Anda di halaman 1dari 16

RADIOGRAFI BNO DENGAN SANGKAAN BATU RADIOOPAQUE URETER

MIKANIEL BASTANTA KABAN


(18.065)
A. LATAR BELAKANG

Abdomen adalah bagian tubuh yang berbentuk rongga terletak di


antarathorax dan pelvis.Rongga ini berisi viscera dan dibungkus oleh
dinding abdomen yang terbentuk dari otot abdomen, columna
vertebralis, dan tulang ilium. Rongga abdomen terbagi menjadi tiga
regio yaitu : rongga peritoneum, rongga retroperitoneum dan rongga
pelvis. Rongga pelvis terdiri dari bagian intraperitoneal dan sebagian
retroperitoneal.

B. RUMUSAN MASALAH

“Apa upaya yang dilakukan untuk


memperlihatkan gambaran radiografi Buick
Nier Overzicht (BNO) dengan sangkaan Batu
Radioopaque Ureter secara optimal?”
C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

Tujuan pelaksanaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur


pelaksanaan radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan sangkaan Batu
Radioopaque Ureter yang optimal sehingga dapat ditegakkannya diagnosa di
Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan mengetahui sejauh mana Batu
Radioopaque tersebut berada.
2. Tujuan Khusus

a. Untuk mendapatkan gambaran radiografi Buick Nier Overzicht (BNO)


dengan sangkaan Batu Radioopaque Ureter yang akurat dan optimal.
b. Untuk mengetahui secara klinis mengenai Batu Radioopaque di Ureter.

D. PENGERTIAN PEMERIKSAAN

Radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan sangkaan Batu


Radioopaque Ureter adalah teknik pemeriksaan radiografi
terhadap rongga Abdomen dengan menggunakan sinar-X untuk
memberikan informasi diagnostik serta memperlihatkan anatomi
serta kelainan dari rongga abdomen terutama pada bagian Ureter
untuk memperlihatkan Batu Radioopaque Ureterserta kelainan-
kelainan pada organ disekitarnya.
E. ANATOMI
7
B. Lateral
A. Anterior 2 1. Vena cava inferior
1.Ginjal kanan
3. Ureter
4. Vesica urinaria
2.Ginjal kiri 8. Rectum
3
3.Ureter 9. Prostat
3
4.Vesica urinaria 4 10. Anal
5.Suprarenal gland
6. Vena cava inferior 4 8
7. Aorta 9

10

Anatomi Traktus Urinarius tampak anterior dan lateral



F. FISIOLOGI
Abdomen adalah bagian tubuh yang berbentuk rongga terletak di
antara thorax dan pelvis. Rongga ini berisi viscera dan dibungkus
dinding abdomen yang terbentuk dari dari otot abdomen, columna
vertebralis, dan tulang ilium.Rongga abdomen terbagi menjadi tiga
abdominalis, vena cava inferior, sebagian besar duodenum, pancreas,
ginjal, dan ureter, permukaan posterior colon ascenden dan descenden
serta komponen retroperitoneal dari rongga pelvis. Sedangkan rongga
pelvis dikelilingi oleh tulang pelvis yang pada dasarnya adalah bagian
bawah dari rongga peritoneal dan retroperitoneal.Berisi rektum,
kandung kencing, pembuluh darah iliaka, dan organ reproduksi
interna pada wanita
G. PATOLOGI

Batu saluran kemih (BSK) atau bladder calculi merupakan


adanya batu pada saluran kemih yang bersifat idiopatik dan
dapat menimbulkan stasis dan infeksi.
Adanya batu pada saluran kemih umumnya dapat
menimbulkan keluhan berupa nyeri pada pinggang atau
perut bagian bawah terutama saat berkemih, nyeri saat
berkemih, adanya darah saat berkemih atau apabila terdapat
infeksi dapat disertai dengan demam, lemas badan atau nyeri
pada persendian.

H. ETIOLOGI

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya batu, sebagai berikut:


1. Faktor dari dalam (instrinsik), seperti keturunan, usia (banyak dijumpai pada usia ±35-50
tahun), dan jenis kelamin (lebih banyak pada pria)
2. Faktor dari luar (ekstrinsik), seperti geografi, cuaca dan suhu, asupan air (bila jumlah air
dan kadar mineral yang dimunum kurang), oksalat (teh, soda sayuran hijau terutama bayam),
kalsium (daging,susu, ikan asin), dan pekerjaan (kurang bergerak)
a. Gangguan aliran urine
b. Infeksi saluran kemih (ISK)
c. Kekurangan cairan
 
I. TEKNIK RADIOGRAFI

Proyeksi Antero Posterior Buick Nier Overzicht (Bontrager,2003)

Tujuan Pemeriksaan : Untuk memperlihatkan secara umum keadaan rongga abdomen termasuk
memperlihatkan adanya kelainan.

