Anda di halaman 1dari 2

Alfarizi Dwi Saputra

22033000136
Ilmu Komunikasi / Kelas B

KONSEP KOMUNIKASI KONSEP PERILAKU KONSEP FILM

ASUMSI TEORI

1. KONSEP KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia, dan komunikasi
menjadi suatu fenomena terbentuknya suatu masyarakat yang terintergrasi oleh informasi. Dimana
setiap individu-individu dalam kehidupan bermasyarakat itu sendiri saling berbagi informasi untuk
mencapai tujuan bersama.dengan kata lain kegiatan komunikasi mempunyai tujuan mengubah atau
membentuk perilaku seseorang menjadi sasaran komunikasi, menurut Lexicographer komunikasi
menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Komunikasi
adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau
untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung
melalui media.

2. KONSEP PERILAKU
Perilaku adalah segenap manifestasi hayati individu dalam berinteraksi dengan lingkungan, mulai
dari perilaku yang paling nampak sampai yang tidak tampak, dari yang dirasakan sampai paling
yang tidak dirasakan. Perilaku merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkunganya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
Perilaku merupakan respon/reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun
dari dalam dirinya. Perilaku merupakan suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi
spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak.Perilaku adalah kumpulan berbagai faktor
yang saling berinteraksi. Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar). Pengertian ini dikenal dengan teori „S-O‟R” atau “Stimulus-Organisme-
Respon”

3. KONSEP FILM
Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada
sekelompok orang. Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi
film tersebut. Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan
pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang –
lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan
sebagainya. Film juga dianggap sebagai media komunikasi yang ampuh terhadap massa yang
menjadi sasarannya, karena sifatnya yang audio visual, yaitu gambar dan suara yang hidup. Dengan
gambar dan suara, film mampu bercerita banyak dalam waktu singkat. Ketika menonton film
penonton seakan-akan dapat menembus ruang dan waktu yang dapat menceritakan kehidupan dan
bahkan dapat mempengaruhi audiens.
ASUMSI TEORI
Film selalu mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan (message) di
baliknya, tanpa pernah berlaku sebaliknya. Film selalu merekam realitas yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat, dan kemudian memproyeksikannya ke atas layar. Seperti halnya film yang berjudul
Penumpasan Pengkhianatan G30 S / PKI yang menayangkan kekejaman pasukan Tjakrabirawa,
sehingga perilaku yang timbul di masyarakat menyimpulkan bahwa PKI merupakan organisasi yang
jahat dan berbayaya. Atau film yang berjudul Kucumbu Tubuh Indahku ditolak penayangannya di
beberapa daerah karena dianggap "mengkampanyekan LGBT". Padahal, film bertema gender ini justru
mendedah lebih dalam tentang trauma tubuh dan feminitas-maskulinitas dalam tubuh penari. Dapat
diasumsikan bahwa komunikasi yang dbentuk dalam sebuah film dapat mempengaruhi perilaku
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai