Abstrak I. PENDAHULUAN
Peranan metode pelaksanaan pengerjaan konstruksi
yaitu untuk menyusun cara-cara kerja dalam A. Latar Belakang
melaksanakan suatu pekerjaan dan suatu cara untuk Konstruksi adalah suatu kegiatan membangun
memenuhi, menentukan sarana-sarana pekerjaan suatu sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang
yang mendukung terlaksananya suatu pekerjaan teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai
misalnya: menetapkan, memilih peralatan yang akan bangunan atau satuan infrastrukstur yang berada pada
digunakan dalam pekerjaan yang sesuai dengan jenis sebuah area atau pada beberapa area. Peranan metode
pekerjaan yang efektif dan efisien dalam biaya pelaksanaan pengerjaan konstruksi yaitu untuk
operasi. Dalam suatu pekerjaan sebuah proyek menyusun cara-cara kerja dalam melaksanakan suatu
konstruksi akan selalu dimulai dengan 3 hal utama, pekerjaan dan suatu cara untuk memenuhi,
yaitu perencanaan, penyusuanan jadwal dan menentukan sarana-sarana pekerjaan yang mendukung
pengendalian. Tahapan pekerjaan suatu bangunan terlaksananya suatu pekerjaan misalnya: menetapkan,
mempunyai metode pelaksanaan konstruksi yang memilih peralatan yang akan digunakan dalam
berbeda disetiap pekerjaannya. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang
pengerjaan plat lantai diperlukan suatu metode untuk efektif dan efisien dalam biaya operasi. Dalam suatu
menyelesaikan pengerjaan dilapangan. Khususnya pekerjaan sebuah proyek konstruksi akan selalu
pada saat menghadapi kendala-kendala yang dimulai dengan 3 hal utama, yaitu perencanaan,
diakibatkan oleh kondisi lapangan yang tidak sesuai penyusuanan jadwal dan pengendalian.
dengan dugaan sebelumnya. Untuk itu, penerapan Untuk mencapai keberhasilan dalam suatu proyek,
metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai dengan yaitu mencapai sasaran/tujuan manajemen konstruksi
kondisi lapangan akan sangat membantu dalam itu sendiri dimana didalamnya ada sasaran mutu,
proses penyelesaian proyek konstruksi. Penelitian ini biaya, dan efisiensi waktu maka diperlukan suatu
mengetahui metode pelaksanaan konstruksi pada metode/cara atau tahapan pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan pengecoran plat lantai pembangunan konstruksi yang baik dan benar dari seorang
jembatan boulevard II, dengan melakukan observasi pelaksana. Namun, masih saja sering terjadi
langsung, wawancara dan pengambilan data keterlambatan dan penyimpangan kualitas konstruksi
sekunder berupa gambar rencana. Hasil dari pada tahap pelaksanaan proyek karena disebabkan
penelitian ini didapatkan metode pelaksanaan pada oleh banyak faktor antara lain faktor alam yaitu cuaca,
pekerjaan pengecoran plat lantai pada Pembangunan seperti curah hujan yang tinggi mempengaruhi
Jembatan Boulevard II dengan menggunakan plat intensitas kerja, selain itu juga disebabkan oleh
deck lebih efisien jika dibandingkan dengan metode peralatan yang digunakan kurang memadai dan sering
lainnya. Serta untuk waktu pekerjaan menjadi lebih terjadi kerusakan.
efisien, karena tidak perlu lagi pemasangan dan Tahapan pekerjaan suatu bangunan mempunyai
pembongkaran bekisting multipleks karena plat deck metode pelaksanaan konstruksi yang berbeda disetiap
telah menggantikan fungsi bekisting dan pekerjaannya. Plat lantai merupakan suatu struktur
mempermudah dalam pelaksanaan. Pengaruh plat konstruksi yang sangat penting dalam suatu bangunan.
deck terhadap Plat Lantai adalah menyalurkan beban Dalam pelaksanaan pengerjaan plat lantai diperlukan
yang diterima Plat Lantai ke balok girder. Plat deck suatu metode untuk menyelesaikan pengerjaan
juga berfungsi untuk menahan gaya tekan. Keuntungan dilapangan. Khususnya pada saat menghadapi
menggunakan play wood ini adalah lebih efisien, juga kendala- kendala yang diakibatkan oleh kondisi
praktis karena bisa langsung disesuaikan dengan lapangan yang tidak sesuai dengan dugaan
kebutuhan, dan lebih murah dari bekisting kayu. sebelumnya. Untuk itu, penerapan metode
pelaksanaan konstruksi yang sesuai dengan kondisi
Kata kunci – metode pelaksanaan, jembatan, plat lapangan akan sangat membantu dalam proses
lantai. penyelesaian proyek konstruksi. Untuk hal ini, penulis
tertarik melihat sejauh mana metode pelaksanaan
konstruksi khususnya pada pekerjaan pengecoran plat
TABEL 1
Daftar Kebutuhan Material
Plat Deck Precast Pelapis bawah cor lantai beton sebagailantai kerja
dan bekisting bagi plat lantai jembatan.
