؿط ه ُس‬ 6
Dan puasa tujuh hari ketika ُْ ‫جُع َج ْؼط‬ َ
َ ِ‫ َؿ ْر َؼسُُج‬َُٚ
‫ط‬ ُ‫َؿرْغ‬ ُ‫َؿ ْر َؼس‬ 7
kamu pulang
Dan delapan hal yang haram ُ‫س‬١َ ِٔ‫ْغ ُغ َ َّح‬ ِ ١‫ذْغَ ُ ِذحٌ َذ‬٠َ َٚ ُْ‫غ َ َّح‬ ُ‫س‬١َ ِٔ‫غ َ َّح‬ 8
sebab haid َ ‫َُأ‬١‫جَش‬
Dan haid bagi perempuan ُ‫ ٌُُِطَـ ُِْغ‬َٝ‫ْغ ٌَُ ْل ْٔػ‬١‫جٌ َذ‬َٚ ُ‫ِضـْغ‬ ُ‫ِض ْـ َؼس‬ 9
berumur tujuh sembilan tahun َُ ١ْ ِٕ‫ِؿ‬
ٓ
Jumlah itu sepuluh hari ُ‫َحٍَِس‬
ِ ‫و‬ ُ ‫ز‬
ُ ‫َغ‬ َ َ ُ‫ِض ٍْ َه‬
‫ش‬ ُ
‫ػ‬ ُ‫َغز‬
َُ ‫َػش‬ ُ‫َػشَغ‬ 10
Dan jika dari kamu semua ِ ِ
ٌ‫َوإِ ْن يَ ُك ْن م ْن ُك ْم مائَة‬ ُ‫ُِِحُت َس‬ 100
seratus orang
ِ ِ ِ ُ‫ج َ ٌْف‬
َ ‫يَ ْغلبُوا أَلْ ًفا م َن الذ‬
Mengalahkan seribu orang kafir ‫ين َك َف ُروا‬ 1000

2. Adat murakkab (hitungan bersusun)

Adad murakkab (ُْ‫ػضَ ْص ُِ َغ هود‬

َ ) adalah lafad yang menunjukkan hitungan
arab dari 11 sampai dengan 19, yang disusun menggunakan adad
mufrad dengan kata ُ‫ػش ََغز‬
َ atau ُُُ‫ػشَغ‬ َ

Arti Contoh Adad Murakkab Bilanga

Muanna Mudzakk n
s ar
Saya bermimpi 11 َُ‫ُج َ َد ُض‬ ‫ْص‬٠َ‫ُعأ‬
َ ْٟ ِِٔ‫ج‬ َُٜ‫جِ ْدض‬ ‫ػش ََُغ‬ َ َُ‫ج َ َد ُض‬ 11
bintang ‫وَرح‬َْٛ ‫ػش ََُغو‬ َ َ ‫ػش ََغ ُز‬ َ
Lalu memencar 12 َُ ‫ػش ََغُز‬ ْ
َ ُ ‫ُِ ْٕٗ ُجِغَُٕط َح‬ ِ ‫ش‬ ْ ‫فَح ْٔفَ َج َغ‬ ُٟ ْ
ُْ َ ‫جِغَٕط‬ َُ ‫ػش‬
‫َغ‬ َ ‫جِغَْٕح‬ 12
mata ari dari batu itu ‫ُْٕح‬١‫ػ‬ َ َ ‫ػش ََغ ُز‬ َ
Lalu keluar 13 laki- ُ‫ػش ََُغ‬ َ ُ َ‫ح ُغ َ َالغَس‬ِٙ ْٕ ُِ ِ ‫فَش ََغ َؼ‬ ُ‫ػش ََغز‬ َ َُ ‫ػش‬
‫َغ‬ َ ُ‫غ َ َالغَس‬ 13
laki ُ ُُ‫َعجال‬ َُ ‫غ َ َال‬
‫ظ‬
Lalu sepakat 14 ُ‫ش َُغُج ِْ َغأَز‬ َ ُ‫صُج َ ْعذَ َغ‬
َُ ‫ػ‬ ْ َ‫فَحضهفَم‬ ُ‫ج َ ْعذَ َُغ‬ َُ ‫ػش‬
‫َغ‬ َ ُ‫ج َ ْعذَؼَس‬ 14
perempuan َ ‫ػش ََغ ُز‬ َُ
Paling banyaknya 15 َ َ‫ـ ُس‬
ُ َُ‫هح‬٠َ‫ػش ََُغُج‬ َُ ُٖ‫ج َ ْوػَغ‬َٚ
َ ّْ ‫س‬ ُ‫ؾ‬ َُ َّْ ‫س‬ ‫ػش ََُغ‬ َ ُ‫ـس‬ َ ّْ ‫َس‬ 15
hari َ ‫ػش ََغ ُز‬ َ
Dan berbeda pendapat َُ ‫ػش ََُغ ُز‬َ ُ ‫ص‬ ‫ص ُ ِؿ ه‬ ْ َ‫ج ْسطٍََف‬َٚ ُ‫ص‬ ُ‫ِؿ ه‬ َُ ‫ػش‬
‫َغ‬ َ ُ‫ِؿطهس‬ 16
16 perempuan ُ‫ج ِْ َغأَز‬ َ ‫ػش ََغ ُز‬ َ
Lalu dia memilih 17 ‫شرَحذح‬
َ ُ‫ػش ََغ‬َ ُ‫ؿ ْر َغ‬ َ ‫فَح ْسط‬
َ ُ‫َحع‬ ُ‫ؿ ْر َُغ‬
َ ‫ػش ََُغ‬ َ ُ‫ؿ ْرؼَس‬ َ 17
pemuda َ ‫ػش ََغ ُز‬ َ
Lalu bertempur 18 َ َُ‫َ ُس‬١ِٔ‫ُغ َ َّح‬َٝ‫فَحٌطَم‬
ُ‫ص‬ْٛ ٕ‫ػش ََُغُج‬ َُُْ‫غ َ َّح‬ ‫ػش ََُغ‬ َ ُ‫َس‬١ِٔ‫غ َ َّح‬ 18
tentara َ ‫ػش ََغ ُز‬ َ
Dengan 19 tentara َ َُ‫ِذطُِ ْـؼَس‬
ُ‫ص‬ْٛ ٕ‫ػش ََغُج‬ ُ‫ضِ ْـ َُغ‬ ‫ػش ََُغ‬ َ ُ‫ضِ ْـؼَس‬ 19
َ ‫ػش ََُغ ُز‬ َ

33
3. Adat athaf

Adalah lafadz yang menunjukkan arti bilangan 20 sampai 90 dengan

menghubungkan adad mufrad pada adad puluhan.

Arti Adad Athaf Bilanga

Nashab/jer Rafa‟ n
Dalam 21 hitungan َُُْٓ٠‫ ِػ ْش ِغ‬ُٚ
َ َٜ‫ ُجِ ْدض‬ِٟ‫ف‬ ُ 21
ُ ‫ػضَصج‬
َ
42 lelaki ُ ُ ُ‫َُُْ َعجال‬ْٛ ‫ج َ ْعذَؼ‬ُٚ ِ ْٕ‫جِغ‬
َ ْ‫َح‬ 42
23 rukun ‫َُُْع ْوٕح‬ْٚ ‫ ِػ ْشغ‬ُٚ َ ‫غ َ َالغَس‬ 23
Sehari semalam 24 ُ‫ٍَ ِس ُجَعذَغ‬١ْ ٌٍ‫ج‬ُٚ ‫ه‬ َ َِ ْٛ َ١ٌ‫ ُج‬ِٟ‫ف‬ 24
jam ُ‫ػس‬
َ ‫ؿح‬َ ُْْٚ ‫ ِػ ْشغ‬َٚ
Di dalam shalat yang َُُْْٛ ‫ َس ّْـ‬ُٚ َ ‫ه ُِس ُج َ ْعذَؼَس‬١‫ُجٌغذَح ِػ‬ ُّ ْٟ ِ‫ف‬َُٚ 54
terdiri dari empat ُ ‫ع ْوٕح‬
rakaan terdapat 54
rukun
26 mil ُ‫ْال‬١َِ َُُْْٚ ‫ ِػ ْشغ‬َٚ ُ‫ص‬ ٌُّ ‫ِؿ‬ 26
Sesungguhnya ُ‫ؿَٕس‬ َ َُُْْٛ ‫غالغ‬َُٚ َ َ ‫أُْػ ّْ َغُِٖحت َس‬ ‫ه‬ َ 130
umurnya 130 tahun
Huruf hijaiyah 28 ُ‫َس‬١ِٔ‫َ ِس ُغ َ َّح‬١ِ‫ َجحت‬ِٙ ٌ‫ف ُج‬ْٚ ‫دغ‬َٚ 28
huruf َُْْٚ ‫ ِػ ْشغ‬َٚ
Di dalam rumah َ
ُ‫َُُْ ِئ ِْ َغأز‬ْٛ ‫غ َ َالغ‬َٚ ُُ‫حُضِـْغ‬َٙ ١ْ ِ‫ف‬ 39
terdapat 34 orang
perempuan
94 takbir ُ‫ َْغز‬١‫َُُْض َ ْى ِر‬ْٛ ‫ضِـْؼ‬ُٚ‫ج َ ْعذَغ‬ 94

Kedua lafad adad yang ikut wazan ًُ‫ فَح ِػ‬juga tetap fatha bila menjadi
adad murakkab. Contoh ُ‫ْد‬١ِ‫ػش ََغُجٌط َْغض‬
َ ُ‫ؿ َغ‬
ُِ ‫جٌطَح‬َٚ .

34
 ُ ً‫جٌفؼ‬

Fi‟il adalah kata kerja, fi‟il terbagi menjadi empat: Fi‟il madli; fi‟il
ُ mudlari‟; fi‟il amar dan fi‟il nahi.

‫ت َويَا افْ َعلِى * َونُ ْو ِن أَقْبِلَن فِ ْع ٌل يَنْ َجلِ ْي‬ َ ْ‫بِتَا فَ َعل‬
ْ َ‫ت َوأَت‬

Tanda fi‟il ta‟ fa‟il dan ta‟ muannats*nun taukid dan ya‟fa‟il muannats

1. Fi‟il madli adalah kata yang menunjukkan pekerjaan yang telah terjadi.
َُ ‫لَح‬artinya: telah berkata. Tanda-tanda fi‟il madli adalah:
Seperti ‫ي‬

a. Diakiri dlamir rafa‟ mutaharrik (berharakat) yang sekaligus menjadi

fa‟ilnya, sebagaimana contoh berikut:

dlamir
Arti Contoh Wazan rafa‟
mutaharrik
Wanita-wanita itu berkata:” ُِ‫حف ِ ه‬
ُ ‫َُّلل‬ ْ ْ
َ ‫فَؼٍََُُٓ لٍَُُٓ َد‬ َُْ
takut pada Allah:.
Jika kamu tergolong orang- ٓ َُ ١ِ‫ظح ِصل‬
‫صُ َُُِِٓجٌ ه‬ َُ ْٕ ‫ُْو‬ ُْ ‫ِئ‬ َ ٍَُْ‫فَؼ‬
ُ‫ص‬ ُ‫ش‬
َ
orang salih
Jika kalian makan َ ‫جِطَجُأَو ٍَْطُّح‬ ‫فَؼٍَُْط َُّح‬ ‫ضُ َّح‬
Jika kamu semua menindas, ‫شتم‬
ُ ْ َ‫َوإِذَا بَطَ ْشتُ ْم بَط‬ ُْ ُ‫فَؼَ ٍْط‬ ُْ ‫ض‬
makan menindas dengan diktator ْ
َ ‫َجبا ِر‬
‫ين‬
Kamu telah menjadi perempuan ُ ُ‫طح ٌِ َذس‬
َ ُ‫ص‬ُِ ْٕ ‫و‬ ِ ٍَُْ‫فَؼ‬
ُ‫ص‬ ُ‫ش‬
ِ
salih
َ ٌ‫ِْ ُو ْٕط هٓ ُضُ ِغصْ َْ ُج‬
Jika kamu perempun (jmk) َُ ‫َحز‬١‫ذ‬ ُْ ‫ج‬ ُٓ‫فَؼٍَُْط ه‬ ُٓ‫ض ه‬
menginginkan kehidupan dinia ‫َح‬١ْٔ ُُّ‫جٌض‬
َُ َٙ‫ ِئطَج ُ َُِ ِغػْصُ ُف‬َٚ
Jika kamu sakit, maka Dia Allah ُٛ ُ‫فَؼٍَُْص‬ ُ‫ش‬
yang menyembuhkan ُ ‫َ ْش ِف‬٠
ٓ١ ِ
Dan saya tidak menjadikan ُْ َٙ ‫ َِحُ َجؼَ ٍَْٕحُ ِػضهض‬َٚ ‫فَؼٍََُْٕح‬ ‫َٔح‬
bilangan mereka

b. Diakhiri ta‟ ta‟nits,

Arti Contoh Ta‟ ta‟nis

Ketika golongan itu ُ‫ؽحتِفَس‬ ُْ ٌَ‫جِطُْلَح‬
َ ُ‫ص‬ ُْ
‫ش‬
berkata

35
 c. Dapat didahului qad seperti َُْْٛ ِِٕ ْ‫لَضُْج َ ْفٍَ َخُجٌّإ‬

ٕٝ‫جٌّؼ‬ ‫جِػٍس‬ ْ‫ػ‬ٚ ‫غ‬١ّ‫ػ‬ )ً‫ُ(فحػ‬Subyek

Dan sungguh dia ُ‫ َع ُصَُ َِح َُء‬َٚ ُ‫ٌَ هّح‬َٚ ٛ٘ Tunggal
laki- Ora
mendatangi air Madyan َُ َ٠ْ‫َِض‬
ٓ laki ng
‫ّ٘ح‬ Dua
keti
ُ٘ Jamak
ga
Kecuali isterinya ُْ ٔ‫جِ َغأَض َُُٗوَح‬
ُ‫َص‬ ْ ُ‫ال‬ ُ ‫ُِئ ه‬ ٟ٘ Tunggal
perem
termasuk yang terbenam َُٓ٠‫َُُِِٓ ْجٌغَح ِذ ِغ‬ puan
Keduanya berkata”kami ‫قَالَتَا َل نَ ْس ِقي َحَّت‬ ‫ّ٘ح‬ Dua

tak bisa me.... ِّ ‫ص ِد َر‬

ُُ‫الر َعاء‬ ْ ُ‫ي‬
ٓ٘ Jamak

Upahnya yang kau siram ‫ْصٌََُٕح‬

َُ ١َ‫ؿم‬ َُ ‫أَج‬
َ ُ‫ْغُ َِح‬ ‫جٔص‬ Tunggal
laki- Ora
‫جٔطّح‬ Dua laki ng
ُ‫جٔط‬ Jamak ked
‫جٔص‬ Tunggal
perem ua
‫جٔطّح‬ Dua puan
Jikamu kamu bertaqwa, ‫إِ ِن ات َق ْي ُت فَ ََل‬ ٓ‫جٔط‬ Jamak

‫ض ْع َن بِالْ َق ْوِل‬
janganlah ....
َ ْ‫ََت‬
Pada kedua yang aku ُِ ١ٍَ‫ه َّحُ ْجأل َ َج‬٠َ‫أ‬
ُْٓ ‫جٔح‬ Tunggal
Laki- Ora
putuskan ُ‫ْص‬١‫ؼ‬ َ َ‫ل‬ perem ng
Maka masing2 kami ُِٗ ‫الُُأ َ َسظَْٔحُذِظَ ْٔ ِر‬
ُ ًّ ‫فَى‬ ٓ‫ٔذ‬ Banyak puan pert
siksa sebab dosanya ama

2. Fi‟il mudlari adalah kata yang menunjukkan pekerjaan yang sedang

dilakukan atau akan dilakukan, tanda-tanda fi‟il mudlari‟ adalah:

a. Didahuli huruf mudlara‟ah, yaitu:

1) ُ‫أ‬Menunjukkan orang pertama tunggal

2) ْMenunjukkan orang pertama banyak
3) ٞMenunjukkan orang ketiga
4) ‫ش‬Menunjukkan orang kedua

Saya menulis ُ ‫أ َ ْوط‬

‫د‬ ‫جََٔح‬ ‫جََٔح‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ ١ََٔ‫أ‬
‫ْص‬ ُ ١ََٔ‫أ‬
‫ْص‬ ُ ١ََٔ‫أ‬
‫ْص‬
Kamu menulis ُ‫ض َ ْىطد‬ َُ ْٔ َ ‫أ‬
‫ص‬ َُ ْٔ َ ‫أ‬
‫ص‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬
Dia menulis ُ‫َ ْىطد‬٠ َُٛ ٘ َُٛ ٘ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬
Kami menulis ُ‫َٔ ْىطد‬ ُٓ ْ‫َٔذ‬ ُٓ ْ‫َٔذ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬ ُ‫ْص‬١ََٔ‫أ‬

36
 ٕٝ‫جٌّؼ‬ ‫جِػٍس‬ ْ‫ػ‬ٚ ُ‫ف‬ٚ‫دغ‬ )ً‫ُ(فحػ‬Subyek
‫ِؼحعػس‬
Dan ketika orang-orang َُُٓ٠ِ‫هُجٌهظ‬
َُ ‫َ ّْىغُُ ِذ‬٠ُْ‫ ِئ ُط‬َٚ ًُ‫َ ْفؼ‬٠ُ ٞ Tunggal

laki-laki

Orang ketiga
kafir memperdayamu
‫ج‬ٚ‫َوفَغ‬
ِ ‫ان ي ُقوم‬ِ ْ
‫ان‬ َ َ ‫َفؼالَ ُِْ فَآ َْ َر‬٠ُ ٞ
Maka dua orang Dua
menempati di tempat
keduanya ‫َم َق َام ُه َما‬
memilih ‫الَدن‬ ْ
َ ْ ْ ‫ض َى َذا‬ َ ‫َُْ يَأْ ُْ ُذو َن َع َر‬ْٛ ٍ‫َفؼ‬٠ُ ٞ
Mereka Jamak
tawaran terendah ini
ً‫ت ْامَرأَة‬ ُ ‫ُض َ ْف ُِؼًُ إِِّّن َو َج ْد‬ ‫ش‬
Saya menemukan Tunggal

perempuan
wanita yang menjadi
ratu mereka ‫َتَْلِ ُك ُه ْم‬
ِ ‫ َجضشُج ِْغأض‬َٚ ُ ُِْ َ‫ضُ ْف ُِؼال‬
ُْ‫َح‬ ‫ش‬
Kutemukan dua wanita Dua
yang mencintaiku
ُ‫حُْجٌَِ ه‬
ٟ ُِ ‫ضُ ِذُره‬
Langit hampi terbelah ُُ‫جش‬َٛ َّ ‫ـ‬ ‫َط َ ْفؼه ٍَُُْٓ ضَىَحصُُجٌ ه‬٠ُ ٞ Jamak

