Anda di halaman 1dari 11

Nama : Winda yurika

Nim : 856711103

Fakta/Data Pembelajaran Yang Terjadi Dikelas IV

Hasil pengamatan pada proses pembelajaran Matematika di kelas IV SDN


1 RAMBAI menunjukkan adanya permasalahan terkait dengan pembelajaran
Matematika. Yaitu dapat dilihat dari hasil belajar 23 siswa yang memperoleh nilai
di bawah 60 ada 16 siswa atau mencapai 69%. Sedangkan yang memperoleh nilai
di atas KKM hanya ada 7 siswa atau mencapai 30%. Hal tersebut belum mencapai
kriteria ketuntasan karena KKM pada pelajaran Matematika 70 dengan persentase
ketuntasan 80%.

Identifikasi Masalah :

Berdasarkan pengamatan dan refleksi dari pembelajaran yang telah dilakukan,


peneliti menemukan beberapa masalah yang ditemui pada proses belajar mengajar
di kelas IV SD N 1 RAMBAI, sebagai berikut:

a. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada


pembelajaran pecahan.
b. Siswa belum dapat menyelasaikan latihan soal-soal matematika dengan
benar.

c. Pelajaran Matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang


membosankan.

Analisis Masalah :

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, terdapat beberapa faktor yang


menyebabkan hasil belajar siswa menurun dalam mata pelajaran Matematika yang
diberikan oleh guru, yaitu:

a. Kurangnya interaksi antara guru dan murid sehingga proses pembelajaran


terkesan monoton. Seharusnya guru harus lebih melibatkan siswa agar
aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran.
b. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang membawa siswa
untuk menemukan penyelesaian tugasnya sesuai dengan materi pelajaran.
c. Kurangnya media yang digunakan guru untuk menjelaskan materi
pecahan.

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah :

Untuk mengatasi masalah yang ada,, maka guru perlu model pembelajaran
yang dapat meningkatkan pemahaman, keaktifan, mendorong keberanian,
menyenangakan dan mengurangi kegiatan sendiri peserta didik dalam proses
belajar mengajar. Model pembelajran yang menyenangkan, aktif, dan mampu
meningkatkan pemahaman, sekaligus mendorong peserta didik dalam proses
belajar mengajar disebut model kooperatif tipe Example non Example.

Menurut (Shoimin, 2014) model kooperatif tipe Example Non Example


adalah rangkaian yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep.
Pembelajaran dengan model kooperatif tipe Example Non Example guru akan
memberikan contoh gambar agar siswa dapat memperhatikan dan dapat lebih
mudah untuk memahami pembelajaran yang akan diajarkan oleh guru tersebut.
Menurut beberapa penelitian yang telah meneliti model pembelajaran Example
Non Example dalam pembelajaran matematika berhasil.

Rumusan Masalah :

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana cara meningkatkan hasil belajar matematika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Example non Example pada
siswa kelas IV SDN 1 RAMBAI?

JUDUL :

“Peningkatan hasil belajar Matematika kelas IV SDN 1 RAMBAI melalui


penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe Example non Example”
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD N 1 RAMBAI

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/Genap

Tema 8 : Pecahan

Subtema 2 : Pecahan biasa

Alokasi Waktu : 2x35 Menit

I. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,


melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan sekolah sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
II. KOMPETENSI DASAR

3.2. Menjelaskan bentuk pecahan biasa.

4.2. Mengidentifikasi gambar pecahan biasa.

III. INDIKATOR

3.2.1. Operasi pecahan biasa.

4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan gambar pecahan biasa

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan guru tentang materi pecahan biasa siswa mampu


mengerjakan soal-soal dengan benar.

2. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa mampu mengidentifikasi


masalah operasi pecahan biasa.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan masalah


yang berhubungan dengan operasi pecahan biasa.

V. TUJUAN PERBAIKAN

Tujuan perbaikan bagi siswa

 Meningkatkan minat belajar

Tujuan perbaikan bagi guru

 Meningkatkan kualitas pembelajaran

VI. MATERI PEMBELAJARAN

 Pecahan biasa

VII. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran : Saintific


Metode Pembelajaran : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, Penugasan.

