Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Memahami Tujuan Pendidikan


Disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu : Evi Rovikoh Indah Saputri

Disusun Oleh :

Eka Bhalqis Nur Cahyani 205182410021


Danang Prasetyo 205182410022
Melani Faiz Fuadi 205182410023
Aldya Sujanwar 205182410024
Muhammad Subarkah 205182410025
Achmad Rifky Suwandi 205182410026
Eki Saputri 205182410027

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA


FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Karena berkat-Nya lah penulis telah dapat
menyelesaikan makalah ini sebagai mana mestinya. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan Allah
SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Makalah yang berjudul “Tujuan Pendidikan” ini diharapkan agar pembaca dapat memahaminya.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur
dari mata kuliah Ilmu Pendidikan.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.

Yogyakarta,28 Oktober 2020.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................... 5
A. Pengertian Pendidikan ................................................................................................................ 5
B. Tujuan Pendidikan....................................................................................................................... 6
C. Fungsi Tujuan Pendidikan. .......................................................................................................... 7
D. Macam-Macam Tujuan Pendidikan. ........................................................................................... 7
E. Faktor yang mempengaruhi tujuan pendidikan........................................................................ 10
BAB III .................................................................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 12
B. Saran ......................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hampir semua orang dikenai pendidikan dan melaksanakan pendidikan. Sebab
pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. Anak-anak menerima
pendidikan dari orang tuanya dan manakala anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga
mereka juga akan mendidik anak-anaknya. Begitu pula di sekolah dan perguruan tinggi, para
siswa dan mahasiswa dididik oleh guru dan dosen. Jadi, pendidikan dapat dikatakan sebuah
proses atau kegiatan yang dilakukan oeh manusia.

Bila kita pandang pendidikan sebagai sebuah proses, maka proses tersebut akan
berakhir pada tercapainya tujuan akhir pendidikan. Suatu tujuan yang hendak di capai oleh
pendidikan pada hakikatnya adalah suatu perwujudan dari nilai-nilai ideal yang terbentuk
dalam pribadi manusia yang diinginkan.

Setiap lembaga memiliki tujuan pendidikan yang berbeda-beda. Tapi, setiap tujuan
tersebut tidak boleh melenceng dari tujuan nasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan ?
2. Apakah yang dimaksud dengan tujuan pendidikan ?
3. Apakah fungsi tujuan pendidikan ?
4. Apa saja macam-macam tujuan pendidikan ?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi tujuan pendidikan Indonesia ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian pendidikan.
2. Mengetahui tujuan pendidikan.
3. Mengetahui fungsi tujuan pendidikan.
4. Mengetahui macam-macam tujuan pendidikan.
5. Mengetahui faktor yang mempengaruhi tujuan pendidikan Indonesia.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan
• Secara universal
Pendidikan didefinisikan sebagai suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan,
kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga
negara yang baik, tujuannya untuk mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan
konasi seseorang.

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataukelompok
orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan;
proses, cara, pembuatan mendidik.

• Menurut Undang-Undang:
a) UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi peranannya
di masa yang akan datang”.
b) UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: “Pendidikan adalah usaha sadar danterencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”.

• Definisi Pendidikan Menurut Para Ahli:


a) Langefeld
Mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai kedewasaan.
b) Heageveld
Mendidik adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan.
c) Bojonegoro
Mendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasadalam
pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaanya.

5
d) Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiranserta
jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup
danmenghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.

B. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran ke mana pendidikan itu diarahkan. Tujuan
pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran dan
kepentingannya yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan baik di jalur pendidikan sekolah
maupun luar sekolah. Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik,
luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan.Sesuai yang sudah diatur oleh Undang-
Undang Republik Indonesia, seperti:

1) UU No. 2 Tahun 1985


Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani,
memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggung jawab
terhadap bangsa.

2) UU No. 20 Tahun 2003


Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan
pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

3) MPRS No. 2 Tahun 1960


Sesuai dengan MPRS No. 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk
manusia yang memiliki jiwa Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.

