Nama : Anits Zamroni

NIM : 200201110106
Kelas : HKI-B

Tugas UAS APS

1. Carilah sengketa yang terjadi di Masyarakat, yang dimuat di Media Cetak
atau Media online
2. Uraikan secara singkat sengketa yang anda pilih dan sebutkan media yang
memuatnya.
3. Analisa sengketa tersebut, dengan menentukan para pihaknya, Inti
sengketa, latar belakang penyebab sengketa, dan Jenis sengketanya.
4. Tentukan Jenis APS yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tersebut
menurut anda dan Uraikan prosedur penyelesaian sengketanya.
5. Uraikan hasil dari Penyelesaian Sengketa tersebut menurut Anda.

Jawaban !!
1. Kasus Sengketa Tanah Matoa Pada Tahun 2021
2. Kasus Sengketa Tanah Matoa Pada Tahun 2021. Sengketa mengenai
masa perjanjian kerjasama yang terhitung habis pada 18 maret 2021 dan
gugatan mengenai pelanggaran kerjasama yang dilayangkan oleh PT
Saranagraha Adisento terhadap Induk Koperasi Angkatan Udara
(Inkopau) ke pengadilan negeri Jakarta Selatan. kasus tersebut dimuat
dalam media online yang bernama gatra.com
3. Pihak yang bersengketa pada kasus tersebut : Penggugat PT Saranagraha
Adisento (Dirut Reza Renaldi), Tergugat Inkopau (Induk Koperasi
Angkatan Udara), kuasa hukum penggugat (Bambang Hartono), saksi
mantan Dirut PT Saranagraha Adisento (Suryadi 2001-2004). Inti
sengketa dari kasus tersebut adanya wanprestasi dari Inkopau terhadap
kontrak kerjasama dengan PT Saranagraha Adisento mengenai
 pengelolaan lahan Matoa Golf dan Country Club, yang mana lahan
tersebut berdiri diatas lahan milik TNI AU yang pembangunan dan
pengelolaannya diserahkan pada pihak swasta melalui Inkopau. Latar
belakang terjadinya kasus tersebut ialah Wanprestasi yang dilakukan
Inkopau menurut kuasa hukum penggugat berupa melanggar perjanjian
kerjasama yang awalnya dengan perjanjian kerjasama selama 30 tahun
dari tahun 1996 hingga 2026, akan tetapi dalam perjalanannya hak PT
Saranagraha Adisento untuk mengelola lapangan golf itu berkurang
menjadi 25 tahun. Adapun dalam perjanjian atau kontrak tersebut sudah
diatur mengenai beberapa hal diantaranya :
- pembayaran jaminan penghasilan pada Inkopau yang berlaku sampai
tahun 2026. Yang disepakati selama 25 tahun dan diperpanjang 5
tahun yang berarti menjadi 30 tahun.
- PT Saranagraha Adisento diberikan hak untuk membangun dan
mengelola lahan seluas hampir 60 hektar untuk dijadikan lapangan
golf dengan skema Build Operate and Transfer (BOT) untuk jangka
waktu 30 tahun.
PT Saranagraha Adisento menggunakan pengelolaan lahan tersebut
bentuk upaya untuk mensejahterakan dan memajukan taraf hidup
masyarakat sekitar. Maka dari itu, pengelolaan yang dilakukan oleh PT
Saranagraha Adisento itu sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar
lahan tersebut. dari pelanggaran kontrak tersebut sudah merugikan 2
pihak yaitu pihak PT Saranagraha Adisento dan masyarakat sekitarnya.
Jenis sengketa dalam kasus ini termasuk dalam sengketa pelanggaran
kontrak pengelolaan lahan tanah Matoa.
4. Jenis APS yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa diatas
menurut saya yaitu menggunakan Arbitrase. Kemudian berikut
merupakan prosedur arbitrase, diantaranya :
 a. Pendaftaran. pemohon dapat mengajukan pendaftaran permohonan
arbitrase oleh pihak yang memulai proses arbitrase kepada Sekretariat
Lembaga Arbitrase yang dipilih para pihak.
b. Permohonan Mengadakan Arbitrase (Request for Arbitration)
Dalam mengajukan permohonan, pemohon harus menyertakan
beberapa informasi :
- Nama dan alamat para pihak
- Perjanjian arbitrase antara pihak yang bersengketa
- Fakta-fakta dan dasar hukum kasus arbitrase
- Rincian permasalahan
- Tuntutan atau nilai tuntutan
c. Pemohon harus melampirkan salinan otentik yang terkait dengan
sengketa yang bersangkutan dan salinan otentik perjanjian arbitrase,
dan dokumen lain yang relevan. Apabila ada dokumen yang akan
menyusul, pemohon harus konfirmasi mengenai dokumen susulan
tersebut.
d. Pemohon menunjuk seorang arbiter sebagai pihak ketiga yang netral
paling lambat 30 hari terhitung sejak permohonan didaftarkan. Jika
pemohon tidak dapat menunjuk arbiter, maka penunjukan mutlak telah
diserahkan kepada Lembaga Arbitrase yang dipilih.
e. Ketua Lembaga Arbitrase berwenang atas permohonan untuk
memperpanjang waktu penunjukan arbiter dengan alasan-alasan yang
sah tidak melebihi 14 (hari).
f. Kemudian membayar biaya pendaftaran dan dibayarkan pada saat
melakukan permohonan kurang lebih sebesar Rp. 2.000.000,-. Akan
tetapi biaya administrasi ini bisa berubah lebih beragam tergantung
besar tuntutan.
5. Hasil dari penyelesaian sengketa tersebut menurut saya berdasarkan
putusan PN Jakarta Selatan bahwasannya :
- Mengabulkan gugatan penggugat.
- Menyatakan tergugat rekonvensi telah melakukan wanprestasi.
- Menyatakan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan golf
course dan country club tanggal 18 Maret 1993, beserta surat
pernyataan bersama, addendum I dan addendum II berkahir pada
tanggal 18 Maret 2021.
- Menghukum tergugat rekonvensi membayar ganti rugi pada
penggugat rekonvensi secara tunai dan sekaligus sebesar Rp.
289.054.500,-