330-Article Text-654-1-10-20201231
330-Article Text-654-1-10-20201231
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang
Email: ennyagustinadua@yahoo.com
Abstract
State property or abbreviated as BMN is a state asset whose management must be regular and
accountable in accordance with the prevailing laws and regulations and not in conflict with
the rules and laws where the responsibility starts from the source or input, the process carried
out, to the result or output. which is obtained. This study uses normative legal research or
doctrinal legal research with a legal inventory approach, which collects norms that have been
identified as legal norms. As normative legal research, the data source used is secondary
data, consisting of primary, secondary and tertiary legal materials. Qualitative analysis of
research data, namely comparing or applying applicable laws and regulations, the opinions of
scholars (doctrines) and other legal theories. Research conclusions deductively, namely
drawing conclusions starting from the general to the specific. The conclusion of this study is
the law, binding regulations are considered very responsible for protecting state assets for the
realization of good governance.
Keywords: State Property; Good Governance; Responsibility
Abstrak
Barang milik negara atau disingkat BMN adalah kekayaan negara yang pengelolaannya harus
teratur dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mana tanggung jawab dimulai dari sumber atau masukan, proses yang
dilakukan, hingga hasilnya. atau keluaran yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan
penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan inventarisasi
hukum, yang mengumpulkan norma-norma yang telah diidentifikasikan sebagai norma
hukum. Sebagai penelitian hukum normatif, sumber data yang digunakan adalah data
sekunder, terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Analisis kualitatif data
penelitian yaitu membandingkan atau menerapkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, pendapat para ulama (doktrin) dan teori hukum lainnya. Kesimpulan penelitian secara
deduktif, yaitu menarik kesimpulan mulai dari yang umum sampai yang spesifik. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah Undang-Undang, peraturan yang mengikat dianggap sangat
bertanggung jawab untuk melindungi kekayaan negara demi terwujudnya good governance.
Kata Kunci: Barang Milik Negara; Good Governance; Tanggung Jawab
adalah kekayaan negara yang dibeli pengelolaan Barang Milik Negara ini
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
tata kelola yang baik akan menjadi 1 ayat (2) yang berbunyi “Sumber daya
salah satu modal dasar penting dalam alam adalah semua kekayaan yang
penyusunan LKPP yang akuntabel.3 terkandung di atas bumi di permukaan
Berdasarkan Permenkeu dikuasai oleh negara Penerimaan
Nomor: 96/PMK.06/2007 tentang Tata negara bukan pajak ini merupakan
Cara Pelaksanaan Penggunaan, penerimaan pemerintah pusat yang
Pemanfaatan, Penghapusan dan tidak berasal dari penerimaan
Pemindahtanganan BMN, bahwa perpajakan dan semua penerimaan
objek penetapan status penggunaan negara bukan pajak harus disetorkan ke
Barang Milik Negara meliputi semua kas negara.
Barang Milik Negara kecuali B. Klasifikasi Barang Milik Negara
perlengkapan, Konstruksi dalam Proses Dalam akuntansi pemerintahan,
(KDP), barang yang semula Barang Milik Negara merupakan
direncanakan untuk hibah, barang yang bagian dari kekayaan berwujud
berasal dari dana desentralisasi dan pemerintah pusat. Sedangkan
dana tugas pembantuan yang pengertian kekayaan menurut Peraturan
rencananya akan diserahkan. , status Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
bantuan pemerintah belum ditetapkan, tentang Standarisasi Akuntansi
dan aset tetap sudah direnovasi. Dalam Pemerintahan adalah sebagai berikut:
hal tanggung jawab Menteri Keuangan “kekayaan adalah sumber daya
selaku pengelola Barang Milik Negara ekonomi yang dikuasai atau dimiliki
yang memiliki wewenang dan oleh pemerintah sebagai akibat dari
tanggung jawab yang secara fungsional peristiwa di masa lalu dan darimana
dilaksanakan oleh direktur jenderal. diharapkan manfaat ekonomi dan sosial
Hasil pengelolaan Barang Milik yang akan datang diharapkan dapat
Negara ini merupakan salah satu diperoleh. diperoleh. baik oleh
sumber Penerimaan Negara Bukan pemerintah maupun masyarakat, dan
Pajak sesuai dengan Undang-Undang dapat diukur dalam bentuk uang,
Nomor 20 Tahun 1997 tentang termasuk sumber daya non-keuangan
Penerimaan Negara Bukan Pajak Pasal yang diperlukan untuk memberikan
layanan kepada masyarakat umum dan
3
Rusnan, “Konsep Negara Hukum Dalam
Hubungan Kekuasaan Fresis Ermersen Dalam sumber daya yang dipelihara karena
Welfare State,” Jurnal IUS 2, no. 4 (2014).
110
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
4 6
Anggriani, Hukum Administrasi Negara Subekti, Kitab Undang-Undang Hukum
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012). Perdata (Jakarta: Pradnya Paramita, 2010).
5
“Hukum Administrasi Negara,” 2015. 7
Subekti.
115
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
Enny Agustina; Prinsip Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara Menuju Good Governance,
Halaman 105-117
117