Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

AKPER RUMKIT TK.III MANADO


TINGKAT I T.A 2019/2020

NAMA : ACHMAD RIZKY ZULFITRAH LEASA

NIM : 19180089

JAWABAN :

1. -Obat adalah zat apa pun yang menyebabkan perubahan fisiologi atau psikologi organisme saat
dikonsumsi.

-Obat adalah suatu bahan atau bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan dan menyembuhkan penyakit
atau gejala penyakit, luka, ataupun kelainan badaniah, rohaniah pada manusia ataupun hewan.

-Obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau
mencegah penyakit pada manusia atau hewan.

2. KPC( KEJADIAN POTENSIAL CEDERA / REPORTABLE CIRCUMSTANCE )

Suatu kejadian/ situasi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, teteapi belum
terjadi insiden.

Contoh KPC: Contoh kasus yang terjadi di rumah sakit adalah kserusakan alat-alat
diruangan ICU contohnya Ventilator.

Langkah/Prosedur KPC: Untuk mecegah terjadinyakerusakan vetolator kitaharu tau cara


menggunakannya sesuai SOP.

Setingan alat-alat ventilator


1. Pilih Mode of Ventilation pada controlled ventilation saat pemasangan pertama kali
2. Atur menit volume sebanyak 100-125 ml/kgBB/menit atau tidal volume 10-12 kali /
menit
3. Atur I : E rasio sesuai dengan perintah dokter dengan mengatur inspiratory time,
pause time dan expiratory time
4. Putar mixer sehingga didapatkan konsentrasi 02 100% (F102 = 1,2)
5. Putar PEEP pada positif 5 cm H20
6. Pasang batas atas tekanan sekitar 10 cm H20 diatas tekanan jalan nafas pasien. Alarm
ini berguna untuk mencegah tekanan yang berlebihan pada jalan nafas yang dapat
menyebabkan terjadinya pneumotoraks
7. Pasang trigger sensitivity pada -2 sampai -3 cm H20 agar pasien dapat menambah
sendili kebutuhan nafasnya bila memerlukan
8. Atur humidifier sehingga didapatkan suhu antara 32-34C
9. Atur batas bawah dan batas atas alarm volume ekspirasi kurang lebih 10-20 %
dibawah atau diatas ekspirasi minute volume pasien.

3. Yang kita lakukan pada keluarga : memberikan pemhaman kepada keluarga tetang pentingnya
bekerja sama demi kesembuhan anak, karena peran orangtua diriumah juga sangat, membantu
perawat .

Kepada anak : melakukan observasi, mengihndari,mengihndari dehidrasi, dan berkolaborasi


dengan dokter dalam pemberian pengobatan.

4. . Kasus pasien X ( Seorang wanita ) Pasien wanita datang ke klinik dengan keluhan gangguan
pengelihatan ,setelah di diperikasa dan disiagnosa dr memberikan resep untuk mengambil obat di
apotik.Setelah beberapa hari menggunakan obat tersebut ternyata pengelihatannya kabur dan
matanya menjadi merah ,ternyata matanya mengalami cedera kimia okuler. Setelah kembali
melakukan konsultasi ke dokter di temukan bahwa obat atau krim yg diberikan oleh apotik
salah ,bukan krim mata Vit A - Pos untuk mengatasi mata kering dan erosi kornea tetapi yang
diberikan adalah obat krim Vitoris untuk mengobati disfungsi ereksi. Akhirnya pasien tersebut
diberikan antibiotik topikal steroid dan pelembab mata untuk mengatasi cedera kimia okuler.

Pendapat : apoteker harusnya lebih teliti dalam membaca resep yang diberikan oleh dokter
dan dokterpun harus bisa yakin bahwa tulisannya bisa dibaca dan dimengerti oleh apoteker di
apotik .

Solusi : Seorang apoteker ataupun petugas apotik seharusnya lebih teliti juga sangat berhati-hati
dalam membaca resep dan menentukan pemberian obat yang pertama paling tidak petugas apotik
bisa sedik menayakan sakit yang diderita oleh penderita tersebut untuk menyakini bahwa obat
yang diberikan sesuai dgan penyakit dan resep dari dokter, disamping itu sebagai seorang dokter
untuk menjaga agar tidak terjadi kesalahan baca dan pemberian obat oleh apoteker atau petugas
apotik ,maka tulisan pada resep haruslah mudah untuk di baca

Sumber : Detik Healt Rabu, 09Januari 2019

5. Jawaban : Perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar
memberikan pil untuk diminum (oral) atau injeksi obat melalui pembuluh darah (parenteral),
namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Pengetahuan
tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Perawat memiliki
peran yang utama dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan klien dengan
mendorong klien untuk lebih proaktif jika membutuhkan pengobatan. Perawat berusaha
membantu klien dalam membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan,
mengkonsultasikan setiap obat yang dipesankan dan turut serta bertanggungjawab dalam
pengambilan keputusa tentang pengobatan bersama dengan tenaga kesehatan lain. Perawat
dalam memberikan obat juga harus memperhatikan resep obat yang diberikan harus tepat,
hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan :

v prinsip 12 benar, yaitu:

1.Benar Klien

2. Benar Obat

3. Benar Dosis Obat

4. Benar Waktu Pemberian

5. Benar Cara Pemberian (rute)

6. Benar Dokumentasikan.

7. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien

8. Hak klien untuk menolak

9. Benar pengkajianiksa TTV (Tanda-tanda vital) sebelum pemberian obat.

10 Benar evaluasi

11.Benar reaksi terhadap makanan

12. Benar reaksi dengan obat lain

Anda mungkin juga menyukai