TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Hasairin (2003), organ paku-pakuan terdiri atas dua bagian, yaitu:
1. Organ vegetatif, yang terdiri dari akar, batang dan daun (organum nutritivum).
a. Akar
(a) (b)
(c) (d)
Akar tumbuhan paku awalnya berasal dari embrio kemudian lenyap dan
digantikan akar-akar seperti kawat atau rambut, berwarna gelap dan dalam jumlah
besar yang berasal dari batangnya (Tjitrosoepomo et al. 1983). Menurut
Loveless(1989), daun biasanya terdiri dari dua bagian yaitu tangkai daun dan helaian
Paku yang menyenangi sinar matahari “sun-fern” selain ada yang membentuk
belukar dan ada juga yang memanjat. Sebagian kecil “sun fern” tumbuh di tempat
yang benar-benar terbuka. Namun demikian memerlukan juga lindunan dari sinar
matahari. Paku yang membentuk belukar membentuk sendiri naungannya dengan
cara membuat rimbunan yang terdiri dari daun-daunan. (Ricaropical, 1952).
Sejak dulu tumbuhan paku telah dimanfaatkan oleh manusia, terutama sebagai
bahan makanan atau sayuran. Dewasa ini pemanfaatannya berkembang sebagai
material baku untuk pembuatan kerajinan tangan, pupuk oranik dan tumbuhan obat
(Asmoro, 1990).