Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MENGUKUR BERAT JENIS URINE

Oleh:

NAMA : ELISABET MANISE

NIM : 202214401012

PRODI : D3 KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPU : Dra. Meiyati Simatupang,SST.,M.Kes

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN

NAULI HUSADA SIBOLGA

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan atas ke adirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat
waktu.
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Dra. Meiyati Simatupang,
SST.,M.Kes selaku dosen pengampu yang membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah
ini. Dalam makalah ini saya menjelaskan tentang cara mengukur berat jenis urine.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya ketahui. Maka
dari itu saya mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dari dosen. Demi tercapainya
makalah yang sempurna.

Sibolga, 07 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................

1.3 Tujuan.................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian berat jenis Urine...............................................................................

2.2 Menentukan berat jenis Urine.............................................................................

2.3 Mengukur berat jenis Urine................................................................................

2.4 Faktor yang mempengaruhi berat jenis Urine....................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................

3.2 Saran...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Berat jenis urine pada dasarnya adalah pemeriksaan untuk menilai konsentrasi solut urine,
yaitu untuk menilai kemampuan ginjal dalam mengonsentrasikan urine. Nilai berat jenis yang
lebih rendah daripada nilai normal seperti pada hasil pemeriksaan dapat disebabkan oleh
beberapa kemungkinan seperti : Ketika mengkonsumsi cairan cukup banyak sebelum
pemeriksaan, kadar natrium yang rendah di dalam darah, diabetes insipidus, gagal ginjal, infeksi
pada ginjal

Pemeriksaan berat jenis urin berhubungan dengan faal pemekatan ginjal. Semakin pekat urin
semakin tinggi berat jenisnya dan begitu pula sebaliknya, semakin encer urin maka semakin
rendah berat jenisnya. Berat jenis urin normal antara 1,003 - 1,022. Berat jenis urin berhubungan
erat dengan diuresa, semakin besar diuresa semakin rendah berat jenisnya dan begitupula
sebaliknya, semakin kecil diuresa semakin tinggi berat jenisnya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian berat jenis Urine?

b.Apa saja faktor yang mempengaruhi berat jenis Urine?

b. Bagaimana cara menentukan berat jenis Urine?

c. Bagaimana cara yang tepat untuk mengukur berat jenis Urine?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis Urine

b. Untuk menentukan berat jenis Urine

c. Untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengukur berat jenis urine
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Berat Jenis Urine

Berat jenis urin adalah ukuran konsentrasi solut dalam urine. Berat jenis urine memberi
informasi tentang kemampuan ginjal dalam mengonsentrasikan urine. Nilai normal berat
jenis urine pagi berkisaran antara 1.015-1.025. Nilai normal jenis urine sewaktu 1.003-1.022.
Komponen yang dapat mempengaruhi berat jenis urine antara lain molekul berukuran besar
seperti protein dan glukosa ( Wirawan, 2016)

2.2 Menentukan Berat Jenis Urine

Penentuan berat jenis urin dilakukan dengan menggunakan urometer. Urometer yang
sudah ditera terhadap aquadest dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi ¾ bagian sampel
urine (buih yang timbul dihilangkan). Urometer dimasukkan dengan cara memutar sumbu
panjangnya sehingga menghindari kontak dengan dinding. Pembacaan skala dilakukan pada
meniskusnya di mana satu strip sama dengan 0,001. Kalibrasi terhadap suhu dilakukan pada
urometer, dimana kenaikan suhu 3o C hasil pembacaan ditambahkan dengan 0,001
(Oka,1998).

2.3 Mengukur Berat Jenis Urine

Urinometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis urine.Cara
membaca alat ukur kepadatan air kencing adalah dengan menggunakan visual dan setinggi
miniskus. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur kepadatan air seni serta dipakai
untuk nilai kemampuan ginjal untuk memekatkan dan mengencerkan urine.

Cara mengukur Berat Jenis Urine:

Alat :

1. Sampel Urine 6. Gelas ukur

2. Urinometer 7. Sarung tangan

3. Tabung reaksi

4. Tissue

5. Masker
Cara kerja :

1. Tera dahulu urometer terhadap aquadest (BJ 1,000)

2. Apabila pada pembacaan ini tidak sama dengan 1,000, misalnya 1,005 maka hasil
pembacaan terakhir harus dikurangi dengan 0,005.

3. Gelas ukur diisi dengan ¾ bagian urin dan diletakkan pada tempat datar

4. Buih dihilangkan agar tidak mengganggu pengukuran

5. Urometer dimasukkan ke dalam gelas ukur dengan cara memutar pada sumbu panjangnya.
Jangan sampai urometer menyentuh atau menempel pada dinding bagian dalam gelas ukur.

6. Diamati strip yang terangkat dipermukaan dan dibaca bagian miniskusnya dimana 1 strip =
0,001

7. Dihitung Berat Jenis dari sampel urine

TK−TP
FK = ×0,001
3

Ket.

FK = faktor koreksi

Tk = temperatur cairan yang diukur

Tp = temperatur peneraan (tetera di urometer)

Perhatian !

Bila urin tidak mencukupi dapat dilakukan pemeriksaan berat jenis urin campuran:

CARA MEMERIKSA BERAT JENIS CAMPURAN

Berat campuran ( urin + air ) = ( berat jenis campuran ) x ( volume campuran )

Berat urin = (ber at campuran – berat air )

Berat jenis urin = ( volume urin : berat urin )


2.4 Faktor yang mempengaruhi Berat Jenis Urine

Adapun, faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis urin sama dengan


yangmempengaruhi osmolalitas urin. Berat jenis urin mengevaluasi kemampuan ginjal
untukmenampung atau mengekskresikan air. Berat jenis dipengaruhi oleh berat dan jenis
zatterlarut. Terdapatnya zat-zat terlarut dalam urin, seperti glukosa, protein
akanmeningkatkan berat jenis (Herne, Mima .H. dan Swaringen, Pamela. 2000). Berat
jenisurine normal pada seluruh OP kemungkinan terjadi karena pola makan yang baik,
jarangobat-obatan, perombakan bakteri dan uereum yang baik, dan adanya ketonuria
yangseimbang (Lefever , 1997)
BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berat Jenis urine normal sebesar 1.003-1.022, Berat Jenis Urine pagi sebesar 1.015-1.025,
Berat Jenis Urine sewaktu 1.003-1.022. Penentuan berat jenis urin dilakukan dengan
menggunakan urometer, Pembacaan skala dilakukan pada meniskusnya di mana satu strip sama
dengan 0,001. Kalibrasi terhadap suhu dilakukan pada urometer, dimana kenaikan suhu 3o C
hasil pembacaan ditambahkan dengan 0,001.

3.2 Saran

Pemeriksaan Berat Jenis Urine sebaiknya menggunakan urine pagi, supaya sel-sel terlihat
lebih jelas. Penelitian dilakukan dengan metode yang lebih baik dan spesifik dengan sampel yang
lebih banyak agar lebih menggambarkan populasi.
DAFTAR PUSTAKA

R. Gandasoebrata. 2006. Penuntun Laboratorium Klinik . Jakarta: Dian rakyat.

R. Wirawan, dr. S. Immanuel, dr. R. Dharma. 2010. Penilaian Hasil Pemeriksaan Urin.

Jurnal Cermin Dunia Kedokteran No.30. Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia,Jakarta.

Baron, D.N. 1990. Kapita Selekta Patologi Klinik . Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC

Price, Syilvia,A, dan Lorraine M. Wilson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses
Penyakit Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kee Lefever,Jocce. 1997. Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik . Edisi2. Jakarta:

PenerbitBuku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai