Anda di halaman 1dari 14

Assalamualaikum, izin menjawab diskusi 1 ini.

Nama : Bella Qadrisra

Nim : 042808028

Diskusi 1 Pengembangan SDM

Dalam aspek skill pengembangan sumber daya manusia setidaknya ada 3 aspek yang perlu
dikembangkan yaitu:

–        Hard skills 

–        Soft skills 

–        Life skills 

Pertanyaan :

1. Jelaskan maksud dari ketiga aspek tersebut

Jawaban :

–        Hard skills adalah keterampilan teknis dan analitis, Hard skills merupakan keahlian

yang bisa diukur dan dikuantifikasi. Pengukurannya bisa melalui gelar kuliah, nilai, atau

sertifikasi. Hard skill merupakan kelompok kemampuan yang memiliki ciri khas tertentu.

Cirinya yang paling khas adalah mudah dinilai. Selain itu, hard skill biasanya dapat

dipelajari melalui pengajaran sekolah, pelatihan, membaca buku, dan lain-lain. Skill ini

biasanya mudah dilihat oleh recruiter karena dapat dinilai. Misalnya, nilai akhir kuliah,

kemampuan menggunakan aplikasi tertentu, dan lain-lain. Kemampuan ini tentu penting

agar kamu bisa lebih mudah menyelesaikan pekerjaan. Hard skill biasanya identik dengan

kemampuan inteligensi (IQ).

–        Soft skills adalah keterampilan manajerial, berinteraksi sosial, soft skill adalah

keahlian yang lebih bersifat subjektif. Soft skill merupakan kemampuan yang memiliki ciri

khas. Soft skill biasanya lebih sulit dinilai dan cenderung subjektif. Kita bisa mengatakan

bahwa si Ani pintar desain grafis karena berhasil mendapat nilai 97 di mata kuliah Desain

Komunikasi Visual.
Namun, kita tidak bisa mengatakan bahwa si Budi mendapat nilai 90 untuk leadership

skill-nya. Nah, soft skill biasanya identik dengan kecerdasan emosional (EQ). Selain EQ,

kemampuan ini juga identik dengan empati dan kemampuan interpersonal.

–        Life skills adalah keterampilan atau kecakapan menghadapi hidup, life skill adalah

sebuah kemampuan yang wajib kamu miliki. Jenis skill ini bahkan dapat memberikanmu

posisi yang baik untuk berbagai perkembangan di dunia kerja, seperti promosi jabatan.

Sayangnya, kemampuan satu ini tidaklah mudah untuk diraih. Butuh waktu yang cukup

lama bagimu untuk menguasainya secara menyeluruh. Menguasai skill ini akan

membantumu untuk menangani hampir semua hal dengan lebih baik, mulai dari cara

memproses emosi hingga berinteraksi dengan orang lain. 

Keterampilan hidup yang diperlukan dapat bervariasi sesuai dengan usia seseorang atau

bahkan latar belakang budaya mereka. Bahkan, keterampilan apa pun yang berguna dalam

hidupmu saat ini dapat dianggap sebagai life skill. Namun, kamu juga bisa menemukan

beberapa keterampilan hidup yang terkadang terasa kurang diperlukan. Sebagai contoh,

kemampuan menyetir mobil mungkin sangat dibutuhkan bila kamu hidup di daerah

perkotaan. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan diperlukan bagi mereka yang beraktivitas

di daerah pedesaan dengan ruas jalan yang sempit. life skill adalah kumpulan

keterampilan yang kamu butuhkan untuk bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Hal

tersebut juga mengacu pada kehidupanmu di dunia kerja.  Sebab, skill ini bisa

mempermudahmu saat menangani semua tugas dan rintangan yang ditemukan selama aktif

bekerja. Maka dari itu, pastikan dulu bahwa kamu sudah menguasainya sebelum

memasuki dunia profesional.


2. Diantara ketiga aspek ini mana yang lebih penting didahulukan dalam rangka

pengembangan SDM? Jelaskan

Jawaban : Menurut saya Life Skill, Hard Skill, kemudian Soft Skill.

Kemampuan yang satu dianggap lebih penting untuk dimiliki dari pada yang lain.

Biasanya, soft skill-lah yang dianggap lebih baik daripada hard skill. Hard skill bisa

dengan mudah diajarkan kepada seseorang. Ia hanya perlu mengikuti pelatihan dan

mencoba-coba terus hingga bisa. Di lain pihak, soft skill memang tak mudah

dipelajari. Skill ini merupakan kemampuan yang bertumbuh bersama dengan pengalaman

dan kedewasaan. Akan tetapi, sebenarnya, memiliki keduanya bisa menambah nilai plus

dirimu di mata rekruter. Dengan memiliki hard skill yang relevan, rekruter  akan yakin

bahwa kamu memang cocok untuk melakukan pekerjaan yang kamu lamar. Penguasaan

berbagai aplikasi juga bisa menjadi penunjangmu dalam bekerja, baik menaikkan

kuantitas maupun kualitas kerja. Soft skill juga penting untuk dimiliki karena kamu tak

mungkin bekerja sendiri. Ada campur tangan orang lain yang menuntutmu memiliki

kemampuan empati dan kerja sama tim.

Ada hal yang lebih penting untuk kamu tunjukkan saat bekerja. Hal ini adalah tidak

sekadar memiliki kedua skill tersebut, tetapi juga menunjukkan bahwa skill yang kamu

miliki berkualitas dan tak asal punya saja. saking pentingnya, tak jarang pihak rekruter

akan memprioritaskan kandidat yang dianggap sudah menguasai keterampilan hidup. life

skill atau keterampilan hidup, adalah jenis keterampilan yang kamu butuhkan untuk

mengelola aktivitas dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari secara efektif. 

Penguasaan dan pengembangan keterampilan ini dapat meningkatkan kualitas dari

semua bidang kehidupanmu, mulai dari karier hingga hubungan. life skill adalah jenis

keterampilan yang bisa buat kamu bertahan dalam kehidupan personal dan karier.Itulah

mengapa, kamu harus terus-menerus mengasah skill yang kamu punya.


Sumber referensi :

- BMP EKMA4366. Pengembangan SDM. Penerbit UT

- Materi Inisiasi 1 Pengembangan SDM

- https://glints.com/id/lowongan/hard-skill-atau-soft-skill/#.ZDwINnZBy1s

- https://glints.com/id/lowongan/life-skill-adalah/#.ZDwJZnZBy1s

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill, Mana yang Lebih Penting untuk Kariermu?

1.  Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

2.  Mana yang Lebih Penting?

Dalam bekerja, tentu dibutuhkan keahlian tertentu. Keahlian yang berbeda dan sering kali

dibanding-bandingkan adalah hard skill dan soft skill, tapi tahukah kamu perbedaan dari

keduanya?
Salah satu dari keduanya digadang-gadang lebih penting daripada yang lain, terutama di

dunia kerja.

Apakah hal itu benar? Nah, Glints akan menjelaskan informasi lengkapnya hanya untukmu.

Informasi ini dirangkum dari The Balance Careers, Masterclass, Deakin University,

dan Concordia University Saint Paul.

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Di sisi lain,  Namun, untuk dapat benar-benar memahami apa perbedaan di antara

keduanya, kamu perlu mengetahui pengertian dan juga contoh dari masing-masing

jenis skill tersebut.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Apa itu soft skill?

Contoh soft skill 

Meskipun kita sangat mahir coding, kita akan kesulitan untuk memecahkan masalah di

tempat kerja tanpa critical thinking dan problem solving skill yang mumpuni.

Apa itu hard skill?

Contoh hard skill

Setiap bidang profesi pasti membutuhkan hard skill yang berbeda. Berikut merupakan

beberapa contoh hard skill dari berbagai bidang yang berbeda.

 cloud computing

 artificial intelligence

 people management
 UI/UX design

 UX research

 mobile application development

 video production

 sales leadership

 translation

 audio production

 computer programming

 language proficiency

 copywriting

 project management

 product design

 3D design

 motion graphics

 software development

 graphic design

Kalau kamu kira-kira sedang ingin mengasah skill apa?

Apa pun skill-nya, pastikan bahwa keterampilan itu harus sesuai dengan kebutuhan

pekerjaan yang ingin kamu inginkan ke depannya.

Nah, kamu tidak perlu jauh-jauh untuk mencari tahu skill yang sedang dicari di berbagai

pekerjaan populer saat ini. Semua informasinya bisa kamu dapatkan di e-book terbaru

Glints.

Mana yang Lebih Penting?


Nah, dua kemampuan ini memang sangat berbeda. Akan tetapi, dalam dunia kerja, hard

skill dan soft skill sering kali dibenturkan meskipun memiliki perbedaan.

Apakah hal ini benar?

https://glints.com/id/lowongan/hard-skill-atau-soft-skill/#.ZDwINnZBy1s

Saat akan memasuki dunia kerja, 

Akan tetapi, tenang saja. Dalam artikel kali ini, Glints akan paparkan serba-serbi life

skill, dimulai dari definisi, jenis-jenis, hingga cara terbaik untuk meningkatkannya.

Nah, seperti apa penjelasannya? Simak selengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!

