Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN INDIVIDU

Nama : Zefi Peryanto


Tanggal Kegiatan : 17 – 29 Juli 2023
Penyelenggara : PT. Kasiromua Jaya Wijaya
Lokasi PKL : PT. Tirta Mulia Abadi

Tabel Temuan Positif dan Negatif untuk semua Obyek K3

A. K3 Secara Umum
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1 PT. Tirta Mulia Tetap Undang-undang No.1


Abadi dipertahankan Tahun 1970 pada Bab
melakukan dan sebaiknya V pasal 9 ayat 1
safety induction dilakukan lebih “Pengurus diwajibkan
terhadap, dari satu orang menunjukkan dan
pengunjung atau untuk menjelaskan pada tiap
tamu menjelaskan pekerja baru tentang
secara jelas apa kondisi dan bahaya
saja yang harus yang dapat timbul
dilakukan saat ditempat kerja,semua
berada di pengaman dan
perusahaan alatalat perlindungan
yang diharuskan di
tempat kerja, alat-alat
perlindungan diri bagi
tenaga kerja yang
bersangkutan, cara-
cara dan sikap yang
aman dalam
melaksanakan
pekerjaannya.”
2 Pada PT. Tirta Sebaiknya PT.  UU No. 1 Tahun
Mulia Abadi Tirta Mulia Abadi 1970 tentang
terdapat salah segera mengganti Keselamatan Kerja
satu penerapan atau memperbaiki pasal 14 bagian b:
K3 dimana rambu-rambu yang Memasang dalam
perusahaan sudah mulai pudar tempat dipimpinnya,
melakukan semua gambar
pemasangan keselamatan kerja
rambu-rambu/ yang diwajibkan dan
safety sign di semua bahan
sekitar tempat pembinaan lainnya,
kerjanya pada tempat-tempat
yang mudah dilihat
dan terbaca menurut
petunjuk pegawai
pengawas atau ahli
keselamatan kerja.

Klausul SMK3:
Peraturan Pemerintah
50 tahun 2012
Pedoman Penilian
Penerepan SMK3 pada
Lampiran II bagian A.
Kriteria Audit SMK3
nomor 9.3.4:
Rambu peringatan
bahaya terpasang
sesuai dengan
persyaratan peraturan
perundang-undangan
dan/atau standar yang
relevan.
3 PT. Tirta Mulia Sebaiknya pihak UU No. 1 Tahun 1970
Jaya sudah perusahaan tentang Keselamatan
menyediakan melakukan Kerja pasal 14 bagian
APD kepada pengawasan c: Menyediakan secara
pekerjanya secara rutin Cuma-cuma, semua
secara gratis terhadap pekerja alat perlindungan diri
yang tidak tertib yang diwajibkan pada
atau melanggar tenaga kerja berada di
aturan dalam bawah pimpinannya
penggunaan APD dan menyediakan bagi
dan memberikan setiap orang lain yang
sanksi apabila ada memasuki tempat kerja
pekerja yang tersebut, disertai
sering tidak dengan petunjuk-
memakai APD petunjuk yang
diperlukan menurut
petunjuk-petunjuk yang
diperlukan menurut
petunjuk pegawai
pengawas atau ahli
keselamatan kerja.
 Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor
PER.08/MEN/VII/2010
tentang Alat
Pelindung Diri Pasal
2:
(1) Pengusaha wajib
menyediakan APD
bagi pekerja/buruh di
tempat kerja.
(2) APD sebagaimana
dimaksud pada ayat
(1) harus sesuai
dengan Standar
Nasional
Indonesia (SNI) atau
standar yang berlaku.
(3) APD sebagaimana
dimaksud pada ayat
(1) wajib diberikan
oleh pengusaha
secara
cuma-cuma.

