Periode Update :
Update ke :
Status per :
Undang-Undang (UU)
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 3 Persyaratan keselamatan kerja (Mencegah dan
mengurangi kecelakaan, kebakaran, ledakan,
kejadian lain berbahaya, penyakit akibat kerja dll)
UU No. 24 Tahun 2011 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 5 15 Pemberi Kerja secara bertahap wajib mendaftarkan
(BPJS) yang terdiri dari BPJS Kesehatan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta kepada
dan BPJS Ketenagakerjaan BPJS
UU No. 225 Tahun 1930 Pesawat Uap 3 6 Dilarang menjalankan suatu pesawat uap tanpa
memiliki surat izin
UU. RI No. 07 Tahun 2004 Sumber Daya Air I 7-10 Hak Guna Air
Dilarang melakukan kegiatan merusak sumber daya
III 24
air
Peraturan Pemerintah
PP No 50 tahun 2012 Sistem Manajemen K3 2 5&6 Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di
perusahaannya
2 7 Penetapan kebijakan K3 dilaksanakan oleh
pengusaha
2 9 Dalam menyusun rencana K3 pengusaha harus
mempertimbangkan: hasil penelaahan awal,
identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko; peraturan perundang-undangan
dan persyaratan lainnya; dan sumber daya yang
dimiliki.
Permenaker No 4 Tahun 1978 Persyaratan penunjukan dan wewenang 3 2 Sekretaris P2K3 ialah ahli Keselamatan Kerja dari
P2K3 perusahaan yang bersangkutan
Permenaker No 2 Tahun 1992 Tata cara penunjukan kewajiban dan 2 3-4 Ahli keselamatan kerja harus memenuhi persyaratan
wewenang ahli keselamatan kerja sebagai berikut: Sarjana dengan pengalaman kerja
sesuai keahliannya sekurang kurangnya 2 tahun
atau sarjana muda dengan pengalaman 4 tahun dan
kriteria sebagai berikut Berbadan sehat,
Berkelakuan baik, Bekerja penuh diinstansi yang
bersangkutan Lulus seleksi dari Tim Penilai
Per-13/MEN/X/2011 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan 1 2 1 Pengurus dan/atau pengusaha wajib melakukan
Kimia di Tempat Kerja pengendalian faktor fisika dan faktor kimia di tempat
kerja sehingga di bawah NAB.
3 14 Untuk kepentingan hukum dan pengendalian risiko
bahaya di tempat kerja, Pegawai Pengawas
ketenagakerjaan dapat meminta pengurus dan/atau
pengusaha untuk memutahirkan data pengukuran
faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja.
Kesehatan Kerja
Per- 02/MEN/1980 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja N/A 2 2 Setiap perusahaan harus mengadakan pengecekan
dalam penyelenggaraaan keselamatan kesehatan sebelum kerja
kerja
3 2 Semua perusahaan harus mengadakan
keselamatan dan kesehatan kerja berkala dan
kesehatan khusus
Per-01/MEN/1981 Kewajiban melapor penyakit akibat kerja N/A 2~3 Pengurus wajib melaporkan penyakit akibat kerja ke
direktorat jendral pembinaan hubungan perburuhan
Per-11/MEN/VI/2005 Pencegahan dan Penanggulangan N/A 2 1-2 Pengusaha wajib melakukan upaya aktif
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan
Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat
lainnya di tempat Kerja adiktif lainnya di tempat kerja.
Kebakaran
Per-04/MEN/1980 Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan 1~3 1~23 Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan
APAR harus ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat
dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta
dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan.
Kep.407/BW/1999 Persyaratan, penunjukan hak dan 1 3 Setiap perawatan, pemasangan dan perbaikan
kewajiban teknisi lift harus dilaksanakan oleh PJK3
4 Teknisi lift harus memiliki ijin operasi/ kerja dari
meteri dan pejabat yang ditunjuk
3 15 Petugas harus mentaati peraturan perundungan,
melaporkan kejadian dari hasil pemeriksaan lift, dan
bertanggung jawab atas lift
Instalasi Listrik dan Petir
Per-02/MEN/1989 Pengawasan Instalasi Penyalur Petir 2~5, 2~34, Instalasi penyalur petir harus direncanakan, dibuat,
9~10 50~59 dipasang dan dipelihara sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Menteri ini dan atau standard yang
diakui
Bagian Yang Relevan
No No Peraturan Judul Tentang
Bab Pasal Ayat
Permenaker Nomor 31 Tahun 2015 Perubahan atas peraturan menteri 49a Pembuatan, pemasangan, dan/ atau perubahan
tenaga kerja no Per-02/MEN/1989 instalasi penyalur petir harus dilakukan pemeriksaan
tentang pengawasan Penyalur Petir dan pengujian oleh pengawas ketenagakerjaan
spesial K3 listrik atau ahli K3 bidang kelistrikan
PERMEN ESDM No 45 Tahun 2005 Jo Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM 15 Berdasarkan laporan hasil uji laik operasi
No 46 Tahun 2006 No 45 Tahun tentang Instalasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (3),
Ketenagalistrikan lembaga inspeksi teknik menerbitkaa sertifikat laik
operasi instalasi pemanfaatan tenaga listrik
konsumen tegangan tinggi dan tegangan menengah
Permenaker 12 Tahun 2015 Keselamatan kesehatan kerja listrik di 1 2 Pengusaha wajib melaksanakan K3 listrik ditempat
tempat kerja kerja
3 6 Perencanaan, pemasangan, perubahan, dan
pemeliharaan bidang listrik dilakukan oleh Ahli K3
listrik
Kep-311/BW/2002 Sertifikasi Kompetensi K3 Listrik N/A N/A Setiap teknisi yang diserahi tugas dan tanggung
jawab dalam pekerjaan pemasangan,
pengoperasian, pemeliharaan, pemeriksaan,
pengujian dan perbaikan instalasi listrik harus
memenuhi syarat kompetensi keselamatan dan
kesehatan kerja listrik yang dibuktikan dengan
sertifikat dan lisensi keselamatan dan kesehatan
kerja listrik.