َُْ‫ط ْغ‬ ‫َطَفَ ه‬٠

Saya akan ‫يك بِِو قَ ْب َل أَ ْن‬ َ ِ‫ُض َ ْفؼًُ أَنَا آت‬ ‫ش‬ Tunggal

laki-laki

Orang kedua
membawakannya
kepadamu sebelum kau ‫ك‬ َ ‫تَ ُقوَم ِم ْن َم َق ِام‬
beranjak dari tempat
dudukmu
Mengapa kalian ُِ َِ ْٛ ‫ُض َ ْفؼالَ ُِْ ٌِ َّحطَجُض َم‬
ُْ‫ح‬ ‫ش‬ Dua
menempati tempatku
ِ َ‫َِم‬
ُْ ِ‫ح‬
ٟ
Dan kamu tidak akan َُْٛٔ َ‫الُأ َ ْٔط ُُْضَذْؼ‬ ُ َ َٚ َُْْٛ ٍ‫ُض َ ْفؼ‬ ‫ش‬ Jamak
susah
Pikirkanlah apa yang ُ‫ُ َِحطَج‬ٞ‫َُْٓ فَح ْٔظ ِغ‬١ٍِ ‫ُض َ ْفؼ‬ ‫ش‬ Tunggal

perempuan
yang akan
perintahkan
kamu
َُٓ٠‫ُض َأِْ ِغ‬
Wahai Aisyah dan ُ‫حؽ َّس‬ِ َ‫ف‬ُٚ َ ‫ػحتِشَس‬ َ ‫َح‬٠ ْ ُِ َ‫ُض َ ْفؼال‬ ‫ش‬ Dua
Fatimah apa yang kalian
masak
ُِ ‫َِحطَجُض َْطرَ َذ‬
ْ‫ح‬
Dan jangan kamu ُ ْ‫الضَرَ ُّغ ْجَٓ ُضَرَ ُّغؼ‬َٚ ٍَُْٓ ‫ُض َ ْفؼ‬ ‫ش‬ Jamak
mempertontonkan
perhiasam seperti orang-
ُ ‫ه ُِس‬١ٍِ٘‫جٌ َجح‬
orang yang terbelakang
Saya tidak memberi ُ‫َُٔ ْفؼح‬ِٟ‫الُأ َ ِْ ٍِهُُ ٌَِٕ ْفـ‬َُ ًُ‫ُج َ ْف ُِؼ‬ ‫ج‬ Tunggal
perempuan
Laki-
pertama
Orang

manfaat pada diriku dan

tidak dapat menolak
‫ػ ًّغج‬
َ ُ‫ال‬ ُ َ َٚ
bahaya
ِ
‫َج َر‬ ُ ‫إِنا َل نُض‬
ْ ‫يع أ‬ ًُ‫ُٔ ْف ُِؼ‬ ْ
Kami tidak menyia- Banyak
nyiakan pahala orang
‫ي‬ ِ ِ ْ ‫الْم‬
yang berbuat baik َ ‫صلح‬ ُ

37
 ‫ف‪b. Dapat kemasukan huruf ُْٓ ٌَُ,ُْ ٌَُ,‬‬
‫ؿ ْ‪َ ٛ‬‬
‫ؽ‪َ ُ,‬‬
‫َ‬

‫‪Arti‬‬ ‫‪Contoh‬‬ ‫‪Tanda‬‬

‫‪Orang-orang bodoh akan berkata‬‬ ‫ـفَ‪ٙ‬أ ُ‬ ‫ؿ‪َ١‬م ْ‪ٛ‬يُجٌ ُّ‬ ‫َُ‬ ‫َُ‬
‫ؽ‬
‫‪Engkau tidak akan sabar bersamaku‬‬ ‫ٓ ُض َ ْـط َِط ْ‪َ ١‬غ ُ َِ ِؼ َ‬
‫‪ُٟ‬‬ ‫ٌَ ُْ‬ ‫ٌَ ُْ‬
‫ٓ‬
‫طرْغج‬ ‫َ‬
‫‪Engkau akan tahu‬‬ ‫فُض َ ْؼٍَّ ْ‪َُْٛ‬‬‫ؿ ْ‪َُ ٛ‬‬ ‫َ‬ ‫ؿ ْ‪َُ ٛ‬‬
‫ف‬ ‫َ‬
‫‪Tidak beranak‬‬ ‫ٌَ ُُْ‪ٍِ َ٠‬ضُْ‬ ‫ٌَ ُْ‬

‫‪Pembagian fi‟il mudlari‟:‬‬

‫‪1) Fi‟il mudlari‟ shahih akhir, adalah fi‟il mudlari‟ yang akhirnya‬‬
‫ج َ ْفؼَحي ُ ( ‪ُ,ٚ ) dan bukan berupa fi‟il yang lima‬جُ‪bukan huruf illat (ُٞ,‬‬
‫ـس‬
‫)جٌشَّ َ‬
‫‪2) Fi‟il mudlari‟ mu‟tal akhir adalah fi‟il mudlari‟ yang huruf akhirnya‬‬
‫‪ُ,ٚ ).‬جُ‪berupa huruf illat (ُٞ,‬‬
‫‪3) Af‟alul khamsah adalah fi‟il mudlari‟ shahih atau mu‟tal akhir yang‬‬
‫‪berahiran alif tatsniyah, wau jama‟ dan ya‟ muannats mukhathabah.‬‬

‫ٌف‪١‬ف‬ ‫‪Mu‟tal‬‬
‫ِمغ‪ْٚ‬‬ ‫ِفغ‪ٚ‬ق‬ ‫جُ‪Ya‟/‬‬ ‫‪ُٞ/Alif‬‬ ‫‪ٚ/Wau‬ج‪ٚ‬‬
‫‪Shahih‬‬
‫‪ٞٚ-‬‬ ‫‪ٞ-ٚ‬‬ ‫َٔحُلِضُْ‬ ‫جَجْ َ‪ُْ ٛ‬‬
‫ف‬ ‫ِِ ػ َ ْ‬
‫حيُ‬ ‫َِ‪ّٛٙ‬ػ‬ ‫َِ‪ّٛٙ‬ػ‬ ‫َِ‪ّٛٙ‬ػ‬ ‫َٔحُلِضُْ‬ ‫جَجْ َ‪ُْ ٛ‬‬
‫ف‬ ‫ِِ ػ َ ْ‬
‫حيُ‬
‫الَ‬ ‫ػ‪ٓ١‬‬ ‫فأ‬
‫َ‪ْ ٠‬م ِ‪ٞٛ‬‬ ‫َ‪٠‬مِ‪ٟ‬‬ ‫َ‪٠‬ـ ِْغ‪ٞ‬‬ ‫َ‪ِ ٠‬ـ‪ُْ ١‬غ‬ ‫َ‪١ْ ٠‬ـ ُ‬
‫ِغ‬ ‫َ‪ْ ٠‬م َغأُ‬ ‫َ‪٠‬ـث ًَُ‬ ‫َ‪٠‬ح ْ َِ ُ‬
‫ً‬ ‫َ‪ْ ٠‬غؼ ْ‪ُٚ‬‬ ‫َ‪َ ْٛ ٠‬ج ُ‬
‫ً‬ ‫ؼ ُغ‬‫َ‪َ ٠‬‬ ‫َ‪٠‬ظْ٘ ُ‬
‫َد‬
‫َ‪٠‬م ِ‪ُِ ٠َ ٛ‬‬
‫حْ‬ ‫َ‪ِ ٠‬م َ‪ُِ ١‬‬
‫حْ‬ ‫َ‪٠‬ـ ِْغُ‬ ‫َ‪ِ ٠‬ـ‪ُِ ١‬‬
‫ْغجْ‬ ‫َ‪١ْ ٠‬ـ َِغ ُِ‬
‫جْ‬ ‫َ‪ْ ٠‬م َغأ َ ُِ‬
‫جْ‬ ‫َ‪٠‬ـث ََال ُِ‬
‫ْ‬ ‫َ‪٠‬ح ْ َِ َالَُْ‬ ‫َ‪ْ ٠‬غؼ َ‪ُِ ٚ‬‬
‫جْ‬ ‫َ‪َ ْٛ ٠‬جًُ‬ ‫ؼ َؼ ُِ‬
‫حْ‬ ‫َ‪َ ٠‬‬ ‫َ‪٠‬ظْ َ٘ َر ُِ‬
‫حْ‬
‫‪ُِ َ٠‬‬
‫حْ‬
‫‪َ٠‬م ْ‪َُْٛ‬‬ ‫‪َ٠‬مَ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫‪َ٠‬ـْغ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫‪ِ َ٠‬ـ‪ْ١‬غ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫‪١ْ َ٠‬ـِغ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫‪ْ َ٠‬م َغؤَُْ‬ ‫‪َ٠‬ـث ٍَ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫‪َ٠‬ح ْ ٍَِ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫‪ْ َ٠‬غؼ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫‪َ ْٛ َُ٠‬ج ُ‬
‫ً‬ ‫ؼؼ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫‪َ َ٠‬‬ ‫‪َ٠‬ظَْ٘ر ْ‪َُْٛ‬‬
‫ض َ ْم ِ‪ٞٛ‬‬ ‫ضَمِ‪ٟ‬‬ ‫ضَـ ِْغ‪ٞ‬‬ ‫ض َ ِـ‪ْ١‬غُ‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـِغُ‬ ‫ض َ ْم َغأُ‬ ‫ض َـث ًَُ‬ ‫ضَح ْ ًَُِ‬ ‫ض َ ْغؼ ُْ‪ٚ‬‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬جًُ‬ ‫ؼغُ‬ ‫ضَ َ‬ ‫ضَظَْ٘دُ‬
‫ض َ ْم ِ‪ُِ َ٠ٛ‬‬
‫حْ‬ ‫ض َ ِم‪ُِ َ١‬‬
‫حْ‬ ‫ضَـ ِْغُ‬ ‫ض َ ِـ‪ُِ ١‬‬
‫ْغجْ‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـ َِغ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َ ْم َغأ َ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َـث ََال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ضَح ْ َِ َال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ض َ ْغؼ َ‪ُِ ٚ‬‬
‫جْ‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬ج َال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ضَ َ‬
‫ؼ َُؼ ُِ‬
‫حْ‬ ‫ضَظْ َ٘رَ ُِ‬
‫حْ‬
‫‪ُِ َ٠‬‬
‫حْ‬
‫‪َ٠‬م ْ‪َُْٛ‬‬ ‫‪َ٠‬مَ‪َُْٓ١‬‬ ‫‪َ٠‬ـ ِْغ‪َُْٓ٠‬‬ ‫‪َ٠‬ـ ِْغَُْ‬ ‫‪١ْ َ٠‬ـ ِْغَُْ‬ ‫‪ْ َ٠‬م َغتَُْٓ‬ ‫‪َ٠‬ـث ٍََُْٓ‬ ‫‪َ٠‬ح ْ َِ ٍَُْٓ‬ ‫‪ْ َ٠‬غؼ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫‪َ ْٛ َ٠‬ج ٍَُْٓ‬ ‫ؼ ْؼَُٓ‬
‫‪َ َ٠‬‬ ‫‪َ٠‬ظْ َ٘رَُْٓ‬
‫ض َ ْم ِ‪ٞٛ‬‬ ‫ضَمِ‪ٟ‬‬ ‫ضَـ ِْغ‪ٞ‬‬ ‫ض َ ِـ‪ْ١‬غُ‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـِغُ‬ ‫ض َ ْم َغأُ‬ ‫ض َـث ًَُ‬ ‫ضَح ْ ًَُِ‬ ‫ض َ ْغؼ ُْ‪ٚ‬‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬جًُ‬ ‫ؼغُ‬ ‫ضَ َ‬ ‫ضَظَْ٘دُ‬
‫ض َ ْم ِ‪ُِ َ٠ٛ‬‬
‫حْ‬ ‫ُض َ ِم‪ُِ َ١‬‬
‫حْ‬ ‫ضَـ ِْغُ‬ ‫ض َ ِـ‪َْ ١‬غ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـ َِغ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َ ْم َغأ َ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َـث ََال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ضَح ْ َِ َال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ض َ ْغؼ َ‪ُِ ٚ‬‬
‫جْ‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬ج َال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ؼؼَ ُِ‬
‫حْ‬ ‫ضَ َ‬ ‫ضَظْ َ٘رَ ُِ‬
‫حْ‬
‫‪ُِ َ٠‬‬
‫حْ‬
‫ُض َم ْ‪َُْٛ‬‬ ‫ض َم ُْ‪َُْٛ‬‬ ‫ضَـ ْ‬
‫ْغ‪َُْٚ‬‬ ‫ض َ ِـ‪ْ١‬غ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـِغ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫ض َ ْم َغؤَُْ‬ ‫ض َـث ٍَ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫ضَح ْ ٍَِ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫ض َ ْغؼ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬جٍ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫ؼؼ ْ‪َُْٛ‬‬ ‫ضَ َ‬ ‫ضَظَُْ٘ر ْ‪َُْٛ‬‬
‫ض َ ْم ِ‪َُٓ٠ُْٛ‬‬ ‫ض َ ِمُْ‪َُٓ١‬‬ ‫ضَـ ِْغ‪َُْٓ٠‬‬ ‫ض َ ِـ‪ِْ ١‬غ‪َُْٓ٠‬‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـ ِِغ‪َُْٓ٠‬‬ ‫ُض َ ْم َغتِ‪َُْٓ١‬‬ ‫ض َـث َ ٍِ‪َُْٓ١‬‬ ‫ضَح ْ َِ ٍِ‪َُْٓ١‬‬ ‫ض َ ْغ ُِؼ‪َُْٓ٠‬‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬جٍُِ‪َُْٓ١‬‬ ‫ؼ ُِؼ‪َُْٓ١‬‬‫ضَ َ‬ ‫ضَظْ َ٘رِ‪َُْٓ١‬‬
‫ض َ ْم ِ‪ُِ َ٠ٛ‬‬
‫حْ‬ ‫ض َ ِم‪ُِ َ١‬‬
‫حْ‬ ‫ضَـ ِْغ‪ُِ َ٠‬‬
‫حْ‬ ‫ض َ ِـ‪َْ ١‬غ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـ َِغ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َ ْم َغأ َ ُِ‬
‫جْ‬ ‫ض َـث ََال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ضَح ْ َِ َال ُِ‬
‫ْ‬ ‫ض َ ْغؼ َُ‪ُِ ٚ‬‬
‫جْ‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬ج َالْ‬ ‫ؼؼَ ُِ‬
‫حْ‬ ‫ضَ َ‬ ‫ضَظْ َ٘رَ ُِ‬
‫حْ‬
‫ُض َُْم ُِ‪َُٓ٠ُْٛ‬‬ ‫ض َ ِم‪َُْٓ١‬‬ ‫ضَـ ِْغ‪َُْٓ٠‬‬ ‫ضَـ ِْغَُْ‬ ‫ض َ ْ‪١‬ـ ِْغَُْ‬ ‫ض َ ْم َغتَُْٓ‬ ‫ض َـث ٍََُْٓ‬ ‫ضَح ْ َِ ٍَُْٓ‬ ‫ض َ ْغؼ ْ‪َُْٚ‬‬ ‫ض َْ‪َ ٛ‬ج ٍَُْٓ‬ ‫ؼ ْؼَُٓ‬ ‫ضَ َ‬ ‫ضَظْ َ٘رَُْٓ‬
‫ج َ ْل ِ‪ٞٛ‬‬ ‫ج َ ُِ‬
‫ق‬ ‫جَؿ ِْغ‪ٞ‬‬ ‫ِؿ‪ْ١‬غُ‬ ‫ج َ ْ‪٠‬ـِغُ‬ ‫ج َ ْل َغأُ‬ ‫جَؿث ًَُ‬ ‫جَجْ ًَُِ‬ ‫ج َ ْغؼ ُْ‪ٚ‬‬ ‫ج َ ْ‪َ ٚ‬جًُ‬ ‫ػغُ‬‫جَ َ‬ ‫جَطَُْ٘دُ‬
‫َٔ ْم ِ‪ٞٛ‬‬ ‫كُ‬ ‫َٔ ِ‬ ‫َٔـ ِْغ‪ٞ‬‬ ‫َٔ ِـ‪ْ١‬غُ‬ ‫َٔ ْ‪١‬ـِغُ‬ ‫َٔ ْم َغأُ‬ ‫َٔـث ًَُ‬ ‫َٔح ْ ًَُِ‬ ‫َٔ ْغؼ ُْ‪ٚ‬‬ ‫ٔ َْ‪َ ٛ‬جًُ‬ ‫ؼغُ‬‫َٔ َ‬ ‫َٔظَْ٘دُ‬

‫‪38‬‬
3. Fi‟il amar adalah kata yang menuntut terjadinya pekerjaan

ٕٝ‫جٌّؼ‬ ‫جِػٍس‬ ْ‫ػ‬ٚ ‫غ‬١ّ‫ػ‬ )ً‫ُ(فحػ‬Subyek

Hendaknya orang yang ‫لِيُػْن ِف ْق ذُو َس َعة م ْن‬
ِ ٍ ُْ ‫َ ْفؼ‬١ٌُُِ
ً ٛ٘ Tunggal laki-

Orang ketiga
memiliki kekayaan ‫َس َعتِِو‬ laki
menafkahkan sebagian
kekayaannya
ُ ‫َ ْفؼ‬١ٌُُِ
َ‫ال‬ ‫ّ٘ح‬ Dua
‫ج‬ُْٛ ٍ‫َ ْفؼ‬١ٌُُِ ُ٘ Jamak
ُْ ‫ٌُُِط َ ْف ُِؼ‬
ً ٟ٘ Tunggal perem
ُ ‫ٌُِطُ ْف ِؼ‬
َ‫ال‬ ‫ّ٘ح‬ Dua puan
ٍَُْٓ ‫َط َ ْفؼه‬١ٌُُِ ٓ٘ Jamak
Maka keluarlah engkau, ‫ك ِم َن‬
َ ‫جُ ْفؼًُ فَا ْْ ُر ْج إِن‬ ‫جٔص‬ Tunggal laki-

Orang kedua
sesungguhnya kamu ِ laki
termasuk sebagian dari َ ‫الصاغ ِر‬
‫ين‬
orang yang hina
Maka pergilah kalian ‫فَا ْذ َىبَا بِآيَاتِنَا إِنا‬ ُ ‫جُ ْفؼ‬
َ‫ال‬ ‫جٔطّح‬ Dua
berdua dengan ayat kami, ‫معكم مست ِمعون‬
َ ُ َْ ُ ْ ُ َ َ
sesungguhnya kami
beserta kamu semua
mendengarkan
Turunlah kamu semu, ‫ض ُك ْم‬ ُ ‫ْاىبِطُوا بَ ْع‬ ‫ج‬ُْٛ ٍ‫جُ ْفؼ‬ ُ‫جٔط‬ Jamak
sebagian kamu menjadi ‫ض َع ُدو‬ ٍ ‫لِبَ ْع‬
musuh bagi sebagian yang
lain
dikatakan kepadanya: ٍُِٟ ‫حُجصْس‬َٙ ًٌََُُ ١ِ‫ل‬ ُْٟ ٍِ ‫جُ ْفؼ‬ ‫جٔص‬ Tunggal perem
"Masuklah ke dalam َُ ‫ظ ْغ‬
‫ح‬ ‫جٌ ه‬ puan
istana".
ُ ‫جُ ْفؼ‬
َ‫ال‬ ‫جٔطّح‬ Dua
ُ ٍَُْٓ ‫جُ ْفؼ‬ ٓ‫جٔط‬ Jamak