2. Temuan Negatif

No Dokumentasi Analisa Potensi Bahaya Saran Dasar Hukum


.
Beberapa  Rambut bisa Perusahaan Permenakertrans
pekerja saja terjatuh melakukan No.
masih ada kedalam pengawasan Per.08/Men/VII/2010
yang belum produk yang secara rutin Tentang Alat
memakai akan di berkala Pelindung Diri pasal
APD produksi kepada 6 ayat (1): buruh
seperti menyebabkan pekerja dan orang lain yang
penutup produk yang tidak memasuki tempat
atau tersebut taat kerja wajib memakai
pengaman berpotensi peraturan atau menggunakan
rambut dan terkontaminasi mengenai APD sesuai dengan
safety  Adanya pemakaian potensi bahaya dan
shoes potensi barang APD risiko
yang telah di
produksi pada
saat diangkat
jatuh ke atas
kaki dan
menyebabkan
terjadinya
kecelakaan
kerja
2. Terdapat Dapat Meletakkan  Undang-undang
beberapa mengakibatkan rambu No.1 Tahun
genangan lantai licin peringatan 1970 Pasal 14
air di lantai berpotensi lantai licin bagian b:
tempat menyebabkan pada area “Memasang
produksi pekerja yang berair dalam tempat
terpeleset atau kerja yang
melakukan dipimpinnya,
pengelapan semua gambar
keselamatan
kerja yang
diwajibkan dan
semua bahan
pembinaan
lainnya, pada
tempat-tempat
yang mudah
dilihat dan
terbaca menurut
petunjuk
pegawai
pengawas atau
ahli
Keselamatan
Kerja.”

Klausul SMK3:
Peraturan
Pemerintah 50
tahun 2012
Pedoman Penilian
Penerepan SMK3
pada Lampiran II
bagian A. Kriteria
Audit SMK3 nomor
9.3.4:
Rambu peringatan
bahaya terpasang
sesuai dengan
persyaratan
peraturan
perundang-
undangan dan/atau
standar yang
relevan.
B. Kelembagaan dan Keahlian
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1. HASIL Sudah terdapat Disarankan Peraturan Menteri


WAWANCARA ahli K3 pada untuk Tenaga Kerja Nomor
perusahaan perusahaan
2 Tahun 1992
PT.Tirta Muia bisa
Abadi memberikan tentang tata cara
bukti berupa penunjukan
SKP apabila
kewajiban dan
sudah terdapat
ahli K3 wewenang ahli
didalamnya keselamatan dan
kesehatan kerja
pasal 2:
(1) Menteri tenaga
kerja atau pejabat
(1) Menteri
Tenaga Kerja
atau Pejabat
yang ditunjuk
berwenang
menunjuk ahli
keselamatan dan
kesehatan kerja
pada tempat
kerja dengan
kriteria tertentu
dan pada
perusahaan yang
memberikan jasa
dibidang
keselamatan dan
kesehatan kerja.
(2) Kriteria tertentu
sebagaimana
dimaksud dalam
ayat (1) adalah:
a. Suatu tempat
kerja dimana
pengurus
mempekerjakan
tenaga kerja lebih
dari 100
orang;
b. Suatu tempat
kerja dimana
pengurus
mempekerjakan
tenaga kerja
kurang dari 100
orang akan tetapi
menggunakan
bahan, proses,
alat dan atau
instalasi yang
besar risiko
bahaya terhadap
keselamatan dan
kesehatan kerja;

