Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
22024010100
Kewarganegaraan G133
SURABAYA
2023
Demokrasi mengacu pada pola hidup bernegara atau bermasyarakat dimana
masyarakat dewasa berperan serta didalam pemerintahan dengan wakilnya yang telah
terpilih, pemerintah yang membujuk dan jaminan bebas bicara, memeluk agama,
berpendapat, berserikat, menjunjung tinggi "supremasi hukum", keberadaan
pemerintahan sebagian besar yang menghargai hak-hak kelompok minoritas, dan
komunitas warganya memperlakukan satu sama lain dengan sama.
Tujuan paling utama pada proses demokrasi yakni jaminan hak masyarakat
Indonesia untuk menjalankan suatu negara. Secara umum fungsi demokrasi pancasila
adalah menjamin terlibatnya masyarakat pada pelaksanaan hidup bernegara. Seperti,
memberikan suara pada Pemilu, serta ikut pada pendirian, jadi bagian Badan
Perwakilan, mempastikan pendirian dan beroperasinya NKRI.
Pada hakikatnya, sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis,
apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, memiliki persamaan di muka hukum, dan
memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan yang adil.
Dalam negara yang menganut sistem pemerintahan, demokrasi kekuasaan tertinggi
berada di tangan rakyat dan pemerintahan dijalankan berdasarkan kehendak rakyat.
Aspirasi dan kemauan rakyat harus dipenuhi dan pemerintahan dijalankan berdasarkan
konstitusi yang merupakan arah dan pedoman dalam melaksanakan hidup bernegara.
Para pembuat kebijakan memperhatikan seluruh aspirasi rakyat yang berkembang.
Kebijakan yang dikeluarkan harus dapat mewakili berbagai keinginan masyarakat yang
beragam.
Seiring dengan adanya tuntutan agar pemerintah harus berjalan baik dan dapat
mengayomi rakyat dibutuhkan adanya hukum. Hukum yang mengatur bagaimana
seharusnya penguasa bertindak, bagaimana hak dan kewajiban dari penguasa dan juga
rakyatnya. Semua rakyat memiliki kedudukan yang sama di depan hukum, artinya,
hukum harus dijalankan secara adil dan benar. Hukum tidak boleh pandang bulu. Siapa
saja yang bersalah dihukum sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk menciptakan hal itu
harus ditunjang dengan adanya aparat penegak hukum yang tegas dan bijaksana, bebas
dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa, dan berani menghukum siapa saja yang
bersalah.