MJ19E (Laporan PKL)
MJ19E (Laporan PKL)
Disusun oleh :
Riska Ismaya Putri (190111044) Abdul Somad (190111131)
Resti Yuliani (190111014) Ahmad Fahyumi S (190111133)
Inka Silvi Safitri (190111036) Atih Sugiarti (190111139)
Putri Yasmin F.M (190111042) Selfi Nur Rohmah (190111149)
Wulandari (190111043) Nurhikmah Adawiyah (190111153)
Sri yeni (190111060) Muhammad Rifqillah (190111160)
Angga Pangestu (190111063) Restanti Widiyastuti (190111164)
Rika Tri H (190111080) Kurniawati (190111171)
Asyifa Salsabilla (190111086) Feto Meilinda (190111174)
Achmad Farhan (190111105) Debi Setiawan (201111008)
Ismi Siti Nur Rochmah (221111011)
Disetujui oleh :
(................................. ) (............................ )
Mengetahui,
(................................. ) (............................ )
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Praktikkan panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya, Praktikan dapat menyelesaikan tugas Praktikan
laporan dengan judul “ Praktik Kerja Lapang (PKL) Seminar dan Workshop UMKM
Berbasis Online pada PT Shopee Internasional Indonesia”. Shalawat serta salam Praktikan
haturkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, yang senantiasa kita ikuti
teladannya. Hanya dengan limpahan nikmat dan pertolongan serta bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, maka Praktikanan tugas akhir ini dapat terselesaikan meskipun masih jauh dari
kesempurnaan
Laporan ini dibuat dalam rangka pemenuhan salah satu mata kuliah yaitu Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Tahun 2022. Selama melakukan
Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di PT. Shopee Internasional indonesia yang telah
dilaksanakan sejak tanggal 05 November 2022 sampai 06 November 2022. Dalam Penyusunan
laporan ini Praktikan menyadari telah banyak mendapat dukungan, bimbingan dan dorongan
dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga. Oleh karena itu,
Praktikan mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan
kesehatan baik jasmani maupun rohani.
2. Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wassalam yang senantiasa kita ikuti teladannya
dan kita harapkan Syafaat nya.
3. Bapak Arif Nurudin, MT., Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon yang telah
memberikan izin dalam pelaksanaan kegiatan PKL ini.
4. Bapak Ali Jufri, S.E., M.M., Selaku Kaprodi dan Dosen Pembimbing Lapangan yang
banyak membantu serta memberikan nasihat dan arahan nya selama kegiatan PKL.
5. Keluarga yang tercinta, terima kasih atas do’a dan dukungannya selama menjalankan
kegiatan PKL.
6. Teman-teman PKL yang telah bersama-sama melaksanakan PKL di PT. Shopee
Internasional Indonesia dengan penuh semangat.
ii
Akhir kata semoga dengan adanya Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas
Muhammadiyah Cirebon (UMC) Tahun 2022 di PT Shopee Internasional Indonesia ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca sekalian dan khususnya Praktikan. Namun kami
menyadari atas kekurangan yang ada dalam laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
Praktikan mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan dalam
laporan ini
Cirebon,November 2022
Praktikan
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil dari Matrik S.W.O.T …………………………………………………….. 16
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pelatihan dengan bekerja secara langsung, secara sistematik dan terarah
dengan supervise yang kompeten. PKL dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang professional dan diharapkan akan menerapkan ilmu yang diperoleh, sekaligus
dapat dipraktekkan oleh peserta PKL pada dunia kerja. PKL dapat dilakukan oleh siswa,
mahasiswa dan tenaga kerja baru.
Saat memasuki dunia kerja, akan banyak persaingan keta tantara calon
karyawan. Selain itu pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin
banyak pula peralatan canggih yang digunakan dalam berbagai bidang. PKL dimaksudkan
memberikan pengalaman bagi mahasiswa/mahasiswi untuk mengaplikasikan teori yang
didapat di perguruan tinggi dalam praktek nyata di dunia kerja. Dengan adanya kegiatan
PKL ini mahasiswa/mahasiswi dapat mengasah serta mengimplementasikan materi
pelajaran secara langsung ke dunia kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Dalam
upaya mewujudkan Visi dan Misi nya, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC)
melaksanakan program kegiatan PKL demi menjadikan mahasiswa/mahasiswi siap secara
mental dan keterampilan memasuki dunia kerja.
Keahlian professional setiap individu tidak semata-mata diukur dari nilai
akademik dan penguasaan pengetahuan saja. Namun, harus diimbangi dengan praktik dan
pengalaman langsung mengimplementasikan teori ke dalam praktik kerja. Dengan
demikian, dilakukanlah program PKL demi memberikan pengalaman dan kesempatan
secara langsung kepada siswa dan siswi SMK untuk mengaplikasikan keahlian yang
dimiliki dalam kinerja langsung.
Di tingkat mahasiswa/mahasiswi, PKL diimpelementasi secara sistematis
dengan mensinkronisasikan antara program pendidikan di universitas dengan profram
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja.
Untuk mencapai tingkat keahlian tertentu itulah, dilaksanakannya PKL yang dalam bahasa
kemahasiswaannya biasa disebut magang.
1
Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) adalah sebuah perguruan tinggi
swasta yang sudah mempersiapkan mahasiswa/mahasiswinya untuk langsung bekerja
setelah lulus perguruan tinggi. Dengan diadakannya Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) merupakan salah satu bentuk usaha UMC untuk memajukan dan mengembangkan
kemampuan mahasiswa/mahasiswi dalam dunia usaha baik secara offline maupun online
guna memperluas jaringan dan relasi usaha.
UMC bekerjasama dengan Tim UMKM Shopee Solo dengan
diselenggarakannya kegiatan Seminar dan Workshop UMKM berbasis online terkait untuk
membantu mahasiswa/mahasiswinya agar menggali kemampuan, kreatifitas, dan wawasan
dalam bekerja. Dengan diadakannya PKL dalam bentuk seminar dan workshop shopee ini,
mahaiswa/mahasiswi akan mendapatkan pembelajaran, pembekalan dan pengalaman untuk
mengelola suatu bisnis atau usaha yang akan dijalankannya serta diharapkan bisa langsung
berkecimpung dalam dunia usaha setelah lulus dari perguruan tinggi dan bisa menerapkan
stategi apa saja yang sudah disampaikan oleh pemateri dari kegiatan seminar dan workshop
shopee di Solo dalam kegiatan PKL.
2
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap mahasiswa/mahasiswi sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
4. Meluaskan wawasan dan pandangan mahasiswa/mahasiswi terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana mahasiswa/mahasiswi melaksanakan PKL.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan
PT Shopee International Indonesia merupakan anak perusahaan dari SEA
Group yang dulu dikenal dengan nama Garena. Didirikan pada tahun 2015, SEA
Group berkantor pusat di Singapura. Shopee, yang bergerak di industri e-commerce
dipimpin oleh Chris Feng, salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah
mengepalai Zalora dan Lazada. Shopee tidak hanya ada di Indonesia, melainkan
memiliki jangkauan yang luas seperti di beberapa negara seperti, Malaysia,
Thailand, Vietnam, Filipina, Taiwan, China, hingga Brazil. Shopee memiliki
beberapa akses untuk berjualan atau berbelanja yaitu dapat melalui website dengan
mengakses https://shopee.co.id/ melalui internet, juga melalui aplikasinya dengan
cara mengunduh melalui Apps Store atau Play Store.
Shopee awalnya merupakan perusahaan yang mengambil pasar customerto
customer atau C2C dan mulai mengalami peralihan menjadi business to customer
sejak meluncurkan Shopee Mall pada tahun 2017 dan bertindak sebagai platform
toko online bagi toko atau distributor resmi. Shopee dalam memberikan dukungan
logistik untuk penggunanya tidak hanya berhubungan dengan 70 layanan kurir di
seluruh dunia tapi juga berhubungan dengan beberapa penyedia layanan jasa
transportasi online. Bahkan, mulai tahun 2020 Shopee memiliki jasa pengiriman
Shopee khusus untuk beberapa penjual terpilih yang akan langsung diatur oleh tim
Shopee Express.
