LAPORAN INDIVIDU PKL DI PT ENERGI AGRO NUSANTARA

Nama : Bunbun Kurniawan

No Absen :4

I. TEMUAN POSITIF
LOKASI PERATURAN
NO DOKUMENTASI TEMUAN SARAN
(PT. ENERO) PERUNDANGAN

Adanya program K3 yang Undang -undang No. 1

1 PT. ENERO -
sudah berjalan Tahun 1970

- mengenai tenaga kerja
Adanya tempat koperasi
2 PT. ENERO karyawan untuk pembelian
makan dan minum
Surat Edaran Menteri
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No. SE.
01/Men/1979 tentang
Pengadaan Kantin dan
Ruang Makan tentang
ketentuan pokok
bunyi atas dasar
kemanfaatan gizi kerja
bagi pembangunan maka
diharapkan agar
perusahaan-perusahaan
berpartisipasi secara
aktif dalam kegiatan
pengembangan,
penerapan gizi kerja
yang antara lain
pengadaan kantin dan
ruang tempat makan di
perusahan-perusahaan
atau tempat kerja.
 Di Area Produksi Semua tenaga kerja pada
perusahaan ini mematuhi dan
selalu memakai APD sesuai
dengan standard prosedur
perusahaan.
3 atau pengurus wajib
- - Permenakertrans No.
Per 08/Men/2010 pasal 2
ayat 1 menyebutkan
pengusaha harus
menyediakan alat
pelindung diri di tempat
kerja. Pasal 5
menyebutkan pengusaha
mengumumkan secara
tertulis dan memasang
rambu-rambu mengenai
kewajiban menggunakan
APD di wilayah kerja.
Pasal 6 ayat 1 yaitu
pekerjaan dan orang lain
wajib memakai APD
sesuai dengan potensi
bahaya. Dan pasal 7 ayat
1 menyebutkan
pengusaha atau pengurus
wajib melaksanakan
manajemen APD.
- Undang-Undang No. 1
Tahun 1970 pasal 3 ayat
 1 butir f: Memberi alat-
alat pelindung diri pada
para pekerja. Pasal 9
ayat 1 butir c: pengelola
diwajibkan
menunjukkan dan pada
setiap tenaga kerja baru
tentang alat pelindung
diri bagi tenaga kerja
yang terkait, pasal 12
butir b, dan
pasal 14 butir c.

Dokumentasi (tidak di Sudah dilakukan audit SMK3 Peraturan Pemerintah

4 Di Lingkungan
berikan data) sesuai kebijakan pemerintah - Nomor 50 Tahun 2012
Perusahaan
yaitu setiap 3 tahun sekali Pasal 16
 Lainnya:
Terdapat rambu Muster Point,
rambu/marka/
rambu berkendara di area
Undang Undang
safety sign-Prosedur pabrik, rambu zona merah,
Republik Indonesia
5 rambu larangan pemakaian -
rosedur Kerja Nomor 1 Tahun
pada area terbatas, rambu
(SOP), JSA 1970 pasal 14 huruf b.
tenggelam pada penyimpanan
air, dan rambu mudah terbakar.

P2K3, PJK3,
6 Organisasi dan
Pengesahan P2K3 Peraturan Menteri
PT. Energi Agro Nusantara Tenaga Kerja dan
sudah terdapat struktur - Transmigrasi No. 4
organisai P2K3. Tahun 1987 Pasal 2 Ayat
1

Atap ruang produksi sudah
dipasang dengan lapisan anti
7 Atap ruang produksi panas sehingga dapat
menggunakan mencegah panas matahari turun
lapisan anti panas menuju area produksi. Hal ini
dilakukan untuk menjaga suhu
di dalam ruang produksi.
Untuk menjaga Perusahaan dan
keselamatan pekerja,
perusahaan telah memasang
Terdapat Instalasi
8 instalasi penyalur petir pada
penyalur petir
titik-titik tinggi pada gedung
perusahaan. Penyalur petir pada
PT ENERO berjumlah 3 titik.
Permenaker No.5 Tahun
2018 Pasal 3 (a)
Pengukuran dan
pengendalian faktor
fisika meliputi Iklim
kerja
-
Permenaker No.5 Tahun
2018 Pasal 3 (c)
Penyediaan fasilitas
kebersihan dan sarana
hygiene ditempat kerja
yang bersih dan sehat.
Permenaker No. 31
Tahun 2015 Tentang
pemasangan,
- penginsttalan,
pemeriksaan dan
pengujian instalasi
penyalur petir
II. TEMUAN NEGATIF
TEMUAN ANALISA POTENSI REKOMENDASI/ PERATURAN
NO DOKUMENTASI TEMUAN
(LOKASI) BAHAYA SARAN PERUNDANGAN
Kurangnya Permenakertrans No 15
Penambahan personil
personil P3K dan Tahun 2008 tentang
Kurang responsif dan P3K sesuai dengan
PT. ENERO ( Tidak ada jarak ke klinik pertolongan pertama pada
1 kurang maksimal jika ada regulasi pemerintah
(di Lingkungan dokumentasi) terlalu jauh kecelakaan di tempat kerja
kejadian kecelakaan kerja yaitu permenakertrans,
Perusahaan) (berada di luar pada Pasal 1.
disediakan ruang P3K
area perusahaan).
Kepmenaker No.
187/Men/1999 tentang
Dilakukan cleaning pengendalian bahan kimia
pada area yang berbahaya pasal 11
Adanya temuan Jika di lewati bisa tergenang limbah
genangan limbah menyebabkan kecelakaan sludge tsb. Dan
PT. ENERO
2 sludge pada area yaitu terpeleset, jika dilakukan pengecekan
(Acess Road)
jalur utama di terkena kulit menyebabkan apakah terdapat lubang
perusahaan. iritasi dan penyakit lainnya. yang menyebabkan
bercecernya limbah
sludge.
 Kepmenaker No.186 Tahun
1999 Tentang
Penanggulangan Kebakaran
di Tempat Kerja Pasal 2 (1)
bahwa pengurus atau
pengusaha wajib mencegah,
PT. ENERO Tidak adanya Tidak terdapat Segera membentuk mengurangi, dan
3
( Depan Kantor struktur pengendalian, pengawasan unit Pemadam memadamkan kebakaran,
ENERO) organisasi tim mengenai bahaya Kebakaran dan latihan penanggulangan
penanggulangan kebakaran. melaksanakan kebakaran di tempat kerja.
kebakaran pelatihan Pasal 3 Pembentukan Unit
penanggulangan Penanggulangan Kebakaran
kebakaran secara sebagaimana dimaksud pada
berkala pasal 2(1) dengan
memperhatikan jumlah
tenaga kerja dan/atau
klasifikasi tingkat potensi
bahaya kebakaran.
PERATURAN MENTERI
KETENAGAKERJAAN RI
NOMOR 12 TAHUN 2015
Segera menunjuk
Pasal 2 bahwa
orang untuk mengikuti
Tidak dapat Tidak ada pengawasan, Pengusaha dan/atau
PT. ENERO (di dalam sertifikasi K3
melampirkan Tidak Memiliki tidak ada identifikasi risiko Pengurus wajib
4 lingkungan kerja) Konstruksi dan segera
dokumen karena tidak ahli K3 Listrik mengenai bahaya pada melaksanakan K3 listrik di
melakukan identifikasi
diberi izin perusahaan listrik tempat kerja.
bahaya pada
konstruksi
 Peraturan Menteri Tenaga
Kerja
No.PER.01.MEN/1980 Pasal
Dilakukan pencegahan 3(1) Tentang Keselamatan
PT. ENERO
5 untuk: dan Kesehatan Kerja pada
(Plan Produksi)
Kolam filtrasi 1. Segera dilakukan Konstruksi Bangunan yang
yang tidak Menyebabkan pegawai perbaikan. menyatakan bahwa pada
dilengkapi dengan terperosok dan tenggelam 2. Ditambahkan pagar setiap pekerjaan konstruksi
pagar besi pelindung yang bangunan harus diusahakan
diberi sekat sedikit pencegahan atau dikurangi
padat terjadinya kecelakaan kerja
atau sakit akibat
kerjaterhadap tenaga
kerjanya

Ada beberapa titik APAR

Permenaker No 4/1980
Terdapat APAR di seluruh area perusahaan.
Tentang Syarat-syarat
yang kondisinya Apabila terjadi kebakaran
PT. ENERO Tetap dikontrol secara Pemasangan dan
kurang layak dengan skala kecil, APAR
6 (Area Workshoop) berkala Pemeliharaan Alat Pemadam
(berkarat, cat digunakan untuk mengatasi
Api Ringan
terkelupas) api sebelum menjadi lebih
besar.

PT. ENERO Tidak ada jalur Menyebabkan proses 1. Segera dilakukan UNDANG-UNDANG
(Area terbuka) evakuasi evakuasi tidak berjalan perbaikan REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2002
dengan optimal sehingga 2. Adanya
Tentang Bangunan Gedung
menimbulkan kemungkinan perawatan Pasal 30 ayat 1 bahwa
7 pengkoordiniran korban pembangunan “Akses evakuasi dalam
tidak terarah secara berkala keadaan darurat
sebagaimana dimaksud
dalamPasal 27 ayat (2) harus
disediakan di dalam
bangunan gedung meliputi
 sistem peringatan bahaya
bagi pengguna, pintu keluar
darurat, dan jalur evakuasi
apabila terjadi bencana
kebakaran dan/atau bencana
lainnya,
kecuali rumah tinggal” dan
ayat 2 bahwa “Penyediaan
akses evakuasi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1)
harus dapat dicapai dengan
mudah dan dilengkapi
dengan petunjuk
arah yang jelas”.

Permenaker No 4 Tahun
1980 Tentang Syarat-syarat
Pemasangan dan
Diberikan titik
Pemeliharaan Alat Pemadam
APAR, karena di
Api Ringan Pasal 4 bahwa
area tersebut
“Setiap alat pemadam api
terdapat bahan bakar
ringan harus ditempatkan
PT. ENERO Tidak terdapat Menyebabkan potensi cairan lain yang
8 pada posisi yang mudah
(Area Warehouse) APAR bahaya kebakaran mudah terbakar,
dilihat dengan jelas, mudah
seharusnya segera
dicapai, dan diambil, serta
dibuatkan bak
dilengkapi dengan tanda
pallete yang luasnya
pemasangan.
110% dari volume
 Diharapkan PT. Kepdirjen No. 311 Tahun
ENERO Segera 2002 Tentang Sertifikasi dan
Tidak dapat melampirkan
PT. ENERO Tidak Memiliki merekrut Pegawai Kompetensi K3 Teknisi
( Tidak ada tampilan dokumen karena tidak
9 (di dalam lingkungan
dokumentasi) Teknisi Listrik untuk mengikuti Listrik
kerja) diberi izin perusahaan
sertifikasi Teknisi
Listrik