Anda di halaman 1dari 2

Cengkram Rindu

Oleh : Nafi'atunnisa'

Ketika cengkram rindu meremas ulu hati

Sakitnya menjalar layaknya cekik leher

Aku tergugu menahan pilu yang merengsak

Bibir terkunci diiringi air mata yang menggumpal

Mungkin deret histori tak dapat kurajut lagi

Karena bayang wajahmu yang tenggelam di dasar bumi

Aku gagal mendekap sukma pria yang ku cintai

Hingga daksa rimpuh ini tersisa seorang diri

Jika suatu hari helai demi helai nyawaku dicabut

Aku tak lagi risau dengan tusukan maut

Karena rasa ini lebih menyakitkan dari robeknya perut

Maka janganlah bersedih priaku dilorong maut

Tunggulah ragaku melebur di atas langit

Detik kita bersua ialah di balik pintu maut

Biarlah kalbu mengharap ia lekas menjemput

Agar satu-satunya obat rinduku kembali tertaut

Banjarnegara, 24 Juli 2020


Bio: Gadis bernama lengkap Nafi'atunnisa' ialah pencinta buku semenjak SD, kini
hobi terbarunya adalah menulis gores puisi, banyak quotes-quoter menarik di instagrammya
yaitu @misra nafia.

Anda mungkin juga menyukai