Anda di halaman 1dari 7

Daftar Isi

DAFTAR ISI i
BAB I ii
PENDAHULUAN ii
A. Latar Belakang ...........................................................................................................ii
B. Rumusan Masalah. .....................................................................................................ii
C. Tujuan Penelitian........................................................................................................ii
BAB II 1
LANDASAN TEORI 1
A. Pengertian Bakteri E.coli............................................................................................1
BAB III 2
METODE PENULISAN 2
A. Populasi dan Sampel...................................................................................................2
BAB IV 3
PEMBAHASAN 3
A. Dampak Pembangunan Sumur Resapan dengan lokasi sumur air bersih...................3
B. Peran Masyarakat Dalam Mencegah Tercemarnya Air di Lingkungan Perkotaan....3
BAB V 4
PENUTUP 4
A. Kesimpulan ................................................................................................................4
B. Saran ..........................................................................................................................4

i
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Kondisi pencemaran yang ada di kawasan Perkotaan lebih tinggi dibandingkan


pencemaran yang terdapat di kawasan pedesaan.
Masyarakat perkotaan dengan lahan tempat tinggal terbatas membangun saptic tank
dengan jarak berdekatan dengan sumur air bersih.
Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Departemen PU terkait pembangunan septic
tank, di jelaskan bahwa ideal nya jarak septic tank serta bidang resapan dengan sumur air
bersih 10 meter. Sedangkan, jarak septic tank dengan sumur resapan air hujan adalah 5
meter. Pada penerapan nya, karena lahan masyarakat perkotaan sangat terbatas,
masyarakat pun membangun sumur resapan dengan jarak kurang dari 5 meter dari
sumber air bersih, sehingga menimbulkan pencemaran.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana dampak pembangunan sumur resapan dan septic tank dengan lokasi sumur air
bersih yang berdekatan?
Bagaimana cara masyarakat mengatasi pencemaran air akibat kontaminasi bakteri E.coli
dari sumur resapan dan septic tank?

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui dampak pembangunan sumur resapan dan septic tank dengan lokasi sumur
air bersih yang berdekatan.
Mengetahui cara masyarakat mengatasi pencermaran air akibat bakteri E.coli dari sumur
resapan dan septic tank

ii
BAB II
Landasan Teori

A. Pengertian Bakteri E.coli

Escherichia coli (biasa disingkat E.coli) adalah salah satu jenis spesies bakteri gram
negatif. pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat
ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E.coli tidak berbahaya, tetapi
beberapa, seperti E.coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang
serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama
verotoksin. Toksin ini bekerja dengan cara menghilangkan satu basa adenin dari unit 28S
rRNA, sehingga menghentikan sintesis protein. Sumber bakteri ini contohnya adalah
daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang.

E.coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi


vitamin K2, atau dengan mencegah bakteri lain di dalam usus.

E.coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetika. Biasa digunakan sebagai
vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. E.coli
dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya. Negara-
negara di Eropa sekarang sangat mewaspadai penyebaran bakteri E.coli ini, mereka
bahkan melarang mengimpor sayuran dari luar.

1
BAB III
Metode Penulisan

A. Populasi dan Sampel

Populasi E.coli di lingkungan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan


sekitar yang mempengaruhi kelangsungan hidup jangka panjang
mereka. Studi skala besar genetika populasi mengungkapkan
keragaman dan kompleksitas strain E.coli di berbagai lingkungan,
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan.

Escherichia coli adalah salah satu bakteri yang dipelajari dengan


baik. Escherichia coli dapat tumbuh dengan cepat di bawah kondisi
pertumbuhan yang optimal, bereplikasi dalam ~ 20 menit. Banyak
sistem manipulasi gen telah dikembangkan menggunakan E. coli
sebagai bakteri inang, menghasilkan enzim yang tak terhitung
jumlahnya dan produk industri lainnya.

Analisis urutan genom E.coli pertama kali dilaporkan pada tahun


1997. Sejak itu, lebih dari 4800 genom E.coli telah diurutkan.
Karakteristik pertumbuhan cepat E.coli membuatnya cocok untuk
mempelajari evolusi mikro-organisme dan studi evolusi
eksperimental jangka panjang E.coli yang melibatkan lebih dari
50.000 generasi sedang berlangsung.

Pertumbuhan dan kelangsungan hidup E.coli di lingkungan alami


dapat dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotic. Faktor abiotik
meliputi suhu, ketersediaan air dan nutrisi, pH, dan radiasi matahari.
Faktor biotik meliputi keberadaan mikro-organisme lain, dan
kemampuan E.coli untuk memperoleh nutrisi, bersaing dengan
mikro-organisme lain serta membentuk biofilm di lingkungan alami.

2
BAB IV
Pembahasan

A. Dampak Pembangunan Sumur Resapan Dan Septic Tank dengan Sumur Air Besar

Keterbatasan lahan yang dimiliki masyarakat perkotaan menjadi salah satu faktor yang
membuat masyarakat menfaatkan lahan yang ada, seperti dengan membuat septic tank
dan sumur resapan di dekat tempat tinggalnya.
Jarak ideal yang harus digunakan untuk membangun sumur resapan dan septic tank
adalah 5 meter ( resapan air hujan ) dan 10 meter ( sumur air bersih ).
Di kota Jakarta, peneliti tidak menemukan adanya jarak pembangunan sumur resapan dan
septic tank yang ideal karena masyarakat membangun semua resapan dan septic tank
dengan jarak 2 meter dari sumber air bersih.
Setelah dilakukan penelitian berupa pemngambilan sampel air sumur, diketahui bahwa
80% air yang ada di Jl. Pancoran Kota Jakarta Selatan positif tercemar bakteri E.coli yang
berasal dari sumur resapan dan septic tank.

B. Cara Masyarakat Mengatasi Pencemaran Akibat Kontaminasi Bakteri E.coli

Langkah preventiv untuk menjaga kebersihan sumber air tidak bisa dilakukan masyarakat
karena sudah tidak memungkinkan membongkar sumur resapan dan septic tank. Saat ini,
masyarakat menggunakan cara manual dengan menyaring air yang akan digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari dengan alat khusus. Sedangkan, untuk kebutuhan air minum,
masyarakat merebus air yang sudah di dapatkan dari sumur air bersih terlebih dahulu.

3
BAB V
Penutup

A. Kesimpulan

Setiap orang, terutama yang tinggal di Lingkungan perumahan perkotaan wajib menjaga
kondisi sekitarnya agar tetap lestari dan tidak di cemari bakteri E.coli. Diperlukan untuk
menjaga lingkungan dengan membangun lokasi septic tank berjarak minimal 10 meter
dari sumur resapan menuju sumur air bersih.

B. Saran

Untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan guna untuk


mengurangi pencemaran pihak pemerintah dapat bekerjasama dengan instansi terkait
untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan.

4
KARYA TULIS ILMIAH
“ PENCEMARAN AIR DI LINGKUNGAN PERKOTAAN AKIBAT BAKTERI E.COLI “

NAMA : ARYA GILANG RAMADHAN


KELAS : XII - MIPA
\

SMAS 28 OKTOBER 1928


JAKARTA SELATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai