Anda di halaman 1dari 2

Malaikatku

Oleh : Nafi'atunnisa'

Sinar cintamu menaungi gersangnya hati

Air matamu bak hujan lebat di tengah dahaga

Tetes lelahmu mengalun merdu mengiring asa

Gurat kesabaran menguar tajam dari wajahmu

Permata hati yang menggenggam tanganku

Sang penuntun bibir dalam mengeja aksara

Tak ku sangka kau mencintaiku sedalam itu

Bahkan sekeping nyawa pun rela dibagai

Malaikat tak bersayapku yang bermata teduh

Aku ingin menghapus peluh di setiap lelahmu

Memeluk tangis pilu demi menggantikan dukamu

Mencabut lingkar duri tajam yang pernah menusukmu

Kusulamkan renjana agar ia membara

Menyalurkan ribuan cinta untuk harsamu

Kuseret bianglala untuk mewarnai dunia

Agar ditengah badai pun kau bisa tertawa

Banjarnegara, 08 Juli 2020


.

Anda mungkin juga menyukai