Posisi Pasien : Tidur terlentang (supine) di atas meja pemeriksaan, garis tengah tubuh (Mid Sagital Plane)
sejajar dengan garis tengah (Mid Line) meja pemeriksaan. Tempatkan kedua tangan
disamping tubuh dan kedua kaki lurus diatas meja pemeriksaan.

Posisi Objek : Letakkan tubuh pasien di atas meja pemeriksaan sehingga garis pertengahan tubuh
sejajar dengan garis meja pemeriksaan. Tempatkan objek pada pertengahan film, dengan
batas atas diafragma dengan batas bawah symphisis pubis. Kaset diletakkan horizontal
dengan memakai bucky. Tempatkan kedua bahu pada bidang transversal yang sama dan
kedua tangan diletakkan di atas dada.
 
Jarak Fokus ke Film : 90 cm
Arah Sinar : Vertikal, tegak lurus terhadap kaset
Pusat Sinar : Pada pertengahan processus xypoideus dan symphisis pubis ±
di umbilicus.
Eksposi : Pada saat full expirasi dan tahan nafas
Kaset : (35 x 43) cm menggunakan bucky
Kondisi Penyinaran : 70 kV, 200 mA, 0,15 sec
Kriteria Gambar : Tampak gambaran rongga abdomen dengan batas atas processus
xyphoideus dan batas bawah symphisis pubis. Abdomen simetris
kiri dan kanan dengan columna vertebra berada di tengah film. Costae,
pelvic dan hip joint harus sama pada kedua sisi. Tampak psoas line. Jarak
crista iliaca ke samping kiri dan kanan sama (simetris). Tampak kedua diafragma.

Simpisis pubis
Proyeksi Antero-Posterior Buick Nier Overzicht
Anatomi Rontgen Foto Buick Nier Overzicht
J. HASIL EKSPERTISE

Setelah penulis melakukan pemeriksaan BNO(Buick Nier Overzicht)


dengan Sangkaan Batu Radioopaque Ureter pada pasien dan membacakan
gambaran radiografi tersebut kepada dokter Radiologi, maka penulis dapat
menguraikanhasil pemeriksaan tersebut sebagai berikut
Foto Buick Nier Overzicht (BNO) :
1. Tampak bayangan batu opak pada proyeksi ureter distal kiri

2. Tidak tampak distensi usus oleh udara


Kesimpulan Radiologis :
Ureterstone distal kiri yang opak

K. KESIMPULAN
1. Pemeriksaan radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu Radioopaque Ureter di Rumah Sakit
Bhayangkara Medan, proyeksi yang digunakan adalah proyeksi AP (Antero-Posterior) dengan melakukan posisi ini
sudah dapat memperlihatkan anatomi dan kelainan pada Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu
Radioopaque
Ureter .

2. Pada pemeriksaan radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu Radioopaque Ureter di perlukan
persiapan khusus untuk meningkatkan kontras gambar yang baik.
3. Pada pemeriksaan radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu Radioopaque Ureter di perlukan
ketajaman dan kontras untuk meningkatkan kualitas gambar dan membantu menegakkan diagnosa.
4. Proses pencatatan gambar radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu Radioopaque Ureter
adalah CR (Computer Radiografi) dengan tujuan mempermudah dan meningkatkan kualitas foto rontgen.
L. SARAN

1. Sebaiknya untuk pemeriksaan radiografi Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan
Batu Radioopaque Ureter, sebaiknya pasien diberi informasi dan penjelasan tentang
maksud dan tujuan pemeriksaan.
2. Pada pemeriksaan Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu Radioopaque
Ureter, perlu dilakukan kerja sama antar radiographer denganpasien untuk mempermudah
posisi pasien guna memperlancar jalannya emeriksaan dan menghindari terjadinya
pengulangan foto.
3. Pada pemeriksaan Buick Nier Overzicht (BNO) dengan Sangkaan Batu Radioopaque
Ureter, perlu informasi yang tepat tentang perintah pernapasan atau respirasi.
Untuk mendapatkan ketajaman dan kontrasl perlu diperhatikan faktor eksposi, FFD, OFD,
Focal spot, grid serta pergerakan dari pasien.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai