Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SESI 6

BIOLOGI SELULAR DAN MOLEKULER

NAMA: NABILLAH PUTRI FAUZIAH


NIM: 20220311216
KELAS: TEORI KJ003
DOSEN PEBIMBING: Prof. Dr. MAKSUM RADJI , M.Biomed, Apt.

SOAL
1. Mengapa ATP dikatakan sebagai energi dalam sel?

2. Apa yang akan terjadi pada reaksi yang menggunakan enzim yang diekstrak dari
bakteri termofilik jika reaksi dilakukan dalam suhu kamar?

3. Jelaskan mengapa dari satu molekul NADH dapat menghasilkan 3 molekul


ATP, sedangkan dari satu molekul FADH2 hanya menghasilkan 2 molekul ATP?

JAWABAN:

1. Karena ATP bertanggung jawab memerantarai Sebagian besar energi


couping di dalam sel, dan pada Sebagian besar kasus, ATP bertindak sebagai
sumber langsung energi yang memberikan tenaga untuk menggerakkan aktivitas
sel. ATP merupakan bentuk molekul berenergi tinggi, Pemutusan ikatan fosfat
ketiga (yang paling ujung) akan melepaskan energi dalam jumlah yang besar.
Energi yang dilepaskan dari pemutusan ikatan fosfoanhidrit, yang kemudian
digunakan oleh sel untuk menggerakkan berbagai aktivitas di dalam sel. Oleh
karena itu ATP menyediakan energi untuk berbagai aktivitas sel, maka
ketersediaannya harus selalu dijaga.
Peran ATP adalah sebagai pembawa energi, dalam bentuk yang tertukar
sebagai ATP dan ADP. Fungsi ini berlangsung di beragam kompartemen sel, tetapi
kebanyakan terjadi pada sitosol (ruang di dalam sitoplasma yang memuat cairan
kental). Sebagai pembawa energi, ATP juga banyak dijumpai pada mitokondria.

2. Suhu lingkungan sangat mempengaruhi mikroorganisme, faktor paling


penting yang mempengaruhi adalah pengaruh suhu pada pertumbuhan, dimana
sensitivitas temperature pada reaksi enzim-katalis. Bakteri termofilik adalah
bakteri yang dapat tumbuh pada suhu tinggi berkisar antara 45-70°C. ada 5 faktor
yang menyebabkan bakteri termofilik mampu bertahan hidup dan berkembang baik
pada suhu tinggi, yaitu.

1. Kandungan enzim dan protein yang lebih stabil dan tahan terhadap panas

2. Molekul pensintesis protein yang stabil terhadap panas

3. Membrane lipid sel termofil mengandung banyak asam lemak jenuh yang
membentuk ikatan hidrofobik yang sangat kuat

4. Memiliki membrane termostabil yang akan memproduksi lemak yang memiliki


titik cair yang lebih tinggi Ketika temperature lingkungan naik

5. Bakteri termofilik mampu mensintesis molekul stabil, seperti enzim yang


mampu mengkatalis reaksi-reaksi biokimia pada suhu tinggi dan lebih stabil
dibandingkan enzim yang dihasilkan bakteri mesofilik.

Suhu kamar 20-25°C. jika bakteri termofilik berada di dalam suhu kamar yang
tidak sesuai atau rendah, akan menghambat metabolisme pertumbuhan enzim,
kerusakan struktur protein enzim. terutama kerusakan pada ikatan ion dan ikatan
hidrogennya, dan menyebabkan kematian pada sel organisme.
 3. Mengapa dari satu molekul NADH dapat menghasilkan 3 molekul?

Proses pengubahan FADH sama dengan pengubahan NADH namun FADH


masuk pada kompleks protein II dan menghasilkan 2 ATP. Dengan demikian,
pengubahan NADH menjadi ATP dengan melewati 3 kompleks protein dan
melepaskan 3 ion H+ yang melewati ATP sintetase, maka 1 molekul
NADH diubah menjadi 3 ATP.

 Mengapa satu molekul FADH2 hanya menghasilkan 2 molekul ATP?

Karena elektron akan bereaksi dengan ion H+ dan ditangkap oksigen


dan menghasilkan H2O. Jumlah ion hidrogen yang dikeluarkan berjumlah 2 untuk
setiap 1 molekul FADH2. Jadi, hasil dari perubahan untuk setiap
1 FADH2 menghasilkan 2 ATP.

Anda mungkin juga menyukai