PROPOSAL
OLEH
HILDA PRATIWI
J1A1 14 078
KELAS B
KENDARI
2017
1
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis
mampu menyelesaikan tugas laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Dalam penyusunan proposal ini tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penulisan dan
penyusunan laporan ini tidak lain berkat Allah SWT sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi dapat teratasi. Laporan ini disusun selain untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, proposal ini juga
disusun untuk memperluas ilmu tentang Identifikai Penyakit/Masalah dan
Bencana Di Wilayah Pesisir. Proposal ini juga disusun berdasarkan apa yang
penulis dapatkan dari berbagai macam sumber informasi dan referensi.
Semoga proposal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca dan penulis menyadari bahwa
dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu kepada para pembaca penulis meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan proposal kami dimasa yang akan datang.
Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan dan Manfaat 4
D. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Masalah Kesehatan Di Wilayah Pesisir 6
B. Kerangka Teori Penelitian 13
C. Kerangka Konsep Penelitian 15
BAB III METODE PENEITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 16
B. Jenis Penelitian 16
C. Populasi dan Sampel Penelitian 16
D. Variabel, Definisi Operasional, dan Kriteria Objektif 17
E. Instrumen Penelitian 18
F. Pengumpulan Data 19
G. Prosedur Pengeloaan dan Penyajian Data 19
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
iii
iv
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia serta menjadi hak asasi manusia bagi setiap orang. Seperti yang
menyatakan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu
maupun yang tidak tergenang air yang masih dipengaruhi oleh proses-proses
laut seperti pasang surut, angin laut dan intrusi garam, sedangkan batas di laut
2001).
media. Penyakit jenis ini merupakan masalah kesehatan yang besar di hampir
1
2
2
3
3
2
pada masyarakat. Dari tiga penyebab utama kematian Penyakit jantung, diare,
dan stroke, dua di antaranya adalah penyakit menular dan tidak menular.
(WHO, 1990).
prevalensi nasional 6,8 %, yaitu Kota Bau-bau, Wakatobi, Kota Kendari, dan
2
3
(Bustan,1997)
adalah contoh penyakit tidak menular yang menjadi tren gaya hidup. Menurut
meningkat. Hal ini dipicu oleh perubahan pola struktur masyarakat agraris ke
gaya hidup dan sosial ekonomi. Perubahan ini disebut sebagai transisi
seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir
dan angin puting beliung.Sekitar 13 persen gunung berapi dunia yang berada
3
4
lebih dari 18 juta jiwa terkena dampak bencana alam di Indonesia dari tahun
sebagai salah satu negara yang paling rentan terkena dampak bencana alam di
Asia Pasifik dari tahun 1980-2009. Laporan Penilaian Global Tahun 2009
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
4
5
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
masyarakat pesisir
masyarakat pesisir
masyarakat pesisir
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
5
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pesisir yang hidup bersama dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari sumber
alam atau jasa-jasa lingkungan yang ada di wilayah pesisir seperti nelayan,
petani ikan, dan pemilik atau pekerja industri maritim. Masyarakat pesisir
yang di dominasi oleh usaha perikanan pada umumnya masih berada pada
(Suprijanto, 2006).
maupun yang tidak tergenang air yang masih dipengaruhi oleh proses-proses
laut seperti pasang surut, angin laut dan intrusi garam, sedangkan batas di laut
6
7
2001).
pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi
kesehatannya sendiri tetapi harus dilihat dari seluruh segi yang ada
(Notoatmodjo, 2011).
yang optimal. Salah satu faktor saja berada dalam keadaan yang terganggu
7
8
1. Penyakit menular
kematiannya yang relatif tinggi dalam kurun waktu yang relatif singkat.
8
9
menjadi isu global seperti Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
dan Filariasis.
yang sedikit sekali terbukti bahwa penularan dari satu orang ke orang lain
transmissiable disease.
9
10
cedera, dan gangguan kesehatan mental sebagai fokus area penyakit tidak
3. Bencana
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan
10
11
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor
alam, non alam, dan manusia. Oleh karena itu, Undang- Undang Nomor 24
antara lain:
b. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi,
11
12
a. Banjir dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam
jumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang
hara atau kerusuhan atau perang atau keadaan yang tidak aman di suatu
suatu daerah tertentu. Pada skala besar, epidemi atau wabah atau
12
13
yang buruk, perubahan iklim, makanan dan pola hidup masyarakat yang
bencana ini.
wilayah pesisir adalah banjir, wabah, KLB, dan kerusuhan atau konflik.
B. Kerangka Teori
1. Penyakit Menular
kematiannya yang relatif tinggi dalam kurun waktu yang relatif singkat.
13
14
3. Bencana
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan
(achmadi, 2005)
14
15
pengetahuan
Riwayat penyakit
Gizi kesmas
15
16
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok
16
17
Sampel adalah sebagian dan jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
a. Variabel penelitian
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dari penelitian ini
b. Definisi operasional
1) Penyakit menular
kematiannya yang relatif tinggi dalam kurun waktu yang relatif singkat
Kriteria Onjektif :
17
18
2010).
Kriteria Objektif :
3) Bencana
Kriteria Objektif :
E. Instrumen Penelitian
berikut :
18
19
c. Komputer dan kalkulator, yaitu alat yang digunakan untuk mengolah data
penelitian.
F. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang langsung diambil atau diperoleh dari hasil
2. Data sekunder
1. Pengolahan Data
2. Penyajian Data
presentase (%).
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Bengen D. 2001. Ekosistem dan sumberdaya alam pesisir dan laut. Jakarta.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35251/4/Chapter
%2001.pdf
Tina, L dkk. 2016. Studi komparatif determinan kejadian diare di wilayah pesisir
(puskesmas abeli) dan perkotaan (puskesmas lepo-lepo) tahun 2016.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Diakses 30 maret 2017.
http://ojs.uho.ac.id/indeks.php/JIMKESMAS/articel/download/1089/74
7
Anam, K dkk. 2016. Gaya hidup sebagai faktor resiko hipertensi pada masyarakat
pesisir pantai. Fakultas Kedokteran. Diakses 30 maret 2017.
http://jukeunila.com/wp-contact/uploads/2016/12/khairul-anam.pdf
20