Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR EKONOMI

PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

SMA NEGERI 1 MASBAGIK


DAFTAR ISI

Informasi Umum

 Kompetensi Awal

 Profil Pelajar Pancasila

 Sarana dan Prasarana

 Target Peserta Didik

Kompetensi Inti

 Pemahaman Bermakna

 Pertanyaan Pemantik

 Persiapan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

 Asesmen

 Pengayaan dan Remidial

 Refleksi Peserta Didik dan Guru


MODUL AJAR

PENYUSUN: EMA SUKMADI


KELAS: XI IPS F9

Bagian I. Informasi Umum


Kode Modul Ajar Ekonomi
Kode ATP XI
Nama Penyusun EMA SUKMADI
Jenjang SMA NEGERI 1 MASBAGIK
Fase XI/F9
TP 2023
Elemen/Topik PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

Kata Kunci  Pajak Bumi dan Bangunan


 Metode Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan

Pengetahuan/Keterampilan  Menyajikan hasil perhitungan Pajak Bumi dan


Prasyarat Bangunan

Alokasi waktu (menit) 75 menit


Jumlah Pertemuan (JP) 1 JP (60 menit x 1)
Mode Pembelajaran Tatap Muka (Luring)
Meodel Pembelajaran  Discovery Learning

 Problem-Based Learning
Sarana Prasarana  Papantulis

 Spidol

 Komputer/Laptop

 Jaringan Internet
 LCD Proyektor
 Buku paket

 Gadget
Target Peserta Didik  Regular/tipikal pembelajar dalam hal ini peserta
didik

 Hambatan Belajar keberagaman kemampuan

 Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa


Karakteristik Peserta Didik  Bernalar kritis

 Kreatif
Daftar Pustaka  Modul

 LKS

 BukuPaket

 Bukurefensi yang relevan,


Referensi Lain
 https://www.youtube.com/watch?v=YmEyGA93y-
0&t=16s

 Internet.

Bagian 2. Komponen Inti

Topik PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)


Tujuan Pembelajaran  Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik
dapat mnguraikan pengertian PBB, Subjek, objek dan
perhitungan tarif pajak bumi dan bangunan .
 Diharapkan peserta didik muncul rasa ingin tahu dan
tanggung jawab bahwa pajak sangat dibutuhkan dalam
pembangunan.
Pemahaman  Semua pungutan pajak harus berdasarkan UU, sehingga bagi
Bermakna yang melanggar akan dapat dikenai sanksi hukum..
 Pajak harus dipungut pada saat yang tepat bagi wajib pajak
(saat yang paling baik), misalnya disaat wajib pajak baru
menerima penghasilannya atau disaat wajib pajak menerima.
 Biaya pemungutan pajak diusahakan sehemat mungkin,
jangan sampai terjadi biaya pemungutan pajak lebih besar
dari hasil pemungutan pajak.
 Pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara harus
sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak.
Negara tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap wajib
pajak
Pertanyaan Pemantik  Ada yang pernah bayar pajak bumi dan bangunan?
 apa yang di maksud dengan pajak dan system pembayaran pajak
di Indonesia?
Profil Pelajar  Beriman & Bertakwa terhadap TuhanYME
Pancasila
 Berkebhinekaan Global

 Bernalar Kritis

 Mandiri
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 4

Rincian kegiatan Waktu


Pendahuluan 15 menit

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,


berdoa, mengecek kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran.
 Guru menanyakan tentang materi sebelumnya

 Guru menyampaikan elemen dan alur tujuan pembelajaran

 Guru memberikan Ice breaking pada peserta didik sebelum


memberikan materi pelajaran
Kegiatan inti
1.Simulation Eksplorasi konsep
(simulasi pembelajaran
Mempelajar materi yang di bagikan/
rangsangan)
pegangan peserta didik mengenai
pengertian PBB (pajak bumi dan
bangunan, subjek dan objek PBB.
Rincian kegiatan
2. Problem statemen Dari berbagai literatur yang telah
(pertanyaan/ identifikasi dibaca, diharapkan muncul
masalah) pertanyaan dari peserta didik :
 Mengapa orang perlu membayar
pajak bumi dan bangunan ?
 Siapa saja yang harus bayar pajak
bumi dan bangunan ?

3. Data collection  Peserta didik mengumpulkan


informasi dari berbagai literatur 45 menit
(pengumpulan data) 1
tentang Pajak bumi dan bangunan
 Peserta didik menjawab
pertanyaan yang ada di LKPD

4. Data processing (pengolahan  Peserta didik menganalisis


Data) informasi dari berbagai
sumber data yang terkumpul
 Peserta didik mengolah data
hasil pengamatan.
 Peserta didik menganalisis
5. Verification (pembuktian)
kesesuaian antara informasi dari
literature dan refrensi yang
diperoleh.
 Menyimpulkan hasil kerja
6. Generalization
yang ada pada LKPD
 Menyimpulkan tentang
(menarik
kesimpulan/generalisasi) Perhitungan pajak bumi dan
bangunan
Penutup 15 menit
 Bersama peserta didik menyimpulkan tentang pajak bumi dan
bangunan , komponen subjek dan objek yang ada di pajak bumi dan
bangunan.
 Memberikan tugas tentang pajak bumi dan bangunan
 Melaksanakan tes
Bentuk Asesmen
 Asessmen Diagnostik :
 Non Kognitif
 Kognitif
 Asessmen Formatif
Asesmen
 Profile Pelajar Pancasila : Jurnal Penilaian Sikap
 Perfoma : Penilaian mandiri dan menjawab soal
 Pengetahuan : Kuis dan Penugasan LKPD
 Asessmen Sumatif
 Tes tulis
 Projek

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?

 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut ?

 Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran ?

 Apa kesulitan yang dialami siswa yang belum mencapai pembelajaran ?

 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

Refleksi Siswa

 Apakah kalian memahami konsep materi yang kalian pelajari ?

 Pada bagian mana yang belum kalian pahami ?

 Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini ?


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
1. Contoh Soal NJOP di bawah 1 miliar
fajar sad boy memiliki sebidang tanah 400 Meter persegi dan luas bangunan 250
Meter persegi. harga tanah Rp.5.00.000 dan bangunan Rp.500.000 per meter persegi.
jika NJOPTKP Rp.12.000.000.
Hitunglah PPB terhutang yang harus di bayarkan oleh fajar sad boy?
jawab
Tanah 400 Meter persegi xRp.500.000 = Rp.200.000.000
Bangunan 250 Meter persegi xRp.500.000 =Rp.125.000.000

NJOP (nilai jual objek pajak) =Rp.325.000.000


NJOPTKP (nilai jual objek tidak kena pajak) Rp.12.000.000

PBB= Rp.325.000.000- Rp.12.000.000


1000
PBB= Rp.313.000.000
1000
=Rp.313.000

2. Contoh Soal NJOP di atas 1 miliar


VIDI aldiano memiliki sebidang tanah 1000 Meter persegi dan luas bangunan 800
Meter persegi. harga tanah Rp.1.000.000 dan bangunan Rp.2.000.000 per meter
persegi. jika NJOPTKP Rp.12.000.000.
hitunglah PPB terhutang yang harus di bayarkan oleh vidi Aldiano?
jawab
Tanah 1000 Meter persegi xRp.500.000 = Rp.1.000.000.000
Bangunan 800 Meter persegi xRp.500.000 =Rp.1.600.000.000

NJOP (nilai jual objek pajak) =Rp.2.600.000.000


NJOPTKP (nilai jual objek tidak kena pajak) Rp.12.000.000

PBB= Rp.2.600.000.000- Rp.12.000.000


500
PBB= Rp.2.588.000.000
500
=Rp.5.176.000/tahun
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 : Sangatbaik

75 : Baik

50 : Kurang Baik

25 : Tidak Baik

Pedoman Penskoran

Jumlah Benar Skor Perolehan Nilai


4 25 100
3 25 75
2 25 50
1 25 25
Materi Ajar
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
Pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang di kenakan pada subjek pajak atas kepemilikan
tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya.
Objek pajak bumi dan bangunan
1. Objek bumi adalah
a. Sawah
b. Ladang
c. Kebun
d. Tanah
e. Pekarangan
f. Dan tambang
2. Objek bangunan
a. Rumah tinggal
b. Bangunan usaha
c. Gedung bertingkat
d. Pusat perbelanjaan
e. Pagar mewah
f. Kolam renang
g. Jalan tol
3. Bukan termasuk objek pajak bumi dan bangunan adalah sbb:
a. Sekolah
b. Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit swasta
c. Hutan lindung
d. Rumah ibadah
e. Sejarah, kebudayaan sosial seperti bangunan-bangunan sejarah dll
f. Kantor-kantor konsultan
4. Setiap daerah mempunyai nilai jual objek pajak (NJOP) yang berbeda-beda karena di
pengaruhi oleh:
a. Bahan yang di gunakan dalam bangunan tersebut
b. Letak bangunan tersebut didirikan
c. Kondisi lingkungan yang aman dan nyaman
d. Pemanfaatan
e. Dan peruntukan
5. dasar pengenaan pajak bumi dan bangunan
a. dasar pengenaan pemungutan pajak bumi dan bangunan dapat di sebut nilai jual objek
pajak (NJOP), yang di hitung berdasarkan harga pasar pada saat melakukan transaksi jual
beli yang di tetapkan oleh kemnterian keuangan.
b. besarnya nilai jual pajak tidak kena pajak (NJOPTKP) di tetapkan sebesar Rp.12.000.000
6. Tarif pajak bumi dan bangunan
a. NJOP di bawah 1 miliar

PBB=NJOP-NJOPTKPx20%x0,5%
Atau
PBB=NJOP-NJOPTKP
1000
Contoh soal
fajar sad boy memiliki sebidang tanah 400 Meter persegi dan luas bangunan 250 Meter
persegi. harga tanah Rp.5.00.000 dan bangunan Rp.500.000 per meter persegi. jika
NJOPTKP Rp.12.000.000.
Hitunglah PPB terhutang yang harus di bayarkan oleh fajar sad boy?
jawab
Tanah 400 Meter persegi xRp.500.000 = Rp.200.000.000
Bangunan 250 Meter persegi xRp.500.000 =Rp.125.000.000

NJOP (nilai jual objek pajak) =Rp.325.000.000


NJOPTKP (nilai jual objek tidak kena pajak) Rp.12.000.000

PBB= Rp.325.000.000- Rp.12.000.000


1000
PBB= Rp.313.000.000
1000
=Rp.313.000
b. NJOP di atas 1 miliar

PBB=NJOP-NJOPTKPx20%x0,5%
Atau
PBB=NJOP-NJOPTKP
500
Contoh soal
VIDI aldiano memiliki sebidang tanah 1000 Meter persegi dan luas bangunan 800 Meter
persegi. harga tanah Rp.1.000.000 dan bangunan Rp.2.000.000 per meter persegi. jika
NJOPTKP Rp.12.000.000.
hitunglah PPB terhutang yang harus di bayarkan oleh vidi Aldiano?
jawab
Tanah 1000 Meter persegi xRp.500.000 = Rp.1.000.000.000
Bangunan 800 Meter persegi xRp.500.000 =Rp.1.600.000.000

NJOP (nilai jual objek pajak) =Rp.2.600.000.000


NJOPTKP (nilai jual objek tidak kena pajak) Rp.12.000.000

PBB= Rp.2.600.000.000- Rp.12.000.000


500
PBB= Rp.2.588.000.000
500
=Rp.5.176.000/tahun

Anda mungkin juga menyukai