Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 1

Konsep Dasar IPA di SD

PDGK4103.08

TUTOR : KHOIRUNNISA

NAMA : OKTAVIAN RIFQI N.A


NIM : 873260444
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UPBJJ-UT JEMBER
UNIVERSITAS TERBUKA
KELOMPOK BELAJAR BANYUWANGI KOTA (KEBALENAN)

1
TUGAS TUTORIAL I

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4103
Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA di SD
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Penelaah :
Tahun Pengembangan : 2021
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :

Skor Sumber Tugas


No. Uraian Tugas Tutorial
Maksimum Tutorial
1. Urutkan sistem pencernaan manusia dari awal 25 Modul 1 PDGK
sampai akhir dan sebutkan fungsi dari organ-organ 4103
yang ada pada sistem pencernaan tersebut!
2. Terdapat dua jenis bunga yaitu yang sempurna dan 25 Modul 2 PDGK
tidak sempurna. Apakah perbedaan dari kedua 4103
bunga tersebut dan bagaimanakah proses
perkembangbiakannya?
3. Katak merupakan hewan amfibi yang bernafas 25 Modul 3 PDGK
dengan berbagai alat pernapasan. Jelaskan alat 4103
pernafasan katak dengan fase perkembangannya!
4. Tentu kita tidak asing dengan istilah rabun jauh 25 Modul 3 PDGK
(miop) dan rabun dekat (hipermetrop). Mengapa 4103
penderita miop disarankan menggunakan lensa
cekung dan penderita hipermetrop menggunakan
lensa cembung?
*) Coret yang tidak perlu

1. Organ-Organ dalam Sistem Pencernaan Manusia


Agar bisa diubah menjadi energi dan berbagai macam nutrisi, seperti asam amino,
glukosa, dan asam lemak, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh perlu
diproses terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa organ tubuh pada sistem pencernaan manusia yang akan
mengubah makanan menjadi energi dan nutrisi serta mengeluarkan zat sisa:

1. Mulut

2
Proses pencernaan manusia dimulai dari makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di
dalam mulut. Makanan yang bercampur dengan  air liur akan dipecah menjadi potongan
yang lebih kecil oleh gigi, sehingga menjadi lunak dan mudah ditelan.
Lidah pun berperan dalam mencampur makanan dengan air liur, mengarahkan makanan
di dalam mulut agar tergigit secara merata oleh gigi, dan kemudian mendorongnya ke
dalam kerongkongan untuk ditelan.

2. Kerongkongan (esofagus)
Dalam proses menelan makanan, organ sistem pencernaan manusia yang berperan adalah
kerongkongan (esofagus). Kerongkongan merupakan saluran yang memiliki panjang
sekitar 25 cm dan berfungsi menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke dalam
lambung.
Di saluran ini terdapat otot berbentuk cincin yang disebut lower esophagael sphincter.
Otot ini berfungsi untuk memastikan makanan atau minuman yang sudah mencapai
lambung tidak kembali naik ke kerongkongan atau mulut.

3. Lambung
Setelah menerima makanan dan minuman, lambung akan mengeluarkan zat asam dan 
enzim untuk melanjutkan proses pencernaan. Makanan yang masuk ke lambung ini
diolah menjadi cairan pekat atau berupa pasta, dan selanjutnya akan didorong menuju
usus halus.
Selain memecah makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang
mungkin terdapat pada makanan atau minuman.

4. Pankreas
Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas menghasilkan enzim yang bertugas untuk
memecah nutrisi, seperti enzim lipase, protease, dan amilase. Enzim-enzim tersebut akan
dilepaskan oleh  pankreas dan ikut bercampur dengan enzim pencernaan dari lambung.
Enzim lipase berfungsi untuk mencena lemak menjadi asam lemak, protease untuk
mencerna protein menjadi  asam amino, sedangkan amilase untuk memecah karbohidrat
menjadi glukosa.

5. Kantung empedu
Hati atau liver merupakan penghasil cairan empedu yang peranannya sangat penting
dalam sistem pencernaan manusia, yaitu memecah lemak menjadi asam lemak.
Cairan empedu ini terdiri dari kolesterol, garam empedu, bilirubin, air, serta mineral,
seperti kalium dan natrium, yang disimpan di dalam kantung empedu. Ketika proses
pencernaan makanan berlangsung, cairan empedu akan dialirkan ke dalam usus halus.

3
6. Usus halus
Makanan yang sudah menjadi pasta atau kimus (chyme) di dalam lambung akan didorong
ke usus halus dengan gerakan peristaltik usus. Di usus halus, makanan akan dipecah lebih
lanjut dengan bantuan enzim dari pankreas dan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati.
Usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus
kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Duodenum bertanggung jawab
untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum
bertanggung jawab untuk  proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.

7. Usus besar
Setelah nutrisi diserap oleh tubuh, semua makanan yang diproses dalam sistem
pencernaan manusia akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses). Usus
besar akan mendorong limbah makanan tersebut ke dalam rektum, yaitu perhentian
terakhir pada saluran pencernaan.
Proses pengolahan dan pencernaan makanan hingga menjadi tinja umumnya memerlukan
waktu kurang lebih 30–40 jam. Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di dalamnya
siap dikeluarkan melalui anus, Anda akan merasakan mulas dan muncul dorongan untuk 
buang air besar.
Selain mengeluarkan tinja, usus besar juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan
dan elektrolit dalam tubuh.

