Anda di halaman 1dari 3

Nama : Martha Elvina Nathania

Npm : 220426664
Manajemen kelas L

1. Yang dimaksud dengan parochialism adalah kecenderungan pada hal-hal terbatas atau fokus
secara sempit dan melihat dunia hanya melalui perspektif sendiri, yang menyebabkan
ketidaktoleran atau ketidakmampuan mengenali perbedaan dan kesulitan dalam beradaptasi dengan
lingkungan yang berbeda. Contoh : Sebuah perusahaan yang hanya fokus pada pasar lokal atau
region, dan tidak berupaya untuk masuk atau menerapkan strategi global dalam pasar internasional,
mereka memilih mengabaikan nilai-nilai dan kebiasaan orang lain dan menerapkan sikap bahwa
mereka lebih baik daripada budaya asing. Pandangan ini sebagai pembatas dalam penerapan
globalisasi.

2. Sikap etnosentrisme : keyakinan parokial bahwa karya terbaik mendekat dan praktiknya adalah
negara asal (negara tempat kantor pusat perusahaan berada). polisentris adalah pandangan bahwa
karyawan di negara tuan rumah (negara asing tempat organisasi melakukan bisnis) mengetahui
pendekatan dan praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis mereka.
geosentris adalah pandangan berorientasi dunia yang berfokus pada penggunaan pendekatan
terbaik dan orang-orang dari seluruh dunia.
Pendekatan yang paling baik menurut saya adalah geocentric karena dengan geocentric tidak hanya
tuan rumah saja yang memiliki kemapuan dalam suatu organisasi dan dengan begitu memberikan
kesempatan bagi orang-orang dari seluruh dunia untuk berkontribusi dalam memajukan suatu
organisasi.

3. Implikasi manajerial dari globalisasi menurut saya adalah peningkatan teknologi yang
memungkinkan seorang manajer untuk meningkatkan keefisienan dan produktivitas seorang
manajer dalam organisasi. Selanjutnyaadalah peningkatan persaingan yang dimana dengan
membuka pasar global yang lebih luas juga akan meningkatkan persaingan antar perusahaan secara
global dan dengan begitu seorang manajer harus mampu memahami pasar secara tepat agar
perusahaan tetap terus mampu bersaing dan yang terakhir adalah peningkatan resiko dalam pasar
yang dimana dengan semakin luas pasar dari sebuah perusahaan juga akan semakin meningkatkan
resiko yang dihadapi dan dengan begitu seorang manajer harus mampu memahami resiko yang ada
agar dapat memberikan pencegahan dan solusi yang terjadi atas masalah tersebut.

4. Suatu organisasi itu go global karena hal-hal berikut :

- Global sourcing : Membeli bahan atau tenaga kerja dari seluruh dunia dimanapun itu termurah.
- Mengekspor : Membuat produk di dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri.
- Mengimport : Memperoleh produk yang dibuat di luar negeri dan menjualnya di dalam negeri.
- Lisensi : Sebuah organisasi memberikan hak kepada organisasi lain untuk membuat atau menjual
produknya menggunakan teknologi atau spesifikasi produknya.
- waralaba ( franchising ) : Sebuah organisasi memberikan organisasi lain hak untuk menggunakan
nama dan metode operasinya.
- aliansi strategis : Kemitraan antara organisasi dan mitra perusahaan asing di mana keduanya
berbagi sumber daya dan pengetahuan dalam mengembangkan produk baru atau membangun
fasilitas produksi.
- Bekerja sama : Jenis aliansi strategis tertentu di mana para mitra setuju untuk membentuk
organisasi independen yang terpisah untuk beberapa tujuan bisnis.
- Anak perusahaan asing : Berinvestasi langsung di luar negeri dengan mendirikan fasilitas atau
kantor produksi yang terpisah dan mandiri.

