NAMA : Reinikah Fajarani

NIM : 201910010311071

TOPIK 10 & 11 (Pengertian Model Desain Pembelajaran) & (Klasifikasi Model Desain
Pembelajaran)

A. Pengertian Model Desain Pembelajaran

Model adalah representasi sesuatu; pola, bentuk. Gambaran mental atau konseptual. Bisa
juga diartikan seperangkat prosedur atau langkah-langkah berurutan untuk mewujudkan sesuatu,
sesuatu itu bisa berupa proses/kegiatan, produk dan sistem. Menurut Suprijono model adalah
bentuk representasi akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau
sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu. Bisa juga dikatakan bahwa model
adalah suatu pola atau acuan yang digunakan dalam melakukan sesuatu. Sedangkan model
desain pembelajaran adalah seperangkat prosedur langkah-langkah sintaks yang berurutan
untuk merancang pembelajaran.

B. Klasifikasi Model Desain Pembelajaran

Ada tiga klasifikasi model desain pembelajaran, diantaranya:

1. Classroom oriented models

Micro (ruang kelas): merancang kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran tertentu
(silabus; RPP; dan sebagainya). Model ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pendidik dan
peserta didik akan aktifitas pembelajaran yang efektif, efisien, produktif dan menarik.
Penggunaan model berorientasi kelas ini didasarkan pada asumsi adanya sejumlah aktifitas
pembelajaran yang di selenggarakan di dalam kelas dengan waktu belajar yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dalam hal ini tugas pendidik memilih isi materi pelajaran dan mengevaluasi hasil
belajar.

2. Product oriented models

Merancang produk untuk kegiatan belajar mengajar (model pembelajaran;

strategi/metode; media; buku ajar; aplikasi belajar pembelajaran, dan sebagainya). Model desain
sistem pembelajaran yang berorientasi pada produk, pada umumya di dasarkan pada asumsi
adanya program pembelajaran yang dikembangkan dalam kurun waktu tertentu. Model-model
desain pembelajaran ini menerapkan proses analisis kebutuhan yang sangat ketat.

3. System oriented model

Macro (lembaga pendidikan); merancang sistem belajarpembelajaran/pendidikan

(kurikulum sekolah/pesantren; program pelatihan, dan sebagainya).
C. Contoh Model Desain Pembelajaran

1. Model Dick, Carey dan Carey

a. mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran

b. melaksanakan analisis pembelajaran

c. mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa

d. merumuskan tujuan performansi

e. mengembangkan butir-butir tes acuan patokan

f. mengembangkan strategi pembelajaran

g. mengembangkan dan memilih materi pembelajaran

h. mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif

i. merevisi bahan pembelajaran

j. mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif

2. Model ASSURE

a. analisis peserta didik

b. menyatakan tujuan

c. pemilihan metode, media dan bahan

d. penggunaan media dan bahan

e. partisipasi pelajar di dalam kelas

f. penilaian dan revisi

3. Model Jerold E. Kemp, dkk.

a. menentukan tujuan dan daftar topic, menetapkan tujuan umum untuk pembelajaran tiap topic

b. menganalisis karakteristik pelajar untuk siapa pembelajaran itu di desain

c. menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

d. pengembangan penilaian

4. Model Smith dan Regan

Smith dan Ragan mencoba mengolaborasikan tentang model pembelajaran pengajaran sebagai
usaha menyampaikan informasi dan kegiatan-kegiatan yang memfasilitasi pencapaian yang
diinginkan oleh peserta didik berupa tujuan khusus pembelajaran.

5. Model ADDIE

Model ADDIE adalah singkatan untuk lima tahap proses pengembangan yaitu analysis (analisis),
design (desain), develop (pengembangan), implement (implementasi), dan evaluated (evaluasi).

6. Model Front-end System Design

Model ini sangat erat kaitannya dengan sistem pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh telah
digunakan sangat luas sebagai alternative sistem pendidikan yang dilakukan secara regular.

7. Model Gagne, Briggs dan Wager

Menyatakan bahwa pembelajaran terbagi menjadi beberapa seri. Peserta didik belajar dituntut
untuk menguasai satu unit setelah itu barulah mereka beranjak ke unit berikutnya.

8. Model Integrative Learning Design Framework