39
4. Fi‟il nahi adalah kata yang mencegah terjadinya suatu pekerjaan

ٕٝ‫جٌّؼ‬ ‫جِػٍس‬ ْ‫ػ‬ٚ ّ‫ػ‬ )ً‫ُ(فحػ‬Subyek

‫غ‬٠
ًُْ ‫َ ْفؼ‬٠ُ‫َال‬ ٛ٘ Tunggal laki-

Orang ketiga
ُ ‫َ ْفؼ‬٠ُ‫َال‬
َ‫ال‬ ‫ّ٘ح‬ Dua laki
‫ج‬ْٛ ٍ‫َ ْفؼ‬٠ُ‫ال‬ َُ ُ٘ Jamak
ُْ ‫الُض َ ْف ِؼ‬
ً َُ ٟ٘ Tunggal Perem
ُ ‫الضُ ْف ِؼ‬
َ‫ال‬ َُ ‫ّ٘ح‬ Dua puan
ٍَُْٓ ‫َط َ ْفؼه‬٠ُ‫ال‬َُ ٓ٘ Jamak
ُْ ‫َالُض َ ْفؼ‬
ً ‫جٔص‬ Tunggal laki-

Orang kedua
ُ ‫َالُض َ ْفؼ‬
َ‫ال‬ ‫جٔطّح‬ Dua laki
‫ج‬ْٛ ٍُ‫َالُض َ ْفؼ‬ ُ‫جٔط‬ Jamak
ُْ ٍِ ‫َالُض َ ْفؼ‬
ٟ ‫جٔص‬ Tunggal Perem
ُ ‫َالُض َ ْفؼ‬
َ‫ال‬ ‫جٔطّح‬ Dua puan
ُ ٍَُْٓ ‫َالُض َ ْفؼ‬ ٓ‫جٔط‬ Jamak

Isim-isim yang dibaca rafa’(‫ػبد‬ٛ‫)األعّأ اٌّشف‬

Isim-isim yang dibaca rafa‟:

1. Mubtada‟(‫ )ِرطضأ‬adalah isim ma‟rifat yang berada di awal

kalimat(setelah titik/koma)ُ dan dibaca rafa‟. Titik atau koma
ُِ‫ي ه‬ْٛ ‫ُعؿ‬
ditandai dengan ً‫ُذ‬,‫ُأِح‬,‫ُف‬,ٚ.contoh ‫ُجَّلل‬ َ ‫دمحمَه‬

Arti Alasan Contoh

ِ ‫يُُ ه‬ُْٛ ُ‫دمحمَهُ َُعؿ‬
Muhammad utusan ‫ دمحم‬menjadi mubtada‟ ُ‫جَّلل‬
Allah karena isim ma‟rifat di
awal kalima

Ciri-ciri mubtada‟:

a. Kalimat isim setelah:

1) ‫ُج َ هِح‬Seperti ُ‫ع‬َْٛ ٌِٕ ُُْ‫ُأ َ هِحجٌرَحخُفَحؿ‬

2) ‫ َوظَج‬َٚ ُSepertiُُِ ‫ ِيُجٌٍه ْذ‬ْٛ ‫ط َصُ َُِأ ْو‬١ْ َِ َُ‫وَظج‬َٚ ُُُ
3) ُ‫ْع‬١‫ُ َد‬Seperti ًٌَُُٗ‫ُفِ ْؼ‬َٛ ُُ٘‫ْع‬١‫ُ ِِ ُْٓ َد‬

b. Fi‟il setelah lafadz ُُ‫أ‬َٛ ‫ؿ‬

َ sepertiُٗ‫جءُوحُِّْحُأسغج‬ٛ‫ُؿ‬
c. Dlamir muttashil mahal rafa‟ setelahًُْ َ‫ُذ‬seperti

ٗ‫ُطفسُُِٓطفحشُطجض‬ًُٛ٘‫ُذ‬

40
 d. Rincian hitungan yang berurutanُُseperti:‫ُج َ َدضَ٘ح‬

ُ.ٖٛ‫غج‬٠ُ‫ُِذرسُِح‬:‫ُأدض٘ح‬:‫عج‬ِٛ‫ثحُجؿطٍؼَُعجحؤُٖأ‬١‫ؼٍُُأُُِْٓعجحُش‬٠ُْ‫ُأ‬ٟ‫ٕرغ‬٠ُ‫ِّح‬ٚ
ْ‫ٍُٗذذـدُجإلِىح‬١‫ُضذظ‬ٟ‫ُٗف‬١‫ُؿؼ‬:‫ُجٌػحٌع‬.ٗ‫جض‬ٛ‫فُُِٗٓف‬ٛ‫ُس‬:ٟٔ‫جٌػح‬

َُ sepertiُّٗ‫ُفَذ ْى‬
e. Isim ma‟rifat setelah ‫ف‬

2. Khabar mubtada‟(‫ )سرغ‬adalah isim yang dirafa‟kan oleh sebagai

pelengkap makna mubtada‟ sepert contoh ً‫ج‬ُٚ‫ّحُْذحللُػؼ‬٠‫ُجإل‬ٛ٘ٚ

Arti Alasan Contoh

Muhammad utusan ‫ي‬ٛ‫ عؿ‬menjadi khabar ُ‫ُجَّلل‬ ِ ‫ي ه‬ْٛ ‫ُعؿ‬
َ ‫دمحمَه‬
Allah karena setelah mubtada‟
yaitu ‫ دمحمَه‬dan pantas diberi
arti adalah

Khabar terbagi menjadi dua:

a. Khabar Mufrad adalah khabar yang tidak berupa jumlah dan

bukan serupa jumlah, meskipun berupa isim tatsniyah atau jama‟
seperti ٌُ‫دمحمُػح‬

Arti Alasan Contoh

ُِ‫ي ه‬ْٛ ‫ُعؿ‬
Muhammad utusan ‫ي‬ٛ‫ عؿ‬menjadi khabar ‫ُجَّلل‬ َ ‫دمحمَه‬
Allah mufrad karena bukan
jumlah dan bukan serupa
jumlah

ُKhabar Ghairu Mufrad adalah khabar yang berupa jumlah

(ismiyah atau fi‟liyah) atau serupa jumlah (dharaf atau jar
majrur)

1) Khabar ghairu mufrad berupa jumlah ismiyah, yaitu khabar

yang terdiri dari susunan mubtada‟ dan khabar, contoh ُُُْٖٛ ُ‫د َُّضُُُج َذ‬
ُْ َ ‫ُج‬
ُ ُِ‫ُلَحت‬

Arti Alasan Contoh

Ahmad yang ُ‫ُٖلَح ِت‬ْٛ ‫ جَذ‬menjadi khabar jumlah ُ ِ‫ُٖلَحت‬ْٛ ‫ج َ ْد َّضُجَذ‬
berdiri bapaknya ismiyah karena terdiri dari
mubtada‟ُ)ُُْٖٛ ‫ (ُجَذ‬dan khabarُ(ُُ
)ُ ِ‫لَحت‬

2) Khabar ghairu mufrad berupa jumlah fi‟liyah, yaitu khabar

yang terdiri dari susunan fi‟il dan fa‟il

َ ‫ظ‬
ُُٗ‫ُ َدـَٓ ُج َ ْسالَل‬َٝ‫طف‬ ْ ِ
41
 Arti Alasan Contoh
Mushtafa َ ‫ظ‬
bagus ُٗ ‫ َدـَٓ ُج َ ْسالَل‬menjadi khabar ُ َٓ‫ ُ َدـ‬َٝ‫طف‬ ْ ِ
budi pekertinya jumlah fi‟liyah karena ُٗ‫ج َ ْسالَل‬
terdiri dari fi‟il yaitu ُ َٓ‫َدـ‬
dan faa‟il yaitu ُُٗ‫ج َ ْسالَل‬

3) Khabar ghairu mufrad serupa jumlah(ٍّٗ‫ )شرٗ ُج‬berupa jar

majrur (‫ع‬ٚ‫ )جحعِجغ‬seperti: ً ْ َ‫ُُُجٌف‬ِٟ‫ُجال ْؿط َحطُف‬.
ُِ ‫ظ‬

Arti Alasan Contoh

Pak guru di kelas ْ َ‫ ُ ُ ُجٌف‬ِٟ‫ ف‬menjadi
ُ ًِ ‫ظ‬ ْ َ‫ُُُجٌف‬ِٟ‫ُُجال ْؿط َحطُف‬
ُِ ‫ظ‬
ً
khabar ghairu
mufrad berupa
serupa jumlah
karena terdiri dari
jar majrur yaitu ُُُِٟ‫ف‬

4) Khabar ghairu mufrad serupa jumlah berupa dharaf seperti

َُ‫َ ِح‬١‫ػ ْٕ ُضَُجٌ ِم‬

ُِ ُ‫طج َ ٌِ َه‬َٚ

Arti Alasan Contoh

ُِ َ١‫ِػ ْٕضَ ُجٌ ِم‬
Hal itu ketika َ‫ح‬ menjadi khabar َُ‫ُ ِػ ْٕض‬ ‫طج َ ٌِ َه‬َٚ
berdiri ghairu mufrad berupa serupa ُِ ١َ ‫جٌ ِم‬
َ‫ح‬
jumlah karena terdiri dari
dharafَ ‫ُ ِػ ْٕ ُض‬

Mubtada‟ muakhkhar dan khabar muqaddam wajib apabila

mubtada‟ berupa isim nakirah dan khabarnya berupa dlaraf atau jar
majrur.

‫شجّ انجًهخ‬ ‫ش يفشد‬ٛ‫غ‬ ‫خجش‬ ‫ دمحمه سسٕل للا‬:‫يفشد‬

:‫ظشف‬ ّ‫جًه‬
‫ٔللا يغ ان ه‬
ٍٚ‫صبثش‬
)‫فبػم‬+‫ّ(فؼم‬ٛ‫فؼه‬ )‫خجش‬+‫ّ(يجزذأ‬ًٛ‫اس‬
‫انحًذ لل‬:‫جبس ٔيجشٔس‬ ٌٔ‫ُصش‬ٚ ‫ٔالْى‬ ‫بء ثؼط‬ٛ‫أنئك ثؼعٓى أٔن‬

42
 3. Isim kana dkk(ْ‫ )جؿُ ُوح‬kana adalah salah satu amil yang merusak
hukum mubtada‟ dan khabar sehingga mubtada‟ menjadi isimnya
kaana dan khabar mubtada‟ menjadi khabarnya kanaُseperti:

‫ُجٌؼغف‬ٍٝ‫ُ"وحُْهللاُػ‬:‫ع‬٠‫ُدض‬ٟ‫ُف‬ٟ‫يُجإلِحَُجٌظ٘ر‬ٛ‫ِػٍُٗل‬ٚ

Arti Alasan Contoh Amil

nawasikh
Allah berada di ُ ‫جَّلل‬
َُ Dibaca rafa‟ karena ٍَُُٝ‫ػ‬ َُ َُُْ‫َوُح‬
َُ ُ‫جَّلل‬ َُ ‫وَح‬
ْ
Arsy menjadi ismnya ْ‫وح‬ ُ ِ ‫جٌ ُؼَ ُْغ‬
‫ف‬
‫حعجٌّحءُِػٍجح‬ َ ‫ط‬ َ َُ ‫ط‬
‫حع‬ َ
ٝ‫ـ‬ َ ِْ َ ‫ج‬ ٝ‫ـ‬ َ ِْ َ ‫ج‬
َُ َ‫طر‬
‫خ‬ ْ ‫أ‬ َ َُ َ‫طر‬
‫خ‬ ْ َ‫أ‬
ٝ‫ػ َذ‬ ْ َ‫أ‬ ٝ‫ػ َذ‬ ْ َ‫أ‬
ُ‫ظ ه‬
ً َُ ُ‫ظ ه‬
ً َ
َُ َ‫ذ‬
‫حش‬ َُ َ‫ذ‬
‫حش‬
َُ ١ٌَ
‫ْؾ‬ َُ ١ٌَ
‫ْؾ‬
َُ ‫َِحػَ ج‬
‫ي‬ َُ ‫َِحػَ ج‬
‫ي‬
‫َِحفَطِة‬ ‫َِحفَطِة‬
َُ ‫َِحُذَ ِغ‬
‫ح‬ َُ ‫َِحُذَ ِغ‬
‫ح‬
َُ َ‫َِحج ْٔف‬
‫ه‬ َُ َ‫َِحج ْٔف‬
‫ه‬

4. Khabar inna (ْ‫ ج هُِْ)سرغ ُئ‬menasabkan mubtada‟ menjadi isimnya dan

merafa‟kan khabar mubtada‟ menjadi kbarnya seperti:

ٌٗٛ‫عؿ‬ُٖٚ‫ضُأُْدمحمجُػرض‬ٙ‫أش‬ُُٚ

Arti Alasan Contoh Amil

nawasikh
Sesungguhnya ُ ‫دمحمج‬Dibaca rafa‟ ٖ‫أُْدمحمجُػرض‬ ُ‫ج َ ه‬
ْ
Muhammad adalah karena menjadi
hamba Allah ismnya ْ‫ج‬
Sesungguhnya Allah َُ‫هللا‬
ُ ُDibaca rafa‟ ُ‫ْغ‬١ِّ ‫ؿ‬
َ َُ‫ُِئَْ ُهللا‬ ُْ‫ِئ ه‬
Maha Mendengar karena menjadi
ismnya ْ‫ج‬
Seandainya budak ُُ‫ػرضج‬Dibaca rafa‟ ُ‫ػرْضج‬َ ُ َ ١ٌَ ‫ْص‬
‫ْص‬ َُ ١ٌَ
menjadi raja karena menjadi ُ‫َِح ٌِه‬
ismnya ‫ص‬١ٌ
ُ‫ ه‬Dibaca rafa‟
Tetapi Allah Maha َُ‫جَّلل‬ ُ‫ْغ‬١‫ظ‬ ‫ٌَ ِى هُٓ ٌَ ِى هٓ ه‬
ِ َ‫ُجَّللَُذ‬
Melihat karena menjadi
ismnya ٓ‫ٌى‬
Semoga murid pandai ُ‫ظج‬١ٍّ‫ض‬Dibaca rafa‟ ًُ‫ٌَؼَ ه‬ ًُ‫ٌَؼَ ه‬
karena menjadi ‫ػح ٌِّح‬َ ‫ْظج‬١ٍّْ ِ‫ض‬
43
 ismnya ً‫ٌؼ‬
Fatimah seakan-akan ُ‫فحؽّس‬Dibaca rafa‟ َُ‫حؽ َّس‬
ِ َ ‫ُف‬ ْ‫ْ َوأ َ ه‬
ُ‫َوأ َ ه‬
rembulan karena menjadi ‫لَ َّغج‬
ismnya ْ‫وأ‬

5. Fa‟il (ً‫ ُُُ)فحػ‬atau subyek adalah isim (benda/yang dianggap benda)

yang dibaca rafa‟ setelah fi‟il mabni ma‟lumُُ ُ ُ (kata kerja kalimat
aktif) seperti ‫ ُُّغُجٌُفَُثْ َُغ‬ِٙ ٌ‫( ج َ َو ًَُج‬kucing menerkam tikus)

Arti Alasan Contoh

Kucing makan/ ُ ‫ ُُّغ‬ِٙ ٌ‫ج‬adalah fa‟il ‫ ُُّغُجٌفَثْ َُغ‬ِٙ ٌ‫ج َ َو ًَُج‬
menerkam tikus karena berada
setelah fi‟il mabni
ma‟lum yaitu ً َُ ‫ج َ َو‬
dan pantas menjadi
pelaku

Fa‟il terdiri dari dua bagian:

a. Fa‟il dhahir (pelaku yang jelas terucap/tertulis) seperti ‫ ُُّغُجٌفَثْ َُغ‬ِٙ ٌ‫ج َ َو ًَُج‬

Arti Alasan Contoh

Kucing makan/ ُ ‫ ُُّغ‬ِٙ ٌ‫ج‬adalah fa‟il ‫ ُُّغُجٌفَثْ َُغ‬ِٙ ٌ‫ج َ َو ًَُج‬
menerkam tikus dhahir karena berada
tertululis jelas setelah
fi‟il mabni ma‟lum
yaitu ً َُ ‫ ج َ َو‬dan pantas
menjadi pelaku

b. Fa‟il dlamir (pelaku yang tidak terucap/tertulis)seperti‫ ُُّغج َ َو ًَُجٌفَثْ َُغ‬ِٙ ٌ‫ُج‬

Arti Alasan Contoh

Kucing makan/ ُ ٛ٘adalah fa‟il dhamir ‫ ُُّغج َ َو ًَُجٌفَثْ َُغ‬ِٙ ٌ‫ج‬
menerkam tikus tidak tertululis jelas
setelah fi‟il mabni
ma‟lum yaitu ً َُ ‫ ج َ َو‬yang
kembali pada ‫ ُُّغ‬ِٙ ٌ‫ج‬dan
pantas menjadi pelaku

Ciri-ciri fa‟il:

a. Setiap fi‟il mabni ma‟lum yang menunjukkan muannats, maka

isim dhahir muannats sesudahnya menjadi fa‟il.

44
 b. Lafadz rafa‟ dengan menggunakan alif atau wau yang berada
sesudah fi‟il mabni ma‟lum.
c. Setiap dlamir muttasshil mahal rafa‟ setelah fi‟il mabni ma‟lum.
d. Setiap lafad yang cocok bermakna pelaku suatu pekerjaan.
e. Lafad yang artinya tidak pantas menjadi pelaku pekerjaan, bukan
fa‟il.

6. Na‟ibul Fa‟il (ً‫ )ٔحتد ُجٌفحػ‬adalah isim yang dibaca rafa‟ setelah fi‟il
mabni majhul (kata kerja pada kalimat pasif) contoh ُ‫( ج ِو ًَ ُجٌفَثْغ‬tikus
diterkam)

Arti Alasan Contoh

Tikus dimakan ُ ُ‫جٌفَثْغ‬adalah na‟ibul ُ‫ج ِو ًَُجٌفَثْغ‬
fa‟il karena berada
setelah fi‟il mabni
majhul yaitu ً َُ ‫ج ِو‬

Ciri-ciri naibul fa‟il:

a. Setiap fi‟il mabni majhul yang menunjukkan mu‟annas, isim

dhahir yang berada setelahnya menjadi na‟ibul fa‟il
b. Lafadz rafa‟ dengan menggunakan alif atau wau yang berada
sesudah fi‟il mabni majhul.
c. Setiap lafad yang cocok bermakna obyek suatu pekerjaan yang
berada sesudah fi‟il mabni majhul.

