0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Modul ini membahas teknik nekropsi unggas (ayam) dengan tujuan mempelajari anatomi organ visceral ayam dan mengidentifikasi perubahan patologis. Teknik nekropsi meliputi euthanasia ayam, insisi abdominal dan dada, eksposur organ, preparasi organ, amati perubahan, dan koleksi sampel. Mahasiswa akan melakukan analisis video nekropsi, mencatat pertanyaan, dan melaksanakan nekropsi secara langsung untuk mendok
Modul ini membahas teknik nekropsi unggas (ayam) dengan tujuan mempelajari anatomi organ visceral ayam dan mengidentifikasi perubahan patologis. Teknik nekropsi meliputi euthanasia ayam, insisi abdominal dan dada, eksposur organ, preparasi organ, amati perubahan, dan koleksi sampel. Mahasiswa akan melakukan analisis video nekropsi, mencatat pertanyaan, dan melaksanakan nekropsi secara langsung untuk mendok
Modul ini membahas teknik nekropsi unggas (ayam) dengan tujuan mempelajari anatomi organ visceral ayam dan mengidentifikasi perubahan patologis. Teknik nekropsi meliputi euthanasia ayam, insisi abdominal dan dada, eksposur organ, preparasi organ, amati perubahan, dan koleksi sampel. Mahasiswa akan melakukan analisis video nekropsi, mencatat pertanyaan, dan melaksanakan nekropsi secara langsung untuk mendok
a. Tujuan pembelajaran 1. Mahasiswa mampu melakukan nekropsi ayam dengan baik dan benar 2. Mahasiswa mampu mengindentifikasi topografi anatomi organ visceral ayam 3. Mahasiswa mampu mengkoleksi organ ayam dengan baik dan benar 4. Mahasiswa mampu mengindentifikasi perubahan patologis makroskopik
b. Alat dan Bahan
Alat : nampan, dissecting set, pot sampel Bahan : 3 ekor ayam broiler sakit, formalin 10%, plastic kresek
c. Prosedur Kerja
Ayam dieuthanasia dengan emboli udara di otak melalui foramen magnum
↓ Ayam direbahkan dorsal ↓ Insisi bagian linea mediana abdominalis bagian caudalis dari caudal ke arah cranial sampai ventral mandibula ↓ Insisi linea alba dari caudal ke cranial hingga processus xyphoideus ↓ Amati air sac dan koleksi air sac ↓ Insisi ke arah lateral dexter dan sinister expose organ visceral bagian abdominalis ↓ potong costochondral antara costae dan vertebrae thoracalis dan os clavicula ↓ Angkat costae dan musculus pectoralis ke arah cranial expose organ visceral bagian thoracalis ↓ Amati topografi organ visceral baik di thoraks maupun abdomen ↓ Preparir lidah, trachea dan esophagus lalu organ visceral mulai daerah thoracalis hingga daerah abdominalis ditarik ke arah caudal, potong bagian kolon ↓ ↓ Taruh organ visceral ke nampan amati perubahan patologis makroskopik pada organ visceral ↓ Koleksi lesi pada organ yang mengalami perubahan patologis dan dimasukkan ke dalam pot sampel yang berisi formalin 10% ↓ Sampah bangkai dimasukkan dalam plastik
d. Tugas Mahasiswa 1 (Praktikum Daring)
1. Perhatikan video nekropsi yang disampaikan, catat dan lakukan analisa terhadap : a. Perbedaan antara teknik nekropsi yang sudah diberikan dengan video nekropsi yang dilakukan b. Lesi patologis yang tampak pada video nekropsi c. Dugaan penyebab kematian pada unggas dalam video 2. Kemukakan pertanyaan-pertanyaan yang perlu ditanyakan atau dicari jawabannya lebih lanjut, maupun pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk mendapatkan diagnosa pasti penyebab kematian pada unggas dalam video. 3. Tugas ini wajib dikumpulkan kepada asisten sebelum praktikum selanjutnya dilaksanakan dalam bentuk softcopy yang diupload pada link Gdrive Lab Pato.
e. Tugas Mahasiswa 2 (Praktikum luring/luring terbatas)
1. Melakukan proses nekropsi 2. Dokumentasi topografi organ visceral baik abdominalis dan thoracalis 3. Dokumentasi perubahan patologis makroskopik yang muncul 4. Recording dan pengkodean sampel yang masuk ke dalam pot sampel