Baca Juga: Penting di Dunia Kerja, Kenali 5 Jenis Organizational Skills dan 4 Cara
Meningkatkannya

Definisi Life Skill

Sebelum membahas jenis-jenis dan cara bagimu untuk meningkatkannya, kita perlu

mengulas definisi dari kategori skill ini terlebih dahulu.

Melansir Skills You Need, 

Life Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Seperti yang sudah Glints paparkan, 

nia profesional? Berikut penjelasannya.

1. Komunikasi
Salah satu life skill yang kamu perlu kuasai sebelum masuk ke dunia kerja

adalah komunikasi.

Komunikasi mengacu pada kemampuanmu untuk menyampaikan informasi kepada orang

lain, baik secara lisan, tertulis, atau melalui bahasa tubuh.

Ia merupakan salah satu kemampuan terpenting yang harus dimiliki setiap orang di tempat

kerja.

Berikut adalah beberapa jenis kemampuan communications yang perlu kamu pelajari,

dikutip dari The Balance Careers.

 bahasa tubuh atau body language

 listening

 literacy

 kemampuan presentasi

 kemampuan public speaking

 komunikasi verbal

2. Resiliency

Jenis life skill berikutnya yang wajib kamu miliki di dunia kerja adalah resiliency.

Skill ini mengacu pada kemampuanmu untuk mengatasi segala bentuk rintangan dan

bangkit kembali dari kegagalan. 

Dalam tempat kerja, kemampuan ini dapat diterapkan saat kamu harus mengelola beban

kerja yang berat hingga menghadapi rekan kerja yang toxic.

Intinya, resiliency akan kamu perlukan untuk bertahan dalam kehidupan dunia profesional

yang penuh tekanan dan kompetitif.


Baca Juga: Self Advocacy: Saat Pekerja Berani Utarakan Pendapat dan Kritik

3. Decision making

Decision making merupakan life skill yang penting untuk dimiliki, baik di dalam maupun di

luar tempat kerja, sesuai ujaran Indeed.

Rekruter biasanya menginginkan kandidat yang tahu bagaimana cara menganalisis situasi,

mempertimbangkan berbagai pilihan, dan membuat keputusan terbaik berdasarkan

informasi yang mereka miliki.

Tingkat kepercayaan diri juga diperlukan untuk membuat keputusan tegas dan

menghindari menebak-nebak diri sendiri.

Keterampilan decision making sendiri dapat mencakup pemikiran kreatif, pemilihan

prioritas, dan manajemen waktu.

4. Cooperation

Cooperation adalah salah satu jenis life skill lainnya yang wajib kamu kuasai di dunia

kerja.

Sebab, untuk memiliki perkembangan dalam karier, kamu harus bisa bekerja sama dengan

orang lain dan menjadi bagian dari sebuah tim. 

Meningkatkan keterampilan cooperation mengharuskanmu untuk memperkuat

keterampilan manajemen konflik, communications, dan empati.

5. Problem solving

Problem solving juga menjadi salah satu life skill yang wajib kamu miliki di dunia

profesional.
Menurut laman Berkeley Wellbeing, problem solving dapat didefinisikan sebagai proses

berpikir di mana kita menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman kita

untuk mengelola situasi yang tidak dikenal.

Kemampuan ini diperlukan saat kamu bertemu dengan masalah baru di kantor. 

Dalam kata lain, ia memungkinkanmu untuk menemukan solusi terbaik dalam tiap

rintangan yang ditemukan.

6. Empathy

Jenis life skill selanjutnya yang wajib kamu miliki di dunia kerja adalah empathy atau

empati.

Kemampuan ini merujuk pada cara seseorang memahami dan mempedulikan perasaan

serta pola pikir orang-orang di sekitarnya.

Meskipun terkesan sepele, empati dapat membantu kita menerima orang lain yang

mungkin berbeda dari diri kita sendiri.

Keterampilan hidup ini akan membantumu meningkatkan interaksi sosial, terutama dalam

lingkungan yang memiliki keragamanan etnis atau budaya.

7. Stress management

Menurut Ask Educareer, merasa insecure serta selalu dalam tekanan telah membuat

banyak karyawan kehilangan semangat bekerja dan akhirnya jatuh sakit.

Perasaan seperti ini biasanya terjadi karena stres menumpuk yang tidak bisa dikelola

dengan baik.

Maka dari itu, stress management merupakan life skill yang sangat kamu butuhkan di

dunia kerja untuk menjadi lebih produktif dan bahagia.


Tujuan skill ini sendiri adalah supaya kamu memiliki kehidupan profesional dan personal

yang seimbang, dengan waktu untuk bekerja, interaksi sosial, dan bersenang-senang yang

setara.

8. Creative thinking

Tanpa disadari, creative thinking adalah salah satu life skill yang wajib dimiliki semua

pekerja di dunia profesional.

Mengapa demikian? Sebab, kemampuan ini akan membantumu dalam mengidentifikasi,

menganalisis, dan memecahkan masalah secara sistematis.

Ia juga akan membantu masing-masing individu dan perusahaan untuk menjadi lebih

produktif dan siap dengan inovasi yang mampu memberikan hasil baik bagi bisnis.

Nah, creative thinking sendiri mengacu pada skill untuk berpikir realistis dan memahami

konteks dalam ide-ide yang akan dituang.

Saking pentingnya, kemampuan satu ini bahkan menjadi prioritas rekruter saat mereka

sedang mencari karyawan baru, seperti diungkapkan oleh PR Newswire,

9. Flexibility

Life skill selanjutnya yang patut kamu kuasai jika ingin sukses di dunia profesional

adalah flexibility.

Skill ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mampu dengan cepat beradaptasi

dengan keadaan baru.

Dalam arti, kamu bisa mengerjakan tugas yang berada di luar jobdesc dan menangani

berbagai masalah baru.


Melansir We Work, karyawan yang fleksibel dapat mengubah rencana mereka untuk

menavigasi atau mengatasi hambatan yang tidak terduga.

Hasilnya, mereka menjadi idaman perusahaan besar yang sering kali berhadapan dengan

berbagai risiko asing.

10. Conflict resolution

Conflict resolution adalah jenis life skill terakhir yang akan kamu perlukan sebelum terjun

ke dunia kerja.

Skill ini menggambarkan kemampuan seseorang untuk mengatasi perbedaan dan

menemukan kesamaan agar setiap orang bisa bekerja sama secara damai.

Keahlian ini sering dianggap sebagai bagian kecil dari skill leadership. Akan tetapi, seiring

berkembangnya zaman, setiap pekerja profesional rasanya perlu memiliki

kemampuan conflict resolution.

Manfaat Life Skill

Seperti yang sudah dituliskan di atas, manfaat life skill akan terasa jika kamu bisa

menerapkannya dengan baik di tempat kerja.

Indeed memaparkan berikut adalah beberapa manfaat life skill:

1. Mencapai potensi penuh yang kamu miliki

Keuntungan yang bisa didapatkan dari menerapkan life skill adalah menyadari potensi-

potensi yang kamu miliki, termasuk batasannya.

Jika kamu memiliki dan menerapkan self-awareness, kecemasan akan berkurang dan

membuatmu lebih fokus.


Di tempat kerja kamu akan lebih produktif dan memahami tugas serta tanggung jawab

dengan baik.

2. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental

Memiliki kesadaran yang baik termasuk kesehatan fisik dan mental. Life skill memiliki

peran signifikan dalam upaya menyeimbangkan keduanya.

Saat kamu menerapkan life skill di tempat kerja dengan baik, maka besar kemungkinan

kamu mencapai work-life balance.

3. Membuat sinergi yang baik dengan rekan kerja

Menerapkan life skill berarti kamu bisa melihat kualitas dan potensi orang lain.

Contohnya, kamu bisa melihat hal positif dan potensi yang dimiliki anggota timmu.

Life skill juga membantu kamu lebih memahami rekan kerja dan menemukan strategi yang

tepat untuk kerjasama tim.

Jika tim sudah saling memahami dengan baik, produktivitas akan meningkat dan

berdampak positif pada hasilnya.

Cara Meningkatkan Life Skill

Setelah membaca definisi dan contoh-contohnya, jelas bahwa life skill wajib untuk kamu

miliki di dunia kerja.

Sebab, ia bisa membantumu mengatasi berbagai rintangan yang tak dikenal dengan

mumpuni.

Namun, bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan ini? Apa yang harus kamu

lakukan agar bisa menguasainya secara menyeluruh?


Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk meningkatkan kemampuan life

skill, seperti disebutkan oleh Indeed.

 Fokus tingkatkan skill interpersonal.

 Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif.

 Jangan berhenti untuk mempelajari keterampilan baru.

 Kembangkan dan pertajam self awareness.

 Belajar dari mentor atau network profesional yang terpercaya.

Itulah pemaparan singkat Glints mengenai definisi, jenis-jenis, dan cara meningkatkan life

skill yang perlu kamu ketahui.

Intinya, 

Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa di

kanal skills profesional Glints Blog.

https://glints.com/id/lowongan/life-skill-adalah/#.ZDwJZnZBy1s

Anda mungkin juga menyukai