Anda di halaman 1dari 5

ANALISA HURUF AL (‫ )ال‬DALAM AL-QUR’AN

Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“ILMU MA’ANI”
Dosen Pengampu:
Dr. Muhammad Zainal Arifin, MHI.

Disusun oleh:
Salwa Kurniati (933803917)

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) KEDIRI
2019
A. Pendahuluan
Segala puji milik Allah pencipta semesta alam. Sholawat serta salam mengucur deras kepada
baginda Nabi Muhammad SAW, Keluarganya, para Sahabat dan Umatnya.
Bahasa arab merupakan bahasa al Qur’an dan Hadist Nabi, maka untuk mengkaji keduanya
itu dibutuhkan seperangkat alat atau sarana agar tidak salah dalam membaca dan memahami teks
arab yang belum ada harakatnya serta untuk mengetahui perubahan perubahan kata terutama
pada Hadist Nabi, sebab apabila salah dan keliru dalam pembacaan teks akan mengakibatkan
salah dan keliru dalam pemaknaan.
Untuk menghindari itu, sarannya adalah ilmu Nahwu dan Shorof, keduanya merupakan
keutuhan yang tidak boleh diabaikan. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang makna-
makna hurul alif lam (‫)ال‬.

B. Pengertian
Menurut para ahli nahwu berselisih pendapat tentang huruf ta’rif (‫ )ال‬dalam lafadz ‫الرجل‬
dan lainnya. Imam Kholil berpendapat bahwa yang menta’rifkannya adalah (‫)ال‬, sedangkan
Imam Sibaweh mengatakan bahwa yang mema’rifatkannya adalah ‫ل‬. Begtu pula tentang huruf
hamzah yang menyertai ‫ل‬. Menurut Imam Kholil adalah hanzah qotho’ (hamzah yang bisa
berdiri sendiri). Sedangkan menurut Imam Sibaweh hamzah tersebut adalah hamzah wasol yang
sengaja didatangkan agar huruf yang disukunkan dapat dibaca.1

C. Macam-macam alif lam (‫ )ال‬beserta makna-makna


1. Alif lam (‫ )ال‬ta’rif ialah al yang mema’rifatkan isim nakiroh, yaitu dibagi menjadi 2,
yaitu:
a) Lil ahdi yaitu al yang berfaidah untuk menjelaskan tentang keadaan yang telah diketahui
sebelumnya, seperti dalam firman Allah :
ُ ‫ص فِ ْر َع ْونُ الَّ َر‬
‫س ْو َل‬ ُ ‫س ْلنَا إِلَي فِ ْر َع ْونَ َر‬
َ َ‫س ْوالً فَع‬ َ ‫َك َما أ َ ْر‬
Artinya : sebagaimana kami telah mengutus (dahulu) seorang rosul kepada firaun, maka
firaun mendurhakai rosul itu (Al Muzammil : 15-16)2
Alif lam lil ahdi dibagi menuadi 3 macam yaitu:

1
Sholihuddin Shofwan, Maqasidu An Nahwiyah, (Jombang, Jatim: Darul Hikmah, 2002) hal: 68
2
Bahrun Abu Bakar, Terjemah Al fiyah Syarah Ibnu Aqil jilid 1, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2006) hal. 116
 Lil ‘ahdi dzihni yaitu apabila maksud dari lafadz yang kemasukan ‫ ال‬sudah diketahui
dalam hati.
ِ ‫ إِدْ ُه َما فى الغ‬, alif lam (‫ )ال‬disini menjelaskan bahwasanya Rasulullah dan Abu
Contoh: ‫َار‬
Bakar masuk ke dalam gua Tsur.
 Lil ‘ahdi zdikri yaitu apabila lafadz yang kemasukan alif lam (‫ )ال‬sudah disebutkan
sebelumnya.
Contoh: ُ‫الر ُج َل َجا َءنِى َر ُج ٌل فَأ َ ْك َر ْمت‬
َّ telah datang kepadaku seorang lelaki maka saya
memuliakan laki-laki itu.
 Lil ‘ahdi khudlur yaitu apabila lafadz yang kemsukan alif lam (‫ )ال‬perkaranya khadir.
Seperti di samping kita ad seorang lelaki, kita ucapkan: َّ ُ‫ أ َ ْك َر ْمت‬saya memuliakan
‫الر ُج َل‬
lelaki (yang khadlir) itu.
b) Alif lam jinsiyyah
Dibagi menjadi menjadi tiga :
 Istighroqi Afrod
Yaitu apabila tempatnya alif lam (‫ )ال‬bisa di tempati lafadz ‫كل‬. Seperti ‫سانَ لَ ِف ْي ُحسْر‬
َ ‫اإل ْن‬
ِ ‫ِإ َّن‬
yang artinya “sesungguhnya semua jenis manusia itu dalam keadaan rugi” (boleh
diucapkan)‫ كل اإلنسان‬Alif lam (‫ )ال‬tersebut menjelaskan segala jenis manusia baik laki-
laki maupun perempuan.
 Istighroqi Jinsi
Yaitu apabila tempatnya alif lam (‫ )ال‬bisa ditempati lafadz ‫ كل‬secara majaz.
Seperti‫الر ُج ُل ِع ْل ًما‬
َّ َ‫ أ َ ْنت‬yang artinya kamu seorang laki-laki yang sempurna ilmunya. Boleh
diucapkan ‫ كل الرجل‬.
 Al Haqiqoh
Yaitu untuk mengisyaratkan pada hakikat suatu perkara yang hadir di dalam hati tanpa
memandang pada masing-masing individu (afrod), dan lafadz yang dimasuki alif lam
(‫ )ال‬sama maknanya dengan alam jenis.
Contoh: ِ‫الر ُج ُل َخي ٌْر ِمنَ ْال َم ْر َءة‬
َ hakikat orang laki-laki lebih baik dibanding orang perempuan.
3