7. Shifat/na‟at dari mun‟ut yang dibaca rafa‟(‫ع‬ٛ‫شُجٌّغف‬ٛ‫جٌٕؼصٌٍُّٕؼ‬/ُُ‫ُجٌظفس‬

‫ػس‬ٛ‫فُجٌّغف‬ٛ‫ط‬ٌٍّٛ)

Adalah kata sifat yang menjadi penyempurna man‟ut (yang disifati)

dan bermakna yang. Ciri-ciri na‟at:

a. Berupa isim sifat yang sesuai dengan lafadz sebelumnya dalam

empat hal diantara sepuluh, yaitu:

1) Mufrad / tatsniyah / jama‟

2) Nakirah / ma‟rifat
3) I‟rab rafa‟/ nashab / jer
4) Mua‟nnats / mudzakkar

b. Biasanya berupa isim nasab (berarti marga)ٟ ُْ ٌِ ‫ُدمحمَهُجٌغَؼَ ج‬

c. َ َ
Berupa isim tafdlilُُِ ‫ذِاِؿ ِّْ َهُجأل ْػظ‬َٚ ُُ
d. Isim isyarah setelah isim ma‟rifatُ‫ُُذِأَدْ َّضَُ َ٘ظَج‬
e. Menejlaskan ciri-ciri (sifat) yang ada pada man‟ut, seperti ُ ‫ُدمحمَه‬ ُ َ ‫َجأ‬
َ ‫ظ‬
َٝ‫طف‬ ْ ٌّ‫ج‬

45
 Na‟at terbagi menjadi dua: a. na‟at haqiqi b. Na‟at sababi

a. Na‟at Haqiqi adalah kata sifat (isim fa‟il, isim maf‟ul, dan sifat
musyabbihat)yang merafa‟kan dlamir yang kembali pada man‟ut,
na‟at hakiki harus cocok dengan man‟utnya dalam empat hal:

1) Mufrad / tatsniyah / jama‟

2) Nakirah / ma‟rifat
3) I‟rab rafa‟/ nashab / jer
4) Mua‟nnats / mudzakkar

b. Na‟at Sababi adalah kata sifat yang merafa‟kan isim dhahir yang
bersambung dengan dlamir man‟utnya, na‟at sababi harus cocok
dengan man‟utnya dalam dua hal:

1) Nakirah / ma‟rifat
2) I‟rab rafa‟/ nashab / jer

8. Badal dari mubdal yang diabaca rafa‟(ُ‫ع‬ٛ‫ )جٌرضيٌٍُرضُيُجٌّغف‬badal adalah

kata yang menjadi pokok pembicaraan sebagai ganti dari kat
sebelumnya.

Arti Contoh Badal No

Pemilik rumah telah ُ‫ُطَع‬ْٛ ‫صُجَذ‬
ُِ ١ْ َ‫حددُجٌر‬
ِ ‫ط‬َ ُ‫جح َء‬
َُ ً‫ وًُُِٓو‬1
datang yaitu Abu Dzar
Dan fardu wudu‟ enam ُ‫َح َء‬١‫ؿطهس ُأ َ ْش‬َ ُ ‫ ِء‬ْٛ ‫ػ‬ٌٛ‫ع ُج‬ْٚ ‫فغ‬َٚ ُُِٓ‫ ذؼغ‬2
perkara yaitu niat ُ‫َس‬١ٌِٕ‫ج‬ ً‫و‬
Guruku telah sampai ٍُّْٗ ‫ُ ِػ‬ٞ ْ َ ‫ُج‬ْٞ ‫ُج ْؿطَح ِط‬ْٟ ٍَِٕ‫ط‬
َ َٚ ‫ جشطّحي‬3
padaku (ilmunya)
Saya melihat pintu, ْ َ ‫حخُأ‬
َُ‫ُجٌ َج َغ ُص‬ٞ َُ َ‫ْصُجٌر‬٠َ‫َعأ‬ ‫ غٍع‬4
maksudnya belalang
Singa datang. Maksudnya ْ َ ‫ؿضُُأ‬
ُ‫ُػ َّغ‬ٞ َ َ ‫َجح َءُج‬ ‫ ئػغجخ‬5
Umar

Ciri-ciri badal:

a. Rincian setelah hitungan yang tidak diawali kata seperti

b. Terletak setelah kata “ “
c. Isim yang diawali “ “ setelah “isim isyarah” seperti:

9. Athaf dari ma‟thuf yang dibaca rafa‟(‫ع‬ٛ‫ف ُجٌّغف‬ٛ‫ )جٌٕؼص ٌٍُّؼط‬athaf

adalah menghubungkan suatu kata pada kata sebelumnya dengan
huruf athaf.

46
Arti Contoh Huruf No
athaf
Tidak termasuk masjid, sekolah ُ‫س ََغ َؼُ ِذحٌ َّـ ِْج ُِضُجٌ َّضَ ِجعؽ‬َٚ َُٚ 1
dan asrama ُ‫جٌغذؾ‬ ُّ َُٚ
Enam sahabat penyempurna ٍََُُِّْٛ ‫ُ ْجٌّى‬ ُ‫حٌـطهس‬
ِ َ‫ف‬ ُ‫ف‬
َ 2
sepuluh dan seluruh sahabat ْ ‫د‬
َُ‫ُجٌ ِى َغ ِج‬ ِ ‫ظ ْذ‬
‫ؿحتِغ ُجٌ ه‬ َ َٚ ...ُْٖ ‫ْجٌؼَش ََغ‬
yang mulia, lalu mengikuti ًْ ْ ِ‫ ُُْف‬ِٙ ١ٍِ َ١‫ْجٌرَ َغ َع ُُْٖفَـ‬
ُِ ‫ُجٌفَؼ‬ٟ
uruutan keutamaannya
Mereka berkata: dating qur‟an ُُْٚ َ ‫ ُِْغُ َ٘ظَجُأ‬١‫غ‬
َ ُُْ‫صُذِم ْغآ‬ ُِ ْ‫ُ{جت‬:‫ج‬ٌٛ‫لح‬ ُْٚ َ ‫أ‬ 3
selain ini atau ganti ia ٌُِْٗ ‫ذَض‬
Apakah orang fanatik yang ًُٙ‫ُج‬ٍٝ‫ًُجٌّطؼظدُجٌجحتغُػ‬ٙ‫ف‬ َُْ َ ‫أ‬ 4
nyeleweng tidakn tahu tentang ًُ٘‫طجح‬٠َُُٛ٘‫ُأ‬,‫ظج‬ٙ‫ذ‬
ini atau dia pura-pura bodoh
Memuji bagi Allah kemudian َ ٍَ‫ػ‬
ُ‫ ِي‬ْٛ ‫ُعؿ‬ٝ َ ُ‫ظالَز‬ ‫َد ّْض ه‬
‫جَّللَُغ هُُجٌ ه‬ ُ‫غ ه‬ 5
membaca salawat pada utusan ُِ‫ه‬
‫جَّلل‬
Allah
Lalu dia mengaji kepada guru ُٟ‫زُذغضجصُف‬٠‫ُِشح‬ٍٝ‫فأسظُػ‬ ٝ‫َدطه‬ 6
besar di Baghdad sehingga ُٝ‫ُدط‬,‫س‬١‫َُجٌشغػ‬ٍٛ‫ِشطٍفُجٌؼ‬
mengungguli teman sebayanya ٗٔ‫فحقُألغج‬
Allah berrfirman:” apakah ُُْ ًُ٘ َ ‫ج‬ََٛ ‫ُ{أَض‬:ٌٝ‫لحيُضؼح‬
ُْ َ‫جُذِ ُُِٗذ‬ْٛ ‫ط‬ ًُْ َ‫ذ‬ 7
mereka mengambil nasehati َُ ٛ‫ؽحغ‬
ْ َ َُُْٛ َ‫}ل‬
dengannya bahkan mereka kaum
yang yang durhaka
Yang dimaksud di sini adalah ُ َ ًُِ‫جٌّ َغجصَُُٕ٘حُجٌ َذحت‬َٚ
ُ‫الُ َِحِٔغ‬ ُ‫َال‬ 8
tabir bukan pencegah pandangan ‫َ ُِس‬٠ ْ‫جٌغؤ‬
ُّ
Dalam sanad hadit tersebut ُٖ‫ج‬ٚ‫ُ"ع‬:ُ"...‫ح‬١ٌٌُُٟٜٚ‫ُِٓػحص‬ ُْٓ ‫ٌَ ِى‬ 9
lemah, tetapi memiliki jalan lain ُ,‫ُؿٕضُٖػؼف‬ٟ‫ف‬ُٚ,ٞ‫جٌرشحع‬
barangkali memperkuat ‫ح‬ٙ‫ُذ‬ٜٛ‫طم‬٠ٍُٗ‫ٌىٌُُٓٗؽغقٌُؼ‬
Qur‟an adakalanya informasi ُٗ‫أؿّحت‬ُٚ‫فحٌمغآُْئِحُسرغُػُٓهللا‬ ‫ئ َ هِح‬ 10
dari tentang Allah, nama dan ٍُّٟ‫ض ُجٌؼ‬١‫د‬ٛ‫ ُجٌط‬ُٛ٘ٚ ,ٗ‫طفحض‬ٚ
sifatnya berupa informasi ilmu ُٗ‫ ُػرحصض‬ٌٝ‫ز ُئ‬ٛ‫ئِح ُصػ‬ُٚ ,ٞ‫جٌشرغ‬
tauhud dan adakalanya ajakan ٌُٗ‫ه‬٠‫دضُٖالُشغ‬ٚ
beribadah padanya semata

10. Taukid dari muakkad yang dibaca rafa‟(‫ع‬ٛ‫ض ٌٍُّإوض ُجٌّغف‬١‫و‬ٛ‫ )جٌط‬adalah
kata yang mempertegas kalimat sebelumnya,

Taukid terbagi dua:

47
 a. Taukid lafdzi adalah mempertegas kata dengan lafadz yang
sama, seperti contoh

Arti Contoh Taukid Muakkad

Ketika bumi ُ‫ُجألعع‬ ْ ْ ‫صَ ًّوح جِطَج ُص هُو‬
‫ص‬ ْ ‫ص هو‬
ُ‫ص‬
digongcabgkan dengan ‫صَ ًّوحص َ ًّوح‬
goncangan
َ ْٔ َ ‫جؿْى ُْٓأ‬
Diamlah kamu, maksudnya ُ‫ص‬ َ ْٔ َ ‫أ‬
ُ‫ص‬ ُ‫غ‬١ّ‫ػ‬
kamu ٓ‫جؿى‬

b. Taukid ma‟nawi adalah mempertegas kata dengan menggunakan

lafad berikut

Isim-isim yang dibaca nashab:

1. Khabar kana dkk(ْ‫)سرغُوح‬

2. Isim inna (ْ‫)جؿُُئ‬
3. Maf‟ul bihi (ٗ‫ي ُذ‬ٛ‫ ُ) ِفؼ‬adalah kata benda yang menjadi sasaran
sebuah pekerjaan dan dibaca nashab, seperti ‫حع‬ َُ ‫ظ‬ َ ِ‫جإل ْلط‬
ِ َ‫فَاِطَجُأعج ُص‬
4. Maf‟ul ma‟ahuُ adalah isim yang dibaca nashab yang letknya
berada sesudah wau (ُٚ) َ yang berarti beserta. Seperti ً َُ ١ْ ٌَٕ‫ج‬َٚ ُ‫ِؿ ْغش‬
َ
5. Maf‟ul lahu/liajlihi (ٌَُٗ/ُِٗ ٍِ ْ‫ي ُ ِألج‬ٛ‫ )ِفؼ‬adalah mashdar yang dibaca
nashab yang menjelaskan alasan pekejaan dan berarti karena.
Seperti ‫ َّح‬ٌَُٙ‫ ْذىَُُ ِذاِؿ َْال ِِ ُِٗضَرَؼح‬١َ‫ف‬
6. Hal adalah pelengkap yang menjelaskan keadaan pelaku atau obyek
ِ ِ‫ُأ َ ه‬
yang belum jelas. Seperti ‫ح‬١‫حُفَىَحأل َ ْو ًَُِٔح ِؿ‬١‫حجٌج َّحعَُٔح ِؿ‬
7. Maf‟ul muthlaqُ adalah masdar yang dibaca nashab yang disebut
setelah fa‟ilnya dan berarti dengan. Seperti ُ ‫خ‬ َُ ‫ـخ ُ َِ ْـ‬ َ ّْ َ٠ُ ‫ـفَ ِغ‬‫ ُ ِذحٌ ه‬ْٟ ‫حط‬
ِ َ‫جٌؼ‬َٚ
ُُْ١‫ِ ِم‬
8. Dharafُadalah isim yang menerangkan waktu atau tempat kejadian
yang dibaca nashab dan mempunyai arti di‫ ظ‬di dalam. Seperti ُ‫َ ّْـخ‬٠َٚ
َُ‫ٍَس‬١ْ ٌَُٚ‫ح‬
َ ِْٛ َ٠ُُْ١‫جٌّ ِم‬
9. Tamyizُ adalah isim yang menjadi pelengkap dan menjelaskan
benda yang masih tersamar, biasanya berarti apanya. Seperti ُ ُّٖ‫دض‬ َُ َٚ
ُِ ١َٔ‫َْٓ ُجألط‬١َ‫الُُ َِحذ‬ْٛ ‫ؽ‬
ْٓ
10. Istisna‟ dengan illa (ُ‫ )ج هِال‬setelah kalam tam dan mujab seperti: َُْٛ َ‫حَُجٌم‬ َ ‫ل‬
‫ْضُج‬٠ َ‫ِئ هالُػ‬
11. Munada yang dimudlafkan seperti ُ‫ؽح ٌِؼُحُ َجرَال‬ َ ُ‫َح‬٠ُ,ِْٓ ١َ‫ َُعجٌؼ‬ْٛ ُٔ‫َح‬٠
12. Shifat/na‟at dari mun‟ut yang dibaca nashab(‫خ‬ٛ‫ش ُجٌّٕظ‬ٛ‫جٌٕؼص ٌٍُّٕؼ‬/ُ
‫ذس‬ٛ‫فُجٌّٕظ‬ٛ‫ط‬ٌٍُُّٛ‫)جٌظفس‬
13. Badal dari mubdal yang diabaca nashab (ُ‫خ‬ٛ‫)جٌرضيٌٍُرضُيُجٌّٕظ‬
14. Athaf dari ma‟thuf yang dibaca nashab (‫خ‬ٛ‫فُجٌّٕظ‬ٛ‫)جٌٕؼصٌٍُّؼط‬
15. Taukid dari muakkad yang dibaca nashab (‫خ‬ٛ‫ضٌٍُّإوضُجٌّٕظ‬١‫و‬ٛ‫)جٌط‬

48
Isim-isim yang dibaca jer:

1. Mudhaf ilaihi
2. Majrur bi harfi al jar
3. Shifat/na‟at dari mun‟ut yang dibaca jer(‫ع‬ٚ‫شُجٌّجغ‬ٛ‫ جٌٕؼصٌٍُّٕؼ‬/ُُ‫ُجٌظفس‬
‫ذس‬ٛ‫فُجٌّٕظ‬ٛ‫ط‬ٌٍّٛ)
4. Badal dari mubdal yang diabaca jer (ُ‫ع‬ٚ‫)جٌرضيٌٍُرضُيُجٌّجغ‬
5. Athaf dari ma‟thuf yang dibaca jer (‫ع‬ٚ‫فُجٌّجغ‬ٛ‫)جٌٕؼصٌٍُّؼط‬
6. Taukid dari muakkad yang dibaca jer‟(‫ع‬ٚ‫ضٌٍُّإوضُجٌّجغ‬١‫و‬ٛ‫)جٌط‬

Fi‟il mudlari‟ yang dibaca nashab(‫جطدُجٌّؼحعع‬ٛٔ):

Arti Contoh Amil No

Kedatanganmu َُ ١ْ ‫ُأ َ ُْْض َِج‬ْٟ ِٕ‫ ْؼ ِجر‬٠
‫ة‬ ُْ َ ‫أ‬
ْ 1
membuatku heran
Tidak akan ُ‫ع‬ َُ ‫ٌَ ُْٓأَذ َْغ‬
َ ‫حُجأل َ ْع‬ ُْٓ ٌَ 2
meninggalkan bumi
Supaya tidak putus asa َ ‫ َْلُض َأء‬١‫ٌِ َى‬
‫ج‬ُْٛ ‫ؿ‬ ُْٟ ‫َو‬ 3
Saya akan datang ُْْ َ‫ ُئِط‬,‫ْض ُج َ ْْ ُأَػع َن‬٠‫ج ِع‬ ُْ َ‫ئِط‬
ْ 4
padamu, jika begitu َُ َُِ ‫أ ْو ِغ‬
‫ه‬
saya menghormatimu
Saya datang ُ‫ِجثْصُ ِألَػعُ َن‬ َُ‫ال‬ Nashab 5
menemuimu ‫ص‬ٛ‫جذ‬ Dengan
hingga Musa kembali َ ُِٛ‫َٕح‬١ْ ٌَ‫َ ْغ ِج َغُ ِئ‬٠ُٝ‫دطه‬
ٝ‫ؿ‬ َُ ٝ‫َدطه‬ ُْ َ ‫ج‬yang
ْ 6
kepada kami". disimpan
Saya akan ُْٟ ‫ُ َد ِم‬ْٟ َِٕ١‫ُض ْؼ ِط‬ْٚ َ ‫ُ َأل َ ٌْؼَ َِٕه َهُُج‬ْٚ َ ‫أ‬ 6
menungguimu hingga setelah:
kau berikan hakku
Temui akau, dan aku ُ‫جَػ َُع َن‬َٚ ُْٟ ِٔ ‫ػ ْع‬ ُٚ‫ج‬ٚ 7
temuimu ‫شغؽ‬
Semoga masa muda ُ‫ص‬ْٛ ‫َؼ‬٠ُ ‫خ‬ ‫ْص ُجٌ ه‬
َ ‫شرَح‬ َ ١ٌَُ ‫فأُشغؽ ج َ َال‬ 7
kembali padaku, maka ْ َ‫ِح ُف‬ْٛ َ٠
ًَُ َ‫أسرِ َُغٖ ُذِ َّح ُفَؼ‬
kuceritakan prilaku ُ‫ْد‬١‫جٌّ ِش‬
orang tua

Fi‟il mudlari‟ yang dibaca jazam(ُ‫ع‬

ِ ‫حع‬
ِ ‫ؼ‬َ ٌّ‫ ِجػَُج‬َٛ ‫) َج‬:

