Anda di halaman 1dari 23

‫المفعول ألجله‬

‫المفعول فيه‬
‫‪disusun oleh‬‬

‫‪Kelompok 1‬‬
ANGGOTA KELOMPOK 1

1. Eva Nur Hidayah (07)


2. Tiara Azizah Maharani (35)
3. Mutiara Tamar Zahwa Asmara (19)
4. Naila Umroturrosyidah (22)
5. Galing sukma Dhani (09)
6. Leo Siwi Nugroho (13)
APA ITU MAF’ŪL LIAJLIH?

Maf’ul liajlih ( ‫ )المفعول ألجله‬adalah isim


mashdar yang dibaca manshub untuk
menujukkan sebab atau motif terjadinya
perbuatan. Bisa juga diartikan maf’ul
liajlih ini untuk menjawab “untuk apa”
perbuatan ini dilakukan.
KETENTUAN MAF’ŪL LIAJLIH
Maf’ul Liajlih senantiasa
01
memakai Mashdar
masdar adalah kata yang menunjukkan suatu kejadian
atau perbuatan yang tidak memiliki keterangan waktu
tempat dan subjek.
Contohnya :
‫( ِإْك َراًم ا‬sebab hormat), ‫(حَي اًء‬karena malu),
‫( ُحًّب ا‬karena cinta), ‫( َرْحَم ًة‬karena sayang)
‫( ُحْز ًنا‬karena sedih), ‫( َف ْرًحا‬karena senang)
‫( ُش ْك ًرا‬karena bersyukur), ‫( َتْع ًبا‬karena lelah)
Maf'ul Liajlih terdiri dari tindakan
02 yang berkaitan dengan hati

Maf'ul Liajlih mesti terdiri dari tindakan yang


‫ْل‬
berkaitan dengan hati dan disebut ‫َع اُل ا ب‬‫َق‬ ‫ْل‬ ‫ْف‬‫َأ‬

‫ًن‬ ‫ًة‬ ‫ْغ‬ ‫ْأ‬


Contoh : ‫ َط َع اًم ا‬,‫ ُحًّب ا‬,‫ ِإْيَم ا ا‬, ‫ َر َب‬, ‫َت ِد ْيًبا‬
Untuk menggali Maf’ul Liajlih dapat
03 dipakai kata tanya (kenapa)

‫ًن‬ ‫ًة‬ ‫ْغ‬ ‫ْأ‬


Contohnya : ‫ َط َع اًم ا‬,‫ ُحًّب ا‬,‫ ِإْيَم ا ا‬, ‫ َر َب‬, ‫َت ِد ْيًبا‬
Penjelasan : Lafazh-lafazh itu adalah jawaban
dari pertanyaan “ mengapa”, atau terdapat
hubungan sebab-akibat dari sebuah perbuatan.
SYARAT MAF’ŪL LIAJLIH
SYARAT MAF’ŪL LIAJLIH

Harus isim masdhar manshub


01 Isim mashdar adalah kata ketiga dalam
tashrifan istilahi. Contoh: ‫َنَص َر – َيْن ُص ُر – َنْص ًر ا‬

Fi’il dan mashdar terjadi di waktu


02 bersamaan
‫ًف‬ ‫َخ‬ ‫ْك‬ ‫َأ‬
‫ْن‬
contohnya : ‫ْو ا ِم ِف َر اِر ِه‬ ‫ُه‬ ‫ُت‬ ‫ْم َس‬
SYARAT MAF’ŪL LIAJLIH

Bila mashdarnya didahului huruf jar, maka


03 menjadi jar majrur walaupun artinya sama.

Fi’il dan mashdar terjadi di waktu bersamaan


04 contohnya : ‫َأْم َس ْكُت ُه َخْو ًف ا ِم ْن ِف َر اِر ِه‬
Artinya:Saya menahannya karena takut dia lari.
SYARAT MAF’ŪL LIAJLIH
Fa’ilnya (pelakunya) satu, Pelaku untuk fi’il dan mashdar
merupakan orang yang sama.
05 Contoh : ‫َص َّلْي ُت ِاْبِت َغ اَء َم ْر َض اِت ِهللا‬
Artinya : Saya shalat untuk mengharapkan ridha Allah.

