Anda di halaman 1dari 13

10th Grade

DINASTI
WARMADEWA

Kelompok 7
1
Wangsa Warmadewa
Wangsa (dinasti) Warmadewa adalah keluarga bangsawan yang pernah berkuasa di Pulau Bali.
Pendiri dinasti ini adalah Sri Kesari Warmadewa, menurut riwayat lisan turun-temurun, yang berkuasa
sejak abad ke-10. Namanya disebut-sebut dalam prasasti Blanjong di Sanur dan menjadikannya sebagai
raja Bali pertama yang disebut dalam catatan tertulis. Menurut prasasti ini, Sri Kesari adalah penganut
Buddha Mahayana yang ditugaskan dari Jawa untuk memerintah Bali. Dinasti inilah yang memiliki
hubungan dekat dengan penguasa Kerajaan Medang periode Jawa Timur pada abad ke-10 hingga ke-11

2
Poin poin penting
01 02 03
Letak Kerajaan Raja-raja Masa kejayaan
Dari berdirinya hingga
Letak Dinasti Warmadewa Masa keemasan dinasti
jatuhnya dinasti

04 05 06
Masa
Sistem negara Bukti dan seni
keruntuhan
Sistem ekonomi, politik, dan Peninggalan, pujangga, dan
Masa kajatuhan dinasti
sosial seni
3
01 Letak kerajaan
Secara mendetail

4
Letak kerajaan

Pusat kerajaannya berada di sekitar


Pejeng atau Bedulu, Kabupaten
Gianyar, Bali. Pendiri Kerajaan Bali
adalah Sri Kesari Warmadewa dari
Dinasti Warmadewa. Sejak pertama kali
didirikan, kerajaan ini diperintah oleh
beberapa keluarga raja

5
Nama Raja-raja yang
memimpin
Suatu negara tak bekerja tanpa adanya penguasa 02

6
Daftar Raja- raja
1. Śri Kesari Warmadewa (ca. 913-914
2, Śri Ugrasena (ca. 915-942 M)
M)
2. Tabanendra Warmadewa (ca. 955-967
4. Indrajayasingha Warmadewa
M)
(956-974)

5. Janasadhu Warmadewa (ca. 975 M) 6. Śri Wijaya Mahadewi (ratu, ca. 983
M)
7. Gunapriya Dharmapatni atau
Gunaprya Dharmapatni-Dharmo 8. Śri Ajñadewi atau Çri Adnya Dewi
Udayana Warmadewa (ratu, sebelum (ratu, ca. 1011-1016 M)
989-1007 M)

9. Dharmawangsa Wardhana Marakatapangkaja 10. Airlangga (c. 1025-1042; Raja


(ca. 1022-1025 M di Kerajaan Kediri sebelum 1019
M) [saudara Marakata]

11. Marakata Pangkaja (1011- 1025


12. Anak Wungsu (ca.
M)[saudara Airlangga dan Makarata]
971-999 Ç, 1049-1077 M)
[saudara Airlangga dan
Marakata 7
Lanjutan dan cabang
wangsa
13. Śri Maharaja Walaprabhu (antara 1001-1010 Ç, Terdapat pula "cabang" dari wangsa
1079–1088 M) Warmadewa yang dikenal sebagai wangsa
14. Śri Maharaja Sakalendukirana Laksmidhara
Jaya, dengan penguasa:
Wijayottunggadewi atau Paduka Sri Maharaja Sri
Çlendukirana Isana Gunadharmma Lakumidhara ● Sri Maharaja Sri Jayasakti
Wijayatunggadewi (ratu, ca. 1088-1101) (memerintah 1133-1150)
15. Śri Maharaja Sri Suradhipa (ca. 1115-1119)
● Sri Maharaja Sri Ragajaya
16. Sri Bhatara Mahaguru Dharmottungga Warmadewa
(1155 - ?)
(1324-1325) adalah raja terakhir yang menggunakan
nama Warmadewa ● Sri Maharaja Haji Jayapangus
(memerintah 1177-1184)

8
03 Masa kejayaan
Jika diperhatikan Anak Wungsu berkuasa dengan waktu yang paling
lama diantara raja-raja lain dengan jumlah prasasti yang diterbitkan
pada masanya mencapai 31 prasasti, tetapi lama berkuasa maupun
jumlah prasasti tidaklah menjadi faktor yang membuktikan kekuasaan
seseorang itu benar benar baik, masa keemasan sebenarnya ada pada
masa kekuasaan Dharma Udayana.
Dharma Udayana (Sri udayana). beliau mempersunting putri dari
Jawa Timur yaitu Mahendradatta. Udayana dan mahendradatta
mendatangi pendeta besar yaitu Mpu Kuturan untuk melakukan
reformasi terhadap agama Hindu dgn menyatukan 9 sekte di bali
menjadi Trimukti dan nama agama disepakati oleh agama
Siwa-buddha, yang jika diperhatikan tidak ada di daftar raja
sebelumnya
9
04 Sistem negara
Seorang Raja hanyalah pemimpin
orang barbar tanpa adanya alat

Sistem Sistem Sistem


Sosial Politik Ekonomi
Masyarakat kerajaan Bali menganut sistem Struktur pemerintahan kerajaan Kegiatan ekonomi utama masyarakat
sosial kasta sesuai dengan agama Hindu. Sistem Bali masa dinasti Warmadewa kerajaan Bali bertumpu pada sektor
kasta dalam kerajaan Bali disebut dengan memiliki kesamaan dengan struktur pertanian
Caturwarna. Masyarakat kerajaan Bali pemerintahan kerajaan Jawa. Raja
dibedakan menjadi 4 golongan yaitu, merupakan pimpinan tertinggi Selain bertumpu pada sektor pertanian,
brahmana (pemuka agama), ksatria (tentara), kerajaan Bali. Dalam menjalankan masyarakat Bali juga bertumpu pada
waisya (pedagang dan petani), dan sudra pemerintahannya, raja dibantu oleh sektor industri kerajinan. Masyarakat
(fakir, miskin, gelandangan) badan penasehat pusat yang disebut kerajaan Bali memiliki kepandaian
dengan Panglapuan. membuat kerajinan dan perhiasan dari
bahan emas dan perak, membuatperalatan
rumah tangga, alat pertanian serta 10
senjata.
05 Masa
keruntuhan
Runtuhnya dinasti ini disebabkan oleh
usaha Gajah Mada menyatukan nusantara

Pada masa itu datanglah ekspedisi kerajaan


Majapahit yang dipimpin langsung oleh Gajah
Mada dan Arya Damar dan para Arya yang
lainnya.
Terjadilah pertempuran antara pasukan Bali dan
Majapahit yang sangat dahsyat dimana saat itu
Dinasti Warmadewa mengalami kekalahan.

11
06
Bukti :
Bukti dan seni

1.Prasasti Blanjong

2. Prasasti Panglapuan

3. Prasasti Anak Wungsu

4. Pura Agung Besakih

5. Candi Padas

6. Candi Mangening

7. Candi Wasan

12
Thank you for your attention

13

Anda mungkin juga menyukai