Arti Contoh Amil No

Dia tidak beranak ْ‫َ ٍِ ُض‬٠ُُْ ٌَ ُْ ٌَ 1
Mereka tidak mencicipi ‫ج‬ٛ‫ل‬ْٚ ‫َظ‬٠ُ‫ٌَ هّح‬ ‫ٌَ هّح‬ 2
Hendaknya pemilik َ ُْٚ ‫ ْٕ ِف ْكُط‬١ٌِ
‫ؿؼَ ُِس‬ ‫َالَُجأل َ ِْ ُِغ‬ 3
harta membelanjakan
Jangan kau siksa kami ‫جسظَُْٔح‬ َُ
ِ ‫ َء‬ٛ‫ألض‬ ِٟٙ َُٔ‫ َأل‬4
49
Jika kamu semua taqwa ‫هُ َِ ْش َغجح‬ َُ ًٌَُُْ َ‫َجْ ؼ‬٠ُ‫جهللاه‬ٛ‫ُْض َُط هم‬ ُْ ‫ِئ‬ ُْْ ‫ ِئ‬5
pada Allah, Dia
memberikan jalan
keluar padamu
Jika engkau datang, aku ُِ ْ ‫ِئطْ َِحُضَحْشَُِٔأ‬
‫ش‬ ‫ ِئطْ َِح‬6
datang
Kapan kuletakkan ُْٟ ُِٔٛ‫ػغُُجٌؼَ َّح َِ ُسَُض َ ْؼ ِغف‬ َ َ ‫ُأ‬َٝ ‫َِط‬ َٝ ‫ َِط‬7
sorban engkau
mengenaliku
Manakala aku ‫ْغَٔح‬١‫غ‬ َ ُٓ ُْ َِ ْ ‫أ‬٠ُ‫هحَُُْٔإْ ُِِْٕ َه‬٠َ‫أ‬ َُْ‫هح‬٠َ‫ أ‬8
mempercayaimu, orang
lain mempercayai kami
Di manapu engkau ُُ‫ش‬ْٛ َّ ٌ‫ضْ ِع ُْوى ُُْج‬٠ُ‫ج‬ْٛٔٛ ‫َّٕحَُض َى‬٠ْ َ ‫أ‬ َُْٓ٠َ‫ أ‬9
berada, maka mati
menemuimu
Manakala engkau ‫ح‬َٙ ‫حُض َ ْـط َأ ْ ِج ْغُ ِذ‬َٙ ُِ‫ُض َأْض‬ٝ‫أَٔه‬ ٝ‫ أ َُٔه‬10
mendatanginya, engkau
memintah upah
dengannya
Di manapun engkau ‫ُجَّللَُٔ َجحدح‬ ‫مَض ِْعٌَُ َه ه‬٠ُُْ ‫ْػ َّحُض َ ْـط َ ِم‬١‫َد‬ ‫ْػ َّح‬١‫ َد‬11
menekuni Allah
menakdirkan
keberuntungan padamu
Barangsiapa yang ُِٗ ِ‫جْؼَ ُذ‬٠َُ‫أ‬ْٛ ‫َؼْ َّ ًُْؿ‬٠ُٓ ُْ َِ ُْٓ َِ 12
berbuat jelek, ia dibala
sesuai perbuatannya
Apapun kebaikan yang ُِٗ ِ‫جْؼَ ُذ‬٠ُ‫ْغ‬١‫جُ ِِ ُْٓ َس‬ٍَٛ‫َِحُض َ ْفؼ‬ ‫ َِح‬13
engkau kerjakan, akan
dibalas sesuai
dengannya
Manakala engkau ًُْ َ‫َ ْفؼ‬٠ُ‫د‬ َُ ٍْ َ‫ُجٌم‬ٞ‫ َّحُضَحِْ ِغ‬ْٙ َِ ‫ َّح‬ْٙ َِ 14
memerintajkan hati, ia
akan melakukannya
Di manapun engkau ُ‫جُفٍََُٗفٍََُٗجأل َ ْؿ َّأ‬ٛ‫ُّحُ َِحُضَضْػ‬٠َ‫أ‬ ٌّ َ ‫ أ‬15
ُٞ
berdoa, maka Allah َُٕٝ‫جٌذ ْـ‬
memiliki nama-nama
yang terbaik
Bagaimana kamu ‫ؾُأَجْ ٍِؾ‬ ْ ٍِ ْ‫فَ َّحُضَج‬١ْ ‫َو‬ ‫فَ َّح‬١ْ ‫ َو‬16
duduk, ku duduk

50
 ‫كهًخ‬

‫حشٔف‬ ‫فؼم‬ ‫اسى‬

‫‪Penghubung‬‬ ‫‪Kata kerja‬‬ ‫‪Kata benda‬‬
‫‪Tidak memiliki‬‬ ‫‪Tanda:‬‬ ‫‪Tanda:‬‬
‫‪tanda‬‬ ‫رأ فبػم‪ ,‬رأ رأَ‪ٛ‬ث‪ٚ ,‬أ يخبغجخ‪,‬‬ ‫جش‪ ,‬رُٕ‪ ,ٍٚ‬حشٔف َذأ‪ ,‬ال‪,‬‬
‫ٌَٕ رٕك‪ٛ‬ذ‬ ‫يسُذ إن‪,ّٛ‬‬

‫كهًخ‬

‫حشٔف‬ ‫فؼم‬ ‫اسى‬

‫يزؼذ٘‬
‫يجُ‪ٙ‬‬

‫يؼشة‬
‫يجُ‪ٙ‬‬ ‫َصت‬

‫الصو‬
‫فزحخ‬ ‫جش‬
‫اسى ظً‪ٛ‬ش‪:‬‬ ‫أسًأ انخًسخ‪:‬‬
‫ْٕ‪ًْ ,‬ب‬ ‫اة‪ ,‬اخ‪ ,‬حى‪ ,‬فٕ‪,‬ر‪ٍْ,‬‬
‫ثُأ يؼهٕو‬
‫كسشح‬ ‫جضو‬
‫اسى يٕصٕل‪:‬‬ ‫اسى يقصٕس‪ :‬فزٗ‬
‫ثُأيجٕٓل‬ ‫انهز٘‪ ,‬انهز‪ٙ‬‬
‫سكٌٕ‬ ‫جؿُُِفغص‪َ ُ:‬‬
‫ؽح ٌِدُ‬
‫يض‪ٚ‬ذ‬
‫يجُ‪ٙ‬‬ ‫اسى اشبسح‪:‬‬
‫ْزِ‪ ,‬رانك‬ ‫اسى رثُ‪َ :ّٛ‬‬
‫ؽح ٌِرَحٌ‬
‫ظًخ‬

‫يؼشة‬ ‫َكشح‪ :‬سجم‬ ‫جًغ يزكش سبنى‪َ :‬‬

‫ؽح ٌِر ُْ‪ٌٛ‬‬

‫سفغ‬ ‫جًغ يؤَث سبنى‪َ :‬‬

‫يجشد‬ ‫ؽح ٌِرَحد‬
‫يبظ‪ٙ‬‬ ‫يؼشفخ‪:‬‬
‫ظً‪ٛ‬ش‪,‬‬
‫اسى يُقٕص‪ :‬قبظ‪ٙ‬‬
‫َصت‬ ‫ػهى‪,‬ال‬
‫إػشاة‬ ‫يعبسع‬ ‫يٕصٕل‪,‬‬
‫يعبف‪,‬‬ ‫جًغ ركس‪ٛ‬ش‪ :‬غ هلة‬
‫جش‬ ‫إشبسح‪,‬‬
‫ايش‬ ‫اسى غ‪ٛ‬شيُصشف‪ :‬ػًش‬
‫جضو‬ ‫اسى‪ :‬يشفٕع‪,‬‬
‫َٓ‪ٙ‬‬ ‫يُصٕة‪,‬يجشٔ‬ ‫اسى يعبف ‪ٚ‬أ يزكهى‪:‬اي‪ٙ‬‬
‫س‬
‫‪51‬‬
 ‫اسى غ‪ٛ‬ش يُصشف‬

‫‪ُ2‬ػٍس‬ ‫‪ 1‬ػٍس‬

‫طفس‬

‫ػٍُ‬
‫طغسُِٕط‪ُٝٙ‬جٌجّ‪ٛ‬ع‪:‬‬
‫‪ُِ1‬فحػً ُ‬
‫‪ُِ2‬فحُػ‪ً١‬‬

‫‪ٚ‬ػُْفؼً‬ ‫ضغودُِؼج‪ٟ‬‬ ‫‪ٚ‬ػُْفؼً‪ُ :‬‬

‫جدـٓ‬ ‫دؼغُِ‪ٛ‬ش‬ ‫أدّض‪٠ُ,‬ؼ‪٠‬ض‬ ‫جٌفُضأٔ‪١‬عُِمظ‪ٛ‬عز‬
‫درٍ‪ٝ‬‬
‫ضأٔ‪١‬ع ُ‬ ‫ػ‪٠‬حصزُجٌفُٔ‪ْٛ‬‬
‫ػ‪٠‬حصزُجٌفُٔ‪ْٛ‬‬ ‫ِىس‬
‫ؿىغجْ‬ ‫ػّغجْ‬

‫ػجُ ف‪ٛ‬ق ٖ احشف‬ ‫جٌفُضأٔ‪١‬عُِّض‪ٚ‬صز‬

‫ػض‪ٚ‬ي‪ُ :‬‬
‫ػض‪ٚ‬ي‬ ‫اثشا٘‪ُ١‬‬ ‫دّغأ‬
‫ػّغ‬
‫فؼًُ=ُأسغ‬
‫ِفؼًُ=ُِػٕ‪ٝ‬‬
‫فؼحيُ=ُغالظ‬

‫‪52‬‬
 ‫فؼم‬

‫فؼم يعبسع‬ ‫يبظ‪ٙ‬‬

‫فؼم َٓ‪ٙ‬‬ ‫فؼم ايش‬ ‫‪ٚ‬فزح‬ ‫فزح‬
‫ال رفح‬ ‫إفزح‬ ‫‪Sedang/akan‬‬ ‫‪Sudah‬‬
‫‪Jangan buka‬‬ ‫‪Bukalah‬‬ ‫‪membuka‬‬ ‫‪membuka‬‬

‫‪.1‬خشج ‪ٚ‬خشج‬
‫ثلث‪ 3( ٙ‬حشف)‬
‫يجشد‬
‫فؼم‬
‫‪.2‬ظشة ‪ٚ‬عشة‬ ‫‪Asli‬‬

‫‪.3‬سأل ‪ٚ‬سأل‬
‫سثبػ‪ 4(ٙ‬حشف)‬
‫‪.4‬ػهى ‪ٚ‬ؼهى‬
‫دخشج‬
‫‪.5‬حست ‪ٚ‬حست‬
‫‪6‬‬ ‫يض‪ٚ‬ذ‬
‫‪.6‬حسٍ ‪ٚ‬حسٍ‬ ‫‪tambahan‬‬

‫سثبػ‪ٙ‬‬
‫ثلث‪ٙ‬‬

‫سثبػ‪:) 4=1+3(ٙ‬‬
‫خًبس‪:)5=1+4( ٙ‬‬ ‫‪.1‬فؼهم ‪ٚ‬فؼهم‬
‫‪.1‬رفبػم ‪ٚ‬زفبػم‬ ‫‪ .2‬فبػم ‪ٚ‬فبػم‬
‫‪ .2‬إفزؼم ‪ٚ‬فزؼم‬ ‫‪ .3‬ف هؼم ]ثفؼم‬
‫‪ .3‬إَفؼم ‪ُٚ‬فؼم‬ ‫‪.4‬أفؼم ‪ٚ‬فؼم‬
‫‪ .4‬رف هؼم ‪ٚ‬زفؼم‬

‫خًبس‪:)5=2+3( ٙ‬‬
‫‪.1‬رفبػم ‪ٚ‬زفبػم‬
‫‪ .2‬إفزؼم ‪ٚ‬فزؼم‬
‫‪ .3‬إَفؼم ‪ُٚ‬فؼم‬
‫سذأس‪:)6=2+4(ٙ‬‬ ‫‪ .4‬رف هؼم ‪ٚ‬زفؼم‬
‫إسزفؼم ‪ٚ‬سزفؼم‬ ‫‪.5‬‬
‫إفؼُهم ‪ٚ‬فؼُهم‬ ‫‪.6‬‬
‫إفؼه ه‬
‫م ‪ٚ‬فؼهم‬ ‫‪.7‬‬
‫ل ‪ٚ‬فؼبل‬‫إفؼب ه‬ ‫‪.8‬‬
‫سذأس‪:)6=3+3(ٙ‬‬
‫إسزفؼم ‪ٚ‬سزفؼم‬ ‫‪.1‬‬
‫إفؼُهم ‪ٚ‬فؼُهم‬ ‫‪.2‬‬
‫إفؼه ه‬
‫م ‪ٚ‬فؼهم‬ ‫‪.3‬‬
‫ل ‪ٚ‬فؼبل‬‫إفؼب ه‬ ‫‪.4‬‬

‫‪53‬‬
 ‫اسى‬

‫يشزق‬ ‫جبيذ‬

‫يصذس غ‪ٛ‬ش ي‪ٛ‬ى غ‪ٛ‬ش‬

‫اسى انخ‪ :‬يشسى‬ ‫‪Nama / benda:‬‬
‫ثلث‪ :ٙ‬إسزفؼبل‬
‫احًذ‬
‫اسى صيبٌ‪ :‬يقشأ‬ ‫يصذس ي‪ٛ‬ى‪ :‬يفؼم‬

‫إسى رفع‪ٛ‬م‪:‬‬ ‫اسى فبػم‪ :‬فبػم‬

‫ْٕ أحسٍ يُػ‬
‫يصذس غ‪ٛ‬ش ي‪ٛ‬ى‬
‫اسى يفؼٕل‪ :‬يُصٕس‬ ‫ثلث‪ ٙ‬يجشد‬
‫اسى رصغ‪ٛ‬ش‪ :‬ػج‪ٛ‬ذللا‬ ‫فؼم‪/‬فؼم‪/‬فؼم‬

‫اسى صيبٌ‪ :‬يقشأ‬

‫اسى َست‪ :‬يك‪ٙ‬‬

‫اسى يكبٌ‪ :‬يكزت‬

‫صغخ يجبنغخ‪:‬‬
‫ف هؼبل‪ ,‬فؼٕل‪,‬‬

‫‪54‬‬
 ‫اسى‬

‫يجشٔس‬ ‫يُصٕة‬
‫‪Yang‬‬ ‫‪Yang dinashabkan‬‬ ‫يشفٕع‬
‫‪dijerkan‬‬ ‫‪Yang dirafa’kkan‬‬

‫خجش كبٌ‬ ‫يجزذأ‬

‫كبٌ ه‬
‫اَّلل ثص‪ٛ‬شًا‬ ‫انحًذ هَّلل‬

‫اسى اٌ‬ ‫خجش‬

‫ٌ ه‬
‫اَّلل ػه‪ٛ‬ى‬ ‫ا ه‬ ‫للا اكجش‬

‫يفؼٕل ثّ‬ ‫اسى كبٌ‬

‫ٔيٍ ‪ٚ‬طغ ه‬
‫اَّلل‬ ‫كبٌ ه‬
‫اَّلل ثص‪ً ٛ‬شا‬

‫يفؼٕل يطهق‬ ‫خجش اٌ‬

‫ٔسشحْٕ ه‬
‫ٍ سش ً‬
‫حب‬ ‫اَهّ ػه‪ٛ‬ى‬

‫ظشف‬ ‫فبػم‬
‫ان‪ٕٛ‬و َخزى‬ ‫نقذ ح ه‬
‫ق انقٕل‬

‫َبئت انفبػم‬
‫ٔخهق االَسبٌ ظؼ‪ً ٛ‬فب‬

‫َبئت انفبػم‬
‫ٔخهق االَسبٌ ظؼ‪ٛ‬فبً‬

‫صفخ نًٕصٕف انًشفٕع‬

‫َظش انزهً‪ٛ‬ز انًجزٓذ‬

‫ثذل‬
‫اسكبٌ انذ‪ ٍٚ‬ثلثخ اال‪ًٚ‬بٌ‬

‫َٕك‪ٛ‬ذ‬
‫قبو انقٕو كهٓى‬

‫ػطف‬
‫ه‬ ‫ان ه‬
‫صلح ٔانسلو‬

‫‪55‬‬
 ‫(‪ )1‬صنٔ‪ -‬صنٔ نالّ رإ نًُ‪١‬‬

‫صنٓ‪ٝ‬ا نالّ مس‪ٛ‬ا ارا اَؿات ‪ ‬بض‪ٚ‬ؾا يؿظ رإ بض بٗاعا عضب‬

‫تضع‪ٛ‬ع‪ٖ ٕٛ‬اص‪ٚ‬ؼ ب‪ٝ‬غا مماٖاَهٔ ‪ ‬ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬ي٘ صنٔ صنٔ ‪ٜ‬ا نالّ‬

‫نًُ‪ ١‬ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬ر‪ ٟ‬بان‪ ٞ‬جار‪ ٟ‬ت‪ٝ‬ها ‪ ‬عات‪ ٛ‬نًُ‪ ١‬اعِ اصت‪ٝٝ‬ا بٓزا‬

‫ر‪ٚ‬ا نًُ‪ ١‬ؾعٌ اصت‪ٝٝ‬ا نضجا ‪ ‬نت‪ٝ‬ها حضف تا‪ ٤‬ؾ‪ٜٛ‬ا تاْزا‬

‫(‪ )2‬تاْزا اعِ رإ ؾعٌ‬

‫تاْزا اعِ "اٍ" ارا ر‪ ٟ‬ا‪ٜ ٍٚ‬ا ‪ ‬حضف – حضف جض ج‪ٛ‬نا ارا ر‪ ٟ‬ا‪ٜ ٍٚ‬ا‬

‫ب‪ٝ‬اعا‬ ‫ي‪ٛ‬اص‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫بضتٓ‪ ٜٔٛ‬رإ ج‪ٛ‬نا ب‪ٝ‬غا ر‪ ٟ‬جض نٔ ‪ ‬اعزار‪١ٜ‬‬

‫تاْزا‪ٜ‬ا ؾعٌ ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬اَؿات ب‪ٝ‬ا‪ٜ ٤‬ا ‪ ‬ر‪ ٟ‬ا‪ٚ‬اي‪ ٞ‬ا‪ٚ‬ي‪" ٘ٝ‬قز عني ج‪ٛ‬نا ع‪ٛ‬فَ"‬

‫ٖات‪ٞ‬‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫عالي‪ٛ‬‬ ‫ر‪ ٟ‬اخري‪ ٟ‬ا‪ٚ‬ي‪ ٘ٝ‬تا‪ ٤‬تأْ‪ٝ‬ث ‪ٜ‬اؽ َات‪  ٞ‬اعزار‪١ٜ‬‬

‫عت‪ٝ‬اف ٖاص‪ ٟ‬ان‪ ٛ‬عالي‪ ٛ‬بالجاص‬ ‫ج‪ٝ‬تا‪ -‬ج‪ٝ‬تان‪َٓ ٛ‬جار‪ ٟ‬اْا‪ ٤‬ؾ‪ٓٝ‬تاص‬

‫َػجاص ج‪ٝ‬تا‪-‬ج‪ٝ‬تا ؾاي‪ٝ‬ؼ َ‪ٛ‬ي‪ٝ‬ا ‪ ‬بض بانيت نؿزا ا‪ٚ‬صاؽ ت‪ٛ‬ا ‪x 2‬‬

‫عه‪ٛ‬ال‪ ٙ‬اعزار‪ ١ٜ‬ي‪ٛ‬اص ب‪ٝ‬اعا ‪ ‬ع‪ٝ‬اؽ َاالّ ان‪ ٛ‬عالي‪ ٛ‬نُبريا‬

‫بضمسا متإ رإ ن‪ٛ‬ص‪ ٚ‬تضج‪ٓٝ‬تا ‪َ ‬ػجاص ج‪ٝ‬تا‪ -‬ج‪ٝ‬تا َ‪ٛ‬ي‪ٝ‬ا ‪x 2‬‬

‫(‪ )3‬اصت‪ ٞ‬اعِ َعضب‬

‫ر‪ٚ‬ا – ر‪ٚ‬ا اعِ تثٓ‪١ٝ‬‬ ‫عات‪ – ٛ‬عات‪ ٛ‬اعِ َؿضر ‪‬‬
‫َشنض عامل رإ َؤْث عامل‬ ‫ت‪ٝ‬ها – ت‪ٝ‬ها اعِ مجع ‪‬‬