Fi’il dan mashdar terjadi di waktu bersamaan


06 contohnya : ‫َأْم َس ْكُت ُه َخْو ًف ا ِم ْن ِف َر اِر ِه‬
Artinya:Saya menahannya karena takut dia lari.
CONTOH MAF'UL LIAJLIH

‫َجَلْس ُت َع ىَل الُكْر ِس ِّي َتْع ًب ا‬ ‫َر َجْع ُت ِإىَل الَبْي ِت َش ْو ًق ا ِلأْل ْس َر ِة‬
(Aku pulang ke rumah karena kangen dengan
(Aku duduk di atas kursi karena
keluarga)
lelah)

‫أذَه ُب ِإىَل اْلَم ْد َرَس ِة َر ْغ َب ًة ِف ْي اْلِع ْل ِم‬


‫أَكْل ُت الَط َع اَم َجْو ًع ا‬
Aku berangkat ke sekolah sebab mencintai Ilmu
(Aku memakan makanan karena lapar)
APA ITU MAF’ŪL FIH?

Maf’ul fih (‫ ) مفعولفيه‬atau zharaf adalah isim


manshub yang menunjukkan waktu atau tempat
dengan menyimpan huruf jar ( ‫ )ِف ْي‬yang artinya di
atau pada. Bisa disimpulkan bahwa zharaf
digunakan untuk menjawab “kapan” atau “dimana”.
Istilah maf’ul fih dipakai oleh ulama Bashrah,
sedangkan istilah zharaf dipakai oleh ulama kufah.
PEMBAGIAN MAF’UL FIH
ZHARAF

1. ZHARAF ZAMAN ( ‫) َظ ْر ُف الَّز َم اِن‬

Zharaf zaman adalah isim manshub yang


menunjukkan waktu dengan menyimpan
makna ( ‫ )ِف ْي‬di dalamnya.
Contoh zharaf zaman: - Malam ( ‫) َلْي اًل‬
- Siang ( ‫) َنَه اًرا‬
- Hari ini ( ‫) َاْلَي ْو َم‬
- pagi ( ‫) َص َباًحا‬
- sore ( ‫) َم َس اًء‬
CONTOH SHARAF ZAMAN

‫َيُق ْو ُم ُم َحَّم ٌد ِم ْن َنْو ِم ِه َص َب ًحا ُم َب ِّكًر ا‬


).Muhammad bangun tidur pada pagi hari(
‫َص َب اًحا‬ ‫ُت‬ ‫َف‬
‫َس ا ْر‬
(Saya telah berpergian pada waktu pagi.)
‫ُف‬
2. ZHARAF MAKAN ( ‫) َظ ْر الَم اِن‬
‫َك‬

Zharaf makan adalah isim manshub yang


menunjukkan makna tempat dengan
menyimpan makna ( ‫ ) ِف ْي‬di dalamnya.
Contoh zharaf makan:
ZHARAF - di depan ( ‫) َأَم اَم‬
- di belakang ( ‫) َوَراَء‬
- di samping ( ‫)َجاِنَب‬
- di atas ( ‫)َف ْو َق‬
- di bawah ( ‫)َتْحَت‬
- di sana ( َ‫) ُه َناك‬
‫َم ْد َرَس ِت ْي َوَس َط اْلَم دْي َن ِة‬
)Sekolahku di tengah-tengah kota(

‫ُيَص ىَّل الُم َص ُّلوَن َخْل َف اِإل َم اِم‬


Orang-orang shalat itu shalat di CONTOH SHARAF MAKAN
belakang imam

‫الَّس َّي اَر ُة َجاِنَب الَّد َر اَجِة‬


Mobil itu ada di samping sepeda
Kata-kata yang menjadi zharaf
dibagi menjadi mutasharrif dan
ghair mutasharrif.
1. Mutasharrif
Mutasharrif yaitu kata yang terkadang
berfungsi sebagai zharaf dan juga tidak.
Contoh sebagai zharaf:
‫ُص ْم ُت َيْو َم اْلَخِم ْي ِس‬
Contoh bukan sebagai zharaf:
‫َيْو ُم اْلُجْم َع ِة َيْو ٌم ُم َباَرٌك‬
2. Ghair Mutasharrif
Yaitu kata yang tetap digunakan
untuk zharaf atau majrur dengan ( ‫)ِم ْن‬
seperti: ‫ َق ْب َل‬- ‫ِع ْن َد – َبْع َد‬
Contoh penggunaannya:

‫ْك‬‫َأْل‬ ‫َق‬ ‫َأ‬


‫َيْد ُع و ْحَم ُد ْب َل ا ِل‬
‫َق‬ ‫ُأ‬
‫ْن‬
‫َو َم ا ِزَل ِم ْن ْب ِلَك‬
ADA
PERTANYAAN?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai