Faktor-faktor yang mempengaruhi “toxic parenting”

1. Masa lalu orang tua: Orang tua yang mengalami masa lalu yang traumatis atau
memiliki pengalaman buruk di masa kecilnya dapat mempengaruhi pola asuh mereka
terhadap anak-anaknya.

2. Stress dan tekanan: Orang tua yang mengalami tekanan atau stres berat, misalnya
akibat masalah keuangan atau pekerjaan, dapat membuat mereka lebih mudah
terpancing emosi dan berperilaku tidak sabar terhadap anak-anaknya.

3. Gaya asuh yang salah: Orang tua yang memiliki gaya asuh yang salah, seperti
otoriter atau permisif, juga dapat memicu toxic parenting.

4. Kehilangan kendali diri: Orang tua yang kehilangan kendali diri dan seringkali
berteriak, memukul, atau menjatuhkan anak mereka dapat membuat anak merasa tidak
aman dan takut.

5. Gangguan kesehatan mental: Gangguan kesehatan mental seperti depresi atau

bipolar disorder dapat membuat orang tua sulit menjaga emosi dan berperilaku
dengan stabil.

Referensi :
- Sudarti, Y., & Suardiman, S. P. (2018). Hubungan Gaya Asuh Orang Tua Dengan
Perkembangan Moral Remaja (Studi Kasus di Kota Semarang). Jurnal Psikologi
Edunomic, 3(2), 89-98.
- Saraswati, S., & Hidayati, R. (2019). Peran Kontrol Diri Orang Tua Dalam
Pencegahan Toxic Parenting. Jurnal Psikologi, 17(1), 56-63.
- Mulyanti, R., & Sholikah, N. (2017). Pengaruh Kecemasan Orang Tua Terhadap
Perilaku Toxic Parenting. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 6(2), 167-
174.
- Aridjan, N., & Halimah, N. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Toxic
Parenting pada Orang Tua di Kota Samarinda. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 25-31.