‫‪ٜ‬اؽ ؾضَؿ‪ٛ‬إ َؤْث عامل‬ ‫‪ٜ‬اؽ الن‪ – ٞ‬الن‪َ ٞ‬شنض عامل ‪‬‬
‫َػ‪ٛ‬با‪ ٙ‬راص‪ ٟ‬بٓت‪ٛ‬ى َؿضر ‪ٜ‬ا‬ ‫اصت‪ٝٝ‬ا ‪‬‬ ‫ب‪ٝ‬اى‬ ‫تهغري‬ ‫مجع‬

‫أب أذ حِ ؾ‪ ٛ‬رإ س‪  ٚ‬ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬مس‪ٛ‬ا اعِ ‪ٜ‬اؽ ي‪ُٝ‬ا‬

‫عات‪ ٛ‬رإ ر‪ٚ‬ا ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬عً‪ٜ ١‬ا‬ ‫‪ٜ‬اؽ تا‪ ٤‬بض تٓ‪ ٜٔٛ‬غري َٓصضف ‪‬‬

‫بضحضن‪ ١‬ؾتح‪ ١‬ر‪ ٟ‬عبً‪ٜ ّٛ‬ا‬ ‫ايـ ‪ٜ‬اؽ ب‪ٝ‬ػه‪ٛ‬ؽ َكص‪ٛ‬ص منا‪ٜ‬ا ‪‬‬
‫بضحضن‪ ١‬نغض‪ ٠‬ر‪ ٟ‬عبً‪ٜ ّٛ‬ا‬ ‫‪ٜ‬ا‪ ٤‬ر‪ ٟ‬أخري َٓك‪ٛ‬ص منا‪ٜ‬ا ‪‬‬

‫(‪ )4‬اسم‪-‬اسم ياغ ليما‬

‫روفا ‪ -‬روفا ماجام ػ ػ ػ ػيػ ػػا‬ ‫‪‬‬
‫>‪+‬‬
‫ليما‬ ‫ياغ‬ ‫اسم‪-‬اسم‬
‫سودارا‬ ‫خ‬
‫اَ ٌ‬
‫ايػ ػ ػ ػت ػ ػ ػػو‬
‫ارتييا‬ ‫اياه‬ ‫‪‬‬ ‫ب‬
‫اَ ٌ‬
‫ليسان َح ٌم مرتوا ‪ ‬ذُ ْو ارتييا ياغ فويا‬ ‫فُ ْو‬
‫اعربيا‬ ‫تندا‬ ‫الف دان اياء ‪ ‬ايتو‬ ‫واو‬

‫‪56‬‬
 ‫(‪ )5‬جماّ – جماّ عً‪ ١‬اعِ غري َٓصضف‬
‫ارا عً‪ ١‬عات‪ ،ٛ‬ارا عً‪ ١‬ر‪ٚ‬ا‬ ‫‪‬‬ ‫جماّ‪ -‬جماّ عً‪ ١‬ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬ارا ر‪ٚ‬ا‬

‫ايـ تأْ‪ٝ‬ث َكص‪ٛ‬ص‪ ٠‬ايـ تأْ‪ٝ‬ث ممز‪ٚ‬ر‪٠‬‬ ‫‪‬‬ ‫عً‪ ١‬عات‪ ٛ‬ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬ص‪ٝ‬ػ‪َٓ ١‬تٗ‪ ٢‬اجلُ‪ٛ‬ع‬

‫صؿ‪ ١‬ايـ ْ‪ ،ٕٛ‬صؿ‪ ١‬عضتا عز‪ٍٚ‬‬ ‫‪‬‬ ‫عً‪ ١‬ر‪ٚ‬ا ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬صؿ‪ٚ ١‬طٕ ؾعٌ‬

‫رغإ ‪ٚ‬طٕ ؾعٌ ايـ ْ‪ ٕٛ‬ط‪ٜ‬ار‪٠‬‬ ‫‪‬‬ ‫عً‪ ١‬ر‪ٚ‬ا ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬ج‪ٛ‬نا عًُ‪١ٝ‬‬

‫عجُ‪ٞ‬‬ ‫رإ‬ ‫تأْ‪ٝ‬ث‬ ‫‪‬‬ ‫َظج‪ٞ‬‬ ‫تضن‪ٝ‬ب‬ ‫عز‪ٍٚ‬‬

‫( ا‪ ٜٛ‬ن‪ٝ‬تا بالجاص‪ ،‬ا‪ ٜٛ‬ن‪ٝ‬تا بالجاص‬ ‫‪‬‬ ‫ا‪ٜ‬ين جماّ عً‪ ١‬اعِ غري َٓصضف‬

‫بالجاص جبا نتاب بضمسا‪-‬مسا ‪) x 2‬‬

‫‪ٚ )6‬طٕ ‪ٚ -‬طْ‪ٝ‬ا اعِ غري َٓصضف‬

‫‪ٚ‬طْ‪ٝ‬ا‬ ‫ي٘‬ ‫ََؿَاعِ‪ٌُِٝ‬‬ ‫ص‪ٝ‬ػ‪َٓ ١‬تٗ‪ ٢‬اجلُ‪ٛ‬ع ‪ٚ‬طْ‪ٝ‬ا ارا ر‪ٚ‬ا ‪ََ ‬ؿَاعٌُِ‬

‫ؾَعًَِ‪٢‬ؾُعًَِ‪٢‬ؾِعًَِ‪ ٢‬ايـ تا‪ٝٓ٥‬ث َكص‪ٛ‬ص‪  ٠‬ؾَعِالَ‪ ُ٤‬ؾُعَالَ‪ ُ٤‬ايـ تا‪ٝٓ٥‬ث ممز‪ٚ‬ر‪٠‬‬

‫‪ٚ‬طْ‪ٝ‬ا‬ ‫ْ‪ ٕٛ‬ؾَعِالَُٕ‬ ‫ايـ‬ ‫صؿ‪ٚ ١‬طٕ ؾعٌ اَؾِعٌَُ ‪ٚ‬طْ‪ٝ‬ا ‪ ‬صؿ‪١‬‬

‫ؾُعٌَُ)‪x2‬‬ ‫ج‪ٛ‬نا‬ ‫ؾُعَاٍُ‬ ‫صؿ‪ ١‬رعإ عزٍ ارا ت‪ٝ‬ها ‪ٚ‬طْ‪ٝ‬ا ‪ََ( ‬ؿِعٌَُ‬

‫منا‪ٚ +‬طٕ ؾعٌ اَحَُِزُ ج‪ْٛ‬ت‪ٖٝٛ‬ا ‪ ‬منا‪ +‬ايـ ْ‪ ٕٛ‬عُثَُِإُ ج‪ْٛ‬ت‪ٖٝٛ‬ا‬

‫منا رغإ عزٍ عَُُضُ ج‪ْٛ‬ت‪ٖٝٛ‬ا ‪ ‬منا ‪ +‬تضن‪ٝ‬ب َظج‪ ٞ‬حَطِضَََ‪ِٛ‬تُج‪ْٛ‬ت‪ٖٝٛ‬ا‬

‫منا رغإ تا‪ٝٓ٥‬ث ََهَّ‪ ُ١‬ج‪ْٛ‬ت‪ٖٝٛ‬ا ‪ ‬منا رإ عجُ‪ ٞ‬اِعَُِاعِ‪ ٌُِٝ‬ج‪ْٛ‬ت‪ٖٝٛ‬ا‬

‫صؾع رغإ َػه‪ْٛ‬هإ حضن‪ ١‬ضُ‪ْ  ١‬صب جض‪ٜ‬ا َػه‪ْٛ‬انإ حضن‪ ١‬ؾتح‪١‬‬

‫رغإ ؽضاط ت‪ٝ‬زاى ر‪ ٟ‬ا‪ٚ‬اي‪ ٞ‬ا‪ٚ‬ي‪٘ٝ‬اٍَِ ‪ ‬رإ رغإ ؽضط ت‪ٝ‬زاى ب‪ٛ‬ي‪ ٘ٝ‬ر‪َ ٟ‬طاؾهإ‬

‫‪57‬‬
 ‫(‪ )7‬تٓزا اعضاب اعِ‬
‫جر‬ ‫نصب‬ ‫رفع‬ ‫امعربات‬
‫نغض‪٠‬‬ ‫ؾتح‪١‬‬ ‫ضُ‪١‬‬ ‫اعِ َؿضر‬

‫نغض‪٠‬‬ ‫ؾتح‪١‬‬ ‫ضُ‪١‬‬ ‫مجع تهغري‬

‫نغض‪َ( ٠‬كزص‪)٠‬‬ ‫ؾتح‪( ١‬ظاٖض‪)٠‬‬ ‫ضُ‪َ( ١‬كزص‪)٠‬‬ ‫اعِ َٓك‪ٛ‬ص‬

‫نغض‪َ( ٠‬كزص‪)٠‬‬ ‫ؾتح‪َ( ١‬كزص‪)٠‬‬ ‫ضُ‪َ( ١‬كزص‪)٠‬‬ ‫اعِ َكص‪ٛ‬ص‬

‫نغض‪َ( ٠‬كزص‪)٠‬‬ ‫ؾتح‪َ( ١‬كزص‪)٠‬‬ ‫ضُ‪َ( ١‬كزص‪)٠‬‬ ‫اعِ ‪ٜ‬اؽ َطاف‬

‫ؾتح‪١‬‬ ‫ؾتح‪١‬‬ ‫ضُ‪١‬‬ ‫‪ٜ‬اؽ تا‪ ٤‬بضتٓ‪ٜٔٛ‬‬

‫نغض‪٠‬‬ ‫نغض‪٠‬‬ ‫ضُ‪١‬‬ ‫َؤْث عامل‬

‫‪ٜ‬ا‪٤‬‬ ‫‪ٜ‬ا‪٤‬‬ ‫‪ٚ‬ا‪ٚ‬‬ ‫َشنض عامل‬

‫‪ٜ‬ا‪٤‬‬ ‫‪ٜ‬ا‪٤‬‬ ‫ايـ‬ ‫اعِ تثٓ‪١ٝ‬‬

‫‪ٜ‬ا‪٤‬‬ ‫ايـ‬ ‫‪ٚ‬ا‪ٚ‬‬ ‫األمسا‪ ٤‬اخلُغ‪١‬‬

‫جض‬ ‫ْصب‬ ‫صؾع‬ ‫اعضاب‪ٝ‬ا اعِ‬

‫جظّ‬ ‫ْصب‬ ‫صؾع‬ ‫اعضاب‪ٝ‬ا ؾعٌ‬

‫‪Jilid 2‬‬
‫(‪ )1‬اعِ َعضؾ‪١‬‬

‫"اٍ"‪ٜ‬ا‬ ‫ارا‬ ‫‪ٜ‬ؼ‬ ‫نًُ‪١‬‬ ‫ؾضتاَا‬ ‫جماَ‪ٝ‬ا ‪ٜ ‬اؽ‬ ‫اْاّ‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫َعضؾ‪١‬‬ ‫اعِ‬

‫نٓ‪٘ٝ‬‬ ‫عًِ‬ ‫يكب‬ ‫عًِ‬ ‫اعِ‬ ‫عًِ‬ ‫اصت‪ٝٝ‬ا ‪‬‬ ‫منا‬ ‫عًِ‬ ‫اعِ‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫نا‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬

‫‪ٜ‬اؽ نا اَؿات اعِ َ‪ٛ‬ص‪ ٍٛ‬ناتا عاَب‪ٛ‬غ‪ٝ‬ا‬ ‫ناْت‪ٝٝ‬ا ‪‬‬ ‫ناتا‬ ‫ضُري‬ ‫اعِ‬ ‫ت‪ٝ‬ها‬ ‫نا‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬

‫‪ٜ‬اؽ نا أمن اعِ ‪ٜ‬ؼ َطاف ؾزا ‪ٜ‬ؼ ي‪ُٝ‬ا‬ ‫‪‬‬ ‫‪ٜ‬اؽ نا ي‪ُٝ‬ا اعِ اؽاص‪ ٠‬ناتا ت‪ٛ‬جنؤ‪ٜ‬ا‬

‫(‪ )3‬اعِ اؽاص‪٠‬‬

‫َشنض‬ ‫ا‪ْٚ‬ت‪ٛ‬ى‬ ‫مس‪ٛ‬ا‬ ‫َٖؤُالَ‪ ِ٤‬‬ ‫َٖشَ‪ِِٜٔ‬‬ ‫َٖشَإِ‬ ‫َٖشَا‬

‫َؤْث‬ ‫ا‪ْٚ‬ت‪ٛ‬ى‬ ‫َٖؤُالَ‪  ِ٤‬مس‪ٛ‬ا‬ ‫َٖاتَ‪ِِٔٝ‬‬ ‫َٖاتَإِ‬ ‫َٖشِ‪ِٙ‬‬

‫رنات‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫ا‪ْٚ‬ت‪ٛ‬ى‬ ‫رنات ‪ ‬مس‪ٛ‬ا‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫ا‪ْٚ‬ت‪ٛ‬ى‬ ‫مس‪ٛ‬ا‬

‫َؤْث‬ ‫رإ‬ ‫َشنض‬ ‫َض‪ٜ‬ها‬ ‫َؤْث ‪ ‬ا‪ٚ‬ي‪٦‬و‬ ‫تًِِوَ‬ ‫َشنض‬ ‫سَيِوَ‬

‫جا‪ٙٚ‬‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫إي‪٘ٝ‬‬ ‫جا‪َ  ٙٚ‬ؾاص‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫إي‪٘ٝ‬‬ ‫َؾاص‬

‫عاْا‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫ج‪ٛ‬نا‬ ‫عاْا ‪ٖٓ ‬اى‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫َُٖٓايِوَ‬ ‫عاْا‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫ثَم‬

‫متؿات‬ ‫ت‪ٛ‬جن‪ٛ‬نإ‬ ‫مس‪ٛ‬ا‬ ‫ع‪ٝ‬ين‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫ََُٖٗٓا‬ ‫ع‪ٝ‬ين‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫َُٖٓا‬

‫‪‬‬
‫مس‪ٛ‬ا ت‪ٛ‬جن‪ٛ‬نإ متؿات‬

‫‪58‬‬
 ‫(‪ )4‬صً‪ ١‬رإ عا‪٥‬ز‬
‫صً‪١‬‬ ‫رإ‬ ‫عا‪٥‬ز‬ ‫مسب‪ٛ‬ؽ ‪ ‬ب‪ٛ‬ت‪ٙٛ‬‬ ‫نتا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫َ‪ٛ‬ص‪ٍٛ‬‬

‫مجً‪١‬‬ ‫ؽب٘‬ ‫رإ‬ ‫ر‪ٚ‬ا ‪ ‬مجً‪١‬‬ ‫ارا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫صً‪١‬‬

‫إمس‪١ٝ‬‬ ‫مجً‪١‬‬ ‫ؾعً‪،١ٝ‬‬ ‫ر‪ٚ‬ا‪  2‬مجً‪١‬‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫مجً‪١‬‬

‫ظضؾ‪١ٝ‬‬ ‫رإ‬ ‫جمض‪ٚ‬ص‬ ‫جاص‬ ‫ر‪ٚ‬ا‪ٜ  2‬إ‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫اجلًُ‪١‬‬ ‫ؽب٘‬

‫عُ‪ّٛ‬‬ ‫ناتا‬ ‫َا ‪ ‬ا‪ْٚ‬ت‪ٛ‬ى‬ ‫رإ‬ ‫ََٔ‬ ‫َ‪ٛ‬ص‪ٍٛ‬‬ ‫اعِ‬

‫َؤْث‬ ‫رإ‬ ‫َشنض‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫ارا‬ ‫خص‪ٛ‬ص‬ ‫ناتا‬

‫‪‬‬
‫ايش‪ٜٔ‬‬ ‫ج‪ٛ‬نا‬ ‫ايًشإ‪،‬‬ ‫(‪)x2‬‬ ‫ايش‪ٟ‬‬ ‫َشنض‬
‫‪‬‬
‫ايال‪ٞ٥‬‬ ‫ايالت‪،ٞ‬‬ ‫ايًتإ‪،‬‬ ‫(‪)x2‬‬ ‫اييت‬ ‫َؤْث‬
‫‪‬‬

‫‪Ayo kawan kita semua, belajar membaca kitab 2X‬‬

‫‪Jangan sampai bodoh2X, bodoh itu tak ada gunanya‬‬
‫‪Jangan sampai tolol2x, tolol itu taka da gunanya.‬‬

‫(‪ )5‬نًُ‪ٜ ١‬اؽ ٖاص‪ٚ‬ؼ َطاف‬

‫ف اََم َام‪ُ ,‬د ْو َن‪َ ,‬وَراءَ‬

‫ت‪ ,‬فَػ ْو َؽ‪ ,‬قَػْب َل‪ ,‬بَػ ْع َد‪َ ,‬ح ْوَل‪َ ,‬خلْ َ‬
‫َْت َ‬
‫ي ىاروس مضاؼ سالمايا‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ال‪َ ,‬م َع‪ ,‬عنْ َد‪ ,‬بَػ َْ‬ ‫ي‪ ,‬شَ َ‬ ‫َي َْ‬
‫ادا لفظ ُسْب َحا َن يغ مها سوجي‬
‫ِمثْ ُل سرتا ِشْبوُ معىن سفريت‬
‫سوى‪َ ,‬سائُِر معىن ياغ الىي‬
‫غي‪َ ,‬‬ ‫ُ‬
‫ادا جوكا لَ ُد ْن معىن دي سيسي‬
‫كِ َال ‪:‬كدوايا ‪ُ ,‬كل ‪ :‬مسوا‬
‫اَي ‪ :‬سيفا فون‪ ,‬بيسا دينافون‪ ,‬بيسا برمعىن كافانفون‬
‫َو ْح َد‪ :‬سندريان‪ .‬لَ َدى ‪:‬ديهدافان‪ .‬تِلْ َقاءَ‪ :‬اراه دي دفان‬
‫ط دي تغاه‬
‫ض ياغ ستغاه َو َس َ‬ ‫بَػ ْع ُ‬
‫ي دي انرتا ِعْن َد كتيكا‬
‫بَػ َْ‬
‫اُْولُو ‪ :‬ياغ فويا‪ .‬ذُ ْو‪ :‬اسم ليما‬