PUIL 2011 Persyaratan umum instalasi listrik 2011 Penerapan fungsi fundamental seperti konduktor,
terminal dan atau sambungannya, penopang/
penggantung terkaitnya, selungkupnya atau metode
pelindung dari eksternal
Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Permenaker 37 Tahun 2016 Bejana Tekan atau Tangki Timbun 1 2 Pengurus wajib menerapkan persyaratan bejana
tekan atau tangki timbun
Permenaker 37 Tahun 2016 Bejana Tekan atau Tangki Timbun Bagian Yang Relevan
No No Peraturan Judul Tentang
Bab Pasal Ayat
Per.01/MEN/1988 Kwalifikasi dan syarat operator pesawat Kwalifikasi operator pesawat uap sekurang
uap kurangnya berpendidikan SLTA IPA dan
berpengalama selama 2 tahun dalam pesawat uap
Per-05/MEN/1985 Pesawat Angkat dan Angkut 1~3 2~6 Setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani
oleh operator yang mempunyai kemampuan dan
telah memiliki ketrampilan khusus tentang Pesawat
Angkat dan Angkut
Per-05/MEN/1985 Pesawat Angkat dan Angkut 1~3 2~6 Setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani
Bagian Yang Relevan oleh operator yang mempunyai kemampuan dan
No No Peraturan Judul telah memiliki ketrampilan khusus tentang Pesawat
Tentang
Bab Pasal Ayat Angkat dan Angkut
Per-09/MEN/VII/2010 Operator dan Petugas Angkat Angkut 2~5 5~10, Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh
21~27, operator pesawat angkat dan angkut yang
28~33, mempunyai Lisensi K3
34 Operator peralatan angkat meliputi operator
dongkrak mekanik (lier), takal, alat angkat listrik/lift
barang/passenger hoist, pesawat hidrolik, pesawat
pneumatik, gondola, keran mobil, keran kelabang,
keran pedestal, keran menara, keran gantry, keran
overhead, keran portal, keran magnet, keran
lokomotif, keran dinding, keran sumbu putar, dan
mesin pancang
P3K
Per-15/MEN/VIII/2008 P3K 2~3 2~11 NA Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan
fasilitas P3K di tempat kerja saat mempekerjakan
pekerja
Pengurus 100wajib
orangmelaksanakan
atau lebih P3K di tempat kerja
PP No 33 Tahun 2012 Fasilitas Meyusui dan Ruang Khusus 2 Memberikan perlindungan kepada ibu dalam
Memerah ASI memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya
30 1-2 Tempat kerja dan tempat sarana umum harus
mendukung program ASI eksklusif yang sesuai
dengan ketentuan di tempat kerja
Peraturan Bersama 3 Menteri (Menteri Pemberian Air Susu Ibu Selama Waktu 3 2 Memberikan peluang pada para pekerja/buruh
Pemberdayaan Wanita dan Kerja di Tempat Kerja wanita untuk memerah ASI selama jam kerja dan
Perlindungan untuk menyimpan ASI yang telah diperah untuk
Anak, Menteri Tenaga Kerja dan kemudian dikonsumsi oleh sang bayi
Transmigrasi serta Menteri Kesehatan)
– No. 48/
MEN.PP/XII/2008,
PER.27/MEN/XII/2008 dan
1177/MENKES/PB/XII/2008 T
Surat yang Diterbitkan oleh Menteri Kriteria dan Fasilitas dari Ruang Ruang konsultasi, memerah ASI dan menyimpan
Kesehatan No. 872/menkes/XI/2006 Menyusui ASI
ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN / AMDAL
I 2
Ijin lingkungan diperoleh melalui tahapan:
penyusunan AMDAL dan UKL-UPL, penilaian
2
PP No 27 Tahun 2012 Tentang Ijin Lingkungan AMDAL dan pemeriksanaan UKL-UPL, permohonan
dan penerbitan Ijin Lingkungan