Surakarta, 6 Desember 2021 - Pada Senin 6 Desember 2021 Shopee meresmikan
Shopee Solo Creative & Innovation Hub. Berlokasi di Solo Technopark, hub ini akan
memfasilitasi generasi muda di Jawa Tengah untuk berjejaring dan bertukar pikiran
demi menciptakan inovasi yang akan mendorong pemulihan ekonomi. Di lokasi yang
sama, hadir pula Garena Gaming & Community Hub, rumah bagi seluruh komunitas
gaming Kota Solo untuk berkumpul, berkolaborasi, dan berkarya bersama dalam
membuat acara gaming maupun menjalankan turnamen esports.
Kehadiran Shopee Creative & Innovation Hub merupakan salah satu bagian dari
2 fase pengembangan Solo Technopark yang akan dilakukan. Shopee dan Garena Hub
hadir secara gratis dan terbuka untuk umum, serta akan menjadi bagian dalam cluster
Technopreneurship dan akan menjadi katalis untuk memperkuat posisi Solo
Technopark sebagai Pusat Inovasi dan Vokasi, khususnya di Jawa Tengah.
4
Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki, Wali Kota Surakarta Gibran
Rakabuming, dan Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja turut hadir dalam
peresmian meresmikan hub ini. Shopee akan menghadirkan beragam kegiatan yang
dapat diikuti oleh pelaku industri kreatif untuk membuka peluang kolaborasi hingga
meningkatkan daya saing.
Fasilitas yang ada di Shopee Hub, bersifat terbuka dan gratis bagi publik dan
juga komunitas-komunitas sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM. Di sisi
lain, Garena juga menghadirkan gaming & community hub untuk meningkatkan
potensi-potensi atlet esports lokal. Hadirnya komunitas e-sports juga dapat menjadi
katalis tumbuhnya industri game di Jawa Tengah. Ke depannya, akan hadir berbagai
aktivitas seperti seminar, coaching UMKM, kompetisi dan lainnya.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming berharap bahwa hub yang dibuka oleh
Shopee dan Garena bisa membawa semangat baru bagi Solo Technopark. “Solo
Technopark didirikan 2014 lalu sebagai pusat ilmu pengetahuan untuk pemuda-pemudi
Kota Solo. Perkembangan teknologi di era digital saat ini mengajarkan pentingnya
integrasi yang diharapkan dapat menciptakan inovasi teknologi guna menstimulasi
pemulihan ekonomi daerah.
Kami sangat mengapresiasi Shopee dan Garena atas dukungannya dalam
menghadirkan Shopee Solo Creative & Innovation Hub di Solo Technopark yang
membawa semangat baru untuk pusat inovasi ini. Harapan saya, semoga dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh warga Solo untuk berkolaborasi dan menciptakan
inovasi,” jelasnya.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengaku bangga dapat menjadi
bagian dari tempat berkumpulnya pelaku technopreneurship. “Shopee Solo Creative &
Innovation Hub dan Garena Gaming & Community Hub ditujukan untuk memberikan
wadah bagi generasi muda di kota Solo dan sekitarnya untuk bisa bertukar pikiran demi
menemukan solusi agar mampu beradaptasi dan bangkit serta berdaya.
Di sisi lain, kami juga berharap keberadaan hub ini mampu berkontribusi untuk
menghidupkan Solo Technopark yang inovatif dan berdaya saing internasional.
Kolaborasi dan sinergi merupakan kunci pemulihan ekonomi, dan kami berharap hub
baru di Solo ini bisa menjembatani kebutuhan ini,” jelasnya.
Direktur Garena Indonesia, Hans Saleh menyambut seluruh komunitas gaming
termasuk para pemain gim dan penggiat esports di Kota Solo, melalui peresmian ini.
“Sebagai bentuk nyata komitmen Garena untuk mengembangkan industri game dan
5
esports Indonesia, kami menghadirkan Garena Gaming & Community Hub. Diharapkan
fasilitas yang disediakan dapat mendukung tumbuh kreativitas para generasi muda yang
ingin berkarya di dunia gaming,” jelasnya.
Shopee memiliki logo berwarna oranye yang dapat diartikan sebagai warna
yang hangat, mempunyai daya tarik, dan mampu meningkatkan daya minat pembeli.
Shopee menggunakan gambar keranjang yang dapat diartikan sebagai keranjang
belanjaan dan huruf ‘S’ adalah simbol dari Shopee itu sendiri.
