Diskusi 3

PT. Gage menerima tiga buah invoise yang berasala dari tiga vendor luar negeri yang berbeda
seperti berikut:
• Insula, Madrid Spain : FOB US$ 12.250,-
• Byson, Bangkok Thailand : FOB US$ 9,650,-
• Narutto, Osaka Japan : FOB US$ 35.000
Berdasarkan invoice di atas,
1. Apa arti harga dengan kondisi FOB?
Dalam aktivitas perdagangan internasional, ada berbagai istilah yang digunakan dan
disepakati secara bersama baik oleh eksportir dan importir. Salah satunya adalah FOB atau
free on board, yaitu istilah dalam aktivitas penjualan dan pembelian barang dagang dimana
pihak pembeli memiliki tanggung jawab dalam membiayai ongkos angkut barang mulai dari
gudang penjual sampai barang tiba di tangan pembeli. Pembeli mempunyai hak dan
tanggung jawa atas biaya mulai dari biaya angkut dan seluruh biaya yang muncul sampai
bareng tersebut sampai ke tangannya.

2. Jelaskan aturan untuk menentukan ongkos angkut (freight) dari ketiga invoice tersebut!
Sesuai dengan Pasal 8 Ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-
144/PMK.04/2022 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk, dalam hal biaya
transportasi belum termasuk dalam nilai transaksi dan Bukti Nyata atau Data yang Objektif
dan Terukur mengenai besaran biaya transportasi tidak tersedia, besaran biaya transportasi
yang digunakan dalam penentuan nilai pabean ditentukan sebagai berikut:
a. pengangkutan melalui laut:
1. 5% (lima persen) dari nilai free on board (FOB) untuk barang yang berasal dari
ASEAN;
2. 10% (sepuluh persen) dari nilai free on board (FOB) untuk barang yang berasal dari
Asia-non ASEAN dan Australia; atau
3. 15% (lima belas persen) dari nilai free on board (FOB) untuk barang yang berasal
dari negara selain sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2;
b. pengangkutan melalui udara ditentukan berdasarkan tarif international air transport
association (IATA).

Ketiga invoice diatas menggunakan mekanisme FOB sehingga pengangkutan ketiga barang
tersebut dilakukan melalui laut. Berdasarkan peraturan diatas maka dapat diketahui tarif
biaya angkut yang berlaku sebagai berikut:
• Insula, Madrid Spain : 15% (barang berasal dari negara selain ASEAN, Asia-non
ASEAN dan Australia)
• Byson, Bangkok Thailand : 5% (barang berasal dari negara ASEAN)
• Narutto, Osaka Japan : 10% (barang berasal dari negara Asia-non ASEAN)
3. Hitunglah Harga CIF dari ketiga invoice tersebut!
Untuk menghitung besaran CIF (Cost, Insurance, dan Freight) pada ketiga invoice tersebut
perlu untuk mengetahui besarnya Insurance. Sesuai dengan PMK diatas, apabila biaya
asuransi belum termasuk dalam nilai transaksi dan Bukti Nyata atau Data yang Objektif dan
Terukur mengenai besaran biaya asuransi tidak tersedia, besaran biaya asuransi yang
digunakan dalam penentuan nilai pabean sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai
cost and freight (CFR). Dengan begitu, diperoleh perhitungan CIF sebagai berikut:
• Insula, Madrid Spain
Cost / FOB = 12.250
Freight (15% x 12.250) = 1.837,5
CFR (Cost + Freight) = 14.087,5
Insurance (0,5% x CFR) = 70,4375

CIF (Cost + Insurance + Freight) = US$ 14.157,9375

• Byson, Bangkok Thailand

Cost / FOB = 9.650
Freight (5% x 9.650) = 482,5
CFR (Cost + Freight) = 10.132,5
Insurance (0,5% x CFR) = 50,6625

CIF (Cost + Insurance + Freight) = US$ 10.183,1625

• Narutto, Osaka Japan

Cost / FOB = 35.000
Freight (10% x 35.000) = 3.500
CFR (Cost + Freight) = 38.500
Insurance (0,5% x CFR) = 192,5

CIF (Cost + Insurance + Freight) = US$ 38.692,5

Sumber:
Surono. (2022). Kepabeanan dan Cukai. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 3
https://indonesialogistik.id/bisnis-logistik/free-on-board-fob-pengertian-jenis-dan-contohnya/
http://repository.beacukai.go.id/download/2022/11/b41d846523506eccb8895eb2b3dca852-144~pmk-04~2022.pdf