2. Bunga sempurna yaitu dalam satu bunga memiliki dua alat kelamin yaitu benang
sari dan putik. Bunga tidak sempurna yaitu dalam satu bunga hanya memiliki
satu alat kelamin yaitu benang sari atau putik saja. Benang sari merupakan alat
kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari sebagai sel kelaminnya. Putik
merupakan alat kelamin betina yang menghasilkan ovum sebagai sel kelaminnya.

Pembahasan

Bunga adalah salah satu bagian tumbuhan yang penting sebagai alat perkembangbiakan
secara generatif atau perkembangbiakan secara kawin. Alat perkembangbiakan bunga
terdiri atas jelamin betina yaitu putik dan kelamin jantan yaitu benangsari. Selain
mempunyai dua jenis alat perkembangbiakan, bunga dilengkapi dengan penyusun bunga
lainnya.

Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelaminnya, dibedakan


menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.

Bunga Tidak Sempurna

4
Kelompok bunga yang disebut sebagai bunga tidak sempurna adalah dalam satu bunga
hanya terdiri atas benang sari saja atau hanya putik saja. Contohnya adalah bunga pepaya
dan bunga salak.

Bunga Sempurna

Kelompok bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua alat perkembangbiakan
dalam satu bunga. Contohnya bunga sepatu dan bunga tulip.

Berdasarkan kelengkapan penyusun bunga, dibedakan menjadi dua yaitu bunga lengkap
dan bunga tidak lengkap.

Bunga Tidak Lengkap

Bunga tidak lengkap tidak memiliki salah satu bagian-bagian bunga yang terdiri atas
kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benang sari. Contohnya adalah bunga
kamboja dan bunga kelapa.

Bunga Lengkap

Kategori bunga lengkap terdapat kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari.
Contohnya adalah bunga sepatu, bunga mawar, bunga bakung, dan sejenis bunga lainnya.

Berikut ini bagian-bagian bunga yang terdiri dari:

1. Benang sari, merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas tangkai sari, kepala sari, dan
serbuk sari.
2. Kepala sari, sebagai tempat pembentukan serbuk sari (gamet jantan).
3. Tangkai sari, sebagai penghubung kepala benang sari dengan dasar bunga.
4. Putik, merupakan alat kelamin betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal
buah.
5. Kepala putik, merupakan tempat penempelan serbuk sari (penyerbukan).
6. Tangkai putik, berfungsi untuk jalannya inti sel gamet jantan menuju ovarium.
7. Bakal buah, sebagai calon terbentuknya daging buah. Di dalam bakal buah terdapat bakal
biji (ovarium), sebagai tempat terbentuknya ovum dan sel gamet lainnya. Pada bakal biji
akan terbentuk biji.
8. Mahkota bunga, digunakan untuk menarik serangga. Keberadaan serangga yang hinggap
pada bunga akan membantu proses penyerbukan.
9. Kelopak bunga, befungsi melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Kelopak
bunga akan terbuka saat mahkota mekar.
10. Tangkai bunga, yang terletak pada bagian bawah bunga. Fungsi tangkai bunga
adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya.

5
3. Sistem pernafasan pada katak berubah-ubah seiring dengan tahapan
metamorfosisnya. Pada saat katak masih dalam bentuk berudu, alat pernafasannya
adalah insang luar. Saat berudu berubah menjadi katak muda, insang luar tersebut
perlahan tertutup dan menjadi insang dalam. Saat katak muda berubah jadi katak
dewasa, alat penapasan katak pun ikut berubah dari insang menjadi paru-paru,
lapisan kulit dan lapisan rongga mulut.

Sistem pernafasan katak saat di darat sama saja dengan mamalia. Udara masuk
melalui nostril atau rongga hidung. Kemudian udara tersebut masuk ke dalam
rongga mulut dan berlanjut turun ke wilayah paru-paru. Gerakan udara pada katak
ini tidak dibantu oleh diafragma melainkan dibantu oleh gerakan mulut. Itulah
sebabnya kita sering melihat bagian tenggorokan katak menggelembung.

Alat pernafasan katak lainnya adalah lapisan epitel yang ada pada dinding rongga
mulut. Terdapat kapiler pembuluh darah pada lapisan ini. Pada rongga mulut,
udara langsung berdifusi di lapisan mulut dan hanya sedikit saja udara yang
dikirim ke paru-paru. Sementara itu, pernapasan melalui kulit  dilakukan katak
utamanya saat berada di perairan. Difusi oksigen dimudahkan oleh keberadaan
membrane yang tipis pada kulit katak. Pada bagian ini, difusi oksigen melalui
kutaneus masuk ke tubuh katak tepatnya pada sistem sirkulasi. 
4. Penderita miopi (mata minus) tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya
jauh. Penderita miopi dapat ditolong menggunakan kacamata berlensa cekung.
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu
cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa.
Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat
benda jauh. Untuk menolong penderita miopi (rabunjauh) harus menggunakan
kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan
bayangan tepat pada retina.

Anda mungkin juga menyukai