6
B. Sturktur Organisasi Perusahaan
Direktur Shopee
Indonesia
Marketing
Project Team
Manager
Fiona Wijaya sebagai Marketing Project Team Manager yang mengepalai empat Tim,
yaitu Tim In-House Account dan User and Seller yang dipimpin oleh Jonathan
Handoyo, serta Tim curation dan KOL management yang dipimpin oleh Cindy
Angelina.
7
menghabiskan waktu lebih lama dalam aplikasi yang nantinya berakhir dengan
pembelian dalam aplikasi. Tampilan Front End Shopee Feed, atau tampilan akhir yang
dilihat ketika user membuka aplikasi Shopee, memiliki beberapa tab atau kategorisasi,
yaitu Timeline, Explore, Fashion, Beauty, Gadget, New Normal, Voucher, Terbaru,
dan Promo. Kemudian, Tim curation juga bertugas juga dalam membuat perencanaan
tampilan (Front End) Shopee Feed untuk seminggu ke depandengan mengikuti kalender
Shopee dan support dalam campaign Shopee.
Divisi KOL Management memiliki tujuan untuk mengedukasi danmengaktivasi
user dan calon user Shopee melalui para KOL atau key opinion leader. Selain itu,
mereka juga selalu menjaga dan mempertahankan hubungan baikperusahaan dengan
para KOL dengan melakukan beberapa gathering.
Divisi User and Seller bertugas untuk mengedukasi para seller baru maupunlama
untuk lebih mudah dalam berjualan dan mempromosikan produknya, juga membuat
strategi seperti competition untuk para seller dan user agar dapat meningkatkan
penggunaan Shopee Feed dan juga meningkatkan partisipasi beberapa campaign yang
dibuat oleh Marketing Project.
Kemudian, divisi In-House Account memiliki tugas untuk mengelola kontenIn-
House Account yang termasuk di dalam Shopee Feed seperti Shopee id, Shopee
Fashion, Shopee For Men, Shopee Kpop, Shopee Beauty, dan sebagainya. Penulis
sebagai intern pada Team Marketing Project divisi Curation yang bertugas untuk
membantu dalam mengatur dan mengelola tampilan front end dengan mengkurasi
konten yang ada dalam back end yang sesuai dengan insight pengguna untuk
meningkatkan engagement dan juga mendukung beberapa campaign yang sedang
berlangsung. Angka kenaikan engagement didapatkan berdasarkan dari view, like, dan
comment yang datanya diberikan oleh Tim BusinessIntelligence.
campaign yang sedang berlangsung. Angka kenaikan engagement didapatkan
berdasarkan dari view, like, dan comment yang datanya diberikan oleh Tim Business
Intelligence.
8
• Elektornik
• Komputer & Aksesoris
• Handphone & Aksesoris
• Perlengkapan Rumah
• Fashion Muslim
• Tas
• Fashion Bayi & Anak
• Ibu & Bayi
• Hobi & Koleksi
• Otomotif
• Souvernir & Pesta
• Makanan & Minuman
• Perawatan & Kecantikan
• Pakaian
• Sepatu
• Aksesoris Fashion
• Kesehatan
• Olahraga & Outdoor
• Jam Tangan
• Buku & Alat Tulis
• Serba – Serbi
• Voucher
2. Fitur Shopee
Marketplace Shopee memiliki berbagai fitur dan layanan, diantaranya adalah :
a. Gratis ongkir
9
Fitur gratis ongkir adalah fitur dimana pengguna dapat menggunakan
layanan ini untuk mendapatkan jasa kirim produk yang dibeli secara gratis. Bagi
penjual, fitur ini dapat mendongkrak daya beli konsumen karena fitur ini
menarik bagi pembeli yang menginginkan barnag dikirim secara gratis. Penjual
bisa mendaftarkan tokonya dengan fitur gratis ongkir di Shopee dengan mudah.
Diperlukan beberapa hari untuk mengaktifkan fitur gratis ongkir ini dan jika
sudah disetujui, maka pada postingan produk akan muncul logo gratis ongkir.