‫‪59‬‬
 ‫‪TANDA ISIM YANG MU'ROB‬‬

‫املعىن‬ ‫جر‬ ‫نصب‬ ‫رفع‬ ‫أمساء املعربات‬

‫كسرة‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة‬
‫‪Satu orang muslim‬‬ ‫اسم مفرد‬
‫مسل ٍم‬ ‫مسلماً‬ ‫مسلم‬
‫ٌ‬
‫كسرة‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة‬
‫‪Brp. Pintu‬‬ ‫مجع تكسري‬
‫أب و ٍ‬
‫اب‬ ‫أب واباً‬ ‫اب‬
‫أب و ٌ‬
‫ضمة (مقدرة) فتحة (ظاهرة) كسرة (مقدرة)‬
‫‪Hakim‬‬ ‫اسم منقوص‬
‫القاضي‬ ‫القاضي‬
‫َ‬ ‫القاضي‬
‫ضمة (مقدرة) فتحة (مقدرة) كسرة (مقدرة)‬
‫‪Nabi Musa‬‬ ‫اسم مقصور‬
‫موسى‬
‫َ‬ ‫موسى‬
‫َ‬ ‫موسى‬
‫َ‬
‫كسرة‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة‬ ‫مضاف إىل ياء‬
‫‪Kitabku‬‬
‫ِْ‬
‫كتاِب‬ ‫ِْ‬
‫كتاِب‬ ‫ِْ‬
‫كتاِب‬ ‫املتكلم‬
‫فتحة‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة‬
‫‪Ahmad‬‬ ‫اسم غري منصرف‬
‫أمح َد‬ ‫أمحد‬
‫َ‬ ‫أمحد‬
‫ُ‬
‫كسرة‬ ‫كسرة‬ ‫ضمة‬
‫)‪Brp. Orang islam (Pr‬‬ ‫مؤنث سامل‬
‫ٍ‬
‫مسلمات‬ ‫ٍ‬
‫مسلمات‬ ‫مسلمات‬
‫ٌ‬
‫ياء‬ ‫ياء‬ ‫واو‬
‫)‪Brp. Orang islam (Lk‬‬ ‫مذكر سامل‬
‫ْي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫مسلم ْ َ‬ ‫ْي‬
‫مسلم ْ َ‬ ‫مسلم ْو َن‬
‫ُ‬
‫ياء‬ ‫ياء‬ ‫الف‬
‫‪Dua orang islam‬‬ ‫اسم تثنية‬
‫مسلم ْ ِ‬
‫ْي‬ ‫مسلم ْ ِ‬
‫ْي‬ ‫مسلم ِ‬
‫ان‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ياء‬ ‫الف‬ ‫واو‬
‫‪Bapaknya Zaid‬‬ ‫امساء اخلمسة‬
‫ِأِب ز ٍ‬
‫يد‬ ‫أب ا ز ٍ‬
‫يد‬ ‫أبو ز ٍ‬
‫يد‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫زي ٌد‪ ,‬زيداً‪ ,‬ز ٍ‬
‫يد‬ ‫جر‬ ‫نصب‬ ‫رفع‬ ‫إع رابيا اسم‬
‫يفعل‬
‫يفعل‪ ,‬مل ْ‬
‫يفعل‪ ,‬أن َ‬
‫ُ‬ ‫جزم‬ ‫نصب‬ ‫رفع‬ ‫إع رابيا فعل‬

‫‪60‬‬
 ‫(‪ )6‬تندا‪-‬تندا فرمفوان‬
‫حرؼ تاء دان الف دي بالكاغ‬ ‫‪‬‬ ‫تن ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػدا‪ -‬تنػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػدا فرمفػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػوان‬
‫مس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػوا ب ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػدان سفاس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػاغ‬ ‫‪‬‬ ‫دا القػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػر ن‬ ‫دي نػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ‬
‫مسوا ياغ مننجوءكان فرمفوان‬
‫َحائِ ٌ‬
‫ض اوراغ ياغ دتاغ بوالن‬ ‫ب ان ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػاء فرمف ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػوان ‪‬‬
‫ُ‬ ‫َزيْنَ‬
‫مسوا ياغ منوجؤكان فرمفوان‬ ‫ل اوراغ ي ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػاغ حام ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػل ‪‬‬
‫ٌ‬ ‫َح ِام‬

‫َْد فيفي‪ِ ,‬ر ْج ٌل ارتيايا كاكي‬ ‫ي ماتػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‪ ,‬اُذُ ٌن تليغػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬
‫ٌْ‬ ‫َع‬
‫‪‬‬
‫ديكارنكػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػان ب ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػدان سفاس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػاغ‬ ‫ٌد تاغ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػان مس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػوا فرمف ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػوان ‪‬‬ ‫يَ‬
‫ار ارتيي ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا اي‬
‫ٌ‬ ‫ح اغػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػي‪ ,‬نَ‬ ‫ٌ‬ ‫ِريْ‬ ‫اءٌ الغيػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػة ‪‬‬ ‫ض بػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػومي‪َ ,‬سَ‬
‫اَ ْر ٌ‬
‫القػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػرأن‬ ‫دي كارن ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػاكن نػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ‬ ‫‪‬‬ ‫نَ ْف ٌ جي ػ ػ ػ ػ ػ ػوا مس ػ ػ ػ ػ ػ ػوا فرمف ػ ػ ػ ػ ػ ػوان‬

‫(‪ )7‬اعِ عزر‬

‫جماّ‬ ‫ت‪ٝ‬ها‬ ‫اعمممممممممممممممممممممممممممممممِ عمممممممممممممممممممممممممممممممزر ٖ‪ٝ‬ت‪ٛ‬غممممممممممممممممممممممممممممم مإ ‪ ‬ارا‬

‫َضنب‬ ‫عزر‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫عممممممممممممممممممممممات‪ ٛ‬ا‪ٜ‬تمممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬عممممممممممممممممممممممزر َؿمممممممممممممممممممممممضار ‪‬‬

‫ت‪ٝ‬ها ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬عزر عطـ‬

‫َؿممممممممممممممممممممممممممممممممممضار ْاَا‪ٜ‬مممممممممممممممممممممممممممممممممما‬ ‫عمممممممممممممممممممممممممممممات‪ٖ ٛ‬ػهممممممممممممممممممممممممممممما ناعممممممممممممممممممممممممممممممؿ‪ٛ‬ي‪ ٙٛ‬‬

‫َضنمممممممممممممممممممممممممممممممب ا‪ٜ‬تممممممممممممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬عمممممممممممممممممممممممممممممممبالؼ ‪ٖ ‬ػهمممممممممممممممما مسمممممممممممممممممبالٕ بمممممممممممممممممالؼ‬

‫عزر عطـ ؾان‪ٚ ٧‬ا‪ ٚ‬عطـ‬

‫َهمممممممما جرينممممممممإ عممممممممت‪ٝ‬اف عمممممممماع‪١‬‬ ‫ناتمممممممممممممممممممممما عممممممممممممممممممممممتال‪ ٙ‬عممممممممممممممممممممممزر َؿممممممممممممممممممممممضار ‪‬‬

‫َها عالي‪ ٛ‬ر‪ ٟ‬باجاْصب‬ ‫ناتممممممممممممممممممممما عمممممممممممممممممممممتال‪ ٙ‬عمممممممممممممممممممممزر َضنمممممممممممممممممممممب ‪‬‬

‫ا‪ٚ‬اؼ جاغإ مسؿا‪ ٟ‬ي‪ٛ‬ؾا‬

‫ان‪ ٛ‬اْا‪ ٤‬اعزار‪١ٜ‬‬

‫ب‪ٝ‬غممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممما باجممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممما نتممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممماب‬ ‫انمممممممممم‪ ٛ‬اْمممممممممما‪ ٤‬اعزار‪ٜ‬مممممممممم‪ ١‬‬

‫ر‪ ٟ‬اجاص‪ ٟ‬ؾا‪ ٤‬ن‪ٛ‬ص‪2 ٚ‬‬ ‫ناصْممممممما عمممممممت‪ٝ‬اف ‪ٚ‬قتممممممم‪ ٛ‬‬

‫ؾان‪ ،ٞ‬ع‪ٝ‬اؽ‪ ،‬ع‪ٛ‬ص‪ ٟ‬رإ َاالّ‬

‫انممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬انمممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممإ بضجممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم‪ٛ‬اؽ‬ ‫‪‬‬ ‫‪.............A‬‬

‫بٓممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممماص‪-‬بٓممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممماص بضجممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم‪ٛ‬اؽ‬ ‫‪‬‬ ‫‪.............B‬‬

‫ج‪َٛ‬مممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممإ رعممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممما‪ ٤‬ا‪ٚ‬عممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممماٖا‬ ‫‪‬‬ ‫‪.............C‬‬

‫راَمممممممم‪ْ ٞ‬ممممممماْيت ن‪ٝ‬تمممممممما ‪ٜٚ‬غمممممممم‪ٛ‬را راَممممممممممممممممممممممممم‪ْ ٞ‬اْمممممممممممممممميت نممممممممممممممم‪ٝ‬تا ‪ٜٚ‬غممممممممممممممممم‪ٛ‬را‬ ‫‪‬‬ ‫‪.............D‬‬

‫‪61‬‬
62
‫‪JILID 3‬‬

‫(‪ )1‬عاٌَ ْصب ا‪ْٚ‬ت‪ ٤ٛ‬ؾعٌ َطاصع‬

‫‪ٜ‬ا‬ ‫عاٌَ‬ ‫جماّ‬ ‫عؿ‪ٛ‬ي‪ٙٛ‬‬ ‫‪ٜ‬ا ‪ ‬ارا‬ ‫ْصب‬ ‫‪ٜ‬ا–عاٌَ‬ ‫ْصب‬ ‫عاٌَ‬

‫ج‪.....ٛ‬نا‬ ‫عهاصاؽ‬ ‫جبا‪ ...‬‬ ‫‪.....‬‬ ‫ن‪ٝ‬تا‬ ‫‪٤ٜٛ‬‬

‫اصً‪ٞ‬‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫عاٌَ‬ ‫مس‪ٛ‬ا‬ ‫َن‪  ِٞ‬ا‪ٜ‬ين‬ ‫إِسَِٕ‬ ‫ئَِ‬ ‫إَِٔ‬ ‫َن‪-ِٞ‬‬ ‫إِسَِٕ‬ ‫ئَِ‬ ‫إَِٔ‬

‫عممممٓز‪ٜ‬ممممض‪ٟ‬‬ ‫رغإ‬ ‫‪ٜ‬ا ‪‬‬ ‫ْصب‬ ‫عٌََُِ‬

‫ا‪ٜ‬ه‪ٛ‬ت‬ ‫‪ٚ‬ا‪ٚ‬‬ ‫أَ‪ٚ‬‬ ‫رإ‬ ‫ؾا‪٤‬‬ ‫جح‪ٛ‬ر ‪‬‬ ‫نَ‪ِٞ‬‬ ‫الّ‬ ‫حَتَّ‪٢‬‬

‫تان‪ٛ‬ت‬ ‫–‬ ‫تان‪ٛ‬ت‬ ‫جػإ‬ ‫نب‪ٛ‬ت ‪‬‬ ‫أ‪ٜٛ‬‬ ‫‪-‬‬ ‫نب‪ٛ‬ت‬ ‫أ‪ٜٛ‬‬

‫(‪.)2‬إِسَا ‪-‬إِسََِا ‪-‬أَْممَّم‪٢‬‬

‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫ارا‬ ‫َاجاَ‪ٝ‬ا‬ ‫‪‬‬ ‫عاٌَ جاطّ – عاٌَ جاطّ‬

‫‪ٜ‬ا‬ ‫مجً‪١‬‬ ‫عات‪ٛ‬‬ ‫ؾ‪ٛ‬ي‪ٙٛ‬‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫‪‬‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫جاطَِّ‬ ‫عات‪ٛ‬‬ ‫جاطَِّ‬

‫حَ‪ُِٝ‬ثَُا‬ ‫أَ‪ٜ‬مَّإَ‬ ‫أَ‪ٌّٟ‬‬ ‫‪ ‬أَ‪ِٜ‬مَٔ‬ ‫نَ‪َِٝ‬ؿَُا‬ ‫ََتَ‪٢‬‬ ‫َََُِٗا‬ ‫ََِٔ‬ ‫ََا‬ ‫ِإِٕ‬

‫رُعَا‪ِ٤‬‬ ‫الَِّ‬ ‫أَََضِ‬ ‫الَِّ‬ ‫‪‬‬ ‫أَملَماَّ‬ ‫أَيمَِ‬ ‫َأيمَِ‬ ‫يََُّا‬ ‫يَمِ‬

‫الََْمِٗ‪ ٢‬الَ رُعَا‪ِ٤‬‬

‫(‪ )3‬األؾعاٍ اخلُغ‪١‬‬

‫َاجاَ‪ٝ‬ا‬ ‫ي‪ُٝ‬ا ‪ ‬ص‪ٚ‬ؾا‪-‬ص‪ٚ‬ؾا‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫ؾِعٌِِ‬ ‫ؾِعٌِِ‪-‬‬

‫تَؿِعًَُ‪َِٕٛ‬‬ ‫‪َٜ ‬ؿِعًَُ‪َِٕٛ‬‬ ‫تَؿِعَالَِٕ‬ ‫‪َٜ‬ؿِعَالَِٕ‬

‫َُْا‪ٜ‬ا‬ ‫اِيدَُِغَ‪ِ١‬‬ ‫‪ ‬اؾِعَاٍُ‬ ‫عَُ‪َٛ‬ا‬ ‫تَؿِعًَمِ‪ِِٔٝ‬‬

‫صؾممممممممممممممممممممممممممممع تتاؾ‪ٝ‬مممممممممممممممممممممممممممما ْمممممممممممممممممممممممممممم‪ْ ،ٕٛ‬صممممممممممممممممممممممممممممب جَمممممممممممممممممممممممممم مَظِّ ممبمممممممممممممممممممممممممممم‪ٛ‬اؽ ْمممممممممممممممممممممممممممم‪ٕٛ‬‬

‫(‪( )4‬حضف‪ -‬حضف عً‪)١‬‬

‫ن‪َٛ‬ؿ‪ٛ‬الْ‪ٝ‬ا‬ ‫أَ‪ٜ‬ممُ‪ِٛ‬‬ ‫‪ٚ‬ا‪ٚ‬‬ ‫‪ٜ‬ا‪٤‬‬ ‫ت‪ٝ‬ها ‪ ‬ايـ‬ ‫ارا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫عً‪١‬‬ ‫حضف‪-‬حضف‬

‫ْاَا‪ٜ‬ا‬ ‫أج‪ٛ‬اف‪-‬ال‪ٙ‬‬ ‫ؾعٌ‬ ‫عني‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫ْاَا‪ٜ‬ا ‪ ‬ج‪ٝ‬ها‬ ‫َثاٍ‪-‬ال‪ٙ‬‬ ‫ؾعٌ‬ ‫ؾا‪٤‬‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫ج‪ٝ‬ها‬

‫ْاَا‪ٜ‬ا‬ ‫َكض‪ٕٚ‬‬ ‫يؿ‪ٝ‬ـ‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫ن‪َٛ‬ؿ‪ٍٛ‬‬ ‫ْاَا‪ٜ‬ا ‪ ‬ج‪ٝ‬ها‬ ‫ْاقص‪-‬ال‪ٙ‬‬ ‫ؾعٌ‬ ‫الّ‬ ‫ر‪ٟ‬‬ ‫ج‪ٝ‬ها‬

‫ا‪ٚ‬اؼ ٖات‪ٖ -ٞ‬ات‪ ٞ‬جاغإ عاَؿا‪ ٟ‬ي‪ٛ‬ؾا‬ ‫ْاَا‪ٜ‬ا ‪‬‬ ‫َؿض‪ٚ‬م‬ ‫يؿ‪ٝ‬ـ‬ ‫تضؾ‪ٝ‬غا‪ٙ‬‬ ‫ج‪ٝ‬ها‬ ‫رإ‬

‫َات‪َ-ٞ‬ات‪ٝ‬إ‬ ‫عاَؿا‪ٟ‬‬ ‫بضج‪ٛ‬اؽ‬ ‫ن‪ٝ‬تا‬ ‫بضج‪ٛ‬اؽ ‪‬‬ ‫ن‪ٝ‬تا‬ ‫ا‪ٜٛ‬‬ ‫بضج‪ٛ‬اؽ‪-‬‬ ‫ن‪ٝ‬تا‬ ‫ا‪ٜٛ‬‬

‫‪63‬‬
 ‫(‪ )5‬فعل معرب دان فعل مبن‬
‫‪ ‬فعل مضارع‪ ,‬ادا تيكا ماجام‬ ‫فعل مضارع‪ ,‬اكان اتَو سداغ‬
‫‪ ‬أفعال اخلمسة‪ ,‬إيتو ياغ تراخي‬ ‫صحيح أخي ‪ ,‬جوكا معتل أخي‬
‫جزم‬ ‫نصب‬ ‫رفع‬ ‫منا فعل‬
‫سكون‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة‬ ‫صحيح‬
‫يفعل‬
‫ْ‬ ‫يفعل‬
‫لن َ‬ ‫يفعل‬
‫ُ‬ ‫اْي‬
‫بواغ‬ ‫فتحة {مقدرة}‬ ‫ضمة {مقدرة}‬
‫ُم ْعتَ ْل اَلف‬
‫خيش‬
‫َ‬ ‫خيشى‬
‫لن َ‬ ‫خيشى‬
‫َ‬
‫بواغ‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة {مقدرة}‬
‫يرمِ‬ ‫معتل ياء‬
‫ْ‬ ‫لن ير ِم َي‬ ‫ير ِمي‬
‫بواغ‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة {مقدرة}‬
‫مُ ْعتَ ْل واو‬
‫يغز‬
‫ُ‬ ‫لن يػَغْ ُزَو‬ ‫يػَغْ ُزو‬
‫بواغ‬ ‫بواغ‬ ‫نون‬ ‫ال‬
‫اَفْعَ ُ‬
‫يفعالَ‬ ‫لن يفعالَ‬ ‫يفعالن‬ ‫اْخلَ ْم َس ْة‬
‫بواغ‬ ‫بواغ‬ ‫سكون‬
‫مبنييا امر‬
‫ش‪/‬اِْرِم‪/‬اُ ْغ ُز‬ ‫ِ‬
‫ا ْخ َ‬ ‫اُفْػعُالَ‪/‬اُفْػعُلُ ْوا‪/‬اُفْػعُلِ ْي‬ ‫اُفْػعُ ْل‬
‫سكون‬ ‫فتحة‬ ‫ضمة‬ ‫مبنييا ماضي‬
‫ت‬
‫فَػ َع ْل َن فَػ َع ْل َ‬ ‫ت‬
‫فَػ َع َل فَػ َعالَ فَػ َعلَ ْ‬ ‫فَػ َعلُوا‬
‫ياغ بروساىا ديا ياغ برونتوغ‬

‫(‪ )6‬ؾعٌ أَض‬

‫َاص‪ ٟ‬نا‪ٚ‬إ مس‪ٛ‬ا بالجاص ؾعٌ اَض‬

‫‪ٜ‬اؽ ر‪َ ٟ‬بين نٔ ؾاعٌ ا‪ْٚ‬ت‪ ٤ٛ‬غا‪٥‬ب حاضض‬

‫تصض‪ٜ‬ـ ‪ٜ‬ا ؾعٌ اَض مجً‪ٜ ١‬ا ر‪ٚ‬ا بالؼ‬

‫‪ٜ‬اؽ اْاّ غا‪٥‬ب غا‪٥‬ب‪ٜ ،١‬اؽ اْاّ خماطب خماطب‪١‬‬

‫َاص‪ ٟ‬باجا‪......‬‬

‫يِ‪َٝ‬ؿِعٌُِ يِ‪َٝ‬ؿِعُالَ يِ‪َٝ‬ؿِعًُُ‪ِٛ‬ا يِتَؿِعٌُِ يِتَؿِعُالَ يِ‪َٝ‬ؿِعًَُِٔ‪ .....‬ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬مس‪ٛ‬ا اَض غا‪٥‬ب‬

