Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN STATUS GIZI ANAK

BALITA (PSG)

SOP
No. Kode : ...........
Pemerintah Kota Terbitan : Pertama
Surakarta No. Revisi : 00 UPTD Puskesmas Gajahan
Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Halaman :1/3

Plt Kepala UPTD Puskesmas


PEMANTAUAN STATUS GIZI ANAK BALITA Gajahan
Ditetapkan Oleh (PSG)
dr. Tutik Asmi
NIP. 19730812 200501 2 013

1. Pengertian 1. Status Gizi Anak adalah keadaan kesehatan anak yang ditentukan
oleh derajat kebutuhan fisik energi dan zat-zat gizi lain yang
diperoleh dari pangan dan makanan yang dampak fisiknya diukur
secara antropometri dan dikategorikan berdasarkan standar baku
WHO_NCHS dengan indeks BB/U, TB/U, dan BB/TB.
2. Penimbangan Berat Badan (BB) dan Pengukuran Tinggi Badan (TB)
dilakukan oleh petugas klinik gizi sesuai dengan syarat- syarat
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan yang baik
dan benar penggunaan timbangan berat badan dan meteran tinggi
badan (mikrotoisme).
3. Penentuan umur anak ditentukan sesuai tanggal penimbangan BB
dan Pengukuran TB, dikurangi dengan tanggal kelahiran yang
diambil dari data identitas anak pada sekolah masing-masing,
dengan ketentuan 1 bulan adalah 30 hari fan 1 tahun adalah 12
buan.
4. Balita Gizi Buruk dihitung berdasarkan indikator BB/TB dan hasilnya
<-3SD baku rujukan WHO NCHS.
5. Balita gizi Kurang dihitung berdasarkan indikator BB/TB dan hasilnya
berada diantara -2SD s/d -3SD baku rujukan WHO NCHS. Balita
stuned adalah status gizi balita yang didasarkan pada indeks
Panjang badan / Tinggi badan menurut Umur.

2. Tujuan a. Mendapatkan data berat badan dan panjang/tinggi badan balita


b. Mendapatkan data status gizi di tingkat kelurahan
c. Tersebar luasnya informasi status gizi balita kepada penentu
kebijakan, pengambilan keputusan, lintas program, lintas sektoral,
dan pengguna lainya.

3. Kebijakan SK Plt. Kepala UPTD Puskesmas Gajahan No ......Tentang Pengelolaan UKM


4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/ Menkes/ SK/ XII/ 2010
PEMANTAUAN STATUS GIZI ANAK
BALITA (PSG)
No. Kode : ...........
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 00
Pemerintah Kota Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Surakarta Halaman :2/3 UPTD Puskesmas Gajahan

tentang standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.


5. Prosedur a. Petugas gizi puskesmas melaksanakan sosialisasi dengan kader
dan tokoh masyarakat tentang pelaksanaan PSG
b. Petugas Gizi menyusun jadwal pelaksanaan PSG disampaikan
kepada Dinas Kesehatan Kota
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan PSG
- Untuk mengukur berat badan (BB) digunakan dacin yang masih
baik dan mempunyai ketepatan pengukuran 0,1 kg.
- Untuk anak usia <2 tahun atau yang belum bisa berdiri dengan
tegak digunakan ukuran panjang badan (PB). Untu anak >2 tahun
digunakan ukuran tinggi badan (TB). Ketelitian alat ukur panjang
badan dan tinggi badan adalah 0,1 cm.
d. Petugas melakukan pengumpulan data dengan metode pengukuran
yang standar.
Data yang dikumpulkan : tanggal pengukuran, nama anak, jenis
kelamin, tanggal lahir, umur, berat badan, cara pengukuran,
panjang badan/ tinggi badan, status gizi BB/U, TB/U, BB/TB.
e. Petugas membandingkan hasil antropometri dengan pedoman table
status gizi berdasarkan WHO / NCHS
f. Petugas merekapitulasi dan membuat laporan hasil pemeriksaan
status gizi ke Dinas Kesehatan Kota Surakarta

6. Unit Terkait Gizi, PKK, Kelurahan, Promkes

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan
Kepala Puskesmas Gajahan
PEMANTAUAN STATUS GIZI ANAK
BALITA (PSG)
No. Kode : ...........
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 00
Pemerintah Kota Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Surakarta Halaman :3/3 UPTD Puskesmas Gajahan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan
Kepala Puskesmas Gajahan

Anda mungkin juga menyukai