Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN WAWANCARA

Bimbingan Konseling Realita Untuk Meningkatkan Potensi Diri Peserta Didik


Di SMK Karya Rini Yogyakarta

I. Jadwal Wawancara
1. Hari/Tanggal :
2. Waktu :
II. Identitas Informan
Nama :
TTL :
Jabatan :
Pendidikan Terakhir :
Lama Mengajar :
III. Identitas Interviewer
Nama : Siti Sarah Apriani
NIM : 22200011120
Jurusan/Konsentrasi : Interdisciplinary Islamic Studies/Bimbingan Konseling Islam
Asal Kampus : Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
IV. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah bapak melakukan bimbingan konseling individual/kelompok dengan
pendekatan realitas untuk peserta didik?
2. Kapan kegiatan konseling dilakukan? Berapa kali dalam sebulan?
3. Apakah ada pedoman atau buku rujukan yang digunakan saat memberikan konseling?
4. Bagaimana bentuk layanan bimbingan konseling individual/kelompok dengan
pendekatan konseling realita yang diterapkan di sekolah?
5. Permasalahan yang sering dihadapi saat pelaksanaan bimbingan konseling
individual/kelompok dengan pendekatan realitas dan bagaimana mengatasinya?
6. Apakah ada pemberian layanan bimbingan konseling individual/kelompok dengan
pendekatan realita yang berfokus pada potensi diri peserta didik? Jika ada, bagaimana
sistem pelaksanaannya?
7. Apakah ada memasukkan unsur keagamaan dalam proses pemberian bimbingan
konseling individual/kelompok dengan pendekatan realitas pada peserta didik?
8. Bagaimana potensi diri peserta didik sebelum menerima konseling dan sesudah di
konseling, apakah mengalami peningkatan?
9. Sebelum memberikan konseling realita tentang potensi diri, apakah konselor ada
memberikan sebuah pre-test dan post-test kepada peserta didik?
10. Apa saja kendala peserta didik dan konselor dalam menemukan potensi diri peserta
didik?
11. Apa saja faktor pendukung pelaksanaan konseling realita?
12. Setelah melakukan konseling realita terhadap peserta didik, apakah ada follow up dan
evaluasi kembali?

Anda mungkin juga menyukai