Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP


MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Penelitian Eksperimen Semu


(Quasi Experiment Research)

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH:
SERLI YOLANDA UTAMI
A1C020040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan matematika adalah bagian integral dari sistem pendidikan yang

memiliki peran penting dalam pengembangan pemahaman konsep dan keterampilan

matematika siswa. Salah satu tantangan dalam pembelajaran matematika adalah

bagaimana mengajar konsep matematika agar siswa dapat memahaminya dengan baik

dan dapat mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan nyata. Konteks yang relevan

dan penerapan aktif dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman

siswa dan membantu mereka melihat hubungan antara matematika dan dunia nyata.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering kali dianggap sulit

oleh sebagian siswa. Materi segitiga dan segiempat adalah salah satu materi yang

diajarkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam pembelajaran matematika.

Pemahaman konsep matematika pada materi ini sangat penting, karena akan menjadi

dasar bagi pemahaman konsep matematika lebih lanjut di jenjang pendidikan yang lebih

tinggi.

Dalam pembelajaran matematika, terdapat berbagai model pembelajaran yang

dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa memahami konsep matematika dengan

lebih baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Contextual

Teaching and Learning (CTL). Model pembelajaran CTL menekankan penggunaan

konteks atau situasi nyata dalam pembelajaran sehingga siswa dapat mengaitkan konsep

matematika dengan situasi kehidupan sehari-hari.


Penggunaan model pembelajaran CTL pada pembelajaran matematika di kelas

VII SMP dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman

konsep matematika siswa. Melalui penggunaan konteks atau situasi nyata, siswa dapat

lebih mudah memahami dan mengaitkan konsep matematika dengan dunia nyata,

sehingga konsep yang dipelajari menjadi lebih bermakna bagi mereka.

Namun, meskipun model pembelajaran CTL memiliki potensi yang baik dalam

meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa, belum banyak penelitian yang

secara khusus mengkaji pengaruh model pembelajaran ini terhadap pemahaman konsep

matematika siswa kelas VII SMP pada materi segitiga dan segiempat. Oleh karena itu,

penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan literatur tersebut dan melihat sejauh

mana penggunaan model pembelajaran CTL dapat mempengaruhi kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP pada materi segitiga dan segiempat.

Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman

yang lebih baik tentang efektivitas penggunaan model pembelajaran CTL dalam

meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberikan rekomendasi kepada guru dan pengambil kebijakan dalam

pengembangan strategi pembelajaran matematika yang lebih efektif di tingkat SMP,

khususnya dalam pengajaran materi segitiga dan segiempat.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, penulis ingin melakukan penelitian

yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII

Sekolah Maenengan Pertama pada Materi Segitiga dan Segiempat”.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai

berikut:

1. Apakah model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) berpengaruh

signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII

Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada materi segitiga dan segiempat?

2. Bagaimana perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang

menggunakan model pembelajaran CTL dengan siswa yang tidak menggunakan

model pembelajaran CTL pada materi segitiga dan segiempat?

3. Apa faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan model pembelajaran

CTL pada pembelajaran matematika di kelas VII SMP pada materi segitiga dan

segiempat?

Dengan merumuskan masalah-masalah tersebut, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh dan efektivitas penggunaan

model pembelajaran CTL dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa

kelas VII SMP pada materi segitiga dan segiempat. Selain itu, penelitian ini juga

diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam

penerapan model pembelajaran CTL dalam konteks pembelajaran matematika di kelas

VII SMP.

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebegai berikut:

1. Untuk menguji pengaruh model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and

Learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP

pada materi segitiga dan segiempat. Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan

dapat terungkap apakah penggunaan model pembelajaran CTL secara signifikan

mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.

2. Untuk membandingkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang

menggunakan model pembelajaran CTL dengan siswa yang tidak menggunakan

model pembelajaran CTL pada materi segitiga dan segiempat. Dengan

membandingkan kedua kelompok siswa ini, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran CTL memberikan keuntungan

yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa

dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.

3. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan

model pembelajaran CTL pada pembelajaran matematika di kelas VII SMP pada

materi segitiga dan segiempat. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor ini, penelitian

ini dapat memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang dapat mempengaruhi

keberhasilan penerapan model pembelajaran CTL dalam konteks pembelajaran

matematika di kelas VII SMP.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran matematika yang lebih efektif

di tingkat SMP, khususnya pada pembelajaran materi segitiga dan segiempat, serta
memberikan rekomendasi kepada guru dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan

pemahaman konsep matematika siswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan, pengalaman, dan keterampilan mengajar terkait dengan

penelitian yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.

2. Bagi Guru

Memberikan sumbangan wawasan dan bahan pertimbangan dalam menentukan model

pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

3. Bagi Siswa

Memberikan pemahaman konsep dan motivasi siswa untuk lebih aktif dalam

pembelajaran matematika dan meminati matematika.

4. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan wawasan guna meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

dan memberikan bahan masukan bagi semua pihak yang peduli akan dunia

pendidikan.

E. Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Subjek Penelitian: Penelitian ini akan difokuskan pada siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama (SMP) yang belajar materi segitiga dan segiempat. Penelitian ini
akan melibatkan satu atau beberapa kelas di sekolah tertentu sebagai sampel

penelitian.

2. Model Pembelajaran CTL: Penelitian ini akan memfokuskan pada penggunaan Model

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai variabel independen.

CTL akan diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga dan

segiempat.

3. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika: Penelitian ini akan memfokuskan

pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebagai variabel dependen.

Pemahaman konsep matematika akan diukur melalui tes atau instrumen penilaian

yang relevan.

4. Lingkungan Sekolah: Penelitian ini akan dilakukan di lingkungan sekolah, dengan

mengambil sampel siswa kelas VII dari satu atau beberapa sekolah menengah

pertama. Faktor lingkungan sekolah seperti kurikulum, sarana dan prasarana, dan

pendekatan pembelajaran yang ada di sekolah tersebut juga dapat mempengaruhi

hasil penelitian.

5. Waktu Penelitian: Penelitian ini akan dilakukan dalam periode waktu tertentu, yang

dapat mencakup beberapa bulan atau satu tahun ajaran. Penelitian ini akan

memperhatikan faktor waktu yang tersedia untuk melaksanakan intervensi

pembelajaran CTL dan mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.

6. Materi Segitiga dan Segiempat: Penelitian ini akan membatasi materi yang menjadi

fokus penelitian pada segitiga dan segiempat. Hal ini untuk memastikan konsistensi

dalam konteks pembelajaran dan pengukuran kemampuan pemahaman konsep

matematika siswa.
Batasan masalah tersebut akan membantu peneliti dalam memfokuskan tujuan penelitian,

membatasi ruang lingkup penelitian, dan menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk

menjawab rumusan masalah penelitian dengan efektif.

Anda mungkin juga menyukai