Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

BAHASA ARAB

“PERCAKAPAN, KOSA KATA, DAN ISIM MAF’UL”

Disusun oleh:

1. Norhasanah (11160163000040)

2. Sifa Qolbiyah (11160163000050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017
A. PERCAKAPAN
1. Percakapan 1

Qosim : Berapa kali kamu makan dalam satu hari ?

Salim : Saya makan tiga kali dalam sehari : sarapan, makan siang, dan makan malam.

Qosim : Wah,banyak sekali. Saya makan satu kali sehari .

Salim : Wah sedikit sekali.

Qosim : Apa yang kamu makan untuk makan siang ?

Salim : Makan ayam, nasi, dan roti. Kalau kamu makan apa?

Qosim : Saya makan ikan, sayuran, dan buah.

Salim : Berat kamu berapa?

Qosim : 60 kilogram. Kalau kamu berapa?

Salim : 100 kilogram.

Qosim : Kamu gemuk sekali.

Salam : Kamu kurus sekali.

2. Percakapan 2

Pramugari : Kamu ingin makan apa? Musafir = orang yang sedang


Musafirah : Bolehkah saya meminta ikan dan nasi? dalam perjalanan.

Pramugari : Kamu ingin minum apa?

Musafirah : bolehkan saya meminta air?

Pramugari : Kamu mau buah apa?

Musafirah : Kurma atau anggur.

Pramugari : Apakah kamu ingin minum teh?

Musafirah : Tidak , saya ingin kopi.

Pramugari : Kopi dengan susu?

Musafirah : Ya, kopi dengan susu.


Pramugari : Terima kasih.

Musafirah : Sama-sama.

3. Percakapan 3

Suami : Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah


kepada kalian.

Istri : Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah juga
kepada kalian.

Suami : Saya sangat lapar.

Istri : Makan siang ada diatas meja makan.

Suami : Apa ini ?! ikan, daging, ayam, nasi, dan buah.

Istri : Jangan dimakan…. Jangan dimakan.

Suami : Kenapa? aku lapar.

Istri : Kita punya tamu

Suami : Kita punya tamu! Siapa?!

Istri : Anak laki-laki dan anak perempuan.

Suami : Dimana tamunya?

Istri : Di ruang tamu.

Sayur Nasi Ikan Ayam Daging

Air Putih Kopi Teh 100 kilo Buah


Tamu Minuman Makanan Susu Kurma

Makan Siang Sarapan Makanan Cepat Lapar Hidangan


Saji

Timbangan Minta Minum Makan Makan Malam

Gemuk / Gendut Kurus Sedikit Banyak


‫َم ْفع ُْو ٌل إِسْ ٌم‬
(Isim Maf’ul)
Isim maf’ul adalah kata benda yang menunjukan pengertian yang dikenai pekerjaan (seperti
penderita).

Maf’ul terbagi atas 5 macam:

1) Maf’ul bih (ِ‫ِبه‬ ‫) َم ْفع ُْو ٌل‬


Maf’ul bih adalah isim (kata benda) yang dinasabkan yang menjadi objek suatu pekerjaan.
Maf’ul bih terbagi atas dua macam, yaitu :
a. Maf’ul isim dhohir
ُ ‫ض َرب‬
‫ْت َز ْى ًد‬ َ : ُ‫َنحْ و‬
b. Maf’ul isim dhomir, terbadi dua:
Maf’ul isim dhomir muttasil, ketika fi’il dan maf’ul bih nya bersambung.
َ : ُ‫َنحْ و‬
‫ض َر َب ُه‬
Maf’ul isim dhomir munfasil, ketika fi’il dan maf’ul bih nya terpisah.

ُ‫ب إ َّياَه‬ َ : ُ‫َنحْ و‬


َ ‫ض َر‬
ٌ ‫َم ْط َل‬
2) Maf’ul Mutlaq (‫ق‬ ‫) َم ْفع ُْو ٌل‬
Maf’ul Mutlaq adalah isim (kata benda) yang dinasabkan dari lafadz fi’il atau masdar
untuk menguatkan memperjelas fi’ilnya.

‫س ِح ْف ًظا‬ ُ ‫ َحف ِْظ‬: ُ‫َنحْ و‬


َ ْ‫ت ال َّدر‬
3) Maf’ul Fiih / Dzorof (ِ‫ِف ْيه‬ ‫) َم ْفع ُْو ٌل‬
Dzorof terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Dzorof zamaan, yaitu isim (kata benda) yang menunjukkan waktu.
ِ ‫أَرْ ِج ُع إ َلى ْال َب ْي‬: ُ‫َنحْ و‬
‫ت َغ ًدا‬

Adapun lafadz-lafadz Dzorof zamaan

Lafadz Dzorof Zamaan Arti


‫أَ ْل َي ْو َم‬ Pada hari ini

‫أَللَّ ْي َل َة‬ Pada malam ini


‫ص َبحً ا‬ َ Pada waktu subuh

‫َم َسآ ًء‬ Pada waktu petang

‫أَ َب ًدا‬ Selamanya

‫ِح ْي ًنا‬ Pada waktu (ketika)

b. Dzorof makaan, yaitu isim (kata benda) yang menunjukan tempat.

‫ت أَ َما َم ْال َفصْ ِل‬


َ ْ‫ج َلس‬:
َ ُ‫َنحْ و‬
Adapun contoh lafadz-lafadz Dzorof zamaan

Lafadz Dzorof Zamaan Arti


‫أَ َما َم‬ Di depan

‫َو َرآ َء‬ Di belakang

‫َف ْو َق‬ Di atas

‫ت‬ َ ْ‫َتح‬ Di atas

‫َي ِم ْي ًنا‬ Di sebelah kanan


ً‫شِ َماال‬ Di sebelah kiri

4) Maf’ul Min Ajlih (ِ‫أَجْ لِه‬ ْ‫) َم ْفع ُْو ٌل ِمن‬


Maf’ul min ajlih adalah isim yang dinasabkan yang disebutkan karena menjelaskan
alasan atau sebab terjadinya suatu pekerjaan.

‫ض َر َعلِ ٌي إِ ْك َرامًا لِم َُح َم ٍد‬ َ ُ‫َنحْ و‬


َ ‫ح‬:

ٌ ‫) َم ْفع ُْو‬
5) Maf’ul Ma’ah (ُ‫ل َم َعه‬
Maf’ul Ma’ah adalah isim yang dinasabkan yang diceritakan untuk memperjelas suatu
pekejaan yang dilakukan oleh seseorang dan oleh orang lain yang menyertainya.

َ ‫ َجآ َء األَ ِم ْي ُر َو ْال َجي‬: ُ‫َنحْ و‬


‫ْش‬

Anda mungkin juga menyukai