Oleh :
1. Ahmad Muhyidin (B. 5.4.22.0001) TS
2. Fatrio Firnanda (B. 5.4.22.0003) TS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN FATAH DEMAK
2022/2023
PRAKATA
Dengan puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkata rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"MANUSIA, KERAGAMAN,DAN KESETARAAN" Dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
masukan sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
04 April 2023
Penulis
01
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................i
PRAKATA......................................................................................................................01
DAFTAR ISI...................................................................................................................02
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................03
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................04
A. Simpulan.............................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
02
BAB I
PENDAHULUAN
ISBD bukan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri,melainkan hanyalah suatu
pengetahuan mengenai aspek-aspek yang pagar dasar yang ada dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya,dan masalah-masalah yang terwujud
dari padanya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi setiap
orang untuk memahami tentang kebudayaan, keragaman dan kesetaraan manusia.
03
Kita sebagai subyek yang berperan utama mempunyai peranan yang sangat penting
dalam aspek sebagai pelaku budaya. Dengan kita menjaga kelestarian budaya maka kita
dapat melestarikan kebiasaan- kebiasaan yang membentuk pribadi kita masing-masing.
Budaya merupakan ciri khas dari suatu daerah yang menggambarkan hubungan
kebersamaan atau panutan di antara masyarakat setempat. Dari banyak ragam budaya
yang ada masing-masing memiliki arti atau pengertian masing-masing dari budaya
tersebut. Dan cara melakukannya juga berbeda-beda, ini menunjukkan bahwa budaya
merupakan cerminan dari diri seseorang.
BAB II
PEMBAHASAN
Sudah menjadi fakta social dan fakta sejarah kehidupan. sehingga pernah muncul
penindasan, perendahan, penghancuran dan penghapusan rasa atau etnis tertentu. dalam
sejarah kehidupan manusia pernah tumbuh ideology atau pemahaman bahwa orang
berkulit hitam ladalah berbeda, mereka lebih rendah dan dari yang berkulit putih.
contohnya di indonesia, etnis tionghoa memperoleh perlakuan diskriminatif, baik secara
social dan politik dari suku-suku lain di indonesia. dan ternyata semua yang telah
terjadi adalah kekeliruan, karena perlakuan merendahkan martabat orang atau bangsa
lain adalah tindakan tidak masuk akal dan menyesatkan, sementara semua orang dan
semua bangsa adalah sama dan sederajat.
04
Perspektif ham yang sejalan dengan perspektif agama, merupakan dasar secara
hukum, politik, social budaya, ekonomi, dan moral mengenai pernyataan bahwa pada
dasarnya adalah setara dan sederajat, walau ada perbedaan di antara mereka. dokumen
ham merupakan dasar yang diakui oleh hampir semua bangsa di dunia bahwa –tidak
ada pengecualian- semua manusia adalah sama dan sederajat. oleh karena itu segala
bentukbentuk perendahan, penindasan, dan tindakan lain yang bertujuan
mendeskriminasi perlu dihilangkan dan dilawan.
Dari uraian diatas secara jelas menyebutkan bahwa manusia pada hakekatnya
adalah sama dan sederajat. perbedaan secara fisik tidak dapat menjadi dasar atau
legitimasi bagi munculnya tindakan yang bertujuan meniadakan keberadaan orang lain.
sebab, dengan beertindak meniadakan atau menghancurkaan orang lain, sebet ulnya
pada saat yang sama sedang terjadi pengingkaran terhadap dirinya sendiri sebagai
makhluk yang juga berharga. Justru keragaman itu menjadi penanda bahwa seharusnya
dalam kehidupan bersama satu sama lain bisa saling melengkapi. seperti mozaik yang
terdiri dari banyak macam kaca dan bisa membentuk sebuah gambar yang bagus,
demikian juga keragaman seharusnya saling mengisi untuk membentuk sebuah
kehidupan masyarakat yang penuh keindahan dan harmoni.
1. kemajemukan sosial
Kemajemukan social, berkaitan dengan relasi antar orang atau antar kelompok
dalam masyarakat. Misalnya : perbedaan jenis kelamin, asal usul keluarga atau
kesukuan, perbedaan ideology atau wawasan berpikir, perbedaan kepemilikan barang-
barang atau pendapatan ekonomi. Kemajemukan social dapat dibedakan dalam 3 hal
penting :
05
Perbedaan etnisitas, kesukuan, dan asal-usul keluarga
Perbedaan ekonomi
Perbedaan ini paling mudah dilihat, yang dalam terminology marxisme tampak
sebagai perbedaan kelas social (golongan kaya-miskin), yang sering menimbulkan
ketegangan dan konflik antar golongan.
2. Kemajemukan budaya
Sudah diakui secara umum bahwa bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
majemuk. Kemajemukan bangsa terutama karena adanya kemajemukan etnik, disebut
juga suku bangsa. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multikultur artinya
memiliki banyak budaya.
Etnik atau suku merupakan identitas sosial budaya seseorang. Atinya, identifikasi
seseorang dapat dikenal dari bahasa, tradisi, budaya, kepercayaan, dan pranata yang
dijalaninya yang bersumber dari etnik dari mana ia berasal.
06
Namun dalam perkembangan berikutnya, identitas sosial budaya seseorang tidak
semata-mata ditentukan dari etnik nya. Identitas seseorang mungkin ditentukan dari
golongan ekomomi, status sosial, tingkat pendidikan, profesi yang digelutinya dan lain-
lain. Identitas etnik lama-kelamaan bisa hilang, misalnya karena adanya perkawinan
campur dan mobilitas yang tinggi.
Seseorang yang lahir dari ayah dengan etnis Jawa dan Ibu dengan etnik Dayak dapat
dikatakan sebagai etnik campuran. Ia mungkin tidk bisa berbahasa Jawa dan Dayak
karena sudah tinggal DI Jakarta yang terbiasa dengan Bahasa Indonesia. Identitas sosial
budaya orang tersebut boleh jad,itidak lagi berdasarkan etnik.
Apapun identitas yang ditunjukkan orang atau sekelompok orang, baik dari etnik,
agama, tas, status sosial, tingkat ekonomi dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk.
07
Jumlah yang banyak ini tentunya membutuhkan perjuangan pelayanan yang
ekstra keras dari pemerintah untuk dapat melayani seluruh masyarakat
Indonesia.
f. Persebaran pulau
Persebaran pulau yang dikelilingi lautan menjadikan sebagai wilayah
kepulauan. Kendala geografis ini membuat masyarakat diberbagai tempat di
Indonesia.
Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesedarajatan itu secara yuridis diakui dan
dijamin oleh negara melalui uud’45. Warga negara tanpa dilihat perbedaan ras, suku,
agama, dan budayanya diperlakukan sama dan memiliki kedudukan yang sama dalam
hukum dan pemerintahan negara indonesia mengakui adanya prinsip persamaan
kedudukan warga negara. Hal ini dinyatakan secara tegas dalam pasal 27 ayat (1)
uud’45 bahwa “segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya”.
Dinegara demokrasi, kedudukan dan perlakuan yang sama dari warga negara
merupakan ciri utama sebab demokrasi menganut prinsip persamaan dan kebebasan.
Persamaan kedudukan di antara warga negara, misalnya dalam bidang kehidupan
seperti persamaan dalam bidang politik, hukum, kesempatan, ekonomi, dan sosial.
Terlepas dari semua mu merupakan paduan yang luar biasa dari berbagai orang
dengan segala talenta dari belahan bumi untuk menghadirka sebuah sepak bola yang
mampu menyerang dan bertahan dan maju terus untuk menjadi juara.
08
Banyak keuntungan yang mereka peroleh tetapi juga menjadi salah satu contoh
mengenai bagaimana memadukan berbagai perbedaan menjadi sebuah kekayaan yang
saling menguntungkan bagu semua pihak yaitu: pemilik klub, pengelola, pemain,
sponsor, negara asal pemain bahkan penonton atau fans.
Bercermin pada klub sepakbola mu, jika sebuah masyarakat memiliki kemampuan
mengelola segala perbedaan yang ada dalam konteks dan mekanisme yang demokratis
niscaya masyarakat tersebut akan menjadi masyarakat yang kuat. Indonesia merupakan
negara yang memilki banyak keragaman budaya yang sangat tinggi berdasarka
keberadaan kesukuan beserta agama yang dipeluk. Indonesia juga memilki sumberdaya
yang bertalenta dalam berbagai bidang sebagai modal intelektual (human intectual
capital) utama bagi pembangunan kekuatan bangsa dan negara.
Dalam menganalisis problematika dan solusi ada 2 hal yang menjadi 2 pertanyaan
dasar yaitu :
Dalam bermasyarakat kasus yang paling banyak terjadi adalah tentang kehidupan
sex. Setiap orang pasti memiliki aneka ragam pemikiran baik negative maupun positif
tentang sex di kawula muda. Dari sini kita akan mencoba menelaah lebih jauh tentang
pandangan orang tentang sex tersebut.
09
Sebagian orang mengkambinghitamkan media komunikasi yang
cepat(televisi,internet,dll), kurangnya kehidupan beragama yang menjalani kehidupan
seks secara negative tersebut. Kasus yang sangat ironis adalah tentang bagaimana tokoh
masyarakat dan tokoh agama justru terlibat dalam penyimpangan tersebut.
Kita ambil saja kasus syekh puji yang menikahi anak dibawah umur karena dia
mempunyai harta berlebih dengan aneka macam dalih yang dia kemukakan. Dan dari
banyak kasus yang terjadi akan muncul norma yang berlaku dalam masyarakat antara
lain cemoohan, sindiran, sampai pengucilan. Dari kasus – kasus seksual tersebut
solusinya antara lain :
10
Konsep demokrasi yang masih bertahan di indonesia adalah tentang pancasila. Sejak
pemikiran tersebut di kemukakan oleh soekarno, pancasila merupakan salah satu dasar
yang menjadikan indonesia bersatu sejak hari kemerdekaan hingga saat ini.
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Sebagai individu yang menjalani hidup di tengah masyarakat, fungsi dan peran
manusia dalam membentuk identitas diri dan masyarakatnya, yaitu responsivity dan
responsibility. Melalui dua fungsi tersebut pengembangan kreativitas social budaya dan
pembangunan keadilan social budaya, diharapkan manusia dalam bermasyarakat dapat
mengembangkan kegiatan yang mendukung identitas individunya secara bebas,
bermartabat, berguna, dan berkeadilan. Keragaman pernah merendahkan martabat
manusia, namun dari perspektif ham dan agama, jelas bahwa manusia pada hakekatnya
adalah sama dan sederajad.
B. Saran
Kita sebagai manusia yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika, harus menghormati
kebudayaan dari daerah lain. Tujuannya yaitu untuk menjaga kedaulatan negara dan
ketentraman dalam hidup bermasyarakat serta melestarikan kebudayaan bangsa.
Menghormati budaya juga termasuk salah satu sikap dalam menghadapi keragaman di
Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
Giri Wiloso, Pamerdi, dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Salatiga: Widya Sari
Setiadi, Elly M. dkk. 2005. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada Media
Group
http://iqbalpersada.blogspot.com/2013/03/hakikat-keragaman-dan-kesetaraan.html
http://erfanm.blogspot.com/2013/03/surah-al-ala-yang-maha-tinggi-dengan.html
http://stkip.files.wordpress.com/2013/03/isbd.pdf
13