Alif lam (‫ )ال‬tersebut menjelaskan bahwa dzatnya laki-laki atau jenisnya laki-laki itu
lebih baik (bagi kekuatan mental dan sebagainya) dari dzatnya perempuan.

3
Sholahuddin, Loc.Cit, hal. 124-125
2. alif lam (‫ )ال‬ziyadah, yaitu ada 2 macam antara lain:
a) alif lam (‫ )ال‬yang ditambah secara lazimah (tetap) pada lafadz yang sejak asal cetakannya
sudah ada alif lamnya.
Contoh :
 ‫ الآلت‬nama berhala yang ada di makkah
 ‫ اآلن‬dhorof zaman mabni fathah
 ‫ الذين‬isim mausul
 ‫ الالقي‬isim mausul
b) alif lam (‫ )ال‬yang ditambah secara tidak tetap (ghoiru lazimah) yaitu ada 3 antara lain :
 karena dharurat syair, seperti lafadz ‫بنات األوبر‬
‫ت األ َ ْوبَ ُر‬ َ ‫َولَقَدْ َجنَ ْيتُكَ أ َ ْك ُمو ًءا أَ ْو َع‬
ِ ‫ َولَقَدْ نَ َه ْيتُكَ َع ْن بَنَا‬# ‫ساقِ ًال‬
bentuk asalnya ‫ بنات أوبر‬ditambahkan alif dan lam(‫)ال‬
 alif lam (‫)ال‬
Ziyadah untuk memandang nama asal alam manqul bisa kemasukan alif lam (‫ )ال‬dengan
tujuan untuk memandang pada lafadz atau maknanya sebelum dijadikan alam, dengan
demikian alif lamnya merupakan alif lam (‫)ال‬ ziyadah, karena tidak menyebabkan
ma’rifat walaupun membuang atau menyebutkannya hukumnya sama saja.
Contoh :
- lafadz ‫الفضل‬
Sebelum dijadikan alam asalnya adalah masdar yang bisa kemasukan alif lam (‫)ال‬, dan
juga melihat pada makna asalnya, yaitu agar orang yang diberi nama fadhil (yang artinya
utama) menjadi orang yang memiliki keutamaan.
- Lafadz ‫الحارث‬
Sebelum dijadikan alam (nama) lafadz ini adalah isim fail yang bisa kemasukan alif lam
(‫)ال‬, dan juga melihat pada makna asalnya, yaitu agar orang yang diberi nama harits
(petani) bisa hidup menjadi petani yang berhasil
- Lafadz ‫النعمان‬
Lafadz ini kemasukan alif lam (‫ )ال‬untuk melihat lafadz asalnya yaitu nama daerah, dan
melihat asalnya adalah sifat merah yang selalu melekat (iltizaam) pada darah.4

4
Ibid, hal. 133-134
 alif lam lil gholabah
Definisi alam gholabah yaitu isim yang pada asal cetaknya untuk umum, kemudian dalam
penggunaannya menjadi khusus. Alam gholabah yang bersamaan dengan alif lam(‫)ال‬,
contoh : ‫ العقبة‬pada lafadz ini asal maknanya umum, yaitu untuk setiap jalan pegunungan
yang menanjak yang sulit dilalui kemudian menjadi khusus yaitu jalan terjal yang ada di
Mina, atau contoh lainnya yaitu lafadz ‫ المدينة‬, lafadz ini asalnya umum untuk setiap kota
kemudian dijadikan khusus yang mempunyai makna kota madinah al Munawaroh.

D. Penutup
Demikianlah makalah yang dapat saya susun semoga dapat memberi manfaat khususnya bagi
saya, umumnya bagi teman-teman sekalian. Saya mengharap kritik dan saran yang sekiranya bisa
membangun bagi saya, baik dalam segi penulisan maupun isi. Saya adalah manusia biasa yang
tidak lepas dari kekurangan, maka dari itu saya mohon maaf yang sebesar besarnya.

DAFTAR PUSTAKA
Shofwan Sholihuddin, Maqasidu An Nahwiyah, (Jombang, Jatim: Darul Hikmah, 2002)

Abu Bakar Bahrun, Terjemah Al fiyah Syarah Ibnu Aqil jilid 1, (Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2006)

Anda mungkin juga menyukai