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
[WAWANCARA] Perusahaan Berdasarkan Sebaiknya PT. Peraturan
PT. Tirta hasil Tirta Mulia Menteri Tenaga
Mulia Abadi pengamatan Abadi segera Kerja Republik
1.
belum yang telah membentuk Indonesia 4
membentuk dilakukan, P2K3 sesuai Tahun 1987
P2K3 terdapat aturan yang pasal 2 ayat (2):
potensi berlaku agar “Tempat kerja
bahaya besar P2K3 dapat dimana
seperti melakukan pengusaha atau
peledakan tugasnya terkait pengurus
dan bahaya menghimpun mempekerjakan
electrical dan mengolah kurang dari 100
data terkait
orang, akan
keselamatan
tetapi
dan kesehatan
menggunakan
kerja yang
bahan, proses
nantinya akan
dan instalasi
menjadi saran
yang
kepada
mempunyai
perusahaan.
risiko yang besar
akan terjadinya
peledakan,
kebakaran,
keracunan dan
penyinaran
radioaktif.”
Tidak Terjadi Segera Peaturan Menteri
memiliki ahli peledakan mempekerjakan Ketenagakerjaan
K3 listrik pada mesin ahli K3 listrik
RI Nomor 12
sementara di trafo apabila agar dapat
perusahaan terjadi meminimalisir Tahun 2015
tersebut korsleting potensi bahaya tentang K3 listrik
memiliki listrik
ditempat kerja
potensi
bahaya tinggi pasal 7: Untuk
mengenai perusahaan yang
2. WAWANCARA listrik dan memiliki
memiliki
pembangkit pembangkitan
listrik lebih listrik lebih dari
dari 200 Kilo 200 (dua
Volt-Ampere
ratus) kilo Volt-
Ampere wajib
mempunyai Ahli
K3 bidang
Listrik.
C. Sistem Manajemen K3
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1. Wawancara PT. Tirta Mulia Sebaiknya PT. Peraturan


Abadi berkomitmen Tirta Mulia Abadi Pemerintah Nomor
memastikan setiap membuat
50 Tahun 2012
orang yang ada di Kebijakan SMK3
tempat kerja ada seperti, tentang SMK3
dalam kondisi pembuatan Visi Pasal 5 ayat (2)
aman dan selamat. K3, Misi K3,
huruf b:
Tujuan dan
sasaran terkait K3 b. mempunyai
yang kemudian tingkat potensi
diintegrasikan bahaya tinggi.
dengan sistem
perusahaan

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
PT. Tirta Mulia Berdasarkan Sebaiknya PT. Peraturan
Abadi belum hasil Tirta Mulia Abadi Pemerintah
menerapkan observasi melakukan Republik Indonesia
SMK3 dilapangan evaluasi Nomor 50 Tahun
dikarenakan ditemukan kebijakan 2012 tentang
pekerja yang beberapa mengenai SMK3 Penerapan Sistem
belum potensi karena memiliki Manajemen
mencukupi bahaya tinggi potensi bahaya Keselamatan dan
[WAWANCARA]
jumlah yang seperti pada besar ditempat Kesehatan Kerja
1. telah bagian mesin kerja pasal 5 ayat (2):
ditentukan produksi, “kewajiban
yaitu 100 ditemukan sebagaimana
orang dan beberapa dimaksud pada ayat
memiliki pekerja yang (1) berlaku bagi
potensi tidak perusahaan:
bahaya menggunakan a. mempekerjakan
rendah safety helmet pekerja/buruh
sedangkan paling sedikit
terdapat 100 (seratus)
genangan air, orang; atau
mesin trafo b. mempunyai
yang tingkat potensi
berpotensi bahaya tinggi”
meledak
menyebabkan
terjadinya
kebakaran
Pihak Pekerja tidak Sebaiknya pihak Peraturan
perusahaan terdorong PT. Tirta Mulia Pemerintah
hanya untuk Abadi membuat
Republik Indonesia
membuat melakukan bukti tertulis
komitmen K3 budaya K3 mengenai Nomor 50 Tahun
tidak secara sehingga kebijakan K3 2012 pasal 12 ayat
tertulis dan pekerja bisa dan
(1):
tidak disahkan saja menyebarluaskan
WAWANCARA perusahaan melakukan kebijakan d.membuat
2. tindakan tersebut seperti prosedur informasi;
unsafe action menempel di
e. membuat
papan informasi
sehingga semua prsedur pelaporan;
pekerja di dan
perusahaan f.
mengetahuinya Mendokumentasikan
seluruh kegiatan.

