Anda di halaman 1dari 31

Kuliah Ekonomi Lingkungan Sesi 12

ANALISIS KEBIJAKAN
LINGKUNGAN

Strategi berbasis Insentif:


Transferable Discharge Permits
PRINSIP UMUM (1)
Transferable Discharge Permits

(Izin mengeluarkan limbah yg


dapat diperjualbelikan

izin untuk mengeluarkan


polutan

memberikan hak kepada pemiliknya u/


mengeluarkan 1 unit (pound, ton, dsb)
dari material limbah spesifik dgn haknya
PRINSIP UMUM (2)
Izin ini transferable, pihak2 yg berpartisipasi dalam pasar
izin tsb dapat saling menjual & membeli izin, berdasarkan
harga yg disetujui
Program TDP dimulai oleh keputusan terpusat mengenai
jumlah discharge permit yg akan diberikan.
TDP didistribusikan di antara sumber2 emisi, dimana
diperlukan suatu formula u/ mengetahui berapa izin yg
akan diterima oleh masing2 polluter
Jika diasumsikan TDP lebih sedikit dibandingkan total
emisi saat itu maka seluruh pemilik izin akan menerima
lebih sedikit TDP dibandingkan jumlah emisinya saat itu
PRINSIP UMUM (3)
Contoh : Suatu program TDP bertujuan mengurangi emisi
sulfur yg dikeluarkan oleh suatu grup pembangkit listrik.
Total emisi saat itu 150.000 ton/thn. Pengambil
kebijakan memutuskan untuk mengurangi 100.000
ton/thn. Suatu pembangkit listrik yg mengeluarkan emisi
7.000 ton sulfur/thn memperoleh izin 5.000 TDP.
Manajer perusahaan tsb dihadapkan pd 3 pilihan:

1 • Mengurangi emisi sesuai tingkat izin yang diberikan


• Membeli izin tambahan agar dapat mengeluarkan
2 emisi pd tingkat yg lebih tinggi
• Mengurangi emisi di bawah 5.000 ton dan menjual
3 sisa TDP yg tdk digunakan
PRINSIP UMUM (4)
Transaksi jual beli izin diantara polluter menghasilkan
distribusi total emisi diantara polluter menuju equimarginal
principle
Contoh : 2 polluter yg memiliki emisi yg sama, namun
memiliki MAC yg berbeda
Diasumsikan pd awalnya kedua perush tdk melakukan
kontrol emisi, A = 120 ton & B = 90 ton, shg total emisi=210
ton
Misalkan total emisi akan dikurangi 50%
1 izin menunjukkan pemilik u/ mengeluarkan 1 ton/thn
PRINSIP UMUM (5)
TDP tsb didistribusikan, berdasarkan proporsi, A=60 TDP, B=45
TDP
Shg emisi A mjd 60 (120-60), dgn MACA=$ 1200
Emisi B mjd 45 (90-45), dgn MACB=$4000
Jika B dapat membeli TDP maka MACB akan menurun,
sebaliknya jika A dpt menjual TDP, A akan memperoleh
penerimaan
Shg terdapat “gains from trade” (manfaat perdagangan dr jual
beli izin antara A-B)
Gains from trade akan berlangsung hingga MAC kedua perush
sama
PRINSIP UMUM (6)
Bagaimana TDP Bekerja :
Gains from Trade
$ A menjual TDP $ B membeli TDP
MACB

4000
MACA

1500 1500

1200

40 60 120 45 65 90

Emissions (tons/year) Emissions (tons/year)


PRINSIP UMUM (7)
Selama MAC antar perusahaan belum setara, mereka akan
masing2 akan mjd better off dgn memperdagangkan TDP
Pada perush yg lebih besar mekanisme TDP bekerja dgn
cara yg sama namun lebih complicated
Untuk mencapai prinsip kesamaan marjinal, mensyaratkan
seluruh izin yg dimiliki penjual & pembeli harus berada pd
tingkat harga yg sama
Pada pasar dgn banyak peserta, keg.perdagangan akan
berlanjut di masa y.a.d karena memberikan insentif kpd
polluter untuk mencari upaya terbaik u/ mengurangi polusi
& karena perubahan alami pd pertumbuhan ekonomi
PASAR UNTUK DISCHARGE PERMIT
$ Siapa Pembeli dan penjual pasar ini ?
Demand for
permits Supply for
permits

P*

0 q*
Quantity of discharge permits
PRINSIP UMUM (9)
Beberapa thn belakangan ide TDP smkn populer diantara
bbrp kebijakan lingkungan
TDP diawali dgn membuat & mendistribusikan suatu tipe
baru dr hak kepemilikan, dimana hak ini memiliki nilai
pasar selama jumlah izin yg dikeluarkan terbatas
Dr sudut pandang politik penetapan TDP dirasa lebih
mudah dibandingkan pemberlakuan pajak
Agar berjalan efektif program TDP menghadapi berbagai
problem  apa yg terlihat pd teori (kekuatan pasar) untuk
menghasilkan suatu pengurangan polusi harus diterapkan
pd dunia nyata
PENGALOKASIAN HAK AWAL (1)
Kesuksesan pendekatan TDP u/ mengkontrol polusi tergantung
pd pembatasan sirkulasi hak
Sebagian besar peraturan/UU terlihat tdk merata
Memberikan sejumlah TDP yg sama ke setiap polluter adalah
tidak adil
Seringkali alokasi izin ditetapkan berdasarkan emisi yg
keluarkannya, hal ini terlihat adil namun faktanya tidak -- Aturan
ini tdk menyadari fakta bahwa bbrp perush sdh bekerja keras u/
mengurangi emisinya
Jika polluter percaya bahwa TDP akan diberikan dgn cara di atas,
umumnya perush cenderung u/ meningkatkan emisinya saat ini
karena hal tsb akan meningkatkan jatah alokasi izinnya u/ yg
pertama kali
PENGALOKASIAN HAK AWAL (2)
Setiap formulasi alokasi memiliki problem & pembuat
kebijakan harus mampu berkompromi jika pendekatan ini
diterima secara luas
Pertanyaan  sebaiknya hak TDP ini diberikan, dijual atau
dilelang? Transaksi pasar akan me-redistribusikan
berdasarkan relatif MAC dr masing2 polluter
Pada prinsipnya hal tsb tdk penting selama izin
didistribusikan scr adil
Sistem hibrid  mendistribusikan scr gratis sejumlah izin &
melelang sejumlah izin tambahan.
MENETAPKAN ATURAN PERDAGANGAN (1)
Agar pasar bekerja efektif, harus ada kejelasan aturan yg
mengatur siapa yg akan berdagang & bgmn prosedur
perdagangan harus diikuti.
Suatu aturan tdklah membebani shg memungkinkan peserta
pasar u/ mengukur dgn akurat abibat dari menjual atau
membeli izin pd harga ttt
Suatu aturan umum untuk agen publik harus ditetapkan secara
mudah & jelas
Salah satu aturan dasar yg hrs ditetapkan adalah : “siapa yang
berhak berpartisipasi pada pasar ?”  hanya terbatas polluter
atau pihak lain ? (co/ grup2 advokasi lingkungan)
MENETAPKAN ATURAN PERDAGANGAN (2)
Salah satu alasan mengapa pihak lain bisa membeli izin tsb
 hal tsb mrpkn bukti bahwa WTP masyarakat u/
pengurangan total emisi melebihi harga dr suatu izin (dlm
hal ini = MAC)
Kesimpulan ini valid jika menghadapi kelompok
lingkungan lokal atau regional yg keanggotaannya erat dgn
area perdagangan & meningkatkan pengeluarannya u/
membeli TDP di wilayah tsb
KEBERAGAMAN EMISI (1)
Misalkan kita akan mendesain program TDP untuk mengkontrol
total emisi SO2 di suatu wilayah dari berbagai sumber --
pembangkit listrik, unit industri dll-- yang tersebar luas di suatu
area
Masing2 titik emisi tdk berada pd kondisi angin & kepadatan
penduduk yg sama – bbrp sumber berada di wil yg melawan /
searah mata angin di daerah yg padat penduduk
Diasumsikan mereka memiliki MAC yg berbeda namun
menerima dampak yg sama akibat emisi SO2
KEBERAGAMAN EMISI (2)
Selama jumlah izin dlm sirkulasi konstan  kontrol thdp emisi
SO2 dpt efisien
Namun jika perdagangan langsung antar sesama sumber
maka kerusakan total dpt berubah. Contohnya jika perush di
downwind menjual izinnya pd upwind maka total jumlah izin
total tetap namun emisi di upwind akan lebih tinggi 
kerusakan lebih tinggi
Sama spt masalah yg dihadapi dlm penerapan kebijakan pajak
effluent, efek dr masing2 perush berbeda, shg emisi dr
masing2 akan memiliki dampak yg berbeda thdp kualitas
ambang di wilayah tsb
Jika program ini memperbolehkan penjualan izin antar perush
dgn basis 1:1, maka perush yg memiliki koefisien transfer
tertinggi akan dpt mengakumulasi sejumlah besar izin.
KEBERAGAMAN EMISI (3)
Salah satu upaya u/ mencegah hal ini  perdagangan izin
hrs disesuaikan brdasarkan dampak individu suatu perush
Pihak otoritas harus mampu menentukan, bagi setiap
perush, berapa banyak izin yg dapat dibeli dr perush lain
Pihak otoritas akan mendesain sejulah ZONA, dimana
masing2 zona akan terdiri dari sumber yg relatif mirip dlm
hal lokasi & dampak emisinya thdp kualitas ambang
Sehingga dpt dilakukan 2 hal : (1) mengizinkan
perdagangan izin hanya sesama perush dlm 1 zona atau (2)
melakukan penyesuaian thdp seluruh perdagangan antar
zona
TDPS & MASALAH2 KOMPETISI (1)
Pertanyaan ttg mengizinkan perdagangan melewati
batas zona atau menghambatnya antar zona mjd smkn
penting
Program TDP bekerja melalui proses perdagangan, ketika
penjual & pembeli berinteraksi u/ mentarnsfer hak
kepemilikan
Pasar terbaik akan terjadi ketika terjadi kompetisi
penting antara penjual & pembeli, & pasar bekerja buruk
jika hanya terdapat sedikit penjual & pembeli sehingga
tekanan kompetisi lemah
Dari sudut pandang pengembangan kompetisi, zona
perdagangan diatur seluas mungkin, untuk meraih
pembeli & penjual yg lebih besar
TDPS & MASALAH2 KOMPETISI (2)
Namun hal ini akan bertentangan secara ekologi. Pada banyak
kasus terdapat alasan meteorologi atau hidrologi untuk
membatasi area perdagangan
Co : jika kita ingin mengkontrol emisi pada suatu kota, maka
kita tdk mengizinkan suatu perush mlkkn keg perdagangan
izin di kota tsb
Atau jika kita ingin mengkontrol emisi pada suatu danau atau
sungai,maka kita tdk mengizinkan suatu sumber berlokasi di
wilayah tsb
Dengan alasan2 lingkungan kita menginginkan adanya
pembatasan wilayah perdagangan, sementara dr sisi ekonomi
kita menginginkan area perdagangan yg lebih luas
PROGRAM TDP & ENFORCEMENT (1)
 Aspek langsung dr TDP  suatu sumber dibatasi untuk
menjaga emisinya pd suatu tingkat yg lebih rendah
dibandingkan TDP yg dimilikinya
 Agen administrasi penting untuk menjaga 2 kondisi :
(1) jumlah izin yg dimiliki setiap perush, dan
(2) jumlah emisi dr masing2 perush
 Perdagangan izin mjd makin complicated dgn smkn
banyaknya penjual & pembeli dgn berbagai pola
transaksi – pinjaman sesaat & penjualan jk panjang sbg
tambahan untuk tranfer yg permanen
PROGRAM TDP & ENFORCEMENT (1)
Seperti halnya monitoring, agen administrasi harus
mampu mengawasi polluter u/mengetahui kapan emisi
dr setiap perush melebihi izin yg dimilikinya
Jika izin menunjukkan total emisi pd suatu waktu,dpt
pula diartikan sbg ukuran kumulatif emisi pd masing2
perush
Program TDP diharapkan dpt mjd insentif bagi perush u/
saling mengawasi –setidaknya secara informal
Jika suatu sumber mengeluarkan emisi melampaui izin
yg dimiliki  perush tsb mlkkn kecurangan dgn tdk
membeli izin tambahan mengurangi permintaan izin
 menurunkan harga izin di pasaran
PROGRAM TDP & INSENTIF UNTUK R&D (1)
Salah satu kriteria utama dlm menetapkan kebijakan
lingkungan  membuat insentif yg besar bg perush u/ mencari
upaya yg lebih baik dr pengurangan emisi
Standar emisi lemah dlm hal ini dibandingkan pajak emisi
Program TDP dlm hal ini sama dengan pajak emisi
Lihat gambar berikut, diasumsikan MAC perush saat ini pd
MAC1 dan izin emisi berharga p per unit --diasumsikan harga
konstan
emisi yg dikeluarkan perush disesuaikan dgn izin yg dimiliki
tingkat emisi e1  Total Abatment Cost = (a+b)
Program TDP & Insentif untuk R&D (2)

Insentif mlkkn R&D  u/ menemukan biaya yg lebih rendah


guna mengkontrol emisi, shg perush bisa menghemat emisi 
dpt menjual kelebihan izin yg dimiliki
R&D  MAC bergeser ke MAC2  tkt emisi mjd e2  Total
Abatement Cost = (b+d)  perush dpt menjual surplus izin sbsr
(e1-e2)  penerimaan perush dr penjualan izin = (c+d)
Harga dr suatu izin memiliki insentif yg sama spt pajak polusi,
dgn tidak mengurangi emisinya, perush akan kehilangan
penerimaan yg dpt mereka peroleh dgn menjual sejumlah izin
yg mereka miliki
Perubahan akibat adanya R&D
= TAC pd MAC1 – TAC pd MAC2
+ Penerimaan dr penjualan TDP
= (a+b) - (d+b) + (c+d)
= (a+c)
www.mhhe.com/economics/field3
www.etei.org
www.emissions.org

Anda mungkin juga menyukai