Anda di halaman 1dari 1

d.

hak membuka tanah dan memungut hasil hutan ,

Berdasarkan Pasal 46 ayat 1 dan 2 Hak membuka tanah dan memungut hasil hutan hanya da
pat dipunyai oleh warga negara Indonesia dan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Dengan
mempergunakan hak memungut hasil hutan secara sah tidak dengan sendirinya diperoleh hak
milik atas tanah itu. Sebagaimana yang di jelaskan pada penjelasan pasal 46 yaitu Hak memb
uka tanah dan hak memungut hasil hutan adalah hak-hak dalam hukum adat yang menyangku
t tanah. Hak-hak ini perlu diatur dengan Peraturan Pemerintah demi kepentingan umum yang
lebih luas daripada kepentingan orang atau masyarakat hukum yang bersangkutan

e. hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut diatas


yang akan ditetapkan dengan Undang-undang serta hak-hak yang
sifatnya sementara sebagai yang disebutkan dalam pasal 53.

Pada pasal 53 UUPA diyatakan bahwa Hak-hak yang sifatnya sementara sebagai yang dimak
sud dalam pasal 16 ayat (1) huruf h, ialah hak gadai, hak usaha bagi hasil, hak menumpang da
n hak sewa tanah pertanian diatur untuk membatasi sifat-sifatnya yang bertentangan dengan
Undang-undang ini dan hak-hak tersebut diusahakan hapusnya didalam waktu yang singkat

Menurut Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 te


ntang Pendaftaran Tanah dinyatakan bahwa pelaksanaan Pendaftaran
Tanah meliputi kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali dan pe
meliharaan data pendaftaran tanah. Pendaftaran tanah untuk pertama
kali dilaksanakan melalui:
0. Pendaftaran tanah secara sistematik, dilaksanakan pada suatu renca
na kerja dan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh M
enteri;
a. Pendaftaran tanah secara sporadik, dilaksanakan atas permintaan
pihak yang berkepentingan. 

Anda mungkin juga menyukai