Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN SEWA-MENYEWA

NOMOR: 980/Ket.1.1/11/2015

Pada hari ini, Jumat, tanggal 13 .bulan November tahun dua ribu lima belas (2015)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Mukhaer Pakkanna


Tempat/Tgl Lahir : Bantaeng, 14 Januari 1969
Alamat : Tangerang, Kampung Sawah, RT. 001/ RW. 003
Desa/Kel.Lengkong Kulon, Kecamatan Pagadengan,
Kab. Tangerang

No KTP : 3603221401690001
Jabatan : Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta
SK Nomor : 22/Kep/I.0/D/2015

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA atau YANG MENYEWAKAN

Nama : Imam Prihadiyoko


Tempat/Tgl Lahir : Lahat, 17 Desember 1972
Alamat : De Latinos, Cluster Hacienda Mexicano C9/9, BSD,
Tangsel
No KTP : 3174091712720002

SELANJUTNYA disebut PIHAK KEDUA atau PENYEWA.

Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas para pihak sesuai dengan
tanda pengenal yang disampaikan, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut.

Para pihak sepakat untuk melakukan perjanjian sewa menyewa atas sebuah ruangan dantaman
kepada pihak kedua untuk dijadikan sebuah café. Bangunan tersebut berikut turutan-turutannya,
dilengkapi dengan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar............ watt
berikut hak-hak atas langganannya, berlokasi di Jalan Ciputat Raya no 77 Cirendeu Jakarta
Selatan. Satu dan lain yang keadaannya telah diketahui oleh PIHAK KEDUA, sehingga kedua
belah pihak menganggap tidak perlu menguraikan lebih lanjut dalam perjanjian ini; dengan
memakai syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian seperti di bawah ini:
Pasal 1

Sewa menyewa ini dilangsungkan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun lamanya, yang akan berlaku
mulai tanggal tanggal 1 Januari 2016 dan dengan demikian akan berakhir pada tanggal Januari 1
Januari 2018

Pasal 2

-Harga sewa bangunan beserta taman tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak yakni
sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta Rupiah) untuk masa sewa per tahun. Tarif sewa ini
berlaku untuk 2 (dua) tahun dan besarnya sewa selanjutnya akan ditinjau kembali, ditambah bagi
hasil dengan presentase 50% dari keuntungan yang diperoleh. Uang sewa akan ditransfer oleh
PENYEWA kepada YANG MENYEWAKAN ke rekening Bank Mandiri Cab Jakarta Ciputat
Centre No Rek : 128-00-93001219 atas nama STIEAD Jakarta selambat-lambatnya satu minggu
setelah penandatanganan perjanjian sewa menyewa ini.

Apabila sampai tanggal tersebut diatas, dana tersebut belum masuk dan diterima efektif di
rekening tersebut di atas, maka perjanjian sewa menyewa ini menjadi batal dengan sendirinya
menurut hukum dan PENYEWA wajib untuk menyerahkan kembali bangunan dan kunci-
kuncinya kepada YANG MENYEWAKAN paling lambat pada saat pembatalan tersebut tanpa
mempunyai hak untuk meminta penambahan waktu dan atau melakukan keberatan dengan dasar
apapun juga.

-untuk pembatalan tersebut YANG MENYEWAKAN dan PENYEWA telah saling setuju dan
sepakat melepaskan ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

-Pajak Penghasilan (PPh) yang timbul sehubungan dengan sewa menyewa ini ditanggung dan
dibayar oleh YANG MENYEWA.

Pasal 3

-PENYEWA telah menerima tentang apa yang disewanya tersebut menurut keadaan pada saat ia
menerimanya dari YANG MENYEWAKAN, dan oleh karena itu pada waktu sewa-menyewa ini
berakhir ia diwajibkan untuk menyerahkannya kembali menurut keadaan sebagaimana ia
menerimanya dari YANG MENYEWAKAN dan dalam keadaan baik dan terawat.
Pasal 4

-Selama persewaan ini berlangsug, PENYEWA tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau
kemusnahan yang mungkin terjadi pada cafe tersebutk husus disebabkan oleh gempa bumi,
keretakan pada dinding atau kerusakan pada konstruksi BANGUNAN tersebut dan hal-hal
lainnya diluar kesalahan PENYEWA, bukan disebabkan atau akibat dari perbuatan PENYEWA
atau orang yang berhubungan dengan PENYEWA atau karyawan PENYEWA tetapi semata-
mata karena bencana alam pada umumnya.

-Apabila masih ada sisa jangka waktu sewa menyewa, PENYEWA berkeinginan untuk
mempergunakan bangunan tersebut sesuai dengan sisa jangka waktu sewa, maka PENYEWA
ada hak dan dianggap telah diberi kuasa untuk membetulkan atau memperbaiki atau membangun
kembali kerusakan atau kemusnahan yang terjadi pada bangunan tersebut atas biaya,
perongkosan dan risiko dari PENYEWA sepenuhnya dan PENYEWA tidak mempunyai hak
untuk melakukan penagihan kepada yang MENYEWAKAN.

-Selama persewaan ini berlangsung, PENYEWA bertanggung jawab atas kerusakan atau
kemusnahan, kebakaran yang mungkin terjadi pada bangunan dan taman tersebut disebabkan
oleh atau sebagai akibat dari perbuatan PENYEWA atau orang yang berhubungan dengan
PENYEWA atau karyawan PENYEWA, dan dalam kejadian demikian, maka PENYEWA
diwajibkan atas biaya, perongkosan dan risikonya sendiri untuk membetulkan atau memperbaiki
atau membangun kembali apa yang disewanya tersebut seperti kondisi semula, selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak kerusakan atau kemusnahan tersebut terjadi termasuk apabila ada
tuntutan dari pihak lain sehubungan dengan musibah tersebut.

Pasal 5

YANG MENYEWAKAN menjamin kepada PENYEWA bahwa tentang apa yang disewakan
tersebut,betul adalah hak dan miliknya sendiri dan bahwa selama menyewa ini berlangsung,
PENYEWA tidak akan mendapat tuntutan dan atau gangguan dari pihak lain menyatakan
mempunyai hak lebih dulu atau turut mempunyai hak atas apa yang disewakan tersebut, karena
PENYEWA dengan ini dibebaskan oleh YANG MENYEWAKAN mengenal hal-hal tersebut.

Pasal 6

-Perjanjian sewa menyewa ini tidak akan berhenti sebelum jangka waktu tersebut pada Pasal 1
berakhir dan juga tidak akan berhenti karena salah satu pihak meninggal dunia, pailit, atau
dipindah-tangankannya secara bagaimana atas bangunan dan taman tersebut kepada pihak lain
sebelum jangka waktu persewaan tersebut berakhir. Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia,
maka ahli warisnya atau penggantinya menurut hukum berhak, diwajibkan untuk memenuhi
ketentuan-ketentuan atau melanjutkan sewa menyewa ini sampai jangka waktu persewaan
tersebut berakhir, sedang dalam bangunan dan taman tersebut dipindah-tangankan kepada pihak
lain, maka pemilik baru atas bangunan dan taman tersebut harus tunduk kepada syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam akta ini.

Pasal 7

-Pembayaran rekening listrik, telepon, retribusi sampah, selokan, keamanan, dan lain-lain selama
sewa menyewa ini berlangsung wajib dipikul dan dibayar oleh PENYEWA, sedangkan segala
macam pajak sehubung dengan pemilikan tanah dan bangunan tersebut dan lain-lain selama sewa
menyewa ini berlangsung wajib dipikul dan dibayar oleh YANG MENYEWAKAN.

Pasal 8

PENYEWA diperbolehkan untuk mengadakan perubahan atau penambahan atau perbaikan pada
bangunan yang disewanya tersebut, tetapi harus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
YANG MENYEWAKAN, dengan ketentuan bahwa setelah sewa menyewa ini berakhir jangka
waktunya, maka perubahan atau penambahan atau perbaikan mana menjadi milik YANG
MENYEWAKAN sepenuhnya dan PENYEWA tidak berhak minta uang ganti kerugian berupa
apapun juga kepada YANG MENYEWAKAN.

Pasal 9

PENYEWA diwajibkan memelihara dan merawat apa yang disewanya tersebut dengan
sewajarnya dan atas biayanya sendiri, termasuk mengecet dinding-dinding yang menurut
pertimbangan PENYEWA harus dilakukannya.

Segala pembetulan kecil seperti memperbaiki, mengganti kaca-kaca jendela atau pintu yang
pecah, kunci-kunci dan engsel-engsel yang rusak, harus dilakukan oleh PENYEWA atas biaya
sendiri.

YANG MENYEWAKAN atau wakilnya yang sah pada siang hari diantara pukul 09.00
(Sembilan) sampai pukul 12.00 (dua belas) Waktu Indonesia Barat dengan persetujuan
PENYEWA diperbolehkan memeriksa tempat, apakah yang disewakan itu dirawat dan dipelihara
dengan baik oleh PENYEWA.
Pasal 10

PENYEWA hanya dapat mempergunakan apa yang disewanya tersebut sebagai cafe.

PENYEWA dilarang mempergunakan apa yang disewanya tersebut untuk keperluan yang
melanggar hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan menyalahi norma-norma yang
berlaku secara umum di Persyarikatan Muhammadiyah (kode etik, dll)

-PENYEWA dilarang memindahkan hak sewanya atas bangunan tersebut kepada pihak lainnya,
kecuali mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari YANG MENYEWAKAN.

PENYEWA diwajibkan atas perongkosannya sendiri memenuhi segala aturan Pemerintah


Daerah mengenai orang yang menghuni bangunan sewa.

Pasal 11

Dalam hal salah satu pihak berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa menyewa
yang disebut dalam Pasal 1 dari perjanjian ini, maka kehendaknya itu harus diberitahukan kepada
dan mendapat persetujuan tertulis dari pihak lainnya, dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum jangka
waktu persewaan tersebut berakhir dengan syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian serta harga
menurut persetujuan bersama.

Pasal 12

Jikalau sewa menyewa ini berhenti karena habis jangka waktunya dan tidak dilanjutkan atau
disambung lagi menurut ketentuan dalam pasal 11 tersebut, maka PENYEWA diwajibkan untuk
menyerahkan kembali kepada YANG MENYEWAKAN tentang apa yang disewanya tersebut
dalam keadaan tidak dihuni, terpelihara baik dan berikut kunci-kunci selengkapnya. YANG
MENYEWAKAN telah setuju untuk memberikan penambahan waktu kepada PENYEWA untuk
jangka waktu 1 (satu) bulan kalender terhitung sejak tanggal berakhirnya jangka sewa tersebut
tanpa kewajiban untuk melakukan pembayaran karenanya penyerahan tersebut wajib dilakukan
setelah berakhirnya perjanjian sewa menyewa.

Jika PENYEWA tidak memenuhi kewajibannya tersebut maka PENYEWA adalah lalai,
kelalaian mana dibuktikan dengan lewatnya waktu yang telah ditentukan tersebut, sehingga tidak
diperlukan tegoran dengan surat juru sita atau surat-surat lainnya semacam itu, maka untuk tiap-
tiap hari lalai PENYEWA dikenakan uang ganti rugi sebesar Rp. 500.000,00 (lima Ratus Ribu
Rupiah), per hari dengan ketentuan keterlambatan tersebut tidak boleh melebihi 7 (tujuh) hari,
yang tiap-tiap kali harus dibayar dengan seketika dan sekaligus lunas kepada dan di tempat serta
dengan kwitansi dari YANG MEYEWAKAN atau wakilnya yang sah.
Pasal 13

Tanpa mengurangi apa yang tersebut dalam pasal 12 tentang aturan ganti rugi, maka PENYEWA
sekarang ini juga untuk nanti pada waktunya yaitu dalam hal PENYEWA melalaikan kewajiban
untuk menyerahkan kembali bangunan dan taman tersebut dalam keadaan kosong berikut kunci-
kunci selengkapnya pada waktu sewa menyewa ini berakhir, memberi kuasa kepada YANG
MENYEWAKAN dengan hak subsitusi untuk:

a) mengeluarkan PENYEWA dan atau pihak lainnya yang menempati bangunan tersebut;
b) mengeluarkan semua barang dan perabot yang terdapat di dalam bangunan dan taman
tersebut, baik kepunyaan PENYEWA maupun kepunyaan pihak lain;
c) jika perlu menghubungi dan dengan bantuan pihak yang berwajib untuk melaksanakan
ketentuan sub a dan b tersebut;
d) menjalankan segala tindakan yang perlu dan berguna agar dapat menerima kembali bangunan
dan taman tersebut dalam keadaan tidak dihuni berikut kunci-kunci selengkapnya;

satu dan lainnya atas perongkosan dan risiko dari PENYEWA sepenuhnya, dan mengenai
pengosongan tersebut YANG MENYEWAKAN dibebaskan dari tuntutan perdata dan pidana.

Pasal 14

Jikalau sewa menyewa ini berhenti karena habis jangka waktunya dan tidak dilanjutkan atau
disambung lagi menurut ketentuan dalam pasal 12 diatas, maka PENYEWA wajib memperbaiki
bangunan seperti semula dan membayar lunas segala tunggakan-tunggakan rekening listrik,
telepon, retribusi sampah, selokan, keamanan, dan lain-lain sampai dengan akhir masa sewa
dengan menyerahkan bukti kwitansi rekening-rekening tersebut.

Pasal 15

Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, apabila di kemudian hari
dipandang perlu, akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dalam suatu adendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16

Untuk segala akibat yang timbul dari akta ini kedua belah pihak telah memilih tempat tinggal
kediaman hukum atau domisili yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri
sesuai dengan domisili objek yang disewakan.
Para pihak dengan ini menyatakan telah mengerti dan memahami betul isi perjanjian ini dan
akibat hukum yang diatur dalam akta ini

Demikianlah perjanjian ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dan dipahami oleh para
pihak.

Jakarta, 25 November 2015

Pihak I Pihak II Penyewa


Ketua STIE AD

Mukhaer Pakkanna, SE, MM Imam Prihadiyoko

Anda mungkin juga menyukai