5. workforce diversity : sebagai cara orang-orang dalam suatu organisasi berbeda dan mirip satu
sama lain. manajer dan organisasi harus memandang karyawan memiliki kualitas yang sama serta
perbedaan yang memisahkan mereka. surface-level diversity : Perbedaan yang mudah dirasakan
yang dapat memicu stereotip tertentu, tetapi itu belum tentu mencerminkan cara orang berpikir atau
merasakan. Contoh surface-level diversity meliputi perbedaan-perbedaan yang mudah terlihat
seperti ras, jenis kelamin, usia, agama, dan orientasi seksual. deep-level diversity :
Perbedaan nilai, kepribadian, dan preferensi kerja. Contoh deep-level diversity meliputi
perbedaan-perbedaan yang lebih sulit dilihat seperti nilai-nilai, kepercayaan, pengalaman hidup,
serta gaya kepemimpinan.
Manfaat :
Manajemen Orang :
• Pemanfaatan bakat karyawan yang lebih baik.
• Peningkatan kreativitas dalam pemecahan masalah tim.
• Kemampuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang beragam latar belakang
Penampilan organisasi.
• Mengurangi biaya yang terkait dengan perputaran tinggi, ketidakhadiran, dan tuntutan hukum.
• Peningkatan kemampuan pemecahan masalah.
• Peningkatan fleksibilitas sistem.
Strategis
• Peningkatan pemahaman pasar, yang meningkatkan kemampuan pasar yang lebih baik untuk
konsumen yang beragam.
• Potensi untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan dan meningkatkan pangsa pasar.
• Potensi sumber keunggulan kompetitif karena upaya inovasi yang lebih baik.
• Dipandang sebagai moral dan etika; yang "benar" untuk dilakukan.

6. Bias adalah kecenderungan atau preferensi terhadap perspektif atau ideologi tertentu. Ini bias
umumnya dilihat sebagai perspektif "satu sisi".
Contoh : Ibu yang bekerja. Atlet profesional. Pirang. Konservatif. Liberal. Imigran. Berdasarkan
latar belakang dan pengalaman Anda, Anda mungkin memiliki ide dan hal-hal yang cukup spesifik
yang akan Anda katakan, bahkan mungkin sampai pada karakteristik yang menurut Anda dimiliki
oleh semua atlet profesional atau semua imigran. Kita masing-masing memiliki bias yang
seringkali tersembunyi dari orang lain. Karyawan dapat dan memang membawa generalisasi
semacam itu tentang berbagai kelompok orang ke tempat kerja. Ide-ide ini dapat menimbulkan
prasangka, diskriminasi, dan stereotipe.

7. Glass ceiling : Penghalang tak terlihat yang membatasi tingkat kemajuan perempuan dan
minoritas dalam organisasi. yang saya lakukan jika saya seorang manajer untuk mengantisipasi
adanya glass ceiling adalah dengan mendorong kesetaraan gaji karyawan karena dengan adanya
kesetaraan gaji antara perempuan dan laki2 itu akan menempatkan posisi perempuan dan laki-laki
sama dengan begitu tidak akan lagi membatasi tingkat kemajuan perempuan dan minoritas didalam
organisasi. Hal lain yang saya lakukan adalah membangun lingkungan organisasi yang inklusif atau
dapat dikatakan bahwa manajer memastikan bahwa dalam organisasi harus menghargai dan
mendorong adanya keberagaman dalam organisasi.

8. Mentoring adalah : Suatu proses di mana seorang anggota organisasi yang berpengalaman
(biasanya senior) (seorang mentor) memberikan saran dan bimbingan kepada anggota yang kurang
berpengalaman.
Kelebihan mentoring :
1. Membangun relasi jaringan antar rekan kerja dan dengan adanya mentoring dapat membuka
pintu bagi seorang karyawan baru untuk mengenal orang- orang penting dalam organisasi dan
masuk dalam komunitas sebuah organisasi.
2. Dapat membantu karyawan baru dalam menghadapi masalah atau problem pribadi maupun tim
yang mempengaruhi kinerja.
3. Dengan mentoring dapat memberikan pengalaman baru bagi seorang karyawan dalam organisasi
karena dengan begitu kita mendapatkan wawasan dan jalur karir yang berbeda yang akan
memberikan dampak baik bagi karir kita.

Anda mungkin juga menyukai