D. K3 Lingkungan Kerja
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum


1. Terdapat fasilitas Selalu menjaga Peraturan Menteri
toilet yang terpisah fasilitas dan Ketenagakerjaan
antara laki- laki dan kebersihan toilet Republik Indonesia
perempuan
No. 05/MEN/2018
sehingga pekerja
terhindar dari tentang Keselamatan
kemungkinan Dan Kesehatan
terjadinya Kerja Lingkungan
gangguan Kerja pasal 34 ayat
keasusilaan dan 3:
tingkat “Penmpatan toilet
kenyamanan lebih
sebagaimana
baik
dimaksud pada ayat
(1) harus terpisah
antara laki-laki,
perempuan, dan
penyandang cacat,
serta diberikan tanda
yang jelas”
2. wawancara Terdapat fasilitas Selalu menjaga Peraturan Menteri
toilet yang terpisah fasilitas dan Ketenagakerjaan
antara laki- laki dan kebersihan toilet
perempuan Republik
di perusahaan
sehingga pekerja
Indonesia No.
terhindar dari
kemungkinan 05/MEN/2018
terjadinya
tentang
gangguan
keasusilaan dan Keselamatan Dan
tingkat
Kesehatan Kerja
kenyamanan lebih
baik Lingkungan Kerja
pasal 34 ayat (3)
menyebutkan
bahwa
Penempatan
Toilet
sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1) harus
terpisah antara
laki laki,
perempuan, dan
penyandang
cacat, serta
diberikan tanda yang
jelas.

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
Menyimpan Saat terjadi Menyediakan Undang-
hasil produksi evakuasi, tempat undang
di sekitar area barang khusus N0.1Tahun
jalur evakuasi. barang yang penyimpanan 1970 Tentang
disimpan bahan atau Keselamatan
dapat hasil Kerja pasal 3
disenggol oleh produksi ayat 1 bagian
pekerja/orang d
yang ada di
dalam tempat
kerja

E. Bahan Kimia Berbahaya


1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1. Limbah padat yang Limbah padat Keputusan Menteri


dihasilkan yang dihasilkan Tenaga Kerja RI No.
dimanfaatkan untuk dimanfaatkan
Kep.187/Men/1999
dijadikan pot pada disekitar area
tanaman. lingkungan kerja. tentang Pengelolaan
Bahan Kimia
Berbahaya di
Tempat Kerja
Pengendalian bahan
kimia berbahaya
adalah upaya dan
atau kegiatan
yangdilakukan untuk
mencegah dan atau
mengurangi resiko
akibat
penggunaan bahan
kimia berbahaya
ditempat kerja
terhadap tenaga
kerja
, alat-alat kerjadan
lingkungan

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
Tidak terdapat Jika tidak ada Memberikan Keputusan
label pada label maka label pada Menteri
bahan kimia bisa jadi setiap bahan Tenaga Kerja
No. Kep-
yang petugas lupa kimia yang
187/MEN/1999
1. digunakan. jenis bahan digunakan. Tentang
kimia yang Pengendalian
ada pada Bahan Kimia
botol yang Berbahaya di
tersedia Tempat Kerja
pasal 3 bagian
a
F. K3 Kesehatan Kerja
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1. Hasil Wawancara Melakukan Pertahankan dan Keputusan Menteri


sosialisasi terkait selalu menjalankan Tenaga Kerja dan
penyuluhan dan sosialisasi terkait Transmigrasi RI
No. Kep-
penanggulangan pencegahan dan
68/MEN/IV/2004
HIV sekali dalam penanggulangan pasal 1 ayat 3
setahun. HIV/AIDS tentang
Pencegahan Dan
Penaggulangan
HIV/AIDS Di
Tempat Kerja.

