Shalat Anak
Ditinjau dari Psikologi Islam
Agustus
2022 5
Edisi
Follow Sosial
Media Kami:
ebook
ekslusif
langsung klik aja!
Akad
1. E-book ini hanya untuk pelanggan yang mendaftar. Tidak boleh
dibagikan bebas kecuali kepada anggota keluarga inti (suami,
istri, anak)
2. Tulisan dalam e-book ini adalah hak cipta Rumahabit. Dilarang
melakukan plagiasi atau memperbanyak isi baik sebagian atau
seluruhnya, selain melakukan sitasi dengan menyebutkan
sumber
Pendidikan Shalat Anak
Pendidikan
Shalat Anak
Ditinjau dari Psikologi Islam
Bagaimana cara yang tepat mendidik anak
untuk shalat?
Ditulis oleh:
Alddino G. Rachmadi, S.Psi
Founder & Pengajar @cerdas.emosi
Rumahabit Parenting
Daftar Referensi:
Harlow, H.F. (1958). The nature of love. American Psychologist, 13,
673-685.
Marotz, L.R. & Allen, K.E. (2013). Developmental Profiles: Pre-Birth
through Adolescence. Belmont: Wadsworth
Santrock, J.W. (2011). Child development: an introduction. New York:
McGraw-Hill
Suwaid, M.N.A.H. (2010). Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik
Anak. Yogyakarta: Pro-U Media
Adakah tanda-tanda
berikut ini pada dirimu?
Mudah cemas, overthinking
Sering menunda kerjaan
Mudah "pelampiasan" ke
smartphone berjam-jam, atau
nonton, atau belanja online, atau
Mudah iri dan dengki
Mudah "ngedumel" terhadap
orang lain
Sulit bicara jujur terbuka kepada
suami/istri
Mudah "down" atau putus asa
Sering merasa rendah diri di
hadapan orang lain
Susah memotivasi diri
Cenderung menyakiti diri sendiri
Mudah merusak barang
Mudah mengucapkan perkataan
"menusuk" kepada orang lain
kelas
cerdas
emosi
Gampang
Menjadi sosok
marah-marah
yang sabar dan
karena hal
penuh pengertian
sepele