Dalam sistem pemilihan jasa kirim Shopee akan memperbaharui secara otomatis
dapat memilih layanan jasa terbaik. Pemilihan akan disesuaikan dengan estimasi
waktu dan kapasitas pengiriman, agar pengguna dapat menerima pesanan lebih
cepat dan mendapatkan ongkir yang lebih murah. Pengguna Shopee masih tetap
dapat memilih jasa kirim yang diinginkan dalam waktu satu jam setelah pesanan
“Sedang dikemas” dan sebelum penjual memproses pesanan.
b. Metode pembayaran
Dalam hal pembayaran barang, Shopee menawarkan berbagai
fitur pembayaran yaitu:
1) ShopeePay
ShopeePay adalah uang elektronik yang dimiliki Shopee khusus
untuk pengguna yang melakukan berbagai transaksi. Untuk dapat
menggunakan ShopeePay, pengguna harus mengaktivasi ShopeePay
terlebih dahulu. Saldo ShopeePay dapat ditarik dan diisi dengan
menghubungkan nomor rekening pengguna.
2) ShopeePayLater
Layanan SPayLater dicicil satu 1x/beli sekarang bayar nanti oleh PT
lentera Dana Nusantara (sebagai operator platform layanan pinjam
meminjam uang berbasis teknologi/P2P lending), PT Commerce Finance
(sebagai perusahaan pembiayaan), serta pihak lain yang bekerja sama
dengan PT Lentera Dana Nusantara atau PT Commerce Finance untuk
memberikan pinjaman bagi Pengguna. SPayLater dapat digunakan untuk
membeli beberapa produk digital seperti pulsa, listrik PLN, paket data,
BPJS, tiket kereta api, telkom, PDAM, pasca bayar, tiket pesawat, TV kabel
& internet, tiket, bus & travel, roaming. Sedangkan SPayLater tidak dapat
10
digunakan dalam membeli produk kategori voucher, emas, uang eletronik
dan zakat.
3) Cash on Delivery (COD)
COD adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di
tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli. Jasa kirim yang
mendukung metode pembayaran COD antara lain adalah J&T Express,
Shopee Express, ID Express dan pengiriman luar negeri. Pengiriman
dengan jasa kirim J&T Express, Shopee Express dan ID Express dengan
metode pembayaran COD (bayarn di tempat) dilindungi asuransi.
d. Shopee Game
Fitur keempat yang dimiliki oleh Shopee selanjutnya adalah Shopee
Game. Ada berbagai jenis game yang bisa dimainkan di Shopee, mulai dari
Goyang Shopee, Shopee Potong, Shopee Goyang Jari, Shopee Poli, Shopee
Tanam, Shopee Candy, Shopee Lempar, dan yang terbaru adalah Shopee Candy
dan Shopee Link. Ada banyak reward yang diberikan Shopee Game ini, mulai
dari koin Shopee, beragam voucher, sampai hadiah-hadiah menarik seperti
Smartphone bagi pengguna yang telah mencapai target yang ditentukan Shopee.
e. Shopee Koin
Shopee koin merupakan reward yang diberikan Shopee saat mendapatkan
voucher cashback, me-review barang yang sudah dibeli atau saat bermain
Shopee game. Saldo Shopee koin juga dapat memotong biaya pembayaran
11
ketika akan membeli suatu barang. Pengguna dapat mengirim Koin sebagai
hadiah kepada teman yang ada di kontak Pengguna melalui chat. Koin yang
ditransfer ke teman adalah Koin terbaru yang pengguna punya (tanggal
kedaluwarsa paling lama). Apabila pengguna mengirim Koin kepada teman,
tanggal kedaluwarsa Koin tidak akan diperbaharui.
f. Shopee pinjam
Salah satu fitur baru Shopee di tahun 2020 adalah Shopee Pinjam. Fitur
ini menyediakan limit kredit untuk pinjaman uang tunai yang bisa digunakan
untuk tujuan tertentu. Besar-kecilnya limit kredit akan tergantung dari penilaian
atau credit scoring dan juga customer due diligence yang dilakukan pihak
pemberi pinjaman.
12
BAB III
PELAKSANAAN PKL
C. Bidang Kerja
Bidang kerja dalam kegiatan PKL di Kampus UMKM Shopee Solo yaitu membuka
bisnis secara online melalui market place.