2. Hasil wawancara Bekerjasama Melakukan Peraturan Menteri


dengan pihak kegiatan Tenaga Kerja dan
puskesmas terkait pemeriksaan Transmigrasi No.
dengan secara rutin PER.02/MEN/1980
kesehatan bagi para dengan pihak tentang pemeriksaan
pekerja petugas Kesehatan Tenaga
puskesmas terkait Kerja dalam
kesehatan bagi Penyelenggaraan
para pekerja Keselamatan Kerja

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
1. Isi dari kotak Dapat Kotak P3K Peraturan
P3K yang menghambat yang Menteri
tidak sesuai pertolongan tersedia Tenagakerja dan
dengan pertama sebaiknya Transmigrasi
regulasi yang apabila terjadi ditambah Nomor: PER.
ada kecelakaan sesuai 15/MEN/VIII/2008
kerja di dengan tentang
tempat kerja jenis kotak Pertolongan
yang telah Pertama Pada
ditentukan Kecelakaan di
Tempat Kerja
pasal 10 huruf b:
isi kotak P3K
sebagaimana
tercantum dalam
lampiran II
peraturan menteri
ini tidak boleh
diisi bahan atau
alat selain yang
dibutuhkan untuk
pelaksanaan P3K
ditempat kerja

Klausul SMK3:
Peraturan
Pemerintah 50
tahun 2012
Pedoman Penilian
Penerepan SMK3
pada Lampiran II
bagian A. Nomor
6.8.1: Perusahaan
telah mengevaluasi
alat P3K dan
menjamin bahwa
sistem P3K yang
ada memenuhi
peraturan
perundang-
undangan, standar
dan pedoman teknis

G. Pesawat Angkat Angkut


1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum


1. Terdapat operator Sesuai dengan Peraturan Menteri
pada tiap alat dan ketetapan yang Ketenagakerjaan
sudah memiliki ijin telah berlaku di
Republik Indonesia
operasional perusahaan dan Nomor 8 Tahun
perusahaan 2020Tentang
untuk tetap Pesawat Angkat
melakukan dan Angkut pasal 1
pemeliharaan ayat 16, 141 ayat 2
dan dimana
pemeriksaan menyebutkan
alat secara pengoperasian
berkala pesawat angkat dan
angkut harus
dilakukan oleh
operator dengan
kualifikasi sesuai
jenis dan kapasitas
pesawat dan ayat 4
menyebutkan
bahwa pemeriksaan
dan pengujian
pesawat angkat dan
angkut dilakukan
oleh ahli K3 Bidang
Pesawat Angkat
dan Angkut dan
Pengawas
Ketenagakerjaan
Spesialis K3
Pesawat Angkat
dan Angkut
2. Sesuai dengan 1. UU No. 1 Tahun
 Terdapat ketetapan yang 1970 Tentang
operator pada telah berlaku di Keselamatan
tiap alat dan perusahaan dan Kerja
telah dilakukan perusahaan 2. UU No. 13 Tahun
pemeriksaan untuk tetap 2003 Tentang
dan pengujian melakukan Ketenagakerjaan
secara berkala pemeliharaan Permenaker No. 8
 Tersedia alat dan Tahun 2020
distribusi ke pemeriksaan Tentang Pesawat
kota dan alat secara Angkat dan Angkut
daerah-daerah berkala pasal 1 ayat 16, 141
yang
ayat 2 dimana
mengangkut menyebutkan
1250 dus (1500 pengoperasian
ml) dan juga pesawat angkat dan
mengangkut angkut harus
1600 dus (600 dilakukan oleh
ml) operator dengan
kualifikasi sesuai
jenis dan kapasitas
pesawat dan ayat 4
menyebutkan
bahwa pemeriksaan
dan pengujian
pesawat angkat dan
angkut dilakukan
oleh ahli K3 Bidang
Pesawat Angkat
dan Angkut dan
Pengawas
Ketenagakerjaan
Spesialis K3
Pesawat Angkat
dan Angkut

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
Ditemukan Dapat Mengganti
bagian rell menyebabkan bagian rell 1. UU No. 1
mesin fillings kerusakan yang rusak Tahun 1970
sudah tidak pada dus dan Tentang
layak pakai keretakan Keselamatan
pada galon Kerja
2. Permenaker
No. 4 Tahun
1985 tentang
Pesawat
Tenaga dan
Produksi
Permenaker
no. 38 Tahun
2016 Tentang
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja Pesawat
Tenaga dan
Produksi

