DISUSUN OLEH :
ANGELINHA LALE BUU (061200057)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA
2022
Review jurnal
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut:
semakin ditingkatkan dengan lebih tanggap terhadap perubahan teknologi dan
informasi, perubahan peraturan pemerintah, serta penilaian resiko terhadap
bahan
bagunan.
1) Hal ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas CV. Borneo Perkasa Jaya
yang harus berpacu dengan tingkat persaingan yang semakin ketat di
era globalisasi ini.
2) Aktivitas pengendalian dalam persediaan barang dagang seperti
pemisahan tugas yang jelas pada setiap fungsi terkait dan otorisasi
yang pantas dalam setiap transaksi agar tetap dipertahankan karena
sangat berpengaruh terhadap pengecekan secara independen atas
pelaksanaan kinerja perusahaan. Namun perusahaan sebaiknya
membuat nota-nota atau dokumen-dokumen yang bernomor urut
tercetak agar dapat menghindari resiko penggunaan berkas secara
tidak bertanggung jawab oleh karyawan dan menghindari
kemungkinan adanya kehilapan dalam pencatatan transaksi, sehingga
mendukung terciptanya pengendalian internal yang lebih baik lagi
dimasa yang akan datang.
3) Aktivitas pemantauan terhadap pengendalian persediaan barang
dagang yang dilaksanakan oleh bagian gudang/logistik melalui stock
opname secara periodik adalah sudah cukup memadai, namun
alangkah baiknya ditingkatkan lagi dengan adanya program aplikasi
stok barang agar lebih efektif dalam memantau pelaksanaan
pengendalian internal persediaan barang dagang CV. Borneo Perkasa
Jaya.
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Terhadap Penerimaan Dan Pengeluaran
Barang Jaminan Emas Pada Pt. Pegadaian (Persero) UPC Pasar Seririt Cabang
Singaraja
Keterbatasan
1) Pelaksanaan sistem pengendalian interen terhadap penerimaan dan
pengeluaran barang jaminan pada PT. (Persero) UPC pasar seririt
masih belum memadai.
2) Terjadinya keterlambatan dalam proses pengeluaran barang jaminan
emas emas adalah kurangnya jumlah nasabah pada pt. Pegadaian
(Persero) UPC pasar seririt karena disebabkan oleh pelayanan dari
pengambilan pengeluaran barang jaminan nasabah dapat dilakukan
sendiri oleh nasabah.
Penulis dapat mengajukan saran kepada PT.Pegadaian (Persero) UPC Pasar
seririt Cabang Singaraja dalam rangka menerapkan sistem pengendalian
intern terhadap penerimaan dan pengeluaran barang jaminan emas yaitu
dengan menggunakan sistem mandiri dengan memperluas gudang
penyimpanan barang jaminan agar bisa menampung barang jaminan/brangkas
sebagai tempat penyimpanan barang jaminan, sehingga barang jaminan bisa
disimpan di gudang PT. Pegadaian (Persero) UPC Pasar Seririt dan agar tidak
di simpan pada gudang PT. Pegadaian (Persero) UPC Cabang Singaraja
sehingga pelayanan kepada nasabah bisa berjalan secara maksimal.
Keterbatasan
1) Dokumen yang digunakan dalam transaksi pengeluaran barang, yakni
laporan proses penambahan pendistribusian komponen bernomor urut
tercetak, tetapi pendistribusian belum dilakukan ke bagian yang
terkait, tidak terdapatnya, tanda tangan penyerahan barang (bagian
Gudang) dan tidak terdapat indek silang dengan surat perintah kerja
yang digunakan sebagai dasar penerbitan.
2) Belum ada laporan yang berisi penerimaan barang. Penggunaan barang
dan persediaan barang baik bahan baku maupun bahan penolong
dalam unit maupun dalam rupiah.
Saran
1) Sistem akuntansi pengeluaran bahan baku pada pt asc klaten
Dokumen
1) Dengan dihapuskannya bukti transfer papan kering oleh
perusahaan, dan hanya digunakan laporan proses
penambahan, karena alas an efisien waktu dan biaya,
hal ini baik dilakukan.
2) Dengan penghapusan bukti transfer papan kering oleh
perusahaan maa laporan proses penambahan tetap di
buat rangkap lima, tetapi distribuskan kepada
administrasi produksi, PPIC, akuntansi, Gudang, dan
asip pembahanan, sehingga Gudang juga mempunyai
data pengeluaran bahan baku sebagai dasar pembuatan
laporan pengeluaran bahan baku.
3) Dalam dokumen lppm dan lpk sebaiknya ditambahkan
nomor spk sehingga terdapat cross indeks di dalamnya.
4) Nama dokumen lppm, perlu di ganti dengan nama bukti
transfer papan kering dan bukti proses pembahanan
karena merupakan gabungan dari pengeluaran barang
Gudang dengan proses pembahanan, lpk di ganti dengan
nama pendistribusian komponen, karena pada
hakikatnya dokumen ini bukan laporan.
5. Judul penelitian
“Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengedalian Internal
Perusahaan”
6. Rumusan masalah
Apakah Penerapan Sistem Infomasi Akuntansi Berpengaruh Terhadap Pengerdalian
Internal Perusahaan ?
7. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem penerapan sistem infoasi akuntansi
terhadap pengendalian internal.