‫اُؾِعٌُِ اُؾِعُالَاُؾِعًُُ‪ِٛ‬ااُؾِعًُِ‪ ِٞ‬اُؾِعُالَ اُؾِعًَُِٔ ‪ ......‬ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬مس‪ٛ‬ا اَض حاضض‪.‬‬

‫به‪ٝ‬ت‪ٛ‬ال‪ ٙ‬جاصا تصض‪ٜ‬ـ ‪ٜ‬ا‪.‬‬

‫‪64‬‬
‫‪Jilid 4‬‬
‫(‪ )1‬مبتداء بوليو نكرة‬
‫جيكا خربيا ظرؼ‪-‬جي جمرور‬ ‫‪‬‬ ‫مبتداء بوليو نكرة‬
‫جيكا دي اوايل استفهام‬ ‫‪‬‬ ‫مبتداءي بوليو نكرة‬

‫‪‬‬
‫جيكا مبتداء يا دي صفايت‬ ‫مبتداء بوليو نكرة‬
‫جيكا دي اوايل اوليو نفي‬ ‫‪‬‬ ‫مبتداء بوليو نكرة‬

‫‪‬‬
‫جيكا مبتداء بيسا مغامل‬ ‫مبتداء بوليو نكية‬
‫جيكا مبتداءيا دي مضافكان‬ ‫‪‬‬ ‫مبتداء بوليو نكرة‬

‫‪‬‬
‫جيكا مبتداء ايتو رجنيان‬ ‫مبتداء بوليو نكرة‬
‫جيكا مبتداء بروفا دعاء‬ ‫‪‬‬ ‫مبتداء بوليو نكرة‬

‫(‪َ . )2‬ضؾ‪ٛ‬ع‪ ١‬األمسا‪٤‬‬

‫خرب‪ٜ‬ا‬ ‫ر‪ٚ‬ا‬ ‫َبتزا‪٤‬‬ ‫با‪ٜ‬ا‪ٜ٤‬ا ‪ ‬عات‪ٛ‬‬ ‫ت‪ٛ‬ج‪ٙٛ‬‬ ‫صؾع‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫اعِ‬

‫(‪)2x‬‬ ‫إَّٕ‬ ‫خرب‪ٜ‬ا”‬ ‫“نإ”‬ ‫ؾاعٌ ‪ ‬امس‪ٝ‬ا‬ ‫بغضتا‬ ‫ايؿاعٌ‬ ‫ْا‪٥‬ب‬

‫صؾع‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫اعِ‪-‬اعِ‬ ‫ا‪ٜ‬ه‪ٛ‬ت ‪ ‬نؿزا‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫اعِ‬ ‫تضاخري‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫رإ‬

‫(‪)2x‬‬ ‫مساغات‬ ‫ا‪ٜٛ‬‬ ‫مساغات‬ ‫ْعت ‪ ‬ا‪ٜٛ‬‬ ‫رإ‬ ‫عطـ‬ ‫بزٍ‬ ‫رإ‬ ‫ت‪ٛ‬ن‪ٝ‬ز‬

‫(‪َٓٚ .)3‬ص‪ٛ‬بات األمسا‪٤‬‬

‫ص‪ٚ‬ؾا‪ٜ‬ا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫مت‪ٝٝ‬ظ‬ ‫حاٍ‬ ‫َ‪ٛ‬ر‪ًٜٝ‬ا ‪َ ‬ؿع‪ٍٛ‬‬ ‫عؿ‪ٛ‬ي‪ٙٛ‬‬ ‫ْصب‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫اعِ‬

‫(‪)2x‬‬ ‫َغتثٓ‪٢‬‬ ‫عضتا‬ ‫ظٔ‬ ‫إٕ ‪َ ‬ؿع‪ٛ‬ي‪ٝ‬ا‬ ‫امس‪ٝ‬ا‬ ‫نإ‬ ‫خرب‪ٜ‬ا‬

‫َطاف‬ ‫ؽب٘‬ ‫رإ‬ ‫َطاف‬ ‫َٓار‪َٓ  ٣‬ار‪٣‬‬ ‫عضتا‬ ‫ال‬ ‫امس‪ٝ‬ا‬

‫(‪)2x‬‬ ‫ْصب‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫اعِ‪-‬اعِ‬ ‫ا‪ٜ‬ه‪ٛ‬ت ‪ ‬نؿارا‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫اعِ‬ ‫تضاخري‬ ‫‪ٜ‬اؽ‬ ‫رإ‬

‫‪ ‬ع‪ٝ‬اؾا‪ٜ‬ماؽ َاٖ‪ٛ‬ؾ‪ٓٝ‬تاصَاص‪ٟ‬ن‪ٝ‬تابالجاص(‪)2x‬‬ ‫ع‪ٝ‬اؾا‪ٜ‬اؽ َاٖ‪ٖٛ‬بات‪ٜٛ‬ىمساغات(‪)2x‬‬

‫(‪ )4‬نًُ‪-١‬نًُ‪ ١‬ظضف‬

‫ؾَممممممممممممممممممممممممممم‪ِٛ‬مَ خًَِمممممممممممممممممممممممممممـَاَََممممممممممممممممممممممممممماَّ رُ‪َٚ َِٕٚ‬صَا‪َ٤‬‬ ‫َتحِمممممممم متَ عِٓمممممممم مزََقبِمممممممم مٌَبَعِمممممممم مزَبَممممممممم‪َََِٔٝ‬مممممممم معَ ‪‬‬

‫‪65‬‬
 ‫(‪َ )5‬عٓ‪ٝ‬ا ظضف ‪1‬‬
‫تَحِممممممممممممممممممممممممممممم متَ ا‪ٜ‬تممممممممممممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬ر‪ ٟ‬بممممممممممممممممممممممممممممممما‪ٚ‬ا‪  ٙ‬ؾَمممممممممممممممممممممممم‪ِٛ‬مَ ا‪ٜ‬تمممممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬ر‪ ٟ‬اتممممممممممممممممممممممممماؼ‬

‫َقبِممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم مٌَ ا‪ٜ‬تممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬عمممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممبً‪  ّٛ‬بَعِمممممممممممممممممممممممممممممزَ ا‪ٜ‬تمممممممممممممممممممممممممممممم‪ ٛ‬عاعمممممممممممممممممممممممممممممم‪ٛ‬را‪ٙ‬‬

‫اَََمممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممماَّ ر‪ ٟ‬رؾممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممإ ‪َٚ ‬صَا‪ َ٤‬ر‪ ٟ‬بالنمممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممماؽ‬

‫اَِيإََٔ عمهاصاؽ‬

‫ؽِمممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم مَُاٍَ ر‪ ٟ‬نممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممري‪ٟ‬‬ ‫‪َُِٜ‬مممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممم‪ َِٔٝ‬ر‪ ٟ‬ناْمممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممممإ ‪‬‬

‫جَاِْبَ ر‪ ٟ‬ع‪ٝ‬غ‪ٞ‬‬

‫(‪ .)6‬عاٌَ ْ‪ٛ‬اعخ‬

‫ع‪ٛ‬راصا‪ٜ‬ا‬ ‫ظََّٔ‬ ‫إَِّٕ‬ ‫ت‪ٝ‬ها ‪ ‬نَإَ‬ ‫ارا‬ ‫ْ‪ٛ‬اعخ‬ ‫عاٌَ‬

‫ْاَا‪ٜ‬ا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫ْ‪ٛ‬اعخ‬ ‫خرب‪ٜ‬ا ‪ ‬عاٌَ‬ ‫رإ‬ ‫َبتزا‪٤‬‬ ‫َض‪ٚ‬عا‪٤‬‬

‫أََِغَ‪٢‬‬ ‫أَصِبَحَ‬ ‫أَضِحَ‪٢‬‬ ‫يَ‪ِٝ‬ػَ ‪ ‬ظٌََّ‬ ‫صَاصَ‬ ‫بَاتَ‬ ‫نَإَ‬

‫اِْؿَوَّ‬ ‫ََا‬ ‫ََارَاَّ‬ ‫ؾَتِ‪َ٧‬‬ ‫بَضِحَ ‪ََ ‬ا‬ ‫ََا‬ ‫رإ‬ ‫طَاٍَ‬ ‫ََا‬

‫يَهَِّٔ‬ ‫رإ‬ ‫يَعٌََّ‬ ‫نَإََّٔ ‪ ‬يَ‪ِٝ‬تَ‬ ‫رإ‬ ‫إََّٔ‬ ‫إَِّٕ‬

‫عًُ‪ٝ‬ا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫خرب‬ ‫عًُ‪ٝ‬ا ‪ ‬صؾعهٔ‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫اعِ‬ ‫ْصبهٔ‬

‫اِتَّدَشَ‬ ‫جَعٌََ‬ ‫‪َٚ‬جَزَ ‪ ‬طَعََِ‬ ‫عًََِِ‬ ‫حَغِبَ‬

‫حَجَا‬ ‫ج‪ٛ‬نا‬ ‫أَيِؿَ‪٢‬‬ ‫عَزَّ ‪ ‬تَعًََِّ‬ ‫ج‪ٛ‬نا‬ ‫َٖبِ‬ ‫رَصَ‪٣‬‬ ‫صَأَ‪٣‬‬

‫‪66‬‬
 ‫(‪ .)7‬ا‪ْٚ‬ت‪ٛ‬ى َعٓ‪٢‬‬

‫(ؾاعً‪ٝ‬ا)‬ ‫ؾاعً‪ٝ‬ا‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫عاؾا‬ ‫رإ‬ ‫‪ ‬اؾا‬ ‫(تضن‪ٝ‬ب‪ٝ‬ا)‬ ‫خرب‬ ‫َبتزا‪٤‬‬ ‫ا‪ٜ‬ه‪ٛ‬‬ ‫ات‪ٟٛ‬‬

‫بزٍ‬ ‫ص‪ٚ‬ؾاْ‪ٞ‬‬ ‫مت‪ٝٝ‬ظ‪،‬‬ ‫‪ ‬اؾاْ‪ٞ‬‬ ‫(ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬حاٍ)‬ ‫حاٍ‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫حاي‪ٞ‬‬ ‫َؿع‪،ٍٛ‬‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫إؽ‬

‫ْعت)‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ ٛ‬صؿ‪ ١‬ر‪ ٟ‬عب‪ٛ‬ت ْعت (ر‪ ٟ‬عب‪ٛ‬ت‬ ‫نؼ‬

‫عبيب‬ ‫ْعت‬ ‫حك‪ٝ‬ك‪،ٞ‬‬ ‫‪ْ ‬عت‬

‫نال‪ٚ‬إ‬ ‫َعٓ‪٢‬‬ ‫َطًل‬ ‫َؿع‪ٍٛ‬‬ ‫‪ ‬رإ‬ ‫نضاْا‬ ‫َعٓ‪٢‬‬ ‫ألجً٘‬ ‫َؿع‪ٍٛ‬‬

‫عضتاْ‪ٞ‬‬ ‫َعٓ‪٢‬‬ ‫َع٘‬ ‫َؿع‪ٍٛ‬‬ ‫‪ ‬رإ‬ ‫إغزامل‬ ‫َعٓ‪٢‬‬ ‫ا‪ٜ‬ت‪ٛ‬‬ ‫ؾ‪٘ٝ‬‬ ‫َؿع‪ٍٛ‬‬

‫عممممممالي‪ٛ‬‬ ‫‪ ‬مساغممممممممممممممممممممات‬ ‫َاج‪ٛ‬‬ ‫َاج‪ٛ‬‬ ‫َاج‪ٛ‬‬ ‫ن‪ٝ‬تا‬ ‫‪ٜٛ‬ى‬

‫عممممممالي‪ٛ‬‬ ‫بالجمممممممممممممممممممممممض‬ ‫‪‬‬ ‫َاج‪ٛ‬‬ ‫َاج‪ٛ‬‬ ‫َاج‪ٛ‬‬ ‫ن‪ٝ‬تا‬ ‫‪ٜٛ‬ى‬

‫َ‪ٛ‬‬ ‫عًِ‬ ‫َ‪ٛ‬‬ ‫عًِ‬ ‫‪ ‬بضن‪١‬‬ ‫ت‪ٛ‬اَ‪ٛ‬‬ ‫ا‪ٚ‬صاؽ‬ ‫ن‪ٛ‬ص‪ٚ‬‬ ‫ح‪ٛ‬صَات‪ٞ‬‬

‫(‪َ )8‬غتثٓ‪ٝ‬ا اال‬

‫تػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػام ايتػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو اف ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ‪ ‬ارتيي ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ك ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػالم مسفورن ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬
‫نػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػاق ايت ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو افػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ‪ ‬ايرتيي ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا تيػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػداء مسفورنػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬
‫منفػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػي ايت ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو اف ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ‪ ‬ارتيي ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ادا نفييػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬
‫موج ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ايت ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو افػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ‪ ‬ارتييػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا تػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػاء ادا نفييػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬

‫‪ ‬مس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثنايا دي باج ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ن ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ‬ ‫جيك ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا كػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػالم ت ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػام موجػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ‬

‫جيكػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا كػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػالم تػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػام منفػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػي ‪ ‬مسػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثنايا ايتػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو مغيك ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػويت‬
‫جيكػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا تيػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػداء مسفورنػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ‪ ‬مس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثىن تركػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػانتوغ عامليػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬
‫بكيتول ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو جرايػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا ‪ ‬باج ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػائن مسػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثنايا اال‬

‫ا ‪ِ ‬س َوى‪ُ -‬س َوى ‪َ -‬س َواءُ جوكا‬ ‫َلَ دان َحا َش‬ ‫َدا َْ‬ ‫َع‬
‫َر دان جوكػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا اِل ‪ ‬ايت ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو مس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػوا ادة اسػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثناء‬ ‫غَيْ‬
‫دي س ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػبلوم اس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثناء ‪ ‬ايتول ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو مسػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثىن منػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو يػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬
‫ايتول ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػو مس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثىن مناي ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػا‬ ‫دان س ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتاله اس ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػ ػػتثناء‬
‫‪‬‬

‫‪67‬‬
 Daftar Rujukan:
Al-Qur’an al-Karim.
Abdurrahman al-Ahdlari, Jawahir al-Maknun.
Batartama, al-Miftah li al-Ulum, Pustaka Sidogiri, 2013.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Hifni Nashif Dkk, Durus Lughatu al-Arabiyah,
Ibnu Malik, Alfiyah.
Imam Shonhaji, Matn al-ajrumiyah.
Mahmud Yunus, Kamus Bahasa arab.
Muhamamad Ma’shun bi Ali, Amtsilatu al-tashrif.
Taufiqul Hakim, Amtsilati.

68
 Daftar Riwayat Hidup

1. Nama : DR. H. Abd. Muhith, S.Ag. M.Pd.I

2. Tempat/tgl lahir : Bondowoso, 16 Oktober 1972
3. Alamat :
a. Kantor : MIN lombok Kulon Bondowoso,
b. telp : 0332-7752678,
c. Rumah : Lombok kulon Wonosari Bondowoso.
d. Hp : 082338746462
4. Riwayat Jabatan/Pekerjaaan/Profesi :
a. Kepala MTsS Lombok Kulon
b. Kepala MANU Lombok kulon
c. Staf Kurikulum Seksi Mapenda Depag Bondowoso
d. Dosen Tetap STAI At Taqwa Bondowoso
e. Kepala MIN Kerang
f. Kepala MIN Lombok Kulon
g. Dosen Luar Biasa STIT At Taqwa Bondowoso
5. Riwayat pendidikan :
a. Pendidikan formal :
1) MI Nurul Jadid Lombok Kl (1982) MINJ Prob. (1984)
2) MTS Miftahul Ulum Bws (1992)
3) MA Miftahul Ulum Situbondo(1996)
4) IAINJ Fak Syari‟ah Prob (1997) S1 Tarbiyah PAI UI Jember (2001)
5) S2 Psikologi Pend. Islam Undar Jombang(2003)
6) S3 Manajemen Pendidikan IslamUIN MALIKI MALANG)2015).
b. Pend. non formal :
1) Pondok Pesantren Sidogiri (1984-1990)
2) D1 Komputer NJC Probolinggo (1996)
c. Diklat :
1) Wakil Kepala Kurikulum Madrasah Aliyah (2005)
2) Peningkatan Kualitas Kepemimpinan Kepala Marasah Ibtidaiyah(2006)
3) Kurikulum Tingkat Saruan Pendidikan(AIBEF, 2009)
4) Rencana Kerja Madrasah (AIBEF, 2009)
5) Sekolah Aman dan Sehat(AIBEF, 2009)
6) Komite Sekolah/Madrasa (AIBEF, 2009)
7) Perhitungan Biaya Pendidikan (USAID 2009)
69
 8) Kompetensi Kepala Madrasah (Balai Dilat, 2010)
9) Alat Peraga Murah ( AUS AID 2010)
10) Koperasi (KPRI Bahgia, 2010)
11) Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP, 2011)
12) Percepatan Akreditasi Lapis (AUSAID, 2011)
13) Penelitian Tindakan kelas (Balai Diklat, 2011)
14) Total Qualit Management (Balai Diklat, 2012)
15) Lisson Study(Balai Diklat, 212)
16) Kurikulum 2013 (Balai Diklat, 2014)

6. Karya Tulis Ilmiah :

a. Studi Empiris tentang Sistem Pendidikan dan Pengajaran Madrasah
Diniyah Darul Maghfur Lombok Kulon Wonosari Bondowoso (skripsi 2011)
b. Quantum Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Lombok Kulon
Wonosari Bondowoso (Tesis 2003)
c. Optimalisasi Peran Serta Masyarakat (Jurnal. ISSN: 2012)
d. Metode Pembelajaran Bahasa Arab (ISBN: 2013)
e. Transpormational Leadership (ISBN: 2013)
f. Administrasi Pendidikan (Modul: 2013)
g. Salah Satu Kunci Sukses Manajeman adalah Amanah (Jurnal. ISSN: 2012)
h. Miftah al-Nur Li al-Ulum Bimbingan Baca Kitab, STAI at- Taqwa
Bondowoso (ISBN: 2015)
i. Pengembangan Mutu Pendidikan Pesantren (Studi Multisitus Pesantren
Sidogiri Pasuruan dan Pesantren Nurul Jadid Probolinggo)
j. Model Siklus Transendental Islami Solusi Pengembangan Mutu Pendidikan
Islam (Proses ISBN: 2015)
k. Gejala Konsumerisme Dalam Pendidikan Islam (Jurnal. ISSN: 2015)

70