Kepmen LH No. 45 Tahun 2005 Pelaporan DELH Seluruh Pasal Wajib membuat laporan implementasi DELH
PENGENDALIAN AIR
Pengelolaan Kualitas Air dan III 34 Melaporkan penaatan IPLC min per 3 bulan
PP No 82 Th 2001
Pengendalian Pencemaran Air
PP No.43 Tahun 2008 Pengelolaan air tanah IV 72 - 75 Izin berlaku maks 3 thn
PerMen LH No 12 th. 2009 Pemanfaatan Hari Hujan 3 1 Penanggung Jawab bangunan harus memanfaatkan
air hujan
Permen ESDM 15 2012 Penggunaan air tanah 2 6-7 Pengguna air tanah wajib melakukan penghematan
air tanah
Permen LH NO 68 Tahun 2016 Baku Mutu Air Limbah cair domestik 3 Usaha/kegiatan yang baku mutu air limbahnya diatur
PP Nomor 41 Tahun 1999 Pengendalian Pencemaran Udara 4 Lampiran, baku mutu udara ambien
- 2 Metoda perhitungan
6 Kewajiban usaha
Bagian Yang Relevan
No No Peraturan Judul Tentang
Bab Pasal Ayat
Pengesahan Protokol Montreal tentang Protokol Montreal tentang zat-zat yang merusak
KepPres RI No 92 Tahun 1998 Seluruh Pasal
zat-zat yang merusak lapisan ozon lapisan ozon
Pasal 3
Pasal 5
III
10 1 - 2 Lama penyimpanan
IV
29 1 - 3 Tempat penyimpanan sesuai dengan persyaratan
14 - Pengemasan B3
Tata cara Pemberian Simbol dan Label Kewajiban memberikan Simbol dan Label pada
PermenLH No 03 Tahun 2008
pada bahan Berbahaya dan Beracun bahan Berbahaya dan Beracun
Unit Penanggulangan Kebakaran di
KepMenNaker No. 186 Tahun 1999 Pembentukan tim, pelatihan tanggap darurat
Tempat Kerja
ENERGI
SAMPAH DOMESTIK
PERDA
PERATURAN LAIN
GMS Manual (Visual Sign)
China GB …..
URAN PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINYA
Status
Implementasi
Pemenuhan Keterangan No Program
Fasilitas Dokumen Kerja Sudah Belum
Peraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan
PUIL
- Klinik Perusahaan
- Paramedik perusahaan
- Health talk
- Asuransi kesehatan
- Tunjangan Kesehatan
- Klinik
- Health promotion by email
Sertifikat boiler
Kebijakan K3
Wajib persyaratan laik jalan hasil pengecekan berkala dan uji emisi
Pemberian APD
Tim P2K3
Pemasangan Bendera K3
MSDS
- -
Status
Implementasi
Pemenuhan Keterangan No Program
Fasilitas Dokumen Kerja Sudah Belum
GHS
N/A Prosedur Pengelolaan Material B3
- Medical Check Up NA
Status
Implementasi
Pemenuhan Keterangan No Program
Fasilitas Dokumen Kerja Sudah Belum
Instalasi APAR NA
NA Design drawing
NA - Cheklist APAR
- Penyediaan APAR NA
- Gas Detector
- Alarm kebakaran
Pengaman Lift, Alarm Kebakaran, Emergency Instruksi Penggunaan Lift, Tulisan Bobot
Brake Muatan untuk Lift tsb
NA - Izin Opersional oleh PJK3
NA Lift Otomatis
Kantin NA
Ruang laktasi
Ruang laktasi
DELH
Status
Implementasi
Pemenuhan Keterangan No Program
Fasilitas Dokumen Kerja Sudah Belum
Laporan DELH
Laporan DELH
N/A
NA NA
Status
Implementasi
Pemenuhan Keterangan No Program
Fasilitas Dokumen Kerja Sudah Belum
- -
Menggunakan Air PAM yang terukur untuk
Neraca air
keperluan produksi/domestik
Pengukuran udara ambien dari cerobong, Jadwal pemantauan dan pengukuran yang
RTO, genset, Ventury sudah direncanakan setiap tahunnya
Genset, Boiler
Jadwal pemantauan pengukuran dengan pihak - -
ke-3 teregistrasi
Neraca limbah B3
WI Pengendalian Tumpahan B3
Spill Kit
MSDS
N/A
GHS
TOTAL PEMENUHAN 0 0
TINGKAT PEMENUHAN 0.00 0.00