D. Pelaksanaan Kerja
Pada saat pelaksanaan PKL, melalui seminar dan workshop mahasiswa
diperkenalkan secara lebih mendalam dengan bisnis secara online melalui market place
meliputi:
1. Membuat akun penjual di market place
2. Membuka dan mengatur profil toko di market place
3. Strategi menjual dan memasarkan produk di market place
13
BAB IV
ANALISIS SWOT
A. Analisis SWOT
Analisis S.W.O.T. (strengths, weaknesses, opportunity, treats) merupakan salah
satu metode dalam melakukan penyusunan strategi perusahaan dengan melihat kondisi
lingkungan perusahaan baik itu lingkungan internal maupun eksternal. Analisis S.W.O.T.
lebih menekankan kepada bagaimana kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam
menghadapi peluang dan ancaman yang ada. S.W.O.T. sendiri merupakan akronim dari
Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats
(ancaman). Analisis S.W.O.T. mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal, serta
peluang dan ancaman eksternal di lingkungan organisasi. Analisis internal digunakan
untuk mengidentifikasi sumber daya, kapabilitas, kompetensi inti, dan keunggulan
kompetitif yang melekat pada organisasi. Analisis eksternal mengidentifikasi peluang
dan ancaman pasar dengan melihat competitor environment, industry environment, dan
general environment.
14
terjadi dari sisi sosial budaya, seperti gaya hidup dan trend (kecenderungan) yang sedang
terjadi. Keempat, Threats merupakan kondisi sebaliknya dari Opportunities, yaitu situasi
yang tidak merugikan secara eksternal yang tidak bisa dikendalikan oleh perusahaan.
Ancaman harus dikenali dan dianalisis dengan baik, sebab ancaman bisa berupa berbagai
macam bentuk.
Merumuskan S.W.O.T. bagi sebuah perusahaan dilakukan dengan cara
memanfaatkan kesempatan, kekuatan, serta mengurangi ancaman dan kelemahan.
Analisis S.W.O.T. dimulai dengan membandingkan antara faktor eksternal yang terdiri
dari peluang dan ancaman dengan faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan perusahaan.
B. Hasil dan Pembahasan
Berikut ini adalah hasil dari penerapan analisis S.W.O.T. terhadap e-commerce
Shopee terutama untuk pangsa pasar di Indonesia:
a. Strengths
1. Reputasi dan nama besar Shopee yang sudah dikenal masyarakat Indonesia.
2. Memiliki banyak fitur dan program yang menarik bagi konsumen, salah
satunya adalah fitur games yang tidak terdapat pada e-commerce lain dan
program gratis ongkir.
3. Memiliki kerjasama dengan semua jenis jasa kirim yang tersedia di
Indonesia, seperti J&T, JNE, IDExpress, dll.
4. Selalu up to date terhadap perkembangan barang- barang yang sedang
viral/trending.
b. Weaknesses
1. Hanya dapat digunakan untuk masyarakat yang memiliki akses internet.
2. Penipuan mudah terjadi dalam aktivitas yang serba online.
3. Bukan merupakan e-commerce yang berasal dari Indonesia. Hal ini tentu
menjadi masalah tersendiri terutama bagi masyarakat yang menyukai produk
dalam negeri.
c. Opportunities
1. Populasi penduduk Indonesia yang banyak (±250 juta jiwa)
2. Banyaknya masyarakat Indonesia yang gemar berbelanja (konsumerisme),
terutama barang-barang yang sedang trending.
15
3. Bisnis e-commerce yang tidak terikat waktu dan tempat, dapat dilakukan
dimanapun dan kapanpun selama 24 jam.
d. Threats
1. Kompetitor yang banyak, baik untuk kawasan Indonesia maupun secara
global.
2. Mindset masyarakat yang menganggap belanja online
3. adalah salah satu bentuk pemborosan.
4. Mindset masyarakat yang menganggap e-commerce mematikan bisnis
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
5. Masyarakat yang belum melek teknologi sehingga masih menyukai belanja
di pasar konvensional.
6. Belum adanya UU yang secara khusus mengatur tentang e-commerce.
Apabila ada masalah masih menggunakan UU tentang perlindungan
konsumen.