Beton Decking (tahu) Spesi yang dibentuk sesuai dengan ukuran selimut
betonyang diinginkan
TABEL 2
Daftar Kebutuhan Peralatan
B. Pekerjaan Pelat Deck (Bekisting Plat Lantai) pembesian plat lantai dengan menggunakan cat
Plat Deck Precast adalah bagian dari struktur atas minyak.
yang berguna sebagai lantai kerja untuk pekerjaan plat
lantai jembatan dengan pengadaan secara precast D. Pekerjaan Playwood (Bekisting pada Trotoar)
karena struktur Plat Lantai jembatan di Boulevard II Pekerjaan bekisting pada trotoar bahan yang
ini adalah cast in situ. Deck plat ini disertakan satu digunakan adalah balok kayu dan multipleks
paket dengan girder dan diafragma oleh WIKA (Playwood) dengan kondisi yang baik dan permukaan
BETON. Deck plat pada jembatan Boulevard II ini lurus serta rata. Pada tahap ini dimulai dibentuk
mempunyai mutu beton fc’ 30 Mpa serta trotoar (bahu jalan) sesuai dimensi perencanaan.
menggunakan tulangan memanjang dengan ukuran Selagi membuat rangka acuan, pekerja membuat
D10 berdimensi Panjang cetakan bekisting playwood dengan bahan multipleks
145 cm, lebar 100 cm dengan ketebalan 7 cm. dan kayu balok.
Keuntungan menggunakan deck plat ini lebih cepat Setelah selesai pemasangan rangka acuan dan
dalam pemasangannya dan lebih murah dari bekisting pembuatan cetakan bekisting playwood selesai
kayu. dilanjutkan tahap pemasangan. Tahap pemasangan
Proses pekerjaan plat deck ini dibantu oleh adalah mengerjakan pemasangan bekisting playwood
Excavator sebagai alat berat guna mempermudah diatas rangka acuan. Guna rangka acuan sebagai alat
proses mengangkat plat deck ke atas girder jembatan bantu penahan multipleks dan bekisting playwood pada
dengan cara plat deck diikat terlebih dahulu lalu saat pengecoran. Pada rangka yang telah dibentuk
diangkut keatas jembatan. Selanjutnya pekerjaan
dengan dimensi dan plat sesuai perencanaan.
memposisikan plat deck di atas jembatan diantara
balok-balok girder secara tepat.
E. Pekerjaan Pembesian
C. Pekerjaan Pengukuran Pemasangan besi tulangan untuk lantai jembatan.
Pada pekerjaan pengukuran ini bertujuan untuk Setelah pekerjaan bekisting selesai tahap selanjutnya
menentukan luas lokasi pekerjaan dan batas-batas adalah pembesian. Pada Proyek Pembangunan
wilayah, serta sebagai patokan, atau titik acuan pada Jembatan Boulevard II menggunakan metode
ISSN: 0215- https:// 9
TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022
pembesian secara manual yaitu dengan cara menggunakan Tulangan Ulir D16 dan Tulangan
menganyam besi tulangan ulir dengan menggunakan Pembagi (TP) menggunakan Tulangan Ulir D12.
kawat beton yang dibantu alat cattut sebagai alat Yang di pasang di atas Bekisting (Plat Deck dan
untuk mengikatkan kawat beton serta mesin las. Playwood) dengan jarak masing-masing (TU) 10 Cm
Plat Lantai di Proyek Pembangunan Jembatan dan (TP) 20 Cm sesuai pada gambar perencanaan.
Boulevard II direncanakan dengan tebal Plat 30 cm Tulangan Plat Lantai dibuat sebanyak masing-masing
sesuai gambar kerja dan menggunakkan Tulangan 2 lapis dengan diikatmenggunakan kawat beton dan
Ulir D16 yang disebut Tulangan Utama (TU) dan D12 bantuan cattut untuk mengikatkan kawat beton. Jarak
yang disebut Tulangan Pembagi (TP). Adapun tahap antara bekisting dan tulangan bawah diberi Decking
pekerjaan pembesian plat lantai dimulai dari dengan ketebalan 5 cm (untuk setiap M2).
pemasangan Tulangan Utama (TU) yang
f. Lalu ukur seberapa jauh tinggi penurunan 6. Selanjutnya ketika bahan campuran beton telah
beton dari tinggi awal slump cone dengan dituangkan kedalam cetakan Plat Lantai dilakukan
penggaris atau meteran. pemerataan dengan menaggunakan alat tapak kayu
Benda uji diambil sebanyak minimal 5 buah yaitu yang berfungsi untuk meratakan bahan campuran
untuk umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Beri label beton yang berada pada permukaan plat lantai.
dan biarkan beton setting sekurang-kurangnya Setelah dilakukan pemerataan dengan alat tapak
selama 24 jam. Buka cetakan dan bawa silinder ke kayu kemudian digetarkan menggunakan alat concrete
laboratorium untuk di lakukan uji kuat tekan vibrator dengan cara dimasukan ke dalam tulangan.
4. Arahkan Pipa Tremie ke cetakan beton untuk Plat concrete vibrator berfungsi agar beton segar padat
Lantai (slab) sehingga rongga-rongga yang terdapat pada acuan
5. Penuangan bahan campuran beton dimulai dari sisi terisi oleh beton, jika beton sudah terisi penuh dan
pojok kanan pada bagian tertinggi slab kemudian berada pada batas rencana maka diratakan Kembali
diarahkan sampai ke bagian tengah lantai hingga permukaan Plat Lantai dengan menggunakan tropol.
ke bagian paling rendah.