H. Pesawat Tenaga Produksi


1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum


1. Terdapat apar Sesuai dengan 1. UU No. 1 Tahun
sebanyak 10 unit, 2 ketetapan yang 1970 Tentang
unit terdapat di telah berlaku di Keselamatan Kerja
2. UU No. 13 Tahun
dalam ruang alat perusahaan dan
2003 Tentang
support produksi perusahaan untuk Ketenagakerjaan
dan 8 unit diluar tetap melakukan Permenaker No. 4
ruang produksi pemeliharaan dan Tahun 1980 Tentang
pemeriksaan alat Syarat-Syarat
secara berkala Pemasangan Dan
Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan
pasal 6 ayat 1 dimana
menyebutkan bahwa
setiap alat pemadam
api ringan harus
dipasang
(ditempatkan)
tergantung pada
dinding dengan
penguatan sengkang
atau dengan
konstruksi pemuat
lainnya atau di
tempatkan dalam
lemari atau peti (box)
yang tidak di kunci,
dan ayat 2
menyebutkan lemari
atau peti (box) seperti
tersebut ayat 1 dapat
dikunci dengan syarat
bagian depan harus di
beri kaca aman
(safety glass) dengan
tebal maximum 2 mm.

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
1. Ditemukan Berpotensi Perlu Permenaker RI
adanya menyebabkan melakukan No. 38 tahun 2016
peluapan ledakan Penggantian Tentang
yang terjadi apabila tidak item, keselamatan dan
pada green segera menyebabkan kesehatan kerja
sand tahapan dilakukan tabung green pesawat tenaga
pertama penanganan sand dan produksi
(cleasing) mengalami a. Mencegah dan
peluapan. mengurangi
kecelakaan
b. Mencegah,
mengurangi dan
memadamkan
kebakaran
c. Mencegah dan
mengurangi
bahaya peledakan
d. Memberi
kesempatan atau
jalan
menyelamatkan
diri pada waktu
kebakaran atau
kejadian-kejadian
lain yang
berbahaya
e. Memberi
pertolongan pada
kecelakaan
f. Memberi alat-
alat perlindungan
diri pada para
pekerja
g. Mencegah dan
mengendalikan
timbul atau
menyebar luasnya
suhu, kelembaban,
debu, kotoran,
asap, uap gas,
hembusan angin,
cuaca, sinar
radiasi, suara dan
getaran
h. Mencegah dan
mengendalikan
timbulnya penyakit
akibat kerja baik
physik maupun
psychis,
peracunan, infeksi
dan menular
i. Memperoleh
penerangan yang
cukup dan sesuai
j.
Menyelenggarakan
suhu dan lembab
udara yang baik
k.
Menyelenggarakan
penyegaran udara
yang cukup

I. K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan


1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1.  Terdapat alat Sesuai dengan 1.UU No. 1 Tahun


support produksi ketetapan yang 1970 Tentang
botol dengan telah berlaku di Keselamatan Kerja
tekanan 28 perusahaan dan 2. UU No. 13 Tahun
sampai 30 batt perusahaan untuk 2003 Tentang
tekanan untuk tetap melakukan Ketenagakerjaan
membuat ukuran pemeliharaan dan 3. Permenaker No. 1
botol 330 ml-1500 pemeriksaan alat Tahun 1988
ml. secara berkala Tentang Kwalifikasi
 Terdapat 5 Dan Syarat-Syarat
tabung green Operator Pesawat
sand, 4 unit Uap Menteri
terdapat di dalam Tenaga Kerja
ruangan water Permenaker RI No. 38
treatment dan 1 Tahun 2016 Tentang
unit di ruangan Keselamatan dan
finishing. Kesehatan Kerja
Pesawat Tenaga dan
Produksi