Setelah mendapatkan hasil dari analisis dari masing-masing bagian Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats, maka akan dimasukkan ke dalam matriks S.W.O.T.
untuk melihat strategi S-O (Strengths-Opportunities), W-O (Weakness- Opportunities),
S-T (Strengths-Threats), dan W- T(Weaknesses-Threats) yang dapat diterapkan. Berikut
ini disajikan tabel hasil dari matriks S.W.O.T. :
Strengths Weaknesses
Opportunities Strategi S-O Strategi W-O
1. Populasi penduduk
1. Selalu menyediakan 1. Memaksimalkan
Indonesia yang
barang yang konsumen
banyak (± 250 Juta
dibutuhkan oleh potensial
Jiwa)
masyarakat yang 2. Menjaga reputasi
2. Banyaknya
beragam dan kredibilitas
masyarakat
2. Selalu up to date perusahaan, serta
Indonesia yang
terhadap tanggap terhadap
gemar berbelanja
perkembangan trend keluhan dan
(konsumenisme).
3. Meningkatkan laporan dari
Terutama barang-
pelayanan dan konsumen agar
barang yang
komitmen terhadap ketakutan akan
sedang trending.
custumer care yang penipuan dapat
3. Bisnis e-commerce
bisa dihubungi 24jam diminimalisir
yang tidak terikat
3. Tanamkan
waktu dan tempat,
komitmen untuk
dapat dilakukan
memajukan produk
dimanapun dan
local (Indonesia)
16
kapanpun selama meskipun Shopee
24 jam bukan berasal dari
Indoneisa
Threats Strategi S-T Strategi W-T
1. Kompetitor yang
1. Menetapkan harga 1. Menghindari
banyak, baik untuk
yang bersaing dengan persaingan yang
Kawasan Indonesia
competitor. tidak sehat dengan
maupun secara
2. Meningkatkan kualitas competitor
global.
pelayanan agar 2. Memberikan harga
2. Mindset masyarakat
masyarakat tidak yang bersaing dan
yang menganggap
merasa belanja sebagai terjangkau
belanja online
pemborosan masyarakat
adalah salah satu
3. Memberikan 3. Memberikan
untuk bentuk
kemudahan bagi pelatihan bagi
pemborosan
UMKM agar dapat UMKM agar dapat
3. Mindset masyarakat
bermitra dengan pihak bersaing
yang menganggap e-
Shopee menghadapi
commerce
4. Memberi kemudahan globalisasi dengan
mematikan bisnis
dalam menggunakan memanfaatkan
UMKM (Usaha
fitur-fitur yang ada teknologi
Mikro, kecil, dan
pada Shopee sehingga 4. Desain User
menengah)
orang yang tergolong interface yang
4. Masyarakat yang
awam juga dapat sesederhana
belum melek
menggunakannya mungkin namum
teknologi sehingga
5. Siap sedia dan selalu tetap elegan dan
masih menyukai
tanggap terhadap hal terlihat modern
belanja di pasar
yang berkaitkan 5. Selalu mematuhi
konvensional.
dengan hukum dan UU hukum dan UU yang
5. Belum adanya UU
berlaku di suatu
yang secara khusus
negara.
mengatur tentang e-
commerce. Apabila
ada masalah masih
menggunakan UU
tentang
perlindungan
konsumen
17
Weaknesses (Kelemahan) untuk dicari jalan keluar agar peluang tidak hilang sia-sia. Hal
tersebut akan menghasilkan apa yang disebut sebagai Strategi W-O.
Bukan hanya Peluang yang perlu diperhatikan, namun juga Ancaman. Threats
(Ancaman) yang mungkin muncul, disikapi dengan Strengths (Kekuatan) yang dimiliki
sehingga tidak akan menjadi hambatan ke depannya yang disebut strategi S-T. Begitu
pula apabila Threats (Ancaman) yang disandingkan dengan Weaknesses (Kelemahan)
yang dimiliki, untuk mencari solusi yang disebut Strategi W-T.
Strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T yang perlu dipertimbangkan oleh pihak Shopee
dalam membuat kebijakan atau keputusan krusial demi meningkatkan kualitas dan daya
saing perusahaan.
18
BAB V
PENUTUP
19
Catatan Harian Kegiatan Magang
20