PELATIHAN STIMULASI
KECERDASAN OTAK
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Laporan kegiatan Psikotes tahun 2023 ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : Kamis
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 27 Bandung
Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan nasional telah dituangkan pemerintah dalam
Undang-Undang No. 20, Tahun 2003.Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Makna manusia yang berkualitas menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 adalah
manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Sehingga pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal
sebagai wahana utama dalam pembangunan bangsa dan karakter.
Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui
peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural
Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun
masa depan, yakni: (1) learning to Know, (2) learning to do (3) learning to be, dan (4)
learning to live together. Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-
tujuan IQ (Kecerdasan Intelektual), EQ (Kecerdasan Emosional) dan SQ (Kecerdasan
Spiritual), UQ (Kecerdasan Universal / Ilahi).
Sekolah sebagai ujung tombak pelaksanaan tujuan pendidikan nasional mempunyai
peran yang sangat penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas sebagaimana yang
diamanatkan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 dan diharapkan mampu mewujudkan
proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik.
Adalah suatu realita yang tidak bisa dipungkiri, bahwa sekolah untuk mewujudkan
amanat tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan tidaklah mudah, sebab adanya
halangan, rintangan, dan pengaruh global modernisasi yang salah kaprah yang telah terserap
lebih kuat kedalam pola pikir dan kesadaran peserta didik. Sehingga kita sering menemukan
realita :
1. Dilihat dari hasil raport mutu nilai literasi dan numarasi rendah
2. Siswa tidak menghormati guru dan orang tua bahkan ada yang berani melawannya.
3. Siswa tidak sopan pada yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, sehingga
sering terjadi kesenjangan hubungan yang menjurus pada kekerasan senior kepada
yuniornya.
4. Terlibat perkelahian massal antar sekolah atau antar kelompok yang dipicu oleh
hal- hal yang sepele yang telah banyak meminta korban nyawa.
5. Terlibat tindakan kriminal akibat salah pergaulan atau dorongan nafsu sesaat
yang disempitkan oleh pola pikir salah dan akhlak yang buruk.
6. Terlibat pergaulan bebas yang merusak pribadi hanya untuk mendapatkan
kesenangan instan yang menyesatkan masa depan.
7. Sebagian besar siswa tidak memiliki visi dan tujuan pasti, sehingga sekolah
hanya sebatas pelampiasan kekosongan, apatis, pesimis, dan tidak memiliki gairah
belajar.
8. Kurang memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, malas, daya juang
rendah, dan kurang peka dalam bersosialisasi.
9. Kurang percaya diri, cemas, gelisah, takut dalam menghadapi tugas, tes, dan ujian.
10. Kecanduan korban teknologi, hp, game online, jejaring sosial; kecanduan alkohol
dan narkotika.
11. Dan masih banyak realita lain yang memberatkan sekolah mewujudkan tujuan
pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Dari realita problematika peserta didik yang merupakan tantangan bagi dunia
pendidikan, maka pendidikan karakter menjadi sangat perlu diutamakan, sebab pendidikan
tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi pintar dan cerdas, tetapi juga harusmampu
membentuk keimanan yang kuat, berakhlak mulia, berbudi pekerti dan sopan santun
sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya
maupun orang lain.
B. Landasan Hukum
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Bimbingan konseling SMA Negeri 27
Bandung yaitu kegiatan ”Pelatihan Simulasi Kecerdasan Otak” di isi oleh Tim Bimbingan
Konseling SMA Negeri 27 Bandung
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022-2023 sebagai berikut :
Kegiatan ini Pelatihan Stimulasi Kecerdasan Otak akan dilaksanakan untuk kelas X sejumlah
392 siswa.
Tujuan yang ingin dicapai dari Kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Setelah mengikuti Test dan kegiatan yang telah dilaksanakan maka mampu mewujudkan
hasil kerja yaitu:
Hari : Rabu
Tanggal : 25 Mei 2023
ALOKASI
NO PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1 06:30 - 07:00 30 Menit Registrasi Peserta All Panitia
MC (Pembacaan
Doa dan
2 07:00 - 07:10 10 Menit Pembukaan
Menyanyikan
Indonesia Raya)
3 07:10 - 07:30 20 Menit Hiburan Ekskul Seni
Luthfiah Nurul
4 07:30 - 08:00 30 Menit Brain Gym (Senam Otak)
Insani, S.Sos
Luthfiah Nurul
5 08:00 - 09:30 90 Menit Accelerated Leaning
Insani, S.Sos
Break dan Ice Breaking Fitri Dewi
6 09:30 - 10:00 30 Menit
Romadona, S.Pd
Neuro Linguistic Programming (NLP) Dadan Sukandar,
7 10:00 - 11:30 90 Menit
S.Psi
Shalat dan
8 11:30 - 12:30 60 Menit
Ishoma Makan Siang
9 12:30 - 13:00 30 Menit Games dan Doorprize MC
Selfhypnosis Fitri Dewi
10 13:00 - 14:30 90 Menit
Romadona, S.Pd
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Mei 2023
ALOKASI
NO PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1 06:30 - 07:00 30 Menit Registrasi Peserta All Panitia
MC (Pembacaan
Doa dan
2 07:00 - 07:10 10 Menit Pembukaan
Menyanyikan
Indonesia Raya)
3 07:10 - 07:30 20 Menit Hiburan Ekskul Seni
Body Language Untuk belajar cepat dan Wati
4 07:30 - 08:00 30 Menit pembentukan karakter Rachmawati,
S.Pd
Teori dan aplikasi nya ESQ Dadan Sukandar,
5 08:00 - 09:30 90 Menit
S.Psi
Break dan Ice Breaking Dadan Sukandar,
6 09:30 - 10:00 30 Menit
S.Psi
Eksplorasi Spiritual (Aktivasi 4 Fitri Dewi
7 10:00 - 11:30 90 Menit
Kecerdasan Otak Terpadu Romadona, S.Pd
Ishoma Istirahat, Shalat
8 11:30 - 12:30 60 Menit
dan Makan Siang
9 12:30 - 13:00 30 Menit Games dan Doorprize MC
Simulasi dan Aplikasi (Menyusun visi Luthfiah Nurul
10 13:00 - 14:30 90 Menit
dan tujuan hidup yang pasti) Insani, S.Sos
I. Struktur Kepanitian
Panitia Pelaksanaan Pelatihan Stimulasi Kecerdasan Otak tahun pelajaran 2022-2023
J. Anggaran Pembiayaan
RINCIAN PERHITUNGAN
No Uraian Jumlah
Volume Satuan Harga Satuan Hari
1 Snack 392 Orang Rp 10,000 3 Rp11,760,000
2 Nasi Box 392 Orang Rp 15,000 3 Rp17,640,000
TOTAL Rp29,400,000
K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Lebih
dan kurangnya kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah selalu memberikan limpahan
rahmat-Nya kepada kita. Amin.
FOTO KEGIATAN