2. Temuan Negatif
No Potensi
Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
. Bahaya
Terdapat Kebakaran, Penggantian 1. Undang-
alat Korsleting item yang Undang
roduksi listrik dan menyebabkan Nomor 1
bahaya Tahun 1970
adanya tabung green
peledakan Tentang
peluapan sand Keselamatan
1. pada mengalami Kerja Pasal 3
green peluapan. (1)
sand 2. Permenaker
tahapan RI No. 38
pertama tahun 2016
Tentang
(cleasing
keselamatan
1) dan kesehatan
kerja pesawat
tenaga dan
produksi

2. Wawancara Filling rell Dapat Disarankan 1. UU No. 1


dimana menyebabka agar Tahun 1970
alat n kecelakaan mencamtumka Tentang
pada tenaga Keselamtan
tersebut n dan
kerja karena Kerja 2.
sudah keterangan melengkapi Permenaker
memenuh pada forklif perlengkapan No. 8 Tahun
i standar mengenai forklif sesuai 2020 Tentang
sesuai kapasitas dengan aturan Keselamatan
dengan maksimum yang berlaku dan
aturan dan alat Kesehatan
pengamanny Kerja Pesawat
yang
a tidak ada Angkat dan
berlaku Pesawat
namun Angkut
pekerja
yang sebagaimana
bertugas yang
di bagian dimaksud
dalam Pasal
tersebut
16 yang
menyebutkan
Perlengkapan
Pesawat
Angkat dan
Pesawat
Angkut paling
sedikit terdiri
atas: a. Pelat
nama yang
memuat data
Pesawat
Angkat dan
Pesawat
Angkut b.
Keterangan
kapasitas
beban
maksimum
yang diizinkan
c. Alat atau
tombol
penghenti
darurat
(emergency
stop) d. Alat
Pengaman;
dan e. Alat
Perlindungan

J. K3 Konstruksi Bangunan
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum


1. Dibuat tangga Disarankan agar Peraturan Menteri
sebagai sarana pihak perusahaan Pekerjaan Umum dan
transportasi vertikal melakukan Perumahan Rakyat
manual perawatan dan Republik Indonesia
bagi pejalan kaki pengecekan Nomor 14 Tahun
secara berkala 2017 Pasal 18 ayat
agar tangga yang (2) huruf a-d:
dubangun tidak “a. kewajiban
mengakibatkan penyediaan tangga
kecelakan akibat pada Bangunan
salah satu anak Gedung dengan
tangganya tidak ketinggian lebih dari 1
rapat (satu) lantai;
b. keselamatan,
kenyamanan, dan
kemudahan
penggunaan;
c. kemudahan
pencapaian dan
penempatan pada
lokasi yang mudah
terlihat; dan
d. keseragaman
dimensi lebar dan
tinggi pijakan.”

a. Peraturan
Menteri PUPR
Nomor
14/PRT/M/2017
tentang
Persyaratan
Kemudahan
Bangunan
Gedung Pasal
2 ayat 1

2. Temuan Negatif
No. Dokumentasi Analisa Potensi Bahaya Saran Dasar Hukum
Terdapat posisi Potensi Railing Permenakertrans
railing/peganga bahanya yang tangga di No. 01 tahun
n tangga yang dapat muncul pertinggi 1980 Tentang
1. kurang. ialah dapat sesuai Keselataman
mengakibatkan ukuran Kesehatan Kerja
pekerja orang pada Konstruksi
tergilincir dan dewasa Bangunan Pasal
terjatuh pada 25
umumnya

K. K3 Penggulangan Kebakaran
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1. Adanya jalur Di harapkan


evakuasi yang pengurus agar Peraturan Menteri
digunakan tetap merawat, Pekerjaan Umum
mempertahankan dan Perumahan
rambu-rambu Rakyat Nomor 14
keselamatan Tahun 2017
Tentang
Persyaratan
kemudahan
bangunan gedung.
Pasal 24 ayat (1):
“Setiap Bangunan
Gedung kecuali
rumah tinggal
tunggal
dan rumah deret
sederhana harus
menyediakan sarana
evakuasi”
2. Titik kumpul atau titik kumpul yang Permen PU No. 14
assembly point ada di perusahan tahun 2017 tentang
berada di tempat warnanya kurang Persyaratan
jelas ada baiknya kemudahan
parkir yang luas
di cat ulang. bangunan gedung.
dan ruang terbuka Pasal 28 ayat 1
lainnya dapat huruf e
digunakan sebagai
titik kumpul yang
aman
2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
1. Wawancara Tidak adanya Jika terjadi Disarankan Permenakertrans
penanggung hydrant di kebakaran api agar No.04/Men/1980
jawab produksi area pabrik dapat diadakan tentang tata
syarat-syarat
perusahaan menyebar pemasangan
pemasangan
dengan cepat. hydrant. dan
pemeliharaan
alat pemadam
api
ringan pasal 4
ayat 1-6, pasal 6,
dan
pasal 8

2. Petugas peran Petugas Dapat Perusahaan Keputusan


kebakaran peran mengakibatkan menyediakan Menteri Tenaga
(hasil kebakaran kebakaran sekurang Kerja R.I
interview) No.Kep.186/Men/
harus yang meluas kurangnya 6-
1999 Tentang
sekurang karena ketidak 8 personil Unit
kurangnya mampuan petugas Penanggulangan
berjumlah 2 karyawan peran Kebakaran
orang untuk untuk kebakaran. Ditempat Kerja
setiap melakukan Pasal 6 ayat (1)
jumlah pencegahan dan (2).
tenaga kerja terhadap
25 orang sumber nyala
menurut api, karena
peraturan pada dasarnya
yang sudah karyawan tidak
ditetapkan. memiliki
keahlian
khusus seperti
petugas peran
kebakaran.
L. K3 Listrik
1. Temuan Positif

No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum

1. Terdapat 3 buah Melakukan Permen No. 02


penyalur petir, agar Tahun 1989 (pasal
perawatan rutin
pekerja dan 28 – 34) tentang
terhadap setiap
pengawasan
bangunan aman penyalur petir.
instalasi penyalur
dari bahaya petir. petir.
Peraturan Menaker
No.31 Tahun 2015
Tentang
pengawasan
instalasi penyalur
petir
2. Terdapat elevator Diharapkan agar Peraturan Menteri
pada pabrik untuk pihak perusahaan Nomor 6 Tahun
mempermudah dapat melakukan 2017 tentang
Keselamatan dan
proses transportasi pemeliharaan
Kesehatan Kerja
bahan dalam proses secara berkala. Elevator dan
produksi. Eskalator.

2. Temuan Negatif
Potensi
No. Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
Bahaya
Kabel panel Pekerja Untuk lebih Persyaratan
tidak dilengkapi dapat dilengkapi Umum Instalasi
dengan tersengat pelindung kabel Listrik 2011 SNI
pelindung yang agar tidak 0255:2011
arus
dapat membahayakan tentang desain
membahayakan listrik instalasi listrik
para pekerja.
pekerja harus memenuhi
. ketentuan PUIL
. dan peraturan
lain, desain
instalasi listrik
harus
berdasarkan
persyaratan
dasar yang
ditentukan dalam
132 dan
memperhitungkan
serta memenuhi
proteksi untuk
keselamatan
yang ditentukan.

Tombol untuk Diharapkan Peraturan Menteri


pengoperasian agar Nomor 6 Tahun
elevator belum perusahaan 2017 tentang
bersifat dapat Keselamatan dan
permanen dan melakukan Kesehatan Kerja
belum ada perbaikan Elevator dan
operator terhadap Eskalator.
elevator. tombol
pengoperasian
elevator agar
menjadi
permanen
2. untuk
menghindari
kontak listrik
terhadap
karyawan yang
menggunakan
elevator dan
menyediakan
operator
elevator untuk
menjamin
keselamatan
kerja para
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai