Anda di halaman 1dari 3

Nama : Katon Ulinnuha

NPM : 2220305042

Kelas : PBIO 02

Resume Biokimia metabolisme lemak “sintesis dan oksidasi asam lemak”

1. Tansport Lemak

2. Oksidasi Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh


Asam lemak adalah asam monokarboksilat yang berbentuk rantai lurus tanpa cabang mengandung
atom karbon genap mulai dari C-4, C-16, dan C-18. Asam lemak dapat dikelompokkan berdasarkan
panjang rantai, ada tidaknya ikatan rangkap dan isomer trans-cis.
 Asam Lemak Jenuh
Asam lemak saturated (jenuh) yaitu asam lemak ikatan tunggal atau tidak ada ikatan
rangkap.
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak dimana terdapat dua atom hidrogen terikat
pada satu atom karbon. Pada asam lemak jenuh atom karbonnya telah mengikat hidrogen
secara maksimal. Asam lemak jenuh maupun asam lemak tidak jenuh berbeda dalam
energi yang dikandungnya dan titik leburnya. Asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan
rangkap pada atom karbon. Ini berarti asam lemak jenuh tidak peka terhadap oksidasi
dan pembentukan radikal bebas seperti halnya asam lemak tidak jenuh
 Oksidasi-β Asam lemak Jenuh
a. Pada tahun 1904, Franz Knoop menerangkan bahwa asam lemak itu dipecah
melalui Oksidasi pada karbon -β .
b. Pada tahun 1949 Eugene Kennedy dan Lehninger Menerangkan bahwa terjadinya
oksidasi asam lemak di mitokondria.Di mana asam lemak sebelum memasuki
mitokondria mengalami aktivasi . adenosin trifosfat ( ATP ) memacu
Pembentukan ikatan tioester antara gugus karboksil asam lemak dengan gugus
sulfhidril pada KoA. Reaksi pengaktifan ini berlangsung di luar mitokondria dan
dikatalisis oleh enzim asil KoA sintetase ( tiokinase asam lemak )
c. Paul Berg membuktikan bahwa aktivasi asam lemak terjadi dalam dua
tahap.Pertama, Asam lemak bereaksi dengan ATP membentuk asil adenilat.
Dalam bentuk anhidra campuran ini, gugus karboksilat asam lemak diikatkan
dengan gugus fosforil AMP. Dua gugus fosforil lainnya dari ATP dibebaskan
sebagai pirofosfat. Gugus sulfhidril dari KoA kemudian Bereaksi dengan asila
adenilat yang berikatan kuat dengan enzim membentuk asil KoA dan AMP.

 Asam lemak tak jenuh


Asam lemak unsaturated (tak jenuh) mengandung ikatan rangkap, terdiri dari Ikatan
rangkap tunggal yang disebut dengan asam lemak mono unsaturated dPenamaannya
memakai sufiks -dienoic atau – dienoat dan terdiri dari lebih dari satu ikatan rangkap
yang yang disebut asam lemak polyunsaturated (PUFA). Penamaannya memakai sufiks -
trienoic (3 ikatan rangkap) atau – trienoat
 Oksidasi Asam Lemak Tak Jenuh
Oksidasi asam lemak tak jenuh reaksinya sama seperti reaksi oksidasi asam
lemak jenuh. Hanya diperlukan tambahan dua enzim lagi yaitu isomerase dan reduktase
untuk memecah asam-asam lemak tak jenuh. oksidasi asam palmitoleat atau asam lemak
C16 yang memiliki ikatan rangkap antara C- 9 dan C – 10 ini diaktifkan dan diangkut
melintasi membran dalam mitokondria dengan cara yang sama dengan asam lemak
jenuh. Selanjutnya palmitoleil KoA mengalami tiga kali Pemecahan dengan enzim-
enzim yang sama seperti oksidasi asam lemak jenuh. Enoil KoA – Sis - ∆3.
3. Sintesis asam lemak
A. tampaknya tidak saling berikatan.
B. Rantai asam lemak yang sedang tumbuh, diperpanjang dengan cara penambahan
berturut –turut unit dua karbon yang berasal dari asetil KoA. Donor aktif unit dua
karbon pada tahap perpanjangan adalah malonil – ACP. Reaksi perpanjangan
dipacu oleh pelepasan CO2.
C. Reduktor pada sintesis asam lemak adalah NADPH, sedangkan oksidator pada
pemecahan asam lemak adalah NAD dan FAD.
D. Perpanjangan rantai oleh kompleks sontase asam lemak terhenti setelah
terbentuknya palmitat ( C16 ). Perpanjangan rantai lebih lanjut dan penyisipan
ikatan rangkap oleh system enzim yang lain.
4. Biosintesis Trigliserida, Fosfolipid, dan Kolesterol
1. Biosintesis Trigliserida
Triasilgliserol (trigliserida) merupakan lipid cadangan yang dapat disintesis secara
aktif dalam jaringan sel hewan dan tumbuhan terutama didalam sel lemak dan sel
hati hewan mamalia.
2. Biosintesis Fosfolipid
Fosfolipid merupakan asam lemak yang terikat kovalen dengan fosfat.Terdapat
berbagai jenis fosfolipid di bakteri, tetapi yang akan dibahas di sini adalah fosfolipid
yang umum dijumpai. Struktur fosfolipid dalam membransel adalah amfibolik, yaitu
satu bagian molekul bermuatan (polar/hodrofilik) dan bagian yang lain tidak
bermuatan (nonpolar/hidrofobik).
3. Biosintesis Kolesterol
Biosintesis Kolesterol Pada dasarnya kolesterol disintesis dari asetil koenzim A
melalui beberapa tahapan reaksi . Secara garis besar dapat dikatakan bahwa asetil
koenzim A diubah menjadi isopentenil pirofosfat dan dimetalil pirofosfat melalui
beberapa reaksi yang melibatkan beberapa jenis enzim . Selanjutnya isopentenil
pirofosfat dan dimetalil pirofosfat bereaksi membentuk kolesterol

Anda mungkin juga menyukai