6
C. Fungsi Tujuan Pendidikan.
1) Mengarahkan, memberikan orientasi dan memberikan pedoman ke arah mana
pendidikan diselenggarakan sebaik-baiknya.
2) Tujuan pendidikan harus terumuskan dan dirumuskan secara mantap oleh semua pelaku
pendidikan disemua jenjang.
3) Dengan adanya rumusan pendidikan yang mantap diharapkan pelaksanaan pendidikan
yang dilakukan tidak akan menyimpang

D. Macam-Macam Tujuan Pendidikan.

1) Macam - Macam Tujuan Pendidikan Menurut M.J Langeveld

Berdasarkan ruang lingkup (luas dan sempitnya) tujuan yang ingin dicapai, Langeveld
mengemukakan bahwa jenis-jenis tujuan pendidikan adalah:

a) Tujuan Umum
Tujuan umum adalah tujuan akhir yang akan dicapai oleh seseorang melalui
pendidikan. Dengan demikian, apabila tujuan pendidikan adalah kedewasaan, maka
semua kegiatan pendidikan harus tertuju pada kedewasaan agar tujuan umum
pendidikan itu dapat tercapai. Menurut Kohnstamm dan Gunning, tujuan akhir
pendidikan adalah membentuk insan kamil atau manusia sempurna. (Amir
Daien,1973) sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan umum/akhir pendidikan ialah
membentuk insan kamil yang dewasa jasmani dan rohaninya baik secara moral,
intelektual, sosial, estesis, dan agama.
Contoh: Seorang guru meminta siswa kelas 1 untuk merapikan crayon dan meja lipat
setelah mewarnai, secara tidak langsung anak diajarkan tentang tanggungjawab.
Sikap bertanggungjawab ini akan membentuk sebuah kedewasaan dalam diri anak.
b) Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan pengkhususan dari tujuan umum. Kita tahu bahwa tujuan
umum pendidikan adalah kedewasaan. Kedewasaan disini masih general sifatnya.
Banyak faktor yang membentuk kedewasaan, sehingga dapat dikatakan tujuan
khusus dari pendidikan mencakup segi-segi tertentu. Pengkhususan tujuan ini dapat
disesuaikan dengan kondisi dan situasi tertentu, misalnya disesuaikan dengan:
i. Jenis-jenis kelamin anak didik
i. Pembawaan anak didik

7
ii. Usia/taraf perkembangan anak didik
iii. Tugas lembaga yang mendidik anak seperti keluarga, sekolah,
masyarakat, mesjid dan sebagainya.
iv. Falsafah negara
v. Kesanggupan pendidik.

c) Tujuan Insidental/sesewaktu
Tujuan insidental (insiden: peristiwa), ialah tujuan yang menyangkut suatu peristiwa
khusus. Boleh dikatakan sukar mencari hubungan antara tujuan insidental dengan
tujuan umum (kedewasaan), namun sebenarnya tujuan insidental tersebut terarah
kepada pencapaian tujuan umum. Contoh ibu melarang anaknya bermain di pintu
terbuka, karena dapat menyebabkan kecelakaan terjepit pintu misalnya, atau karena
pintu merupakan arah masuknya angin bisa saja anak masuk angin, atau
mengganggu lalu lintas orang yang lewat di pintu.
d) Tujuan Sementara
Tujuan sementara ialah tujuan yang terdapat dalam langkah-langkah untuk
mencapai tujuan umum (merupakan pijakan untuk mencapai tujuan yang lebih
tinggi). Dengan kata lain, tujuan sementara adalah tujuan pendidikan yang dicapai
seseorang pada setiap fase perkembangan. Misalnya saat seorang anak diajarkan
untuk dapat berjalan ia harus mengalami beberapa tahapan dari merangkak, berdiri,
berjalan terpatah-patah sampai akhirnya dia bisa berjalan. Inilah yang disebut tujuan
sementara.
e) Tujuan Tak Lengkap
Tujuan tak lengkap adalah tujuan yang hanya membahas tentang salah satu aspek
pendidikan. Tujuan ini erat hubungannya dengan aspek-aspek pendidikanyang akan
membentuk aspek-aspek kepribadian manusia, sepertimisalnya aspek-aspek
pendidikan yaitu kecerdasan, moral, sosial,keagamaan, estetika, dan sebagainya.
f) Tujuan Intermedier/perantara
Tujuan perantara ini merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan
yang lain. Misalnya saja seseorang yang bersekolah tujuannya adalah akhirnya
adalah lulus, ketika dia naik kelas dari kelas satu ke kelas dua dan dari kelas dua ke
kelas tiga itu merupakan tujuan intermedier/tujuan perantara.

8
2) Macam - Macam Tujuan Pendidikan Menurut Sistem Pembelajaran

Tujuan pendidikan dan pengajaran dapat dibedakan dan disusun menurut hirarki
sebagai berikut:

a. Tujuan umum
Tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah manusia yang berjiwa pancasila.
Tujuan umum pendidikan berkenaan dengan kseluruhan peristiwa-peristiwa
pendidikan dan merupakan tujuan dari keseluruhan jenis kegiatan dan waktu
berlangsungnya peristiwa-peristiwa pendidikan.
b. Tujuan Institusional
Ialah tujuan pendidikan yang akan dicapai menurut jenis dan tingkatan sekolah atau
lembaga pendidikan masing-masing, biasanya tercantum dalam kurikulum sekolah
atau lembaga pendidikan yang harus dicapai setelah selesai belajar.Tujuan
Institusional ini berbentuk Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi
Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik.
Standar Kompetensi Lulusan tersebut meliputi standar kompetensi lulusan
minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan
minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata
pelajaran.
c. Tujuan Kurikuler
Tujuan kurikuler umumnya dirumuskan dalam bentuk tujuan-tujuan kompetensi.
Oleh para ahli, hakikat kompetensi diartikan dalam berbagai macam pengertian,
sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Tujuan kurikuler adalah tujuan
kurikulum sekolah yang telah diperinci menurut bidang studi atau mata pelajaran
atau kelompok mata pelajaran.
d. Tujuan Instruksional
Tujuan intruksional adalah tujuan pokok bahasan atau tujuan sub pokok bahasan
yang diajarkan oleh guru. Tujuan intruksional dibedakan menjadi dua macam yaitu
tujuan intruksional umum (TIU) dan tujuan intruksional khusus (TIK). Umumnya
tujuan intruksional umum berada pada tiap-tiap pokok bahasan yang telah
dirumuskan didalam kurikulum sekolah, khususnya didalam Garis-Garis Besar
Program Pengajaran (GBPP).

9
Tujuan intruksional khusus adalah tujuan pengajaran yang diharapkan dapat dicapai
oleh siswa pada akhir tiap jam pelajaran, biasanya dibuat oleh guru yang dimuatkan
didalam satuan pelajaran (satpel) atau dalam kurikulum saat ini dikenal dengan
Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar.

E. Faktor yang mempengaruhi tujuan pendidikan.


1) Faktor Belajar
Yang dimaksud dengan faktor belajar adalah semua segi kegiatan belajar, misalnya
kurang dapat memusatkan perhatian kepada pelajaran yang dihadapi, tidak dapat
menguasai kaidah yang berkaitan sehingga tidak dapat membaca seluruh bahan yang
seharusnya dibaca. Termasuk di sini kurang menguasai cara belajar efektif dan efisien.
2) Faktor Kecerdasan
Yang dimaksud dengan kecerdasan ialah kemampuan seseorang untuk melakukan
kegiatan berfikir yang bersifat rumit dan abstrak. Tingkat kecerdasan dari masing-masing
tidak sama. Ada yang tinggi, ada yang sedang dan ada pula yang rendah. Orang yang
tingkat kecerdasannya tinggi dapat mengolah gagasan yang abstrak, rumit dan sulit
dilakukan dengan cepat tanpa banyak kesulitan-kesulitan dibandingkan dengan orang
yang kurang cerdas.
Orang yang cerdas itu dapat memikirkan dan mengerjakan lebih banyak, lebih cepat
dengan tenaga yang relatif sedikit. Kecerdasan adalah suatu kemampuan yang dibawa
dari lahir sedangkan pendidikan tidak dapat meningkatkannya, tetapi hanya dapat
mengembangkannya. Namun hal ini tingginya kecerdasan seseorang bukanlah suatu
jaminan bahwa ia akan berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik, karena
keberhasilan dalam belajar bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan saja tetapi juga
oleh faktor-faktor lainnya.
3) Faktor Sikap
Banyak pengaruh faktor sikap terhadap kegiatan dan keberhasilan siswa dalam belajar.
Sikap dapat menentukan apakah seseorang akan dapat belajar dengan lancar atau tidak,
tahan lama belajar atau tidak, senang pelajaran yang di hadapinya atau tidak dan banyak
lagi yang lain. Diantara sikap yang dimaksud di sini adalah minat, keterbukaan pikiran,
prasangka atau kesetiaan. Sikap yang positif terhadap pelajaran merangsang cepatnya
kegiatan belajar.

10
4) Peserta Didik
Dalam ruang lingkup pendidikan, tentunya bisa disebut seperti itu, karena adanya
peserta didik. Dan peserta didik disini adalah mulai tingkat usia dini hingga mahasiswa.
Dan tentunya itu bisa berjalan karena adanya kerjasama dengan para orang tua. Yang
tentunya setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
5) Pendidik
Pendidik disini adalah orang yang rela meluangkan pikiran, tenaga, waktu dan segalanya
demi membentuk insan Kamil, dan mengamalkan ilmunya, karena sejatinya ilmu itu
akan bertambah jika diamalkan. Tanpa membedakan latar belakang peserta didiknya,
Entah peserta didik itu dari kalangan biasa atau berada, semua diberi pelajaran yang
sama secara adil dan seimbang. Harapannya yakni agar peserta didiknya bisa melebihi
pengetahuannya dan membuatnya lebih bangga. Karena seperti yang sudah kita ketahui
bersama, berapa gaji guru honorer? Namun mereka tetap gigih memperjuangkannya
demi generasi penerus bangsa yang lebih unggul darinya.
6) Lingkungan Pendidikan
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, maka faktor lingkungan juga sangat
mempengaruhi. Karena lingkungan pendidikan mempunyai pengaruh besar demi
terwujudnya pendidikan nasional tersebut. Sedangkan lingkungan pendidikan tersebut
disebut Tri Pusat Pendidikan. Yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat. Yang ketiganya saling berhubungan antara satu dengan yang
lainnya.
7) Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan juga merupakan komponen yang sangat penting untuk
mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional, tanpa sarana dan prasarana
pendidikan, peserta didik hanya akan berandai-andai membayangkan apa yang
dipelajari, tentu itu akan menghambat tercapainya tujuan pendidikan nasional. Adapun
sarana dan prasarana Pendidikan tersebut tentunya bermacam-macam, globe dan alat-
alat tulis misalnya.
8) Metode Pendidikan
Metode Pendidikan adalah cara yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan
pelajaran kepada peserta didik, agar peserta didik mampu menyerap apa yang telah
disampaikan. Dan kalau dari pemerintah saat ini kita telah menggunakan sistem
kurikulum 13, sehingga kemudian dilanjutkan dengan bagaimana cara para pendidik
menerapkan nya pada peserta didik.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran ke mana pendidikan itu diarahkan.Tujuan
pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran dan
kepentingannya yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan baik di jalur pendidikan
sekolah maupun luar sekolah.

Macam-macam Tujuan Pendidikan:

• Menurut MJ. Langeveld :


1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Tujuan Seketika Tujuan Sementara
4. Tujuan tidak lengkap
5. Tujuan perantara atau intermedier
• Menurut Sistem Pembelajaran :
1. Tujuan umum
2. Tujuan konstitusional
3. Tujuan kurikuler
4. Tujuan intruksional

B. Saran
Kita sebagai calon pendidik, kita juga dapat berperan aktif dalam mewujudkan tujuan
nasional bangsa Indonesia. Tidak hanya sebagai pendidik, akan tetapi sebagai pengajar,
pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu dan teladan bagi peserta didiknya guna
meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas dan mandiri. Karena dengan begitu
Negara Indonesia akan terus berdiri kokoh sampai terwujudlah cita-cita nasional bangsa
Indonesia.

12
DAFTAR PUSTAKA

➢ https://www.myindischool.com/content/myinfo/3-faktor-yang-mempengaruhi-pendidikan
➢ https://www.kompasiana.com/khoirun44863/5cbfc2d03ba7f749f360c533/faktor-faktor-
pendukung-terwujudnya-tujuan-pendidikan-nasional?page=all
➢ https://www.akseleran.co.id/blog/pendidikan-adalah/

13

Anda mungkin juga menyukai