Inlay/Onlay Porselen
• Kelebihan
-‐ Memiliki estetik yang baik karena warnanya dapat disesuaikan dengan
warna gigi asli pasien.
-‐ Resistensi terhadap pemakaian karena porselen miliki kekuatan yang
bagus, sehingga cukup lama dapat bertahan di rongga mulut.
-‐ Biokompatibilitas dan respon jaringannya baik.
-‐ Mempunyai kemampuan untuk menguatkan struktur gigi yang tersisa.
-‐ Dapat mengembalikan anatomis gigi
-‐ Sifat fisis yang adekuat untuk rekonstruksi oklusi.
-‐ Polimerisasi shrinkage tidak ditemukan.
• Kekurangan
-‐ Biayanya mahal
-‐ Waktu kunjungan lama
-‐ Memerlukan keterampilan yang tinggi
-‐ Dapat menyebabkan keausan gigi antagonis dan restorasi komposit
antagonis.
-‐ Kesulitan untuk polishing intraoral.
-‐ Potensial perbaikan yang rendah.
B. ONLAY
Indikasi dan kontraindikasi onlay secara umum antara lain sebagai berikut :
INDIKASI KONTRAINDIKASI
• Pengganti restorasi amalgam yang • Oral hygiene pasien buruk.
rusak. • Pasien dengan insidensi karies yang
• Kalau restorasi dibutuhkan sebagai tinggi.
penghubung tonjol bukal dan • Mahkota klinis gigi pendek, pada
lingual. gigi vital.
• Restorasi karies interproksimal • Karies yang sangat luas melibatkan
gigi posterior. bukal, palatal, lingual, dan oklusal.
• Restorasi gigi posterior yang
menerima tekanan oklusal yang
kuat.
• Complete crown
• Gigi yang rusak parah karena
karies yang melebar hingga
melibatkan cusp.
• Didesain untuk memperkuat
jaringan yang tersisa.
• Memperbaiki fungsi oklusi.
• Kemungkinan bisa terjadi fraktur
cusp apabila tidak di restorasi rigid
onlay.
Baum, Lloyd dkk, 1994, Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi. Jakarta : EGC
Baum, Lloyd dkk. 1997. Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi. Jakarta: EGC
Baum L. dkk. (1985). Textbook of Operative Dentistry, Philadelphia: W. B.
Saunders.
Kidd, E.A.M. 2000. Manual Konservasi Restoratif Menurut Pickard. Edisi 6.
Jakarta: Widya Medika.
Chaerani, Siti Chadijah.2004.Restorasi Intrakoronal Porselen pada Gigi
Posterior.Medan : FKG USU.
Edwinna A, et al. 2003. Pickard’s Manual of Operative Dentistry 8th edition.
Oxford University Press Inc: New York.
Garg, Nisha. 2013. Textbook of Operative Dentistry 2nd edition. New Delhi:
Jaypee Brothers Medical Publisher.
Kidd, E.A.M. 2000. Manual Konservasi Restoratif Menurut Pickard. Edisi 6.
Jakarta: Widya Medika.
Sturdevant, CM. (2006) The Art and Science of Operative Dentistry, ed.5. St
Louis Mosby.
Swift EJ, Studervant JR, Vitter AV. 2002. Class I and II indirect tooth colored
restorations. In : Roberson TM, Heymann HO, Swift EJ, eds. Studervant’s
Art and Science of Operative Dentistry, 2nd ed. St. Louis : Mosby
Company.
Tarigan, Rasinta. 1993. Tambalan Inlay : Edisi 2. Jakarta : EGC.