Model Pembelajaran : Example non Example

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016).

IX. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal (10 menit)

Orientasi :

1. Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan mengajak semua siswa


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Apersepi :

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang berbagai bentuk


pecahan

4. Motivasi :

Mari ikuti kegiatan pembelajaran hari ini dengan sungguh-sungguh agar


kalian dapat menguasai materi tentang pecahan biasa. Dan belajar lah
dengan semangat

5. Guru menginformasikan tema yang akan di pelajari hari ini yaitu:


“pecahan biasa”

Kegiatan Inti (65 Menit)


1. Guru memberi contoh gambar dan menjelaskan pengertian pecahan
kepada siswa.
Penjelasan materi :
Pecahan biasa atau dapat disebut sebagai pecahan merupakan bentuk
a
pecahan yang kita lihat biasanya. Pecahan biasa berbentuk dengan a
b
disebut pembilang dan b merupakan penyebut.
2. Guru memberi contoh gambar yang berkaitan dengan materi pecahan
biasa.
Contoh 1
Perhatikan contoh gambar berikut :

3
Gambar kue menunjukkan bentuk pecahan .
4
Yaitu angka 3 sebagai pembilang dan angka 4 sebagai penyebut.

Contoh 2
Perhatikan contoh gambar berikut :

Sebuah apel dipotong menjadi 4 bagian yang sama besar. Jika 2 bagian
buah sudah dimakan, maka tersisa 2 bagian. Pecahan untuk menyatakan
sisa buah apel yang belum dimakan adalah 2 dari 4 bagian sama besar.
2
Pernyataan pecahan tersebut dapat ditulis .
4
3. Pada saat guru selesai menjelaskan siswa bisa bertanya kepada guru
apabila ada dari penjelasan guru yang belum dimengerti siswa.
4. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
5. Guru membagikan lembar tugas kepada masing-masing kelompok.
6. Siswa melakukan diskusi untuk mengisi lembar tugas yang telah diberikan
guru kemudian guru mengatur duduk siswa dalam kelompoknya dan
menerangkan kembali tentang tugas yang akan mereka kerjakan yaitu
mengidentifikasi cara menyelesaikan masalah operasi pecahan biasa.
7. Saat kerja kelompok berlangsung guru memantau kerja siswa agar semua
siswa bisa aktif dalam kelompoknya. Setelah semua kelompok selesai
mengerjakan tugas yang diberikan dengan batas waktu yang ditentukan.
8. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk
membacakan hasil diskusi kelompoknya atas tugas yang telah diberikan.
9. Guru membuat kesimpulan mengenai kegiatan yang dilakukan.
10. Memberikan tes evaluasi individu guna mengukur tingkat keberhasilan
pembelajaran.

Kegitan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan dari penjumlahan


pecahan biasa.
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan memberikan motivasi
3. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
4. Salam dan do’a penutup.

X. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Observasi


b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)

2. Instrumen Penilaian
a, Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual

No Nama Peserta Berprilaku Berdoa Sebelum


Didik Syukur dan Sesudah
kegiatan
pembelajaran
SM MT PB SM MT PB
(3) (2) (1) (3) (2) (1)
1

2. Sikap Sosial
No Nama Disiplin Tanggung Kerjasama Percaya diri
Siswa Jawab
SM MT PB SM MT PB SM M PB S MT PB
(3) (2) (1) (3) (2) (1) (3) T (1) M (2) (1)
(2) (3)
1
2

Keterangan :

SM : Sudah membudaya

MT : Mulai terlihat

PB : Perlu bimbingan
b. Instrumen Soal
Kunci jawaban :

Mengetahui Rambai, April 2023


Kepala Sekolah, Mahasiswa,

DALIMIN, S.Pd WINDA YURIKA


NIP : 196606091991031005 NIM